PENGARUH SIKAP BELAJAR SISWA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini, menurut adanya sumber daya manusia yang berkualitas

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku yang baik. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

(Tahun ajaran )

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Proses untuk mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

WAHYU INDRIANI PUTRI A.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

DWI KUSTIANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

SKRIPSI Umtuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Pendidikan Studi Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini identik dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan di Indonesia juga sudah tercantum dalam pembukaan. kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. atau anak didik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah ilmu-ilmu soasial terpadu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, SARANA PRASARANA, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. dapat bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN 01 PANDEYAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. dengan peserta didik dalam situasi intruksional edukatif. Melalui proses belajar

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan sebagaimana yang telah tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam garis-garis besar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

I. PENDAHULUAN. ini karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Negara kesatuan Republik Indonesia memiliki

Transkripsi:

PENGARUH SIKAP BELAJAR SISWA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi NIDA UL KHASANAH A.210 040 044 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan manusia dan tidak terbatas pada umur. Suatu negara yang mutu pendidikannya rendah akan mengakibatkan terhambatnya kemajuan suatu negara. Dalam UU No. 20 / 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan: Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan sangatlah perlu untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga Negara menjadi maju dan tidak menjadi Negara yang terbelakang dari pada Negara lain dalam berbagai aspek baik ekonomi, poplitik, sosial dan sebagainya. Maka dari itu pemerintah perlu menyediakan anggaran kusus untuk pendidikan sesuai dalam UUD 45 pasal 31 ayat 4 yang berbunyi : Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Seperti yang tertulis dalam undang-undang, untuk itu pemerintah perlu merealisasikannya dengan mempersiapkan anggaran khusus untuk pendidikan

yang berjumlah 20 % dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Tak cukup hanya itu, perlu tenaga profesional yang handal. Seperti halnya guru yang memiliki profesi sebagai pendidik harus memiliki syarat sebagai guru yang profesional yaitu : 1. Memiliki bakat sebagai guru. 2. Memiliki keahlian sebagai guru. 3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi. 4. Memiliki mental yang sehat. 5. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas. 6. Guru adalah manusia yang berjiwa pancasila. 7. Guru adalah seorang warga negara yang baik. (Oemar Hamalik, 2003 : 118) Seorang guru yang profesional agar dapat mencapai tujuan nasional dia juga harus memiliki pemahaman terhadap agama yang dianutnya dan memegang teguh keyakinannya tersebut sehingga perwujudan manusia yang beriman dan bertaqwa dapat tercapai. Penelitian ini menyampaikan mengenai sikap belajar siswa karena ingin menyadarkan bahwa anak didik yang memiliki sikap positif terhadap apa yang dipelajarinya maka akan mudah mengingat pelajaran sehingga terjadi perubahan tingkah laku akibat pengalaman belajar yang dialaminya. Sikap positif dapat menimbulkan minat belajar. Apabila yang terjadi adalah sikap negatif maka informasi yang diberikan tidak akan masuk dalam ingatan. Ingatan adalah penarikan kembali informasi yang pernah diperoleh sebelumnya (Slameto, 2003 : 111). Informasi yang diterima dapat diterima beberapa saat, beberapa waktu dan ada dalam jangka waktu yang tidak

terbatas. Apabila sikap terhadap informasi tersebut negatif maka kemungkinan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lama tidak mungkin terjadi. Perlunya guru yang kreatif dalam mengajar, dan berwibawa dapat memberikan respon positif bagi siswa untuk belajar. Adanya relasi yang baik antara siswa dengan guru, siswa dengan teman sebayanya dapat menimbulkan semangat dalam belajar. Belajar dapat dilakukan dengan semangat apabila siswa memiliki minat belajar. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Djamarah,2002 :132). Seorang siswa yang memiliki minat terhadap mata pelajaran bisa meningkatkan hasil belajarnya, sedangkan yang tidak mempunyai minat akan sulit meningkatkan hasil belajarnya sehingga prestasi belajar tidak berhasil diraih. Pendidik mempunyai tugas untuk membengkitkan minat belajar siswa agar prestasinya meningkat dengan cara : 1. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan. 2. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan denan persoalan pengalaman yang dimiliki anak, sehingga anak didik mudah menerima pelajaran. 3. Memberikan kesempatan pada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif. 4. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik. (Djamarah, 2002 : 133) Prestasi belajar dapat tercapai apabila siswa memiliki minat belajar terhadap semua mata pelajaran, berusaha memperbaiki diri dengan cara berlatih untuk mempertajam ingatan siswa dan dapat memahami apa yang

diajarkan. Belajar yang berarti lebih mudah terjadi dan lebih lama diingat disbanding dengan belajar yang tampaknya tidak ada artinya. Maka perlu adanya kesan yang menyenangkan, menarik, mengurangi ketegangan, bermanfaat, atau memperkaya pengetahuan lebih efisien dan tersimpan lebih lama dalam ingatan sehingga dapat menimbutkan minat belajar. Sikap belajar siswa dan menciptakan minat belajar siswa merupakan usaha untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : PENGARUH SIKAP BELAJAR SISWA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKATA TAHUN AJARAN 2008/2009. B. Identifikasi Masalah Permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Sikap siswa dalam mata pelajaran IPS umumnya kurang, karena banyak menghafal. Metode yang digunakan lebih banyak ceramah sehingga siswa kurang aktif dan menjadi bosan. 2. Minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dapat menimbulkan semangat belajar, untuk itu guru harus memotivasi siswa agar minat belajar tersebut muncul. 3. Sikap belajar dan minat belajar yang positif dapat memacu siswa untuk belajar lebih giat sehingga prestasi belajar meningkat.

C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam suatu penelitian sangat penting, hal ini dikarenakan agar masalah yang diteliti menjadi lebih terarah sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisasi. Penelitian yang dilakukan hanya membahas pengaruh sikap belajar siswa dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. D. Perumusan Masalah Dalam suatu penelitian perlu adanya rumusan masalah untuk menghindari permasalahan lain yang sebenarnya tidak perlu dibahas atau tidak ada sangkut pautnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah sikap belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa? 2. Apakah minat belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar? 3. Apakah sikap belajar siswa dan minat belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar? E. Tujuan Penelitian Melakukan penelitian perlu adanya tujuan agar penelitian tersebut lebih terarah.tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh sikap belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar.

3. Untuk mengetahui pengaruh sikap belajar siswa dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan agar dapat bermanfaat bagi siapapun. Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi siswa Bisa menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman khususnya di bidang pendidikan. 2. Bagi sekolah Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sehubungan dengan mengetahui sikap belajar dan minat belajar siswa. 3. Bagi pihak lain Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi penelitian yang sejenis. G. Sistematika Skripsi Sistematika merupakan isi yang ada dalam penelitian. Sistematika skripsi dalam penelitian adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang membahas tentang sikap belajar siswa, minat belajar siswa dan prestasi belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini membahas tentang pengertian metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji instrument, uji prasyarat analisis dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang sejarah SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, diskripsi data, pengujian prasyarat analisis, analisis data dan pembahasan hasil analisis data. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan, implikasi dan saran.