BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian ini, pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisi data mengunakan metodemetode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian hukum sosiologis atau empiris. 57 Karena dalam hal ini peneliti. didapat dari berbagai literatur yang berkaitan.

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. outsourcing selain itu perusahaan ini terbuka dalam memberikan informasi tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian empiris atau penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan interaksi suatu social, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. 60

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan riset. Sedangkan metode penelitian adalah: metode untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam tiap penelitian, metode penelitian merupakan urutan tentang bagaimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian diadakan di Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh. (LAGZIS) Baitul Ummah MALANG yang beralamat di Jalan Kamelia

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini merupakan salah satu inti dari penelitian yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB III METODE PENELITIAN. petunjuk dalam melaksanakan penelitian atau penyelidikan. Manfaat dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di Perusahaan : Jl. Jayanegara No. 2 Mojokerto

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu penentuan jenis penelitian didasarkan pada pilihan yang tepat karena

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis data yang diperlukan guna menjawab masalah yang dihadapi. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau

BAB III METODE PENELITIAN. Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan (field research). Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tanpa menggunakan metode (cara) dalam meneliti, maka peneliti tidak akan

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam terhadap fakta dan mengusahakan suatu pemecahan atas masalah-masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, baik penelitian dengan paradigma kuantitatif maupun kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lebih lengkap serta untuk

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kata metoda (metodology) dan penelitian (research). Secara etimologi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, antara lain ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari dua kata methodos dan logos. Methodos adalah cara atau metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut. Metode dalam suatu penelitian mempunyai peran penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan suatu masalah yang digunakan untuk tujuan tertentu. 1 Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cara untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang

BAB III METODE PENELITIAN. KH.Drs. Muhammad Qoyyim Ya qub dan lewat beliau Tarekat Syadziliyah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III. Metode Penelitian. masalah tertentu, untuk diolah, dianalisis, disimpulkan dan selanjutnya dicarikan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penelitian yang meliputi jenis penelitian, pendekatan, penentuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan penelitian kepustakaan (library reseach); yaitu suatu penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan kata lain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa (akademik) maupun prestasi lain lain (non akademik).

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Dalam penelitian, metode

BAB III METODE PENELITIAN. Guna memperoleh data atupun informasi penelitian ini, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perceraian terbanyak di Jawa Timur setelah Banyuwangi. memudahkan proses penelitian skripsi ini.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. berimplikasi pada keseluruhan perjalanan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. persoalan yang untuk pemecahannya diperlukan pengumpulan dan penafsiran fakta- fakta. 1

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian ini, pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Hal demikian, penelitian berangkat dari suatu permasalahan yang bertujuan sistem kedisiplinan ilmu, pada umumnya tujuan penelitian bersifat penemuan, pembuktian yang tepat dan pengembangan. Sehingga permasalahan yang digunakan dapat menpunyai kecocokan dengan metode penelitian. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Cet 11; Bandung: Peneribit Alfabeta. 2010), 2

A. Lokasi Penelitian Pada umumnya masyarakat di Kota-kota besar, seperti Kota Malang yang dikenal sebagai masyarakat pluralisme agama. Hampir semua agama tumbuh di Kota Malang, mulai agama islam, Kristen, Katolik. Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Sehingga, peneliti sangat tertarik dalam melakukan penelitian tentang penentuan pilihan agama dari keluarga lintas agama dan sangat mudah untuk dijadikan penelitian di Kota ini, Sebagai obyek penelitian ini, adalah tentang Penentuan Pilihan Agama bagi Anak-anak dari Keluarga Lintas Agama dalam Upaya Menbentuk Keluarga Sakinah, adapun lokasi penenelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak di beberapa Kecamatan Kota Malang. Seperti di Daerah Jl. Kunto Bhasworo IV/ 26 Kelurahan. Polehan. Kecamatan. Klojen. Kota Malang, Jl. Mawar IV/02, Kelurahan. Tunggul Wulung. Kecamatan Blimbing, Kota Malang dan Jl. Rukem 03, Rt. 01. Rw. 06. Kelurahan. Bareng. Kecamatan. Klojen, Kota Malang. B. Jenis Penelitian Dalam pernyataan Jujun S. Sumiasumantri (1985) yang menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adalah yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum diketahui. Oleh karenanya, peneliti melakukan penelitian kualitatif, kualitatif adalah penelitian bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Adapun maksud tujuan dari penelitian ini, menggunakan metode analisis deskriptif

adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakata-fakata, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 2 Pada penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan atau menggambarkan secara obyektif tentang realita yang terjadi di masyarakat. Terutama tentang penentuan pilihan agama bagi anak-anak dari keluarga lintas agama dalam upaya membentuk keluarga sakinah. C. Pendekatan Penelitian Dalam upaya penyelenggaraan proses penelitian, peneliti menggunakan pendekatan hukum sosiologis (sosio legal approach). Pendekatan ini selanjutnya menentukan jenis penelitian yang akan peneliti lakukan. Penelitian ini selanjutnya disebut sebagai Penelitian Hukum Sosiologis (sosio legal research) dan secara spesifik merupakan penelitian terhadap efektivitas hukum. 3 Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 4 Yang mendasar aspek realitas sosial dan tingkah laku manusia. Dalam hal ini peneliti mempelajari dan menelaah masalah-masalah yang terjadi di masyarakat diberbagai daerah Kota Malang, yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat di sana dan yang menjadi fokus peneliti adalah masalah 2 Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), 54. 3 Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa terdapat dua macam penelitian hukum ditinjau dari tujuan penelitian, yaitu Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis atau Empiris. Jenis penelitian hukum sosiologis kemudian dibagi menjadi dua, yaitu Penelitian terhadap Identitas Hukum (tidak tertulis) dan Penelitian terhadap Efektifitas Hukum. Lihat Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: UI Press, 1986), 51 4 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2002), 03

tentang penentuan pilihan agama bagi anak-anak dari keluarga lintas agama. Dalam penelitian kualitatif lebih mudah jika ditunjang dengan pendekatan terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu. 5 fenomenologis yang berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitanya D. Sumber Data Sumber data merupakan sumber data yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Sumber Data Primer Data primer dalam penelitian ini adalah data empirik yang didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan subyek penelitian dan observasi di daerah penelitian dilangsungkan kepada informan. Data primer diperoleh dari hasil wawancara secara langsung dengan subjek penelitian yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. 6 Di samping itu, penelitian ini juga memperhatikan pendapat masyarakat setempat serta memperkayanya dengan data penentuan pilihan agama bagi anak dari kelurga lintas agama yang dianggap menunjang kelancaran penelitian ini dan menjadi penjelas dari bahan primer. Adapun sumber data primer yang diperoleh, peneliti menggunakan metode wawancara atau interview yang akan dilakukan ibu Sri Winarti Soedjatmoko sebagai anak dalam menentukan pilihan agamanya, keluarga lintas agama ibu Diyah Parama Kusuma Ratih Anjayani sebagai orangtua dari Ayu Kusuma Wijaya dan Haryo Dwi 5 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 09. 6 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: Rineka Cipta, 1986), 12.

Anggoro, serta keluarga lintas agama bapak Mulyadi dan ibu Sri Lestari yang mempunyai empat anak. Dalam data primer, peneliti melibatkan dari tiga keluarga tersebut yang dapat diwawancarai baik, ibu Diyah Parama Kusuma Ratih Anjayani, serta bapak Mulyadi dan ibu Sri Lestari sebagai orangtua yang mempunyai beda keyakinan, dan ibu Sri Winarti Soedjatmoko, Ayu Kusuma Wijaya dan Haryo Dwi Anggoro dan anak-anak dari keluarga bapak Mulyadi sebgai anak yang ada di Kota Malang. 2. Sumber Data Skunder Sumber data ini merupakan sumber data yang merupakan data pendukung dari data primer yang dapat memberikan penjelasan. 7 Data Skunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari pihak lain untuk kemudian dapat diolah sesuai instrumen pengumpulan data yang dimiliki sehingga hasilnya dapat melengkapi data primer. Penelitian ini data skunder yang digunakan adalah hasil pendapatan wawancara yang mendalam dengan orang tua, anak dan temen terdekat anak. Peneliti menggunakan orang tua anak sebagai informan untuk memperoleh informan untuk mendapatkan informasi tentang penentuan pilihan agama. Anak memberikan informasi sudut pandang tentang penentuan pilihan agamanya sendiri, dan kedua orang tua juga memberikan informasi terhadap sejauh mana orang tua memberikan kebebasan kepada anak dalam menentukan pilihan agamanya. Data skunder dapat juga diperoleh melalui studi literatur baik berupa buku, jurnal, penelitian terdahulu, situs internet serta dokumen-dokumen milik informan 7 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: ALFABETA, 2008), 309.

yang mendukung dan membantu peneliti untuk memperoleh informasi yang berkaitan penelitian ini, tentang penetuan pilihan bagi anak-anak dari keluarga lintas agama. E. Metode Pengumpulan data Adapun mengumpulkan data-data secara akurat dengan pokok kajian penelitian, maka peneliti diperlukan untuk menggunakan metode yang digunakan peneliti, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan dokumen dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Dengan demikian peneliti labih memilih pada wawancara karena metode ini merupakan alat sesuai untuk mengungkapkan kenyataan hidup, apa yang dipikirkan atau dirasakan orang tentang berbagai aspek kehidupan. Oleh karananya maksud dari metode dokumentasi dan wawancara sebagai berikut: 1. Metode dokumentasi Dalam dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian. Dokumen merupakan sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkan data dengan cara membaca, pengumuman, artikel, literature, dokumen-dokumen yang dimiliki informan dan data yang relevan dengan penelitian. Seperti catatan-catatan harian, foto atau dokumentasi lainnya yang mendukung data penelitian terkait penentuan pilihan agama bagi anak-anak dari keluarga lintas agama. 2. Metode wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu. 8 Dengan ini, penelitian melakukan wawancara dengan pihak yang terkait khususnya penentuan pilihan agama bagi anak dari keluarga lintas agama yang ada di beberapa Kecamatan Kota Malang. Adapun infoman yang diwawancarai yaiut; Ibu Sri Winarti Soedjatmoko. Keluarga ibu Diyah Parama Kusuma Ratih Anjayani, Ayu Kusuma Wijaya dan Haryo Dwi Anggoro. Keluarga pasangan suami istri bapak Mulyadi dan ibu Sri Lestari yang dapat meberikan penjelasan terkait penentuan pilihan agama dari keluarga lintas agama di Kota Malang. F. Metode Pengelohan dan Analisis Data Metode Pengolahan dan analisis data pada dasarnya tergantung pada jenis datanya, upaya yang dilakukan bekerja yang diperoleh dari sumber data primer, sumber data sekunder, pendapatan dari dengan data, pengorganisasian data, memilahmilahnya menjadi satuan dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola, apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan orang lain. Setelah data dikumpulkan dari lapangan dengan lengkap, maka tahap berikutnya adalah pengolahan dan menganalisis data. 9 Metode Pengelolahan dan Analisi Data dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Edit (Editing), Sebelum diolah data yang telah diperoleh perlu diedit terlebih dahulu, dengan kata lain data atau keterangan yang dikumpulkan yang perlu 8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), 186 9 Bambang Sunggono, Motode Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003),125

dibaca sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal-hal yang salah atau yang masih meragukan. 10 Dalam mengedit, memperjelas catatan supaya dapat dibaca merupakan hal yang perlu sekali dikerjakan untuk menghilangkan keraguan kemudian. Hal ini bertujuan mengecek kembali kelengkapan, keakuratan, dan keseragaman jawaban informan. Dengan teknik ini peneliti memilah-milah antara data dan bukan data. Peneliti juga memeriksa hasil wawancara dan dokumentasi disesuaikan dengan pokok pembahasan peneliti terhadap penentuan pilihan agama bagi anak-anak dari keluarga lintas agama 2. Klasifikasi (Classifying), adalah klasifikasi (pengelompokan), data hasil dokumentasi diklarifikasi berdasarkan katagori tertentu. 11 Proses pengelompokan data yang diperlukan. Seluruh data yang berasal dari wawancara dan dokumentasi dibaca, ditelaah secara mendalam dan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tujuan dilakukan klasifikasi adalah dimana hasil wawancara diklasifikasikan berdasarkan katagori tertentu, yaitu berdasarkan pertanyaan dalam rumusan masalah, sehingga data yang diperoleh benar-benar memuat informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Sehingga peneltian penentuan pilihan agama bagi anak dari keluarga lintas agama dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori tertentu. Sesuai dengan 10 Moh. Nazir, Metode Penelitian, 358 11 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 104-105

pertanyaan dalam rumusan masalah. sehingga data-data yang diperoleh merupakan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 3. Verifikasi (Verifiying), adalah suatu tindakan untuk mencari kebenaran tentang data-data yang diperoleh, sehingga pada nantinya dapat meyakinkan kepada pembaca tentang kebenaranya penelitian tersebut. Sebagai langkah lanjutan peneliti memeriksa kembali data yang diperoleh. 12 Peneliti meneliti penentuan pilihan agama bagi anak-anak dari keluarga lintas agama yang masih menpunyai pertanyaan terhadap agama yang dipeluk anak dari keluarga linta agama, peneliti perlu meneliti mengenai proses pilihan agamnaya, agar supaya adanya pemahaman-pemahaman dari penjelasan, sehingga mudah untuk dipahami oleh peneliti ataupun pembaca. 4. Analisis (Analizing), adalah Analisis adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi, serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. 13 penyederhanaan data agar dapat dipahami berdasarkan keinginan peneliti dan masyarakat akademisi secara umum. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata-kata atau kalimat,kemudian dipisah-pisah menurut kategori tertentu untuk memperoleh kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah. Seperti yang diteliti oleh 12 Nana Sudjana dan Ahwal Kusuma, Proposal Penelitian: di Perguruan Tinggi (Bandung,: Sinar Baru Aldasindo, 2000), 85. 13 Moh. Nazir, Metode Penelitian, 358.

peneliti tentang penentuan pilihan agama bagi anak dari keluarga lintas agama. 5. Konklusi (Concluding), langkah terakhir adalah kongklusi atau menarik kesimpulan, dalam artian cara penganalisa data-data secara komprehensif serta menghubungkan makana data yang diperoleh peneliti. Penyimpulkan data-data harus dilakukan secara cermat dengan mengecek kembali data-data yang telah diperoleh, khususnya tentan penentuan pilihan agama bagi anakanak dari keluarga lintas agama dalam upaya membentuk keluarga sakinah.