1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan bawah (sub structure). Konstruksi bawah merupakan penghantar bangunan atas (upper structure) dengan tanah. Tanah yang menahan struktur bawah (sub structure) harus kuat terhadap keruntuhan geser (shear failure) dan penurunan (settlement), oleh karena itu daya dukung tanah perlu dipertimbangkan agar aman untuk dibebani suatu konstruksi. Menentukan nilai dukung ultimit (Q u ) merupakan salah satu langkah dalam merencanakan suatu pondasi. Nilai daya dukung ijin (Q ijin ) pondasi tergantung pada dimensi pondasi, kondisi tanah dasar dan cara pemasangan tiang pondasi. Perhitungan daya dukung pondasi terhadap tanah dapat dilakukan berdasarkan karakteristik kuat geser tanah yang diperoleh dari uji lapangan dan laboratorium, atau dengan cara empiris yang berdasarkan pengujian di lapangan, seperti uji SPT (Standard Penetration Test), uji Sondir, dan lain-lain. Perhitungan daya dukung pondasi dapat diklarifikasi dengan cara melakukan uji pembebanan baik statis maupun dinamis yang dilakukan pada tiang pondasi. 1.2 Identifikasi Masalah Daya dukung ijin pondasi terhadap beban yang bekerja pada pondasi sangat penting untuk dipertimbangkan. Salah satu cara untuk menguji daya dukung
1-2 rencana pada tiang pondasi adalah dengan mengadakan uji pembebanan (loading test), uji pembebanan berguna untuk menentukan daya dukung aktual yang selanjutnya dibandingkan dengan daya dukung rencana. Mengacu pada latar belakang tersebut, topik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah studi perbandingan hasil uji pembebanan (loading test) terhadap perhitungan analitis. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain : a. Untuk membandingkan hasil perhitungan daya dukung vertikal ultimit secara analitis dengan aktual (hasil uji pembebanan statis dan dinamis), dimana uji pembebanan statis dilakukan dengan pembebanan sebesar 200 % dari beban rencana. b. Untuk membandingkan hasil perhitungan daya dukung tarik ultimit secara analitis dengan aktual (berdasarkan hasil uji pembebanan statis yang dilakukan dengan menggunakan pembebanan sebesar 200 % dari beban rencana). c. Untuk membandingkan hasil perhitungan daya dukung lateral ultimit secara analitis dengan aktual (berdasarkan hasil uji pembebanan statis yang dilakukan dengan menggunakan pembebanan sebesar 200 % dari beban rencana).
1-3 Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar dapat membandingkan daya dukung ultimit berdasarkan perhitungan secara analitis.dengan hasil uji pembebanan pada pondasi (statis dan dinamis). 1.4 Lingkup Penelitian Daya dukung pondasi memiliki ruang lingkup yang cukup luas, oleh karena itu pembahasan dan penyajian penelitian perlu dibatasi sesuai dengan tujuan dan manfaat dari penelitian. Perhitungan daya dukung ultimit analitis pondasi tiang bor dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode Reese and Wright untuk menghitung daya dukung vertikal, rumusan dari Das and Seeley (1972) untuk menghitung daya dukung tarik, dan metode Reese and Matlock untuk menghitung daya dukung lateral Data yang digunakan adalah data atau parameter pada proyek pembangunan Gedung Wisma Asia II, sedangkan untuk data yang tidak ada dapat dicari dengan cara korelasi dan menggunakan rumus yang dapat membantu dalam proses menghitung Daya dukung ultimit aktual pondasi tiang bor yang digunakan adalah hasil uji pembebanan (loading test) di lapangan, baik dari hasil uji pembebanan statis (uji pembebanan vertikal, tarik, dan lateral) maupun dari hasil uji pembebanan dinamis (uji pembebanan vertikal)
1-4 Gambar 1.1 Diagram Alir Lingkup Penelitian 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi terdiri dari beberapa bab antara lain : Bab 1 : PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang penulisan, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup dan batasan pembahasan, serta sistematika penulisan. Bab 2 : TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar dalam menyusun laporan skripsi.
1-5 Tinjauan kepustakaan dilakukan pada buku-buku literatur, bahan kuliah, dan berbagai sumber lain yang dapat mendukung penyusunan laporan skripsi ini. Bab 3 : METODOLOGI Pada bab ini disajikan bagan alir penelitian atau penjelasan rinci tentang urutan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian. Pada bagan alir terdapat penerapan rumus, model, dan prosedur teoritis yang diterapkan dalam penelitian. Selain itu, pada bab ini juga disajikan teknik pengumpulan data untuk menyelesaikan masalah. Bab 4 : ANALISA DATA DAN HASIL Bab ini berisi tentang gambaran tentang letak lokasi proyek dan menjelaskan mengenai penyelidikan tanah, pengujian lapangan, dan pengujian laboratorium yang dilakukan pada proyek pembangunan Wisma Asia II. Pada bab ini juga membahas ektraksi dari data yang telah diolah dan diringkas dalam tabel atau grafik. Selain itu, bab ini juga membahas mengenai temuan yang diperoleh dari hasil perhitungan analitis dengan hasil dilapangan.
1-6 Bab 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang daftar pustaka yang digunakan untuk bahan telaah dan kajian. LAMPIRAN Dalam lampiran diuraikan detail perhitungan analitis daya dukung pondasi tiang bor yang diuji, hasil uji pembebanan statis (yang terdiri dari uji pembebanan vertikal, tarik dan lateral), hasil pengujian dinamis (Pile Driving Analyzer), dan ASTM standards.