BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Setelah dilakukan analisa dan perancangan aplikasi secara rinci, tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi adalah tahap untuk membuat aplikasi hingga siap digunakan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberikan masukkan pada pengembangan sistem. 5.1.1. Hardware Hardware yang digunakan untuk implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Tipe Komputer : Laptop Asus X555DG b. Processor : AMD FX8800P CPU up to 3.40 GHz (4 CPUs) c. RAM : 8 GB d. Hard Disk : 1 TB 5.1.2. Software Software yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Atom Text Editor b. Python 2.7 c. Linux Mint 18.1 Serena 5.2. Hasil Implementasi 5.2.3. Halaman Utama Berikut adalah tampilan dari halaman utama. Terdapat link untuk Login sudut kanan atas. Jika dipilih, maka halaman akan diarahkan menuju halaman Login. 41
Gambar 5-1 Halaman Utama 5.2.4. Halaman Login Gambar di bawah ini merupakan tampilan untuk Login. Terdapat dua kolom isian, yaitu username dan password. Kemudian terdapat tombol Login yang berfungsi untuk submit data Login. Gambar 5-2 Halaman Login 42
Gambar 5-3 Source code untuk Login Gambar 5-3 merupakan kode yang digunakan untuk menyimpan data Login ke dalam database. Pada proses Login, user yang memiliki hak akses sebagai Instructor akan diarahkan menuju halaman khusus untuk Instructor. Sedangkan user yang aksesnya hanya sebagai Student, akan diarahkan menuju halaman Student. Berikut adalah Source code untuk melakukan validasi hak akses user yang melakukan Login terhadap sistem. Gambar 5-4 Source code verifikasi user pada saat Login 5.2.5. Halaman Utama Instructor Jika user yang Login memiliki akses sebagai Instructor, maka akan diarahkan menuju halaman Instructor. Gambar di bawah ini merupakan tampilan dari halaman Instructor. 43
5.2.6. Halaman Add Gambar 5-5 Halaman Utama Instructor Pada halaman ini terdapat form isian untuk menambahkan baru. Gambar 5-6 Halaman Add 44
Gambar 5-7 Source code untuk menambah course Pada saat penambahan course baru, Form untuk menambah course dipanggil. Kemudian user yang memanggil dimasukkan ke dalam course tersebut sebagai instructor. 5.2.7. Halaman Add Students Halaman ini merupakan halaman untuk menambahkan user dengan role sebagai student ke dalam course. Gambar 5-8 Halaman Add Student 45
Gambar 5-9 source code untuk menambah Student ke dalam Pada penambahan student, form untuk menambah student dipanggil oleh sistem. Kemudian isikan username serta email. Setelah itu pilih submit, maka user dengan data tersebut telah ditambahkan ke dalam database. 5.2.8. Halaman Student yang telah ditambahkan Halaman ini merupakan halaman dari course yang telah ditambahkan user student ke dalamnya. Gambar 5-10 Halaman Student yang telah ditambahkan 46
5.2.9. Halaman Workspace Halaman ini merupakan halaman workspace dari user yang tergabung ke dalam course. Pada halaman ini terminal Linux container ditampilkan. Source code di bawah ini merupakan source code yang digunakan untuk melakukan koneksi ke container. Sebelumnya container baru dibuat disesuaikan dengan id course dan id student, kemudian ditambahkan ke dalam database dan ke dalam LXD daemon. Gambar 5-11 Source code connect workspace 47
Gambar 5-12 List container yang berjalan Gambar 5-12 merupakan list dari Linux container yang telah ada. Terlihat LXC dengan nama user-c2-u4, yang berarti container tersebut milik dari user dengan id 4 dan course 2. Sedangkan gambar 5-13 di bawah ini merupakan tampilan dari database ketika container dibuat. Gambar 5-13 List container database 5.3. Hasil Pengujian 5.3.1. Metode Pengujian Metode pengujian yang akan digunakan adalah pengujian black box yang berfokus pada fungsi dari aplikasi. Pada black box testing, pengujian yang dilakukan hanya dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati hasilnya. Pengujian menggunakan black box testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah perintah pada aplikasi ini, lalu diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat keluaran (output) yang diinginkan sesuai dengan fungsi aplikasi tersebut. Bila perintah yang diberikan menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program dianggap berhasil, akan 48
tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada aplikasi tersebut. 5.3.2. Skenario Uji Coba Berikut adalah skenario pengujian beserta output yang diharapkan yang akan dilakukan. Uji coba dilakukan pada jaringan lokal (localhost). Tabel 5.1 Tabel Skenario Pengujian No Nama Uji Fungsi yang diuji Skenario 1. Cek Server Memanggil alamat Konektivitas server melalui Web Browser melalui alamat localhost 2 Menambahkan Add Menambah Baru 3 Edit Edit Melakukan Edit yang sudah ada 4 Menambah Add Student Menambahkan Student ke Student baru ke dalam dalam sebanyak 25 user 5 Drop Student Drop Student Menghapus Student dari 6 Mengakses Workspace Instructor dan Student melakukan akses ke Linux Container Hasil yang diharapkan Web Browser menampilkan halaman utama Virtual Lab baru muncul di list Perubahan dapat ditampilkan di Info Student berhasil di tambahkan ke dalam Student berhasil dihapus dari Linux Container berhasil diakses via Web Browser 49
5.3.3. Hasil Uji Coba Hasil uji coba dirangkum ke dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.2 Tabel Hasil Pengujian No Nama Uji Fungsi yang diuji Skenario 1. Cek Konektivitas Server Memanggil alamat server melalui Web Browser melalui alamat localhost 2 Menambahkan Add Instructor menambah Baru 3 Edit Edit Melakukan Edit yang sudah ada 4 Menambah Add Student Menambahkan Student ke dalam Student baru ke dalam sebanyak 25 user 5 Drop Student Drop Student Menghapus Student dari 6 Mengakses Workspace Instructor dan Student melakukan akses ke Linux Container Keterangan (Berhasil / Tidak Berhasil) Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil namun masih terjadi error pada koneksi. Solusinya dengan cara refresh browser. 50