BAB I PENDAHULUAN. Manusia di lahirkan sebagai suatu mahluk yang utuh dan mandiri, namun

dokumen-dokumen yang mirip
2013 GAMBARAN SIKAP MAHASISWA D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA JEPANG

PEDOMAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN INDONESIA TELKOM MUQADDIMAH

ANGGARAN D A S A R HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatan esktrakurikuler melalui organisasi kemahasiswaan. Serta

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu? Jika pertanyaan ini diajukan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

2015 PERAN SOSIALISASI POLITIK ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLIITK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak dahulu manusia sudah diberi nama julukan Zoon Politicon

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri, ia masih tergantung dan sangat membutuhkan bimbingan

BAB I PENDAHULUAN. berbicara dalam konteks pendidikan formal. Mahasiswa dalam peraturan

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Konstruksi nasional dalam bidang pendidikan merupakan salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapanpun dan

BAB I PENDAHULUAN. Makasar. Karyawan-karyawan ini bekerja dalam lingkup tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. program tertentu. Aktivitas mereka adalah belajar. Belajar ilmu pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian Universitas Sumatera Utara kepada masyarakat. pengetahuan.(andi Hakim Nasoetion (1990:12))

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR. LEMBAGA KEMAHASISWAAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup dan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. insan yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas akademika

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan

BAB I PENDAHULUAN. terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengangguran dapat menjadi masalah di sebuah Negara. Dan bukanlah hal

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

Rencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM)

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 006/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asep Mauludin Syahdani, 2013

INSITUT ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK JAKARTA ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK, IISIP JAKARTA 2017

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah. menjadi kader-kader pembangun bangsa.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANGAN UMUM KADERISASI (RUK) KM ITB

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur utama sumber daya manusia yang

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam tercapainya tujuan organisasi. Tanggungjawab dalam melaksanakan tugas

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

INTERAKSI SOSIAL PADA AKTIVIS IMM DAN KAMMI. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. -Tinggi -Cepat bertindak -Canggih -Limbah memenuhi baku mutu -Canggih -Tanggung jawab tinggi. Diterapkan secara ketat dan konsisten

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama. Organisasi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. diri dan melakukan perbaikan, dalam kegiatan operasionalnya maupun kualitas

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses

2015 STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DALAM MENGIKUTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan bergulirnya era reformasi, maka tuntutan akan. membutuhkan adanya kepastian dalam menerima pelayanan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR 001/UU/MPM POLBAN/IX/2016

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI PEMBUKAAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan harus dapat menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Rahman merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tertinggi, mempunyai perspektif luas untuk bergerak diseluruh aspek

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan aset nasional jangka panjang, sehingga perlu

BAB I PENDAHULUAN. tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para manajernya

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi orang lain untuk ikut merasakan atau lebih jauh melakukan apa

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

ANGGARAN DASAR MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AR-RANIRY BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu manajemen diperlukan dalam pengelolaan setiap organisasi, baik organisasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia di lahirkan sebagai suatu mahluk yang utuh dan mandiri, namun dalam kehidupannya harus berkelompok dan bermasyarakat. Manusia tidak dapat berdiri sendiri, namun bergantung kepada orang lain. Manusia tanpa manusia lainnya tidak akan bisa bertahan hidup. Kehidupannya dengan manusia lain manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan orang lain, karena manusia mempunyai naluri untuk selalu hidup dengan orang lain. Demikian manusia itu merupakan bagian dari suatu organisasi sosial, karena hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia berkaitan dengan oranglain. Tentunya manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Untuk memenuhi tujuan itu, manusia melakukan berbagai macam cara. Salah satunya adalah membentuk organisasiorganisasi. Organisasi merupakan wadah untuk berkumpul di mana sekelompok orang memiliki satu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Pertemuan budaya dan motivasi orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda mempengaruhi perilaku individu dan menimbulkan problem dalam proses keorganisasian karena menyebabkan terjadinya benturan nilai-nilai individu yang dapat menjadi faktor pengganggu dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu setiap organisasi perlu menciptakan nilai-nilai yang dianut bersama untuk membangun sistem keorganisasian guna menyeragamkan pemikiran dan tindakan serta 1

mengubah perilaku individu ke perilaku organisasional. Jenis daripada organisasi sangat beragam, seperti : organisasi keluarga, organisasi masyarakat, organisasi sekolah, organisasi politik, organisasi internasional dan lain sebagainya. Salah satu organisasi yang dapat ditemukan di dalam lingkungan kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan. HMJ merupakan organisasi jurusan yang bertujuan untuk menyalurkan inspirasi mahasiswa kepada jurusan agar terjadinya kerhamonisan antara mahasiswa dengan jurusan. Untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas harus melewati tantangan yang terjadi. Salah satunya yaitu sebagai mahasiswa yang mampu berprestasi di bidang akademik. Pada bidang akademis, mahasiswa dibekali berbagai macam intelektual. Kegiatan akademis ini akan menjadi lebih baik ketika ditunjang oleh kegiatan non akademis yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian, meningkatkan kepekaan sosial dan meningkatkan kedewasaan moral. Salah satu bentuk kegiatan non akademis ini adalah kegiatan kemahasiswaan yang tertuang dalam organisasi kemahasiswaan. Keinginan mahasiswa untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan biasanya didorong oleh minatnya pada organisasi tersebut. Universitas biasanya memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk aktif mengikuti organisasi-organisasi yang berfungsi sebagai wahana pengembangan diri supaya dapat ikut berpatisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan. Selain itu mahasiswa juga akan belajar mengenai berbagai hal yang berguna bagi 2

perkembangan pribadinya seperti kepemimpinan, kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi dengan baik dan kepekaan sosial. Fungsi organisasi kemahasiswaan sebagai wahana pengembangan pribadi mahasiswa menuju kedewasaan pribadi dan moral, merupakan unsur penting dalam menciptakan manusia yang berkualiatas selain unsur intelektualitas yang didapatkan melalui kegiatan akademis. Organisasi bukan hanya menjadi tempat untuk berkumpul di mana sekelompok orang memiliki satu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Organisasi juga sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi bagi anggotanya yaitu seluruh mahasiswa yang berada dalam naungannya. Untuk menyalurkan aspirasi, mahasiswa dituntut untuk meyalurkan pendapat untuk membangun citra organisasi tersebut. Bukan hanya untuk menjadikan suatu organisasi menjadi ajang adu-domba antara pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu peran suatu organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan setiap aspirasi tersebut memiliki suatu tolak ukur untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Pada suatu organisasi pasti adanya suatu pegangan sebagai struktur seperi AD/ART yaitu Anggaran Dasar Rumah Tangga. Wewenang HMJ sebagai pengambil keputusan yang tepat harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam AD/ART tersebut. Keputusan harus tepat agar tidak ada terjadinya kesalahan dalam rancangan suatu kegiatan dalam setiap struktur bidang kepengurusannya. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul Eksistensi HMJ sebagai organisasi internal di FIS Unimed. 3

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Fungsi Organisasi bagi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 2. Visi dan Misi HMJ di FIS Unimed di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 3. Sistem pemilihan pengurus HMJ di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 4. Hubungan HMJ dengan Mahasiswa dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 5. HMJ sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 6. Persepsi mahasiswa dengan keberadaan HMJ sebagai organisasi internal kampus 7. Eksistensi HMJ sebagai organisasi internal di FIS Unimed 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi dari berbagai macam masalah di atas, tidak memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan penelitian terhadap setiap identifiaksi masalah tersebut. Maka dari itu peneliti menganggap perlu adanya pembatasan masalah untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan terarah. Adapun pembatasan masalah yang akan penulis teliti yaitu Eksistensi HMJ sebagai organisasi internal di FIS Unimed. 4

1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah tujuan di bentuknya organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan? 2. Bagaimana Latar belakang terbentuknya HMJ Fakultas Ilmu Sosial Unimed? 3. Bagaimana fungsi HMJ, sebagai organisasi jurusan di Fakultas Ilmu Sosial? 4. Bagaimana eksistensi HMJ sebagai Organisasi internal di FIS Unimed? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari mengangkat judul ini adalah: 1. Untuk mengetahui tujuan di bentuknya organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan 2. Untuk mengetahui latar belakang terbentuknya HMJ Fakultas Ilmu Sosial Unimed 3. Untuk mengetahui fungsi HMJ sebagai organisasi jurusan di Fakultas Ilmu Sosial Unimed 4. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi HMJ sebagai organisasi internal di FIS Unimed 5

1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Teoritis 1. Menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai organisasi internal kampus 2. Sebagai bahan yang dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian ini 1.6.2 Manfaat Praktis 1. Penelitian ini diharapkan mampu menambah referensi hasil penelitian sebagai bahan rujukan penelitian dan sumbangan pemikiran mahasiswa FIS Unimed 2. Memperkaya perpustakaan Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ilmu Sosial 6