GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 34 TAHUN 2007

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2007

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 31 TAHUN 2007

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 30 TAHUN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2012 T E N TA N G

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2006

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Pengumpulan sumbangan masyarakat adalah penghimpunan dan/atau

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYALURAN DAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE

PERATURAN BUPATI KARAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 03 TAHUN 2013 T E N T A N G

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENCAIRAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 39 TAHUN 2007

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 21 TAHUN 2007

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2010

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Walikota Tasikmalaya

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 10 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 2 TAHUN 2010 SERI : E NOMOR : 2

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA BERGULIR

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN 2018

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI LAMPUNG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 16

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2007

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL, DAN MENENGAH

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH ( RKP) PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2005

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

G U B E R N U R L A M P U N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

GUBERNUR JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

Skim Pembiayaan Mikro Agro (SPMA)

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN BESARAN DANA DESA DI KABUPATEN BLORA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN KEUANGAN UNTUK PASAR BUNGO TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

BUPATI TANGERANG PROPINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) BERGULIR PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberdayakan Kelompok Tani/petani di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA. 2007 telah mengalokasikan dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) bergulir untuk disalurkan kepada kelompok tani; b. bahwa untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengembalian dan penyaluran kembali dana dimaksud dipandang perlu menetapkan petunjuk teknis pengembalian dan Penyaluran kembali dana (PMUK) bergulir menetapkannya dengan Peraturan Gubernur Lampung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman; 3. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; 7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan; 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 12. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Lampung; 13. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2004 tentang Rencana Stratejik (Renstra Provinsi Lampung Tahun 2004-2009); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) BERGULIR PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Penyaluran Dana Bantuan Penguatan Modal Usaha Kelompok disingkat PMUK bergulir adalah pemberian bantuan modal usaha untuk kelompok tani yang bersumber dari APBD maupun APBN Dinas Perkebunan Provinsi Lampung; 2. Kelompok Tani adalah kumpulan petani yang beranggotakan minimal 20 orang yang lahannya digunakan untuk usaha dibidang perkebunan; 3. Rekening BLUD adalah rekening yang menghimpun dana Pengembalian Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) pada Bank Lampung yang bersumber dari APBD dan APBN; 4. Rekening Kelompok Tani adalah rekening yang dimiliki oleh kelompok tani untuk menerima dana PMUK; 5. Rekening jasa Pembinaan adalah rekening yang menghimpun dana jasa pembinaan atas nama BLUD pada Bank Lampung; 6. Tim Pembina adalah tim yang bertugas melakukan pembinaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi program/kegiatan PMUK;

7. Tim Verifikasi adalah tim yang bertugas melakukan verifikasi atau penilaian kelayakan Rencana Usaha Kelompok (RUK) dan administrasi lainnya; 8. Jasa Pembinaan adalah jasa yang dikenakan terhadap kelompok tani penerima bantuan dana PMUK yang dipergunakan untuk pembinaan dan pengembangan usaha kelompok. 9. Rencana Usaha Kelompok yang selanjutnya disebut RUK adalah : Suatu usulan kelompok yang berisikan segala jenis usaha yang mendukung kegiatan agribisnis perkebunan sesuai kebutuhan kelompok. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 Tujuan adalah: a. Memberikan bantuan permodalan kepada kelompok tani dalam pengembangan usaha; b. Meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani; c. Meningkatkan kualitas sumberdaya petani penerima dana d. PMUK. Pasal 3 Sasaran adalah: a. Tersalurnya bantuan dana PMUK kepada kelompok tani yang mengelola usahatani; b. Terhimpunnya dana pengembalian PMUK; c. Menguatnya modal usaha; d. Tercapainya peningkatan produktivitas dan pendapatan usaha tani. BAB III PERSYARATAN CALON PENERIMA Pasal 4 Kelompok tani calon penerima dana PMUK Bergulir harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Mempunyai anggota minimal 20 orang dan mempunyai lahan untuk usahatani;

b. Berpotensi menjadi penggerak usaha agribisnis berbasis perkebunan; c. Belum pernah memperoleh bantuan PMUK untuk kegiatan yang sama; d. Memiliki struktur organisasi kelompok tani. BAB IV TATA CARA MENDAPATKAN BANTUAN DANA PMUK Pasal 5 Tata cara pengajuan dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) bergulir yang bersumber dari APBD dan APBN oleh Kelompok tani adalah sebagai berikut: a. Kelompok tani mengajukan permohonan bantuan dana PMUK dilampiri Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi melalui Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan; b. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan mengembalikan pinjaman dana PMUK bergulir; c. Jangka waktu perguliran disesuaikan dengan komoditas/kegiatan yang diusahakan; d. Kelompok tani penerima dana PMUK bergulir dikenakan jasa pembinaan sebanyak 7 % per tahun dengan sistem menurun. BAB V SELEKSI KELOMPOK TANI CALON PENERIMA BANTUAN Pasal 6 Tata cara penetapan penerimaan bantuan sebagai berikut: a. Seleksi administratif dan RUK yang diajukan oleh kelompok tani, sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis dilakukan Tim Teknis Kabupaten/Kota; b. Hasil seleksi administrasi dan RUK adalah : 1. Ditolak bagi RUK yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam petunjuk teknis; 2. Diproses lebih lanjut bagi RUK yang sesuai dengan persyaratan dalam petunjuk teknis; c. Kepala Dinas yang membidangi perkebunan di Kabupaten/Kota mengajukan usulan calon kelompok tani yang akan menerima PMUK hasil seleksi Tim Teknis Kabupaten/Kota; d. Tim verifikasi Provinsi melakukan verifikasi atas RUK yang

telah lolos seleksi administrasi sebagaimana butir c, untuk menilai kelayakan/kegiatan usaha dan menentukan kelompok tani yang layak diberi bantuan dana PMUK bergulir; e. Penyampaian informasi kepada Tim Teknis Kabupaten/Kota tentang penolakan atau persetujuan calon kelompok tani yang akan diberikan bantuan; f. Tim verifikasi menyampaikan hasil verifikasi calon penerima bantuan PMUK kepada Kepala BLUD Dinas Perkebunan Provinsi Lampung; g. Kepala BLUD menyampaikan hasil rekomendasi Tim verifikasi tentang calon penerima bantuan PMUK kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung; h. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung menetapkan kelompok tani penerima bantuan dana PMUK bergulir dengan Keputusan. BAB VI TATA CARA PENCAIRAN DANA Pasal 7 (1) Kelompok tani melengkapi seluruh berkas persyaratan yang sesuai dengan petunjuk teknis; (2) Kelompok tani yang telah ditetapkan dapat menerima bantuan dana PMUK bergulir dan membuka rekening tabungan di Bank Lampung atau Bank Pemerintah terdekat; (3) Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung mengeluarkan Surat Perintah Pemindah bukuan pada bank pelaksana ke rekening kelompok tani penerima bantuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) masing-masing sesuai dengan SK penetapan kelompok tani penerima dana PMUK bergulir. Pasal 8 Formulir penyaluran dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) bergulir sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini.

BAB VII SISTEM PENGEMBALIAN DANA BANTUAN Pasal 9 (1) Pengembalian dana bergulir oleh kelompok tani penerima bantuan disetorkan ke rekening BLUD di PT. Bank Lampung; (2) Penyetoran dana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut: a. Pembayaran pokok bantuan dana PMUK yang bersumber dari APBD/APBN disetorkan ke rekening BLUD Dinas Perkebunan Provinsi Lampung; b. Pembayaran jasa pembinaan disetorkan ke rekening jasa pembinaan BLUD Dinas Perkebunan Provinsi Lampung; (3) Menyampaikan fotocopy bukti setoran kepada Kepala BLUD Dinas Perkebunan Provinsi Lampung. BAB VIII ORGANISASI PELAKSANA Pasal 10 (1) Program pemberdayaan kelompok tani dilaksanakan oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota, Tim Pembina Provinsi, Tim Verifikasi, BLUD dan Lembaga Penyalur (Bank). (2) Tugas dan fungsi Tim dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur. BAB IX PELAKSANAAN PROGRAM Pasal 11 (1) Program penyaluran dan pengembalian dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) bergulir bidang Perkebunan Provinsi Lampung dilaksanakan dan berada dibawah tanggung jawab Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung. (2) Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perkebunan Provinsi Lampung melaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi kelompok tani penerima dana PMUK bergulir.

(3) Dinas Perkebunan Provinsi Lampung melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi atas penyaluran, pemanfaatan, pengembalian dana PMUK dan perguliran kembali. BAB X JASA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MODAL KELOMPOK Pasal 12 (1) Bagi kelompok tani yang menerima bantuan dana PMUK bergulir dikenakan jasa pembinaan dan pengembangan modal kelompok sebesar 7 % (tujuh persen) per tahun dari bantuan yang diterima secara rata (Flat rate), dana tersebut digunakan 4 % untuk operasional BLUD dan 3 % untuk pengembangan modal kelompok tani. (2) BLUD menerima dari jasa pembinaan sebesar 4 % untuk operasional kegiatan BLUD. (3) Pemanfaatan dana jasa pembinaan oleh masing-masing pihak harus mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung dan diajukan dalam bentuk proposal pemanfaatan dana. (4) Dalam kegiatan pembinaan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung berkordinasi dengan instansi/lembaga terkait. BAB XI SUMBER DANA Pasal 13 (1) Dana PMUK bergulir bagi kelompok tani berasal dari dana APBD Provinsi Lampung dan APBN yang dikelola Dinas Perkebunan Provinsi Lampung. (2) Dana yang berasal dari pengembalian bantuan PMUK yang digulirkan kembali kepada kelompok tani lainnya yang memenuhi persyaratan.

BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka ketentuan-ketentuan setingkat yang mengatur dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 15 Hal-Hal yang tidak diatur dalam peraturan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung dengan berpedoman kepada per Undang-Undang yang berlaku. Pasal 16 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Lampung. Ditetapkan di Telukbetung Pada tanggal 15 Juni 2007 GUBERNUR LAMPUNG, d t o Diundangkan di Telukbetung pada tanggal 15 Juni 2007 SJACHROEDIN Z.P. Plt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI LAMPUNG, Dto Ms. JOKO UMAR SAID Berita Daerah Provinsi Lampung Tahun 2007 Nomor 34