BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi

BAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diakses langsung oleh nasabah pengguna mobile banking melalui

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E-

BAB I PENDAHULUAN. informasinya sebagai sarana nasabah untuk bertransaksi.

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah mempengaruhi industri perbankan, seperti hal nya Mobile Banking

BAB I PENDAHULUAN. nasabah-nasabah yang sibuk dengan berbagai kegiatan. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. sangat memudahkan dalam pekerjaan atau kegiatan sehari hari. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat. menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan.

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Hal yang menarik dari kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya dalam dunia bisnis perbankan yaitu peran kartu kredit yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen telah dikenalkan dengan sistem perbankan berbasis internet untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perbankan harus memiliki keunggulan kompetitif antara lain adalah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

PENINGKATAN PENGGUNAAN Mobile BankingSEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pemasaran dan edukasi pelayanan jasa perbankan berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini telah mencapai tingkat yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebagian masyarakat untuk melakukan komunikasi. Handphone pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini telah berkembang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya bank yang bermunculan di Indonesia. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengambil topik pengaruh kepercayaan, kemudahan dan persepsi resiko nasabah

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan investasi serta perdagangan. Bank mempunyai peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan bagi penggunannya serta membuat lebih efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Banyak

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi komunikasi mengalami kemajuan yang pesat seiring

Solusi Cerdas Bisnis Anda

BAB I PENDAHULUAN. melalukan aktivitas, seperti berbelanja, berkomunikasi dan melakukan transaksitransaksi

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan sebuah bank dimana salah satu cara bank untuk mendistribusikan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah. Kontribusi ini dapat dilihat melalui konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan bagi segala aktivitas manusia. Salah satunya perkembangan teknologi

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dapat dilakukan oleh pelaku dengan wilayah yang berdekatan

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelasanaan penelitian. Berikut akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan telah berkembang sangat pesat. Telepon seluler dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat baik dalam berkomunikasi, berbisnis, bekerja, ataupun bertransaksi. Globalisasi sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, baik dalam perkembangan ilmu pengetahuan atau pun dalam gaya hidup. Maraknya penggunaan telepon seluler atau ponsel saat ini, banyak dari aspek kehidupan yang menggunakan internet serta ponsel, termasuk salah satunya industri perbankan. Maraknya ponsel saat ini dapat menciptakan evolusi bagi layanan perbankan untuk mencapai populasi melalui mobile banking (m-banking). Penggunaan mobile banking dapat membuat layanan keuangan lebih mudah diakses. Mobile banking atau yang biasa lebih dikenal dengan m-banking merupakan layanan atau fasilitas yang menggunakan alat komunikasi bergerak, dengan menyediakan fasilitas untuk bertansaksi perbankan melalui pesan singkat (sms) yang disediakan oleh perbankan. Dengan adanya layanan mobile banking dan ponsel, transaksi perbankan yang sebelumnya dilakukan nasabah dengan mendatangi bank, kini dapat dilakukan tanpa harus datang ke bank, dengan hanya menggunakan ponsel nasabah bisa menghemat waktu dan biaya. 1

2 Layanan mobile banking dapat memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan seperti transfer, cek saldo, dan lain-lain. Pertumbuhan yang cepat dari mobile banking memungkinkan nasabah untuk tetap menggunakan layanan tersebut. Transaksi yang mudah dengan menggunakan layanan mobile banking dapat menghemat waktu karena apabila sewaktu-waktu akan melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan media ponsel tanpa harus mengunjungi bank. Beberapa keuntungan yang diberikan dalam menggunakan layanan mobile banking menurut Okky Kartavianus (http://okky-go-blog.blogspot.co.id/): 1. Mobile banking memiliki kelebihan dibandingkan dengan internet banking yang untuk mengaksesnya harus memiliki koneksi internet dan komputer. Akan tetapi pada mobile banking, konektivitas bukan masalah. Nasabah akaan tetap bisa mendapatkan konektivitas mobile meskipun pada daerah terpencil dan juga pada saat tidak terkoneksi dengan internet. 2. Nasabah dapat membuat transaksi atau pembayaran tagihan kapanpun dan dapat menghemat banyak waktu. 3. Mobile banking melalui ponsel dapat dengan mudah untuk dimengerti. Tampilan yang diberikan pada mobile banking juga sangat simple sehingga nasabah hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi. 4. Mobile banking dapat mengurangi risiko penipuan. Nasabah akan mendapatkan sms apabila terdapat aktivitas pada rekening nasabah yang meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya.

3 5. Mobile banking dapat mengefektifkan biaya. Kebanyakan bank menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya lebih rendah. 6. Mobile banking juga memberi keuntungan bagi bank karena dapat mengurangi biaya dari telebanking serta lebih ekonomis. 7. Mobile banking melalui ponsel sangat menguntungkan bagi bank, karena merupakan sebuah fasilitas tambahan yang dapat mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi,sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan pada nasabah. 8. Dengan mobile banking, bank dapat menjangkau nasabah. 9. Bank dapat melakukan penjualan produk dan promosi serta layanan seperti pinjaman, kartu kredit, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu. 10. Dengan menggunakan ponsel nasabah dapat mengakses berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran rekening, histori transaksi, informasi jumlah tabungan, dan fasilitas pengiriman uang. 11. Nasabah juga dapat mentransfer uang secara langsung baik dengan antar bank ataupun beda bank melalui mobile banking. Meskipun banyak orang-orang yang berpendapat bahwa transaksi menggunakan internet dan teknologi lainnya tidak aman, tidak praktis dan dapat menimbulkan penipuan, akan tetapi banyak orang berpikir bahwa menggunakan mobile banking lebih aman, fleksibel dan dapat dilakukan dimana saja (Chowdhury dan Ahmamad dalam M. Rokibul Kabir, 2013). Fasilitas layanan mobile banking sangat membantu kebutuhan nasabah yang memiliki mobilitas serta kesibukan yang sangat tinggi, dan dengan adanya

4 fasilitas mobile banking maka nasabah akan lebih merasa efektif dan efisien. Maraknya perkembangan bisnis mobile banking di indonesia perlahan dapat menggeser gaya perbankan yang konvensional yang dapat melibatkan puluhan juta nasabah bank di Indonesia. Bukan sesuatu yang mudah untuk menggeser pola kebiasaan lama cash and carry banking atau old banking style ini menjadi new banking style. Kehadiran mobile banking telah membawa perubahan yang mendasar pada jenis layanan perbankan, dari yang semula banking delivery channels ke self service channels yaitu mobile banking. Selama beberapa tahun terakhir bank komersial memperkenalkan sistem perbankan yang berbasis elektronik banking untuk mengurangi biaya serta meningkatkan operasional. Mobile banking ini merupakan salah satu dari bentuk produk jasa yang saat ini mulai banyak ditawarkan oleh bank-bank komersial di Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia dunia perbankan sangat penting, sehingga ada anggapan bahwa dunia perbankan merupakan nyawa untuk menggerakan roda perekonomian suatu negara. Tetapi apabila tidak didukung dengan adanya nasabah roda perbankan tidak dapat berjalan. Sebagai nasabah memiliki berbagai pertimbangan kriteria yang dijadikan dalam memilih usaha perbankan yang akan dipergunakan. Penerapan strategi pemasaran dapat mempengaruhi nasabah maupun konsumen sehingga nasabah membuat suatu keputusan dan mempunyai keinginan untuk menggunakan fasilitas layanan mobile banking. Keputusan nasabah dalam menggunakan layanan mobile banking dapat dipengaruhi oleh akal pemikiran atas bagaimana informasi pengetahuan yang

5 diperoleh. Salah satunya ialah faktor persepsi manfaat, merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh nasabah dalam menggunakan layanan mobile banking. Sebuah layanan yang mampu memberikan manfaat pada dasarnya dapat diterima dengan baik oleh nasabah. Semakin nasabah merasa mobile banking bermanfaat maka nasabah semakin sering menggunakan fasilitas layanan mobile banking. Persepsi merupakan proses yang digunakan oleh individu untuk dapat mengorganisasi,memilih, dan menginterpretasi masukan informasi guna untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti (Kotler, 2014:172). Persepsi manfaat secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi sikap penggunaan layanan mobile banking, serta nasabah diharapkan untuk dapat lebih sering menggunakan layanan perbankan mobile banking sebagai transaksi perbankan non tunai yang lebih fleksibel. Selain persepsi manfaat, risiko juga dapat mempengaruhi sikap penggunaan layanan mobile banking, risiko dapat dilihat dari bagaimana tindakan yang dilakukan oleh bank dalam memperkecil risiko dari penggunaan layanan mobile banking. Apabila tindakan bank dalam memperkecil risiko telah terlaksana, makan akan berdampak positif terhadap minat konsumen terhadap layanan yang telah ditawarkan. Selain itu keamanan dalam menjaga data pribadi serta keamanan aplikasi yang berjalan pada perangkat akan kekhawatiran adanya hacker juga dapat mempengaruhi sikap penggunaan layanan mobile banking. Dalam penelitian ini, penulis mengambil jasa layanan perbankan mobile banking bank MANDIRI. Seperti bank MANDIRI yang mengikuti perkembangan dalam teknologi berbasis perbankan yang salah satunya lebih dikenal dengan

6 MANDIRI mobile. Mobile banking MANDIRI terdapat berbagai macam transaksi online diantaranya yaitu mengecek saldo rekening, transfer, mengecek transaksi yang telah dilakukan dalam membayar berbagai macam tagihan sepeti tagihan listrik, tetepon, pengisian pulsa serta transaksi perbakan lainnya. Menurut catatan bank MANDIRI jumlah transaksi MANDIRI MOBILE sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 112 triliun, yang menanjak jauh dibandingkan transaksi pada tahun 2013 yang hanya Rp42 triliun, dengan jumlah pengguna 6,6 juta orang serta pengguna yang aktif 1,1 juta orang (www.republika.co.id). Sehubungan dengan uraian latar belakang di atas, Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH PERSEPSI RISIKO, MANFAAT, DAN KEAMANAN TERHADAP PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING PADA BANK MANDIRI DI SURABAYA. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan diatas, maka masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah: 1. Apakah persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 2. Apakah persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 3. Apakah keamanan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya?

7 4. Apakah persepsi risiko, manfaat dan keamanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tentang pengaruh persepsi risiko, manfaat, dan keamanan terhadap adopsi layanan mobile banking nasabah bank MANDIRI di Surabaya adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh signifikansi persepsi resiko terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 2. Untuk menganalisis pengaruh signifikansi persepsi manfaat terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 3. Untuk menganalisis pengaruh signifikansi keamanan terhadap penggunaan layanan mobile banking nasabah Bank MANDIRI di Surabaya? 4. Untuk menganalisis pengaruh signifikansi persepsi risiko, manfaat, dan keamanan terhadap penggunaan layanan mobile banking Bank MANDIRI di Surabaya? 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam menerapkan teori-teori yang telah dipelajari pada saat perkuliahan serta menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh persepsi dan resiko terhadap layanan adopsi internet banking.

8 2. Bagi Pihak Bank Dapat menjadikan informasi bagi perusahaan untuk menciptakan strategi inovasi yang untuk diterapkan kepada perusahaan sehingga perusahaan dapat menarik minat nasabah terhadap layanan internet banking. 3. Bagi STIE Perbanas Surabaya Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan acuan untuk penelitianpenelitian selanjutnya yang serupa di STIE Perbanas Surabaya. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini disusun secara sistematis agar pembaca bisa dengan mudah dan jelas mengetahui objek penelitian. Uraian sistematika penulisan meliputi : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang menjadi dasar dalam penulisan penelitian, tujuan dari penelitian ini, juga dijelaskan manfaat dari penelitian ini khususnya untuk peneliti, pihak bank, dan STIE Perbanas Surabaya dan sistematika penulisan penelitian. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang serupa yang menjadi acuan penulis dalam menulis penelitian, landasan teori, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian. 3. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang terkait dengan rancangan penelitian, identifikasi variabel yang digunakan dalam penelitian, definisi operasional, dan

9 pengukuran variabel. Bab ini juga menjelaskan tentang teknik pengumpulan data serta metode analisis data yang akan digunakan Penelitian. 4. BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN ANALISIS DATA Dalam sub bab ini diuraikan tentang gambaran umum pada subyek penelitian, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan. 5. BAB V PENUTUP Dalam sub bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran.