PENENTUAN KUALITAS AIR SUNGAI DAN AIR SUMUR SEKITAR SUNGAI SIAK BERDASARKAN SIFAT LISTRIK AIR PADA SUHU 20 0 C MENGGUNAKAN MULTITESTER

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI KUALITAS AIR BERDASARKAN SIFAT FISIK AIR SUNGAI SIAK PEKANBARU

PENENTUAN KONDUKTIVITAS LISTRIK DAN KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI SIAK MENGGUNAKAN METODE JEMBATAN WHEATSTONE

PENENTUAN SIFAT LISTRIK AIR PADA WADAH ALUMINIUM DAN BESI BERDASARKAN PENGARUH RADIASI MATAHARI

PENENTUAN KONDUKTIVITAS AIR SUNGAI BATANG LUBUH MENGGUNAKAN MULTITESTER

UJI KEMURNIAN AIR SUNGAI BERDASARKAN SIFAT KELISTRIKKANNYA

Mahasiswa Program Studi S1 Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

PENENTUAN KADAR AIR UBI KAYU MENGGUNAKAN PLAT KAPASITOR SEJAJAR. Rizki Amelia*, Maksi Ginting, Sugianto

PENGARUH SIFAT FISIKA TERHADAP KEMURNIAN MADU YANG BEREDAR DI KOTA PEKANBARU

Identifikasi Kualitas Air Berdasarkan Nilai Resistivitas Air

PENENTUAN KONSENTRASI LOGAM BERAT Pb, Cu, Zn DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK LIMBAH CAIR INDUSTRI PABRIK KARET PEKANBARU

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT UNTUK MENENTUKAN KONDUKTIVITAS PLAT SENG, MULTIROOF DAN ASBES

ANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. menipis. Konsumsi energi di Indonesia sangat banyak yang membutuhkan

KONSENTRASI KANDUNGAN LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI SINGINGI DI DAERAH DESA KOTO BARU KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Hukum Ohm. Fisika Dasar 2 Materi 4

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Air adalah sebutan untuk senyawa yang memiliki rumus kimia H 2 O. Air. Conference on Water and the Environment)

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN AIR GARAM SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Muh. Ali Usman 1, Muhammad Hasbi 2, Budiman Sudia 3

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

DESTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN PEMANAS MATAHARI DENGAN REFLEKTOR CERMIN CEKUNG

RANCANG BANGUN ALAT PENJERNIH AIR YANG TERCEMAR LOGAM BERAT Fe, Cu, Zn DALAM SKALA LABORATORIUM. Andi Syahputra, Sugianto, Riad Syech

ANALISIS WARNA, SUHU, ph DAN SALINITAS AIR SUMUR BOR DI KOTA PALOPO

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

PENYEDIAAN AIR TAWAR DARI PENYULINGAN ENERGI SURYA MENGGUNAKAN TEKNIK REFLEKTOR CERMIN CEKUNG

dan Hukum I Kirchhoff

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

PENENTUAN KONDUKTIVITAS LISTRIK AIR SUNGAI BATANG LUBUH DENGAN MENGGUNAKAN METODE JEMBATAN WHEATSTONE

STUDI PENGARUH DIAMETER RONGGA PENAMPANG KONDUKTOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU ARTIKEL. Oleh: DewiPuspitasari NIM

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

PENENTUAN RESISTIVITAS LISTRIK MORTAR MENGGUNAKAN METODE PROBE DUA ELEKTRODA

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

Pengukuran RESISTIVITAS batuan.

MASSA JENIS MATERI POKOK

Profil Pencemaran Air Sungai Batang Arau Daerah Lubuk Begalung Kota Padang

ANALISIS DESKRIPTIF NILAI RESISTIVITAS AIR AKIBAT RADIASI MATAHARI PADA JENIS WADAH LOGAM

BAB I PENDAHULUAN. manusia berkisar antara % dengan rincian 55 % - 60% berat badan orang

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Peningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

Arus Listrik dan Resistansi

PROFIL PENCEMARAN AIR SUNGAI SIAK KOTA PEKANBARU DARI TINJAUAN FISIS DAN KIMIA

INTRUSI AIR LAUT PANTAI BAROMBONG MAKASSAR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK

PENGARUH LIMBAH INDUSTRI Pb DAN Cu TERHADAP KESETIMBANGAN SUHU DAN SALINITAS DI PERAIRAN LAUT KOTA DUMAI

Water Quality Black Water River Pekanbaru in terms of Physics-Chemistry and Phytoplankton Communities.

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

Analisis Konduktivitas Listrik Tanah Gambut Berdasarkan Variasi Pupuk KCl Friescha Septiyani-1 a, Nurhasanah-2 a, Okto Ivansyah-3 b*

PENGUJIAN DAN PEMANFAATAN PANAS BATU KAPUR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK

Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru, 28293, Indonesia.

PERCOBAAN VII PENENTUAN DAYA HANTAR SUATU SENYAWA

Uji Kekerasan Material dengan Metode Rockwell

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki 17,504 pulau dengan luas wilayah

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

Dera Yornanda*, Juandi M

BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi) SEBAGAI SUMBER ENERGI DALAM SEL GALVANI

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perkembangan teknologi saat ini, panel atau switchboard adalah

ANALISIS PENCEMARAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT BERDASARKAN KANDUNGAN LOGAM, KONDUKTIVITAS, TDS DAN TSS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

PENENTUAN BESAR ENERGI LISTRIK AKI DENGAN MEMVARIASIKAN JUMLAH AIR SULING (H 2 O) DAN ASAM SULFAT (H 2 SO 4 )

Profil Pencemaran Air Sungai di Muara Batang Arau Kota Padang dari Tinjauan Fisis dan Kimia

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%

GEOFISIKA EKSPLORASI. [Metode Geolistrik] Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata

Penghantar Fungsi penghantar pada teknik tenaga listrik adalah untuk menyalurkan energi listrik dari satu titik ketitik lain. Penghantar yang lazim

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

3 Metodologi Penelitian

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

KARAKTERISASI SENSOR KAPASITIF UNTUK PENENTUAN LEVEL AQUADES (CHARACTERISATION OF CAPACITIVE SENSOR TO IDENTIFY AN AQUADES LEVEL )

KONVERSI ENERGI CAHAYA MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN DIODA SILIKON 6A10 MIC. Retno Wulandari*, Maksi Ginting, Antonius Surbakti

BAB. 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorium, yaitu

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM TERHADAP KAN- DUNGAN CU. ZN, CN, NI, AG DAN SO4 DALAM AIR TANAH BEBAS DI DESA BANGUNTAPAN, BANTUL

PENENTUAN MASSA MOLAR BEBERAPA JENIS LOGAM MENGGUNAKAN HUKUM DULONG-PETIT

UJI & ANALISIS AIR SEDERHANA

Pengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA Mojosongo Surakarta 1

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 1 Januari 2015; 23 28

Skala ph dan Penggunaan Indikator

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti

Analisis Hubungan Konduktivitas Listrik dengan Total Dissolved Solid (TDS) dan Temperatur pada Beberapa Jenis Air

Metodologi Penelitian

KARAKTERISASI TiO 2 (CuO) YANG DIBUAT DENGAN METODA KEADAAN PADAT (SOLID STATE REACTION) SEBAGAI SENSOR CO 2

Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas

Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

Transkripsi:

PENENTUAN KUALITAS AIR SUNGAI DAN AIR SUMUR SEKITAR SUNGAI SIAK BERDASARKAN SIFAT LISTRIK AIR PADA SUHU 20 0 C MENGGUNAKAN MULTITESTER Lundu F Simbolon, Riad Syech, Tengku Emrinaldi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia lunduferdinan@yahoo.co.id ABSTRACT A study concerning the determination of the quality of river water and well water around the river Siak using the experimental method has been investigated. This research was conducted by measuring the electrical properties of water at a temperature of 20 C. The type of water used were water streams, water dug wells and water wells drilled in obtaining seven points. Measurement of the electrical properties of water was done by using multitester associated with power suppy, the plate of Copper (Cu) and Zinc (Zn) as a conductor, and the glass beaker as a container for the sample. The measurement will show voltage and current values. Based on voltage and current values, they can calculate the value of the electrical properties of each sample. Results of river water has a resistance value of 2255.46 Ω, resistivity of 213.14 Ωm, conductivity of 0.00530 (Ωm) -1, and power of 3.81 x 10-5 W. The electrical properties of best water wells dug well is six with a resistance value of 3136.46 Ω, resistivity 296.39 Ωm, conductivity of 0.00345 (Ωm) -1, and power of 7.85 x 10-5 W. Based on the results, the value of the electrical properties of the best water is the average electrical properties of water well three (drilled wells) with a resistance value of 3538.61 Ω, the electrical resistivity value of 334.39 Ωm, the electrical conductivity value of 0.00341 (Ωm) -1, and electric power of 4,76x10-5 W. The water is suitable for consumption having a resistivity of 3x103 Ω, and the electrical conductivity of (300 to 500) x10-6 (Ωm) -1. Based on the standard resistivity and electrical conductivity, the river and well water samples are unfit for human consumption because the values are still far from the exposure limits. Keywords : Water Quality, Siak River, Wells, Water Electrical Properties. ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kualitas air sungai dan air sumur sekitar sungai siak dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur sifat listrik air pada suhu 20 0 C. Jenis air yang digunakan adalah air sungai, air sumur galian dan air sumur bor yang di dapatkan dari 7 titik yang berbeda. Pengukuran sifat listrik air dilakukan dengan menggunakan multitester yang dihubungkan dengan power suppy, selanjudnya sambungkan multitester dengan plat tembaga(cu) dan seng(zn) sebagai penghantar arus, dan gelas beaker sebagai wadah tempat sampel, pengukuran akan mendapatkan nilai tegangan dan arus sampel. Berdasarkan nilai tegangan dan arus dapat dihitung nilai sifat listrik untuk masingmasing sampel. Hasil penelitian untuk sifat listrik air sungai memiliki nilai resistansi sebesar 2255,46 Ω, resistivitas sebesar 213,14 Ωm, konduktivitas sebesar 0,00530 (Ωm) -1, dan daya Repository FMIPA 1

sebesar 3,81 x 10-5 W. sedangkan sifat listrik paling baik untuk sumur galian adalah air sumur 6 dengan nilai resistansi sebesar 3136,46 Ω, resistivitas sebesar 296,39 Ωm, konduktivitas sebesar 0,00345 (Ωm) -1, dan daya sebesar 7,85 x 10-5 W. Berdasarkan hasil penelitian nilai sifat listrik air terbaik adalah sifat listrik rata-rata air sumur 3 (sumur bor) dengan nilai resistansi sebesar 3538,61 Ω, nilai resistivitas listrik sebesar 334,39 Ωm, nilai konduktivitas listrik sebesar 0,00341 (Ωm) -1, dan daya listrik sebesar 4,76x10-5 W. Air yang layak untuk dikonsumsi memiliki resistivitas 3x10 3 Ω, dan konduktivitas listrik (300 sampai dengan 500) x10-6 (Ωm) -1. Berdasarkan standar resistivitas dan konduktivitas listrik, sampel air sungai dan sumur tidak layak untuk dikonsumsi manusia karena masih jauh dari batas yang diperbolehkan. Kata kunci : Kualitas Air, Sungai Siak, Sumur, Sifat Listrik Air. PENDAHULUAN Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makluk hidup lainnya, yang fungsinya tidak akan digantikan oleh senyawa lainnya. Air merupakan komponen utama dalam kehidupan, baik untuk tanaman, hewan dan manusia. Air dipergunakan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan, diantaranya untuk minum, mandi, memasak, mencuci, pengairan pertanian, dan untuk transportasi di sungai maupun dilaut. Air juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan es. Sejumlah tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan bumi. Air dapt berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air) (smith, A, 2006). Pencemaran perairan adalah suatu perubahan sifat fisika, kimia, biologi yang tidak dikehendaki pada ekosistem perairan yang akan menimbulkan kerugian. Pencemaran ini dapat timbul karena limbah industri maupun limbah rumah tangga yang bersifat racun. Air sungai siak dan air sumur sekitaran sungai siak,baik sumur galian maupun sumur bor berada diantara banyak aktivitas industri yang pembuangan limbahnya langsung ke sungai. Resapan air sungai dan limbah-limbah industri sekitaran sungai siak diduga juga berpengaruh terhadap kualitas air sumur-sumur warga yang berada disekitaran sungai. Analisis layak atau tidaknya kualitas air untuk digunakan berkaitan erat hubungannya dengan kandungan kimia air tersebut. Analisis kandungan kimia air sangatlah mahal, karena itu berbagai metode dilakukan untuk pendekatan dan prediksi untuk mengetahui zat kimia apakah yang terkandung dalam air berdasarkan sifat fisika air. Sifat fisika air yang digunakan dalam penelitian ini adalah sifat listrik air yaitu hambatan listrik, dimana perubahan nilai hambatan listrik air merupakan indikator terjadinya perubahan kualitas air. Multitester atau multimeter adalah alat pengukur listrik yang dapat mengukur tegangan, hambatan, dan arus. Sehingga alat ini dapat digunakan untuk mengetahui kualitas air sungai dan air sumur yaitu dengan mengukur tegangan dan arus pada air sungai dan air sumur, kemudian berdasarkan nilai tegangan dan arus dapat dihitung nilai sifat listrik air tersebut yaitu resistansi listrik, resistivitas listrik, konduktivitas listrik, dan daya listrik air tersebut. Semakin murni air akan semakin besar nilai resistivitasnya, dan semakin murni air akan memiliki kualitas yang semakin baik karna hanya sedikit kandungan mineral-meneral pada air tersebut. Dengan adanya alat tersebut peneliti tertarik untuk melakukan studi penelitian mengenai tingkat kualitas air di sungai siak dan sumur-sumur disekitar sungai. Oleh karena itu peneliti sekaligus penulis Repository FMIPA 2

memberi skripsi ini dengan judul Penentuan Kualitas Air Sungai dan Air Sumur Sekitar Sungai Siak Berdasarkan Sifat Listrik Air Pada Suhu 20 0 C Menggunakan Multitester. LANDASAN TEORI Tabel 1. Distribusi air di permukaan bumi Lokasi Air Laut Gunung Es (glacier) Uap Air di Atmosfer Air Tanah hingga 4000 m Uap Air di Tanah Sungai Danau Air Asin Danau Air Tawar Volume ( x10 3 km 3 ) 1.320.000-1.370.000 24.000-29.000 13-14 4.000-8000 60-80 1,2 104 125 Persentase (%) 97,3000 2,10000 0,00100 0,60000 0,00600 0,00009 0,00700 0,00900 Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir dalam konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor (Tipler, P.A. 2001). Secara matematis hukum Ohm dapat ditulis berdasarkan persamaan berikut: Muatan listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar persatuan waktu disebut kuat arus listrik (Zemansky, S. 1994). Arus listrik adalah muatan listrik atau aliran elektron yang mengalir pada suatu konduktor. Kuat arus listrik dapat ditulis berdasarkan persamaan berikut : Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Persamaan daya dapat dinyatakan dalam Persamaan berikut. Resisitivitas merupakan besaran yang menyatakan tingkat penghambatan arus listrik dari suatu bahan yang disebut resistivitas atau tahanan jenis, yang diberi simbol ( ) dibaca rho. Resistivitas ( ) merupakan kebalikan dari konduktivitas ( ). Besar hambatan didalam suatu penghantar tergantung dari jenis penghantarnya (resistivitasnya), yang memiliki luas penampang(a) dan panjang penghantar(l), Dirumuskan dengan V = R I. bila dimasukan besaran A dan L, maka akan dihasilkan: Tabel 2. Hambatan Jenis Dari Berbagai Variasi Bahan (Daryanto, 2000) No Bahan Resistivitas pada suhu 20 0 C (Ωm) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Perak Tembaga Aluminium Tungsten Besi Timah Hitam Air Raksa Nikrome Karbon Germanium Silikon Air Kayu Kaca Karet Kertas Amber Belerang Kalsit Kwarsa Batu Garam 1,6 x10-8 1,7 x10-8 2,8 x10-8 5,5 x10-8 10 x10-8 22 x10-8 96 x10-8 100 x10-8 3500 x10-8 0,45 640 3 x10 3 10 8-10 14 10-10 - 10 14 10-13 x 10 14 5 x 10 14 10 14 10 17 5,5 x 10 15 4 x10-14 10 4-10 -7 Konduktivitas (Ωm) -1 0,625 x 10 8 0,588 x 10 8 0,357 x 10 8 0,182 x 10 8 0,1 x 10 8 0,045 x 10 8 0,010 x 10 8 0,01 x 10 8 2,857 x 10 4 2,222 1,562 x 10-3 333 x 10-6 10-8 - 10-14 10-10 - 10-14 10-13 x 10-14 0,2 x 10-14 10-14 - 10-17 0,182 x 10-15 0,25 x 10-12 10-4 - 10-7 Konduktivitas listrik adalah kemampuan suatu bahan untuk dapat menghantarkan arus listrik. Hubungan antara resistivitas dan konduktivitas dapat ditulis berdasarkan persamaan berikut: Daya listrik didefinisikan sebagai Repository FMIPA 3

laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Persamaan daya dapat dinyatakan dalam Persamaan berikut. METODOLOGI 1. Menyiapkan Alat dan Bahan Tabel 3. Alat dan bahan Gambar 1. Sketsa Pengambilan Sampel Alat dan Bahan Air sungai Air sumur Multitester GPS Beaker glass PH-meter Power supply Plat tembaga (Cu) Plat seng (Zn) Thermometer Es batu Kabel penghubung Roll-meter Botol aqua Fungsi Sebagai sampel Sebagai sampel Mengukur tegangan dan arus listrik Plot posisi pengambilan sampel wadah tempat pengukuran sampel Sebagai alat ukur PH sampel Sebagai sumber tegangan Penghantar arus (+) Penghantar arus (-) Mengukur suhu sampel. Penurun suhu sampel Menghubungkan rangkaian Mengukur jarak pengambilan sampel (sungai ke sumur) Tempat membawa sampel. 3. Pengukuran Tegangan dan Arus Pengukuran tegangan dan arus dilakukan pada volume glass dimana pada masing-masing sampel dari tiap titik diambil air sebanyak 300 ml, jarak antar elektroda saat pengukuran adalah 6 cm, dan suhu sampel pada saat pengukuran adalah 20 0 C. Rangkaian pengukuran tegangan dan arus seperti gambar berikut. 2. Titik Pengambilan Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah air sungai dan air sumur. Air sumur terbagi dua jenis yaitu air sumur galian dan air sumur bor yang berada disekitar sungai. Titik sampel pertama adalah sampel air sungai, titik 2-7 adalah titik pengambilan sampel air sumur, diantaranya titik 3 dan 4 adalah sumur bor. Gambar 1 Menunjukkan daerah tempat pengambilan air sungai dan air sumur yang menjadi sampel, pengambilan sampel di tiap titik diikuti dengan plotting posisi dengan menggunakan GPS untuk menggetahui titik kordinat tiap sampel. Seperti gambar berikut. Gambar 2. Rangkaian penelitian Gambar 2 Memperlihatkan rangkaian power supply yang terhubung dengan multitester, plat tembaga dan seng yang dimasukkan dalam gelas beaker yang berisi sampel air pada suhu 20 0 C. Setelah nilai tegangan dan arus listrik tiap sampel diketahui berdasarkan nilai tegangan dan arus yang keluar pada multitester, maka berdasarkan nilai tegangan dan arus listrik tersebut sifat listrik air dapat dihitung dengan menggunakan rumus resistivitas listrik, konduktivitas listrik dan daya listrik untuk tiap sampel. Repository FMIPA 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengukuran Resistansi Listrik Pengukuran resistansi dengan munggunakan rangakaian multitester menghasilkan nilai resistansi yang bervariasi untuk setiap sampel. Hasil pengukuran bisa di lihat pada Tabel 4 dan Gambar 3. Tabel 4. Hasil Perhitungan Resistansi Listrik tiap sampel air sungai dan air sumur. Nilai resistivitas atau nilai hambatan adalah kemampuan air untuk menghambat arus listrik, sedangkan konduktivitas listrik atau hantaran listrik adalah kemampuan air untuk menghantar arus listrik. Hasil perhitungan resistivitas dan konduktivitas dapat di lihat pada Tabel 5 dan 6. Tabel 5. Hasil perhitungan resistivitas listrik Tabel 6. Hasil perhitungan konduktivitas listrik Gambar 3. Grafik Resistansi Listrik vs Jarak Gambar 3 menunjukkan bahwa nilai resistansi air sungai adalah yang terendah dan air sumur 3 memiliki nilai resistansi tertinggi. Semakin murni air akan memiliki nilai resistansi yang lebih besar. 2. Hasil perhitungan resistivitas dan konduktivitas. Berdasarkan hasil pengukuran nilai resistansi listrik, maka dapat di hitung nilai resistivitas dan konduktivitas listrik untuk Tabel 5 dan 6 menunjukkan nilai resistivitas dan konduktivitas listrik merupakan nilai yang saling berbanding terbalik, dimana makin besar nilai resistivitas, makin kecil nilai konduktivitas, dan sebaliknya makin kecil nilai resistivitas, makin besar nilai konduktivitasnya. Berdasarkan data rata-rata dari Tabel 5 dan 6 dapat dibuat grafik resistivitas listrik dan konduktivitas listrik seperti pada Gambar 4 dan 5. Repository FMIPA 5

Gambar 4. Grafik perhitungan resistivitas listrik rata-rata air sungai dan air sumur Gambar 4 menunjukan bahwa air sumur 3 memiliki nilai resistivitas yang tertinggi. semakin besar nilai resistivitas air akan menunjukkan kemurnian air yang semakin tinggi sedangkan semakin kecil nilai resistivitas menunjukkan tingkat kemurnian air yang semakin rendah. Gambar 5. Grafik hasil perhitungan konduktivitas listrik rata-rata air sungai dan air sumur Gambar 5 menunjukan bahwa air sungai memiliki nilai konduktivitas yang tertinggi. semakin besar nilai konduktivitas air akan menunjukkan kemurnian air yang semakin kecil sedangkan semakin kecil nilai resistivitas menunjukkan tingkat kemurnian air yang semakin tinggi. Berdasarkan grafik dapat di lihat nilai sifat listrik air yaitu resistansi, resistivitas dan konduktivitas listrik air sungai dan air setiap sumur tidak linier terhadap jarak. Nilai hambatan berkurang akibat adanya ion-ion baik asam, basa maupun garam-garam yang terlarut dalam air. Konsep dasar yang dipakai dalam penelitian ini adalah semakin besar nilai resistivitas air maka air akan cenderung memiliki kualitas yang semakin baik sehingga cenderung lebih baik untuk dimamfaatkan di banding air dengan nilai resistivitas yang lebih rendah. Berdasarkan data hasil pengukuran nilai sifat listrik air di 7 titik pengambilan sampel menunjukkan bahwa air sumur ketiga dan keempat memiliki kualitas air yang lebih baik dibandingkan dengan air sampel yang lain. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data penelitian yang telah dilakukan terhadap kualitas air sungai dan air sumur dengan mengukur dan menghitung sifat listrik air pada suhu 20 0 C dengan menggunakan rangakaian multitester, ada beberapa hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai berikut. 1. Kualitas air dapat diperkirakan berdasarkan pengukuran nilai sifat listrik air yaitu resistansi, resistivitas dan konduktivitas air. Hanya saja penentuan kualitas air berdasarkan nilai sifat listrik air tidak bisa menentukan komposisi kimia air. 2. Air di titik 3 dan 4 cenderung memiliki kualitas air yang lebih baik dibandingkan sampel dari titik lain. Hal ini terbukti berdasarkan nilai resistivitas rata-rata air sumur 3 dan 4 yang lebih tinggi dibanding air sungai dan air sumur lainnya. 3. Sifat listrik air yang paling baik yaitu terdapat pada sampel air sumur 3, dengan nilai daya listrik sebesar 4,76x10-5 W, nilai resistansi listrik sebesar 3538,61 Ω, nilai resistivitas listrik sebesar 334,39 Ωm, dan nilai Repository FMIPA 6

konduktivitas listrik sebesar 0,00341 (Ωm) -1. 4. Pemamfaatan air disekitar sungai siak sebaiknya menggunakan air sumur bor, karna sumur galian disekitar sungai tidak jauh berbeda kualitasnya dengan air sungai. DAFTAR PUSTAKA Bevilacqua, A.C.1998. Ultrapure Water- The Standard Resistivity Measurement of Ultrapure Water. Massachusetts : Thorthon Associates. Efendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Kanisius. Perdana, A.A. 2014. Penentuan konduktivitas Listrik Dan Kajian Air Sungai Siak Menggunakan Metode Jembatan Wheatstone. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Riau. Sanjaya, A. 2011. Standar Baku Mutu Air, Diakses pada tanggal 27 Maret 2014 darihttp://alitadisanjaya.blogspot.com /2011/07/standar-baku-mutu-air.html Smith, A. 2006. Pustaka sains-campuran & Senyawa,Bandung : Pakar Raya. Tipler, P. A. 2001. Fisika untuk sains dan Teknik-Jilid 2 (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga. Zemansky, S. 1994. Fisika untuk Universitas. Jakarta : Penerbit Binacipta. Repository FMIPA 7