BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. terletak pada objek, pemodelan, studi kasus, dan bahasa pemrograman.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Siti nandiroh,haryanto tahun 2009 dengan objek penentuan rute

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka. Tidak Apotek PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. informasi geografi seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Tabel Tinjauan Pustaka

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Lokasi Wisata Kuliner Kota Pontianak Berbasis Mobile

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. (Abdul Fatah dan Agung Budi Cahyono, 2013) dengan judul Sistem Informasi

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian. beberapa studi yang pernah dilakukan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1

BAB I PENDAHULUAN. operasi open source popular yang memberikan developer sebuah platform kualitas

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

BAB 3 LANDASAN TEORI

1-1.

APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II DASAR TEORI Rumah Sakit. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tabel pembanding penelitian terdahulu berikut. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian Terdahulu

Perancangan dan Pembuatan Sistem Billing Warnet Terpusat dengan Fitur Pencarian Lokasi Terdekat Berbasis SMS dan Web

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Berikut adalah Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti PLATF ORM JUDUL

BAB 3 LANDASAN TEORI

PENENTUAN RUTE TERPENDEK PADA OPTIMALISASI JALUR PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. X DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA A* SEARCH UNTUK PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK MENUJU BEBERAPA LOKASI PADA PETA KOTA BANDUNG DENGAN BERBASIS ANDROID ABSTRAK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Implementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI

SKRIPSI APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK BENGKEL MOBIL MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni


BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK

keamanannya atau adanya rasa ketakutan oleh karena

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teladan terutama dalam mencontoh sifat para nabi. Dalam ajaran islam

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis

ARTIKEL APLIKASI DELIVERY SERVICE GLOBAL POISONING SYSTEM DAN ONLINE MARKET(PRINTER)MENGUNAKAN ANDROID DAN WEB SERVER

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjaun Pustaka Perbedaan tinjauan pustaka di atas dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, pemodelan, studi kasus, dan bahasa pemrograman. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Imron Fauzi tahun 2011 dengan objek pencarian rute tercepat dan rute terpendek studi kasus pada jalan raya antara wilayah Blok M dan Kota. Pada penelitian yang dilakukan oleh Muhammad gembong Ari Wibowo tahun 2013 dengan objek pencarian lokasi Bank di Yogyakarta menggunakan LBS untuk Android. Penelitian yang dilakukan oleh Abdika Permana Putra tahun 2013 dengan objek aplikasi pencarian SPBU terdekat di area bogor menggunakan metode LBS pada Handphone Android. Penelitian yang dilakukan oleh Kalsum Mustika tahun 2012 dengan objek aplikasi sistem informasi geografis penentuan lintasan terpendek pengantaran barang menggunakan algoritma A* (Studi Kasus pada Cv.BKL Express untuk Wilayah Kota Medan). Penelitian yang di dilakukan Syarah Sukmadria S tahun 2014 dengan objek perancangan aplikasi pencarian rute terpendek dengan metode Floyd Warshall pada taksi. Sedangkan penelitian yang dilakukan saat ini oleh Fahri Hikmawan Fuady tahun 2016 Aplikasi pencarian rute terpendek bengkel mobil menggunakan algoritma Dijkstra. 4

5 Karya tulis ini mengacu beberapa karya tulis yang telah dibuat, berikut adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dengan karya tulis yang akan dibuat. Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka Komponen Acuan Imron Fauzi (2011) Muhammad Gembong Aribowo (2013) Abdika Permana Putra (2013) Kalsum Mustika (2012) Objek Pemodelan Studi Kasus Pencarian Dijkstra Rute Tercepat dan Rute Terpendek (Studi Kasus Pada Jalan Raya antara Wilayah Blok M dan Kota) Pencarian Lokasi Bank Aplikasi Pencarian SPBU Terdekat Di Area Bogor Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Lintasan Terpendek Pengantaran Barang Menggunakan Algoritma A* (Studi Kasus pada CV. BKL Express untuk Wilayah Kota Medan) LBS LBS Algoritma A* Jalan Raya antara Wilayah Blok M dan Kota Bank Di Yogyakarta SPBU Terdekat Di Area Bogor CV. BKL Express untuk Wilayah Kota Medan Bahasa Pemrograman PHP JAVA JAVA PHP

6 Syarah Sukmadria S (2014) Fahri Hikmawan Fuaady (2016) Perancangan Aplikasi Pencarian Rute Tependek Dengan Metode Floyd pada Taksi Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Bengkel Mobil Menggunakan Algoritma Dijkstra Floyd Warshall Dikjstra Jalur Jalan di Kota Medan Bengkel Mobil Di Daerah Istimewa Yogyakarta JAVA JAVA 2.2 Dasar Teori 2.2.1 Algoritma Dijkstra Pencarian rute terpendek termasuk kedalam materi teori graf. Algoritma yang sangat terkenal untuk menyelesaikan persoalan ini adalah algoritma Djikstra. Algoritma ini ditemukan oleh seorang ilmuwan komputer berkebangsaan belanda yang bernama Edsger Dijkstra. Algoritma Dijkstra digunakan untuk menetukan jarak terpendek pada sebuah graf berarah. Contoh penerapan algoritma Djikstra adalah lintasan terpendek yang menghubungkan dua lokasi, tempat berlainan tertentu (single-source single-destination shortest path problem). Cara kerja algoritma Djikstra adalah memakai strategi greedy dimana pada setiap langkah dipilih sisi dengan bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan simpul lain yang belum terpilih. Algoritma Djikstra membutuhkan parameter tempat asal dan tempat tujuan. Hasil akhir algoritma ini adalah jarak terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan beserta rutenya.

7 Jika menggunakan algoritma Djikstra untuk menentukan jalur terpendek dari suatu graph, maka akan menemukan jalur yang terbaik karena pada waktu penentuan jalur yang akan dipilih akan dianalisis bobot dari node yang belum terpilih, lalu dipilih node dengan bobot terkecil. Algoritma Djikstra mencari jarak terpendek dari node asal ke node terdekatnya, kemudian ke node kedua, dan seterusnya. Secara umum urutan algoritma Dijkstra ini adalah sebagai berikut : 1. Beri nilai bobot (jarak) untuk setiap titik lainnya, lalu set nilai 0 pada node awal dan nilai tidak hingga terhadap node lain (yang belum terisi). 2. Set semua node belum terjemah dan set node awal sebagai node keberangkatan. 3. Dari node keberangkatan pertimbangkan node tetangga yang belum terjemah dan hitung jaraknya dari titik keberangkatan. 4. Setelah selesai mempertimbangkan setiap jarak terhadap node tetangga, tandai node yang telah terjemah sebagai node terjamah. Node terjemah tidak akan pernah di cek kembali, jarak yang disimpan adalah jarak terakhir dan yang paling minimal bobotnya. 5. Set node belum terjamah dengan jarak terkecil (dari node keberangkatan) sebagai node keberangkatan selanjutnya dan lanjutkan dengan kembali ke step 3. (imron Fauzi, 2011).

8 2.2.2 Metode Haversine Metode Haversinedigunakan untuk menghitung jarak antara titik di permukaan Bumi menggunakan garis lintang (longitude) dan garis bujur (latitude) sebagai variabel input-an. Haversine formula adalah persamaan penting pada navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (Bumi) berdasarkan bujur dan lintang. Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat sempurna dengan jari-jari r 6.367,45 km, dan lokasidari 2 titik di koordinat bola (lintang dan bujur). Maka rumus Haversinedapat ditulis dengan rumus : ( ( ) ( )) Keterangan : Ø = Latitude y = Longitude d = Jarak r = Radius Bumi = 6371 Km 1 = derajat = 0.0174532925 radian (Dedy Kuncoro, 2016) Persamaan 2.1 Rumus Haversine 2.2.3 Android Android adalah suatu sistem operasi untuk mobile device yang menggunakan versi modifikasi karnel Linux versi 2.6 yang dikeluarkan oleh

9 google Inc pada bulan november 2007, android merupakan software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga para programer bebas membuat aplikasi yang dapat berjalan didalamnya. (Nazruddin Safaat H, 2015). 2.2.4 Google Maps Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google dan sangat popular. Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web yang telah kita buat atau pada blog kita yang berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. (Ilham, 2014) Gambar 2.2. Alur Proses Google Maps

10 2.2.5 Web Serrvice Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat dalam bahasa apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada. Menurut W3C Web services Architecture Working Group pengertian Web service adalah sebuah sistem software yang di desain untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Interfaceweb service dideskripsikan dengan menggunakan format yang mampu diproses oleh mesin khususnya WSDL (Web Services Description Language). (Mohammad Yazdi, 2012) 2.2.6 JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python

11 dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. (Gunita Mustika Hati, 2013). 2.2.7 JAVA Java adalah bahasa pemograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun berbagai aplikasi yang canggih karena sederhana dalam perancangan dan implementasinya. Java yang merupakan pemograman berorientasi objek lain. Selain itu java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan serta multithreading (pengeksekusian beberapa bagian program sekaligus). Pemograman java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemograman C/C++, juga relative mudah dibandingkan pemograman menggunakan bahasa C/C++, karena java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler. Java menyediakan sejumlah perluasan yang mendukung aplikasi GUI (Grapichal User Interface), pengembangan aplikasi client/server untuk jaringan local (LAN- Local Area Network) dan jaringan berskala luas (WAN- Wide Area Network). (Kasiman, 2006). 2.2.8 PHP PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemograman web. PHP bias digunakan untuk melakukan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) request. Data yang didapatkan dari web service dikirimkan dalam format standar misalnya XML atau JSON (Javascript Object Notation). Dalam penelitian ini dipilih JSON.

12 Kelebihan utama JSON dibandingkan dengan XML adalah dari sisi ukuran file, JSON memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan XML. Ukuran file yang kecil penting untuk web service yang akan dibuat nantinya data akan diakses oleh aplikasi mobile yang membutuhkan respon cepat. PHP mendukung untuk pengiriman maupun pengolahan data dalam format JSON. Untuk mengirimkan data dalam format JSON, PHP memiliki fungsi json_encode. (Taufiq Rahman, 2014). 2.2.9 Apache Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. (Kasiman, 2006). 2.2.10 Android 6.0 Marshmallow Android 6.0 atau di sebut dengan marshmallow adalah versi dari sistem operasi mobile android. Pertama kali diperkenalkan mei 2015 di bawah codenama Android M, secara resmi dirilis pada bulan oktober 2015. Fokus utama dari android marshmallow adalah peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan untuk OS sebelumnya android lollipop, memperkenalkan arsitektur permissions baru, API baru contextual assistants ( sebuah fitur yang dikenal

13 dengan Google Now On Tap sebuah kemampuan baru dari aplikasi Google penelusuran). Kelebihan android 6.0 marshmallow : 1. Mendukung pemindai sidik jari. 2. Mendukung android pay. 3. Irit batrai. 4. Mendukung fast charging. 5. Mendukung App permisions. 6. Mendukung auto back-up. ( M. Aditya Prayogha, 2016).