ABSTRACT. Keywords: work environment, compensation, job satisfaction, employee performance

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MEKKAR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Survei Pada Karyawan PD. BPR Bank Solo)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BANK MEGA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Intan Kusumaningtyas Bank Mega Solo

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH KOMPETENSI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Rika Dewi Saputri 1) Suprayitno 2) Sutarno 3) ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

Daning Fitri Hafidha 1) SL. Triyaningsih 2) Lamidi 3) 2) 3) ABSTRACT

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

Novi Sri Rejeki Indra Putri 1) SL. Triyaningsih 2) Sutarno 3) ABSTRACT

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

Universitas Diponegoro,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Ninik Ambarwati Magister Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Gusviartina Dwi I. 1) Rispantyo 2) Djoko Kristianto 3)

ABSTRACT. Keywords: pay satisfaction, organizational commitment, turnover intentions.

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

FAJAR WIJAYA B

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ETIKA KERJA PADA KINERJA KARYAWAN DENGAN MASA KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Jaka Parwanta 1) Alwi Suddin 2)

Ady Nugroho 1) Djoko Kristianto 2) Suharno 3) ABSTRACT. Keyword: being active in organization, the friends zone, study behavior, academic effort

ENYKA CUMALLA SARI B100

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN BERORIENTASI PRESTASI TERHADAP KINERJA DENGAN VARIABEL MODERASI PARTISIPASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN NEED FOR ACHIEVMENT

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

Aprilia Rintang Rositawati 1) Untung Sriwidodo 2) Retno Susanti 3) ABSTRACT

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN INSTRUKTIF, KONSULTATIF, PARTISIPATIF DAN DELEGATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN CV. MULIA GAME SINDO SOLO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PERTANIAN KOTA SURAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DENGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

Agung Prasetyo 1) Rahayu Triastity 2) ABSTRACT

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCA CABANG SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh : GERONIMO ARGA DWI PURNAMA B

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) GROUP CABANG SINGARAJA

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

BAB III METODE PENELITIAN

Neneng Rahma 1) Suharno 2) Bambang Widarno 3) ABSTRACT

PENGARUH PERUBAHAN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survei pada Karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar) Reny Nurmawati 1) Suprihatmi Sri Wardiningsih 2) Sutarno 3) 1, 2, 3) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta e-mail: 1) rhenynurma14@gmail.com 2) suprihatmi60@gmail.com 3) sutarno_se_msi@yahoo.com ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of the working environment and compensation to employee performance. The effect of the working environment and compensation to employee performance and job satisfaction as a moderating variable. The population in this study were all employees at the BodyPaint PT Nasmoco Abadi Motor Branch Ringroad Karanganyar totaling 40 employees. Data collection technique used questionnaire that through stages of testing the validity and reliability. Data were analyzed using the validity test, reliability test, classic assumption test, multiple linear regression test, and test-gap absolute value. Based on the survey results revealed that the working environment and job satisfaction have a significant effect on employee performance. Compensation does not significantly influence employee performance. Job satisfaction does not moderate the effect of the working environment and compensation on employee performance of BodyPaint PT Nasmoco Abadi Motor Branch Ringroad Karanganyar. Keywords: work environment, compensation, job satisfaction, employee performance PENDAHULUAN Perkembangan globalisasi yang semakin pesat membuat persaingan usaha semakin ketat baik dari segi produk maupun jasa. Hal ini membuat setiap perusahaan menuntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keunggulan yang kompetitif, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan yang bergerak dibidang sejenis. Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya, sehingga perusahaan harus dapat mengelola manajemen sumber daya manusia secara lebih efektif dan efisien dengan cenderung mengarah pada peningkatan kinerja. Dalam suatu perusahaan tidaklah wajar jika banyak pegawai yang sebenarnya secara potensi berkemampuan tinggi tetapi tidak mampu berprestasi dengan baik dalam pekerjaannya. Hal ini dimungkinkan karena kondisi psikologis dari jabatannya yang tidak cocok, atau mungkin pula karena lingkungan tempat kerja yang tidak membawa rasa aman dan nyaman bagi dirinya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perusahaan melakukan hal-hal seperti, menciptakan hubungan kerja yang harmonis, menempatkan pegawai sesuai keahlian dan kemampuannya, tingkat kerja perusahaan tinggi, motivasi kerja tinggi, partisipasi kerja tinggi, komunikasi kerja efektif, disiplin kerja tinggi, upah dan gaji yang ditentukan secara adil sesuai jabatan dan melakukan penilaian prestasi kerja. Dengan demikian para pegawai atau karyawan mendapat kesempatan untuk mengembangkan kariernya dan mereka akan merasa puas, sehingga dapat meningkatkan kinerja pada perusahaan (Mangkunegara, 2009: 1). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap (Reni N., Suprihatmi SW., & Sutarno) 71

PT Nasmoco Abadi Motor Karanganyar merupakan salah satu cabang Nasmoco Group yang berada di area Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Ringroad Utara Mojosongo KM 9 Sroyo Jaten Karanganyar. PT Nasmoco Abadi Motor berdiri pada tahun 2014 yang dikepalai oleh seorang Kepala Cabang yang bernama bapak M. Afi Prabowo, berdirinya Nasmoco Ringroad memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan meliputi penjualan kendaraan baru, service, dan spare part, selain itu juga melayani perbaikan bodi dan cat untuk semua jenis kendaraan Toyota khususnya pada area Solo Raya. Perusahaan akan memberikan kemudahan serta kenyamanan pelanggaan dalam bertransaksi untuk memiliki atau menikmati kendaraan Toyota. Perusahaan juga harus menyadari bahwa dalam mewujudkan hal itu maka perusahaan harus mempunyai tenaga kerja yang memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga tingkat kinerja karyawan pun juga akan tinggi. Semangat kerja karyawan akan terpenuhi jika perusahaan mampu memberikan keamanan dan kenyamanan karyawannya dalam bekerja baik dari segi balas jasa finansial, fasilitas kerja maupun lingkungan kerja di sekitar karyawan. Lingkungan kerja yang baik dan nyaman mampu menigkatkan semangat karyawan dalam bekerja. Kondisi lingkungan kerja perusahaan seperti kelengkapan alat penunjang pekerjaan, fasilitas kerja yang nyaman, keamanan terjamin dan rekan kerja yang baik mampu membangkitkan kinerja/produktivitas karyawan. Menurut Sedarmayati (2001: 1) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya, di mana seseorang bekerja, metode kerjanya dan pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Kompensasi merupakan salah satu alasan seseorang dalam bekerja pada suatu perusahaan. Pemberian kompensasi harus dilakukan secara adil berdasarkan masa kerja, tingkat pendidikan, jabatan maupun prestasi. Menurut Hasibuan (2007: 118) kompensasi me - rupakan semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung, atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan kerja merupakan hal penting yang dimiliki individu di dalam bekerja. Setiap individu pekerja memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka tingkat kepuasan kerjanya pun berbeda-beda pula. Tinggi rendahnya kepuasan kerja tersebut dapat memberikan dampak yang tidak sama. Menurut Herzberg dalam Mangkunegara (2009: 122) faktor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa puas dan tidak puas, yaitu faktor pemeliharaan dan faktor pemotivasian. Faktor pemeliharaan meliputi administrasi dan kebijakan perusahaan, kualitas pengawasan, hubungan dengan pengawas, upah, keamanan kerja, kondisi kerja, dan status. Sedangkan pemotivasian meliputi dorongan berprestasi, pengenalan, kemajuan, kesempatan berkembang, dan tanggung jawab. Adapun penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setyorini (2016), yang berjudul Kinerja Karyawan Ditinjau dari Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja sebagai Moderating menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, lingkungan organisasi dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan kerja memoderasi hubungan gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja tidak mempengaruhi lingkungan organisasi dengan kinerja karyawan pada Perbankan Konvensional dan Syariah. Kinerja karyawan merupakan salah satu unsur yang dinilai oleh perusahaan dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja. Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegra, 2009: 67). Peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Muliati (2014: 75), yang berjudul Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa kompensasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 72 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 1 Maret 2017: 71 79

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis signifikansi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan; 2) untuk menganalisis signifikansi pengaruh kompensasi kinerja karyawan; 3) untuk menganalisis signifikansi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; 4) untuk menganalisis signifikansi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh kepuasan kerja; 5) untuk menganalisis signifikansi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh kepuasan kerja. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. H 2 : Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. H 3 : Kepuasan kerja pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. H 4 : Kepuasan kerja memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. H 5 : Kepuasan kerja memoderasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian survei pada karyawan bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Nasmoco Abadi Motor bagian Bodypaint yang berjumlah 40 orang. Dalam menentukan besarnya sampel menurut Arikunto (2006: 134) apabila su b- jeknya kurang dari 100 lebih baik diambil seluruhnya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya lebih besar dari itu maka dapat di tentukan 10-15% atau 20-25%. Penelitian ini mengambil sampel pada seluruh karyawan Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor yang berjumlah 40 karyawan maka teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik (meliputi : uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi (R 2 ) dan uji nilai selisih mutlak. Definisi operasional variabel dan pengukurannya adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja merupakan keadaan yang ada disekitar karyawan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam bekerja. Pengukuran variabel ini menggunakan skala Likert dan adapun indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2001: 146) adalah: a. Peralatan b. Fasilitas kerja c. Keamanan d. Hubungan kerja 2. Kompensasi Kompensasi merupakan semua pendapatan yang diterima oleh karyawan sebagai bentuk balas jasa yang diberikan pada perusahaan. Pengukuran variabel ini menggunakan skala Likert dan adapun indikator kompensasi menurut Hariandja (2002: 244) adalah: a. Gaji b. Insentif c. Tunjangan kesehatan d. Tunjangan Hari Raya dan hadir 3. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidak senang akan seluruh penilaiannya terhadap dunia kerja seorang karyawan. Pengukuran variabel ini menggunakan skala Likert dan adapun indikator kepuasan kerja menurut Hariandja (2002: 291) adalah: a. Promosi/kesempatan b. Pekerjaan itu sendiri c. Gaji d. Lingkungan kerja/kondisi kerja e. Rekan sekerja Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap (Reni N., Suprihatmi SW., & Sutarno) 73

4. Kinerja Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pengukuran variabel ini menggunakan skala Likert dan adapun indikator dari kinerja menurut Mangkunegara (2005: 67) ada - lah: a. Kualitas b. Kuantitas c. Tanggung jawab d. Kerja sama HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Responden Adapun karakteristik responden yang dijadikan sampel penelitian dapat dilihat dalam tabel 1 sebagai berikut: 2. Hasil Uji Kualitas Instrumen Hasil uji validitas mengenai variabel yaitu lingkungan kerja (X 1 ) sebanyak 5 item kuesioner dinyatakan valid karena p value < 0,05, kompensasi (X 2 ) sebanyak 5 item kuesioner dinyatakan valid karena p value < 0,05, kepuasan kerja (X 3 ) sebanyak 5 item kuesioner dinyatakan valid karena p value < 0,05 dan kinerja karyawan (Y) sebanyak 5 item kuesioner dinyatakan valid karena p value < 0,05. Hasil uji reliabilitas mengenai variabel lingkungan kerja (X 1 ) sebesar 0,841, kompensasi (X 2 ) sebesar 0,726, kepuasan kerja (X 3 ) sebesar 0,713 dan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,901 menunjukkan nilai yang reliabel karena nilai Cronbach s Alpha > 0,60. 3. Hasil Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah model regresi linear berganda dalam penelitian ini benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif atau BLUE ( Best Linear Unbiased Estimator) dilakukan pengujian asumsi klasik dengan hasil seperti tabel 2 berikut: Tabel 1: Karakteristik Responden Karakteristik Responden Keterangan Jumlah (Orang) Persentase (%) Jenis Kelamin Pria 39 97,5 Wanita 1 2,5 Jumlah 40 100 Usia 20 tahun 4 10 21-30 tahun 22 55 31-40 tahun 8 20 41-50 tahun 4 10 51 tahun 2 5 Jumlah 40 100 Jabatan Teknisi 32 80 Foreman 8 20 Jumlah 40 100 Tingkat Pendidikan SMA/SMK 35 87,5 Diploma 2 5 Sarjana 3 7,5 Jumlah 40 100 74 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 1 Maret 2017: 71 79

Tabel 2: Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Keterangan Uji Nilai Tolerance (0,810; 0,892; 0,731) > 0,10 Tidak terjadi multikolinearitas Nilai VIF (1,234; 1,121; 1.369) < 10 multikolinearitas Uji autokorelasi Uji Runs Test p value 0,149 > 0,05 Tidak terjadi autokorelasi Uji heteroskedastisitas Uji Glejser p value (0,489; 0,363; 0,538) > 0,05 Tidak terjadi heteroskedastisitas Uji normalitas Uji Kolmogorov Smirnov p value 0,542 > 0,05 Lolos uji normalitas Tabel 3: Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien t Sig. (Constant) -2,499-0,771 0,446 Lingkungan Kerja 0,265 2,237 0,032 Kompensasi 0,015 0,124 0,902 Kepuasan Kerja 0,864 5,783 0,000 Uji F: 22,376 0,000 Adjusted R 2 : 0,622 4. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hasil uji analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 3 di atas. Dengan hasil tersebut maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -2,499 + 0,265 X1 + 0,015 X2 + 0,864 X3 Dari persamaan regresi linear berganda tersebut dapat dinyatakan: a : - 2, 499 adalah konstanta yang artinya apabila lingkungan kerja (X 1 ), kompensasi (X 2 ), dan kepuasan kerja (X 3 ) sama dengan nol (0) maka ki - nerja karyawan akan negatif. b 1 : 0,265 yaitu koefisien regresi variabel lingkungan kerja (X 1 ) adalah positif, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja (X 1 ) berpengaruh positif. Berarti apabila lingkungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat dengan asumsi variabel kompensasi (X 2 ) dan kepuasan kerja (X 3 ) dianggap tetap atau konstan. b 2 : 0,015 yaitu koefisien regresi variabel kompensasi (X 2 ) adalah positif, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Berarti apabila kompensasi ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat dengan asumsi variabel lingkungan kerja (X 1 ) dan kepuasan kerja (X 3 ) dianggap tetap atau konstan. b 3 : 0,864 yaitu koefisien regresi variabel kepuasan kerja (X 3 ) adalah positif, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Berarti apabila kompensasi ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat dengan asumsi variabel lingkungan kerja (X 1 ) dan kompensasi (X 2 ) dianggap tetap atau konstan. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap (Reni N., Suprihatmi SW., & Sutarno) 75

5. Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian tabel 3 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Uji Hipotesis 1 Pengujian signifikansi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan diperroleh p value 0,032 < 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian Bodypaint PT Nascomo Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, sehingga hipotesis 1 yang menyatakan Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, terbukti kebenarannya. b. Uji Hipotesis 2 Pengujian signifikansi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan diperoleh p value 0,902 > 0,05 maka Ho diterima, berarti tidak ada pengaruh signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian Bodypaint PT Nascomo Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, sehingga hipotesis 2 yang menyatakan Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, tidak terbukti kebenarannya. c. Uji Hipotesis 3 Pengujian signifikansi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh p value 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada pengaruh signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nascomo Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, sehingga hipotesis 3 yang menyatakan Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, terbukti kebenarannya. 6. Uji F Uji F digunakan untuk menguji ketepatan model dalam memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel di atas diperoleh p value 0,000 < 0,05 sehingga model yang digunakan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar dapat dikatakan tepat. 7. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi ( R 2 ) digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan variabel independen (lingkungan kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) yang ditunjukkan dengan presentase. Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda dapat diketahui besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,622 artinya sumbangan pengaruh variabel lingkungan kerja (X 1 ), kompensasi (X 2 ), dan kepuasan kerja (X 3 ), terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 62,2%, sedangkan sisanya sebesar 37,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 8. Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak Yaitu model regresi untuk menguji pengaruh moderasi dengan model nilai selisih mutlak dari variabel independen. Hasil uji nilai selisih mutlak 1 dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut: Dengan hasil tersebut maka diperoleh persamaan regresi nilai selisih mutlak sebagai berikut: Y = 20,897 + 0,648ZX 1 + 1,719ZX 3 0,193 ZX 1 ZX 3 76 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 1 Maret 2017: 71 79

Tabel 4: Uji Nilai Selisih Mutlak 1 Variabel Koefisien t Sig. (Constant) 20,897 57,754 0,000 Lingkungan Kerja 0,648 2,306 0,027 Kepuasan Kerja 1,719 6,192 0,000 ABSZX 1 _ZX 3-0,193-0,552 0,584 Uji F: 22,652 0,000 Ajusted R 2 : 0,625 Tabel 5: Uji Nilai Selisih Mutlak 2 Variabel Koefisien t Sig. (Constant) 20,997 50,348 0,000 Kompensasi 0,017 0,060 0, 953 Kepuasan Kerja 1,993 7,090 0,000 ABSZX 2 _ZX 3-0,277-0,759 0, 453 Uji F: 18,665 0,000 Adjusted R 2 : 0,576 Hasil analisis diperoleh nilai t ABSZX 1 _ZX 3 sebesar -0,552 dan ABSZX 1 _ZX 3 memiliki p value sebesar 0,584 > 0,05 maka hal ini dapat dikatakan bahwa Ho diterima artinya kepuasan kerja tidak memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis 4 yang menyatakan Kepuasan kerja memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, tidak terbukti kebenarannya. Hasil uji nilai selisih mutlak 2 dapat dilihat pada tabel 5 di atas. Dengan hasil tersebut maka diperoleh persamaan regresi nilai selisih mutlak 2 sebagai berikut: Y = 20,997 + 0,017ZX 2 + 1,993ZX 3 0,277 ZX 1 ZX 3 Hasil analisis diperoleh nilai t ABSZX 2 _ZX 3 sebesar -0,759 dan ABSZX 2 _ZX 3 memiliki p value sebesar 0,453 > 0,05 maka hal ini dapat dikatakan bahwa Ho diterima artinya kepuasan kerja tidak memoderasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis 5 yang menyatakan Kepuasan kerja memoderasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, tidak terbukti kebenarannya. PEMBAHASAN 1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Hasil dari penelitian ini diperoleh p value 0,032 < 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian Bodypaint PT Nascomo Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. Hal ini berarti lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan, lingkungan kerja yang bersih, nyaman, tersedianya peralatan yang menunjang pekerjaan dan terjalin komunikasi yang baik akan meningkatkan semangat kerja para karyawan, sehingga mereka akan bekerja secara maksimal. Menurut McClelland (dalam Mang - kunegara, 2009:68), seorang karyawan akan mampu mencapai kinerja maksimal Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap (Reni N., Suprihatmi SW., & Sutarno) 77

jika ia memiliki motif berprestasi tinggi. Karena, motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah. Sesuai pendapat McCelland dan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian dari Muliati (2014), Setiawan dan Dewi (2013) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan Berdasarkan hasil uji hipotesis 2 menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Artinya walaupun kompensasi merupakan hal yang penting, namun dalam penelitian ini kompensasi yang tinggi kurang memberkan konstribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. Hasil dari penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Setyorini (2016), Muliati (2014) dan Setiawan dan Dewi (2013) yang menyatakan bah - wa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Adanya perbedaan hasil penelitian tersebut dapat terjadi karena perbedaan objek penelitian dan tanggapan responden. 3. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Berdasarkan hasil uji hipotesis 3 menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya jika semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan maka semakin tinggi tingkat kinerja seorang karyawan, sebaliknya jika semakin rendah kepuasan kerja yang dirasa karyawan maka semakin rendah tingkat kinerja seorang karyawan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Setyorini (2016) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 4. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderasi Hasil penelitian ini diperoleh nilai t ABSZX 1 _ZX 3 sebesar -0,552 dan ABSZX 1 _ZX 3 memiliki p value sebesar 0,584 > 0,05 maka hal ini dapat dikatakan bahwa Ho diterima artinya kepuasan kerja tidak memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis 4 yang menyatakan Kepuasan kerja memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, tidak terbukti kebenarannya, sehingga lingkungan kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja namun kurang memberikan konstribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan, hal ini bisa terjadi karena perbedaan objek penelitian atau tanggapan responden yang diteliti. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Setyorini (2016) yang m enyatakan bahwa kepuasan kerja tidak memoderasi hubungan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. 5. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian ini diperoleh nilai t ABSZX 2 _ZX 3 sebesar -0,759 dan ABSZX 2 _ZX 3 memiliki p value sebesar 0,453 > 0,05 maka hal ini dapat dikatakan bahwa Ho diterima artinya kepuasan kerja tidak memoderasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis 5 yang menyatakan Kepuasan kerja memoderasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, tidak terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Setyorini (2016) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja memoderasi pengaruh 78 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 1 Maret 2017: 71 79

kompensasi terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya hasil yang berbeda tersebut, dapat terjadi karena perbedaan objek penelitian atau pun juga tanggapan responden yang diteliti. KESIMPULAN Dari hasil uji hipotesis dinyatakan lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, hal ini berarti lingkungan kerja dan kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan seperti lingkungan kerja yang bersih, nyaman, tersedianya peralatan yang menunjang pekerjaan dan terjalin komunikasi yang baik akan meningkatkan semangat kerja para karyawan. Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, artinya walaupun kompensasi merupakan hal yang penting, namun dalam penelitian ini kompensasi yang tinggi kurang memberikan konstribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PT Nasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar. Kepuasan kerja tidak memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian Bodypaint PTNasmoco Abadi Motor Cabang Ringroad Karanganyar, sehingga lingkungan kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja namun kurang memberikan konstribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. Djarwanto PS. dan Subagyo Pangestu. 2005. Statistik Induktif. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi I. AMP YKPN Yogyakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Remaja Rosdakarya. Bandung.. 2009. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Remaja Rosdakarya. Bandung. Muliati. 2014. Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Bima Marga Propinsi Sulawesi Tengah.e-journal Katalogis. Volume 2 Nomor 7, Juli. h. 68-77. Setyorini, Dwi. 2016. Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Moderating. Tesis: Program Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setiawan dan Dewi. 2013. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Berkat Anugrah. Tesis: Program Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju. Bandung. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Sosial. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta http://supriyatiabb.blogspot.co.id/p/blog-page_6.html diakses tanggal 20 November 2016 pukul 15.00 WIB. http://www.materibelajar.id/2016/04/teori-konsep-lingkungan-kerja.html diakses tanggal 11 Januari 2017 pukul 09.00 WIB. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap (Reni N., Suprihatmi SW., & Sutarno) 79