STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG

Judul SOP. 1. Pemohon

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 SEKRETARIAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG BAB I PENDAHULUAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Alam Hayati dan Ekosistemnya;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENT ANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Transkripsi:

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang bab III Pasal 10. Berdasrkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggrakan fungsi : 1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 2. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umumdan dekorasi kota serta pemakaman; 4. Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; 5. Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 6. Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 7. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; 8. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 9. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

10. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 11. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; 12. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; 13. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; 14. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; 15. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 16. Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); 17. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 18. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 19. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; 21. Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; 22. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang yang terdiri atas: 1. Kepala Dinas; 2. Sekertariat, terdiri dari: a. Subbagian Penyusunan Program; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum. 3. Bidang Kebersihan, terdiri dari: a. Seksi Kebersihan dan Retribusi; b. Seksi Pengangkutan; c. Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. 4. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: a. Seksi Penerangan Jalan Umum; b. Seksi Dekorasi Kota.

5. Bidang Pertamanan, terdiri dari: a. Seksi Taman; b. Seksi Penghijauan Kota; c. Seksi Hutan Kota. 6. Bidang Pemakaman, terdiri dari: a. Seksi Pendataan dan Registrasi; b. Seksi Penataan dan Perawatan. 7. UPT; 8. Kelompok Jabatan Fungsional B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Surat Menyurat NO. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; 2. Persyaratan Pelayanan Surat Permohonan Mengisi Formulir Permohonan Data dan Informasi. 3. Sistem, mekanisme 1. Surat masuk dengan keterangan dan dan prosedur kepentingan yang jelas ditujukan kepada Kepala Dinas, melalui Sub Bagian umum diberi lembar disposisi naik kepada Kepala Dinassetelah diberikan petunjuk dan disposisi oleh Kepala Dinas dan diteruskan kepada pihak-pihak yang berkentingan meminta layanan kepada bidang/upt yang membidangi untuk ditindaklanjuti. 2. Penyusunan dokumen-dokumen kegiatan dilaksanakan oleh sub bagian penyusunan program, dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan berwenang, dilaporkan kepada Kepala Dinas.

3. Tugas pokok pengelolaan anggaran dan pertanggung jawaban administrasi keuangan dilaksanakan oleh Sub Bagian keuangan, dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan berwenang, dilaporkan kepada Kepala Dinas. Prosedur Pelayanan Pemohon Tidak Subbag Umum Ya Sekretaris Kepala Dinas Subbag Umum Sekretaris/Bidang/UPT 4. Jangka waktu 5 (lima) hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya 6. Produk pelayanan Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 1. Data dan informasi, 2. Disposisi. 8. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi.

10. Penanganan pengaduan, saran, 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran 11. Jumlah Pelaksana Jumlah sesuai tingkat kebutuhan data dan informasi. 12. Jaminan Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya denga perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya. 3. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. 14. Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun.

Jenis Pelayanan Pengaduan Masyarakat NO. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; 2. Persyaratan Pelayanan Surat Permohonan Mengisi Formulir Permohonan Data dan Informasi. 3. Sistem, mekanisme 1. Surat masuk dengan keterangan dan dan prosedur kepentingan yang jelas ditujukan kepada Kepala Dinas, melalui Sub Bagian umum diberi lembar disposisi naik kepada Kepala Dinas setelah diberikan petunjuk dan disposisi oleh Kepala Dinas dan diteruskan kepada pihak-pihak yang berkentingan meminta layanan kepada bidang/upt yang membidangi untuk ditindaklanjuti. 2. Penyusunan dokumen-dokumen kegiatan dilaksanakan oleh sub bagian penyusunan program, dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan berwenang, dilaporkan kepada Kepala Dinas. 3. Tugas pokok pengelolaan anggaran dan pertanggung jawaban administrasi keuangan dilaksanakan oleh Sub Bagian keuangan, dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan berwenang, dilaporkan kepada Kepala Dinas.

Prosedur Pelayanan Pemohon Tidak Subbag Umum Ya Sekretaris Kepala Dinas Subbag Umum Sekretaris/Bidang/UPT 4. Jangka waktu 5 (lima) hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya 6. Produk pelayanan Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 1. Data dan informasi, 2. Disposisi. 8. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 10. Penanganan pengaduan, saran, 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran 11. Jumlah Pelaksana Jumlah sesuai tingkat kebutuhan data dan informasi. 12. Jaminan Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya denga perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 3. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya. 5. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun.

Jenis Pelayanan Permohonan Penelitian NO. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; 2. Persyaratan Pelayanan Surat Permohonan Rekomendasi dari Bakesbangpol Mengisi Formulir Permohonan Data dan Informasi. 3. Sistem, mekanisme 1. Surat masuk dengan keterangan dan dan prosedur kepentingan yang jelas beserta rekomendasi dari Bakesbangpol ditujukan kepada Kepala Dinas, melalui Sub Bagian umum diberi lembar disposisi naik kepada Kepala Dinas setelah diberikan petunjuk dan disposisi oleh Kepala Dinas dan diteruskan kepada pihak-pihak yang berkentingan meminta layanan penelitian kepada bidang/upt yang membidangi untuk ditindaklanjuti. 2. Menerima hasil penelitian yang dilakukan dari bidang/upt dan memberikan surat keterangan hasil penelitian kepada pemohon. Prosedur Pelayanan Pemohon Subbag UMUM Sekretariat/Bidang / UPT

4. Jangka waktu 5 (lima) hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya 6. Produk pelayanan Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 3. Data dan informasi, 4. Disposisi. 8. Kompetensi Pelaksana 3. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 4. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 9. Pengawasan Internal 3. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 4. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 10. Penanganan pengaduan, saran, 3. Melalui kotak saran, 4. Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran 11. Jumlah Pelaksana Jumlah sesuai tingkat kebutuhan data dan informasi. 12. Jaminan Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya denga perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 4. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya. 6. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. 14. Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun.