( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan kegiatan pengembangan model pembelajaran dengan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

HARTANTO A

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

UPAYA PENINGKATAN INTENSITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIC SMPN 3 Sawit Boyolali)

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAMBANG SUPAGI A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pengetahuan dasar matematika dan keterampilan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam upaya. memahami ilmu pengetahuan yang lainnya. Tujuan dari pendidikan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Adanya

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERKALIAN MODEL MATRIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG HASIL KALI PADA SISWA KELAS III SDN BALUN 3 CEPU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar, terprogram

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSSING) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG TERHADAP

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BRAIN BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN MATRIKS DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN SPATIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik intern Departemen Pendidikan sendiri maupun. hasil belajar siswa atau prestasi belajar.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Memecahkan masalah merupakan pekerjaan rutin manusia, sebab. dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan pada masalah.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya teknik informatika akan mempermudah aktivitas manusia.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh: LAILATUL HIJRIYAH A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Negara Indonesia termuat dalam pembukaan UUD

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER II DI MTsN TANON SRAGEN

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia, yaitu manusia yang mampu berfikir tinggi dan kreatif,

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STRATEGI PROGRAM EFFECTIVE LEARNING TEACHING (SPELT) DAN STRATEGI INQUIRI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

UPAYA PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mudah dari berbagai tempat di dunia, di sisi lain kita tidak mungkin

PENGEMBANGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN APROKSIMASI KESALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu bagian dari pembangunan nasional adalah pembangunan

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

EFEKTIVITAS METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakekatnya adalah proses pengembangan

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : NARTI A

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran matematika, kemampuan berpikir sangat penting sebagai modal. utama untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. siswa, dan metode belajar mengajar. kegiatan belajar mengajar. Subyek didik selalu berada dalam proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

(Eksperimen pada siswa kelas V11 semester ganjil SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ANDIK SUMAWAN A.

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan induk dari segala ilmu. Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan inilah manusia dapat dibina untuk hidup sesuai dengan harkat dan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. yang bagus, dibutuhkan proses pendidikan yang bagus pula. Setiap usaha

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diperlukan. Salah satunya di sekolah. Sekolah merupakan pendidikan formal,

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PERTANYAAN-PERTANYAAN INOVATIF PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN (PTK

BAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PEDAN TAHUN AJARAN 2009/ 2010

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ( STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN - ENDED PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN ( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali ) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Diajukan Oleh : NANA LISTINA DWI HASTUTI A 410 050 206 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, sangat erat hubungannya dengan pendidikan. Pendidikan bukan hanya sekedar media untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi selanjutnya, tetapi dengan pendidikan diharapkan mampu merubah dan mengembangkan pola kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. Fokus dari tujuan pendidikan di Indonesia adalah terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan hidup dalam dunia yang makin kompetitif, serta dapat memilih dan mengolah informasi untuk digunakan dalam mengambil keputusan sekaligus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan yang mungkin terjadi di lingkungan sekitarnya. Pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah perlu disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan pembangunan yang memerlukan berbagai jenis ketrampilan dan keahlian. Dalam pelaksanaan pendidikan, mata pelajaran matematika diberikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Untuk meningkatkan pembelajaran matematika, guru harus dapat menyampaikan pelajaran dengan baik sehingga siswa mudah paham dan penuh semangat dalam belajar. Seorang guru harus mempunyai 1

kemampuan untuk dapat menciptakan suatu kegiatan belajar menuju tercapainya hasil belajar secara optimal. Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas tentang pemilihan metode atau pendekatan pengajaran sehingga lebih mudah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam metode pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Metode mengajar merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang sangat diperlukan. Metode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian yang perlu diperhatikan adalah ketepatan metode mengajar yang dipilih dengan tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran serta dengan kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut. Ketidaktepatan dalam menggunakan suatu metode mengajar, dapat menimbulkan suasana belajar mengajar yang monoton, siswa kurang memahami materi yang disampaikan, sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar matematika yang ingin dicapai. Dalam pengajaran matematika, suatu metode mengajar tertentu belum tentu cocok untuk semua pokok bahasan yang ada, sehingga seorang guru harus memiliki metode mengajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan. Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut mampu memberikan bimbingan, menciptakan situasi sedemikian sehingga dapat melibatkan siswa untuk berfikir aktif dan kreatif.

Mengajar bukanlah mentransfer pengetahuan dari orang yang sudah tahu (guru) kepada yang belum tahu (siswa), melainkan membantu seseorang agar dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya lewat kegiatan terhadap fenomena dan obyek yang ingin diketahui. Dalam hal ini penyediaan prasarana dan situasi yang memungkinkan dialog secara kritis perlu dikembangkan. Untuk itu dalam mengajar matematika diperlukan suatu pendekatan atau metode metode mengajar yang tepat. Salah satu metode atau pendekatan mengajar yang dianggap tepat yaitu pendekatan Open-Ended. Pendekatan Open-Ended adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang memberikan peluang untuk berkembangnya kemampuan matematika melalui pemberian keluasan berfikir siswa aktif dan kreatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan Heddens dan Speer (1995: 37), (Shimada, 1997:1). Pendekatan Open Ended atau yang lebih dikenal dengan pendekatan masalah terbuka (PMT) juga merupakan salah satu pendekatan yang notabenenya menjadi salah satu yang perlu diterapkan dalam proses belajar mengajar. PMT merupakan proses pengajaran sebagai suatu kaedah baru untuk memupuk kemampuan dan kemahiran penyelesaian masalah di kalangan pelajar. Secara umum pelaksanaan pendekatan pengajaran dan pembelajaran matematika itu melibatkan penggunaan Masalah terbuka yakni masalah non rutin yang mempunyai lebih dari satu penyelesaian.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis terdorong untuk mengadakan penelitian yang berjudul Implementasi Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Open-Ended pada Pokok Bahasan Himpunan. B. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan adalah : 1. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru matematika dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu yang dimungkinkan dapat mempengaruhi prestasi belajar. 2. Banyak guru matematika yang cenderung menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan materi pelajaran. 3. Masih rendahnya penguasaan matamatika yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari terlalu luasnya masalah yang dibahas dan kesalahpahaman maksud, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Subyek penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VII SMPN 2 Sawit, Boyolali.

2. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended pada pokok bahasan Himpunan. D. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan prestasi belajar melalui model belajar dengan pendekatan Open- Ended dan pembelajaran konvensional? E. Tujuan Penelitian Dari pembahasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan prestasi belajar siswa, antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended dan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam hal proses belajar mengajar. 2. Memberikan informasi pada guru atau calon guru tentang penggunaan pendekatan Open-Ended dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan kepada guru dan calon guru matematika untuk memilih dan menggunakan pendekatan yang tepat dalam proses belajar mengajar. 4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya, dalam ruang lingkup yang lebih luas dan pembahasan yang lebih mendalam. G. Sistematika Skripsi Untuk memudahkan pembaca memahami skripsi ini, maka skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : 1. Bagian Awal Meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Pada bagian isi ini terdiri dari 5 bab, yaitu bab satu PENDAHULUAN meliputi: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembahasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi. Bab dua LANDASAN TEORI meliputi: kajian pustaka, kajian teori, kerangka berfikir, dan hipotesis. Bab tiga METODE PENELITIAN meliputi : jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan sampling, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji prasyarat analisis, dan teknik analisis data. Bab empat HASIL DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN meliputi : deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, hasil uji hipotesis, dan pembahasan hasil analisis data. Bab lima KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN meliputi: kesimpulan penelitian, implikasi hasil penelitian, dan saran. 3. Bagian Akhir Bagian akhir skripsi ini meliputi: daftar pustaka dan lampiran.