BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Irigasi adalah sejumlah air yang pada umumnya diambil dari sungai atau bendung (waduk) yang dialirkan melalui sistem jaringan irigasi untuk menjaga keseimbangan jumlah air didalam tanah (Suharjono, 1994). Irigasi dimaksudkan untuk mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian demi menunjang ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan irigasi adalah mengalirkan air secara teratu sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan air tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal. Salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi air irigasi ditentukan oleh kebutuhan air guna mencapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan tanaman. Daerah Kabupaten Lamongan dengan Luas wilayah + 1.812,80 Km2 secara administrative terdiri dari 27 kecamatan, 12 Kelurahan dan 462 Desa dengan jumlah penduduk 1.510.227 jiwa (per 21 Maret 2012). Struktur perekonomiannya sampai saat ini masih didominasi sub sector pertanian sawah PU seluas 45.972 Ha dan Non PU seluas 40.386 Ha. Sistem irigasi yang digunakan untuk pengairan sawah/tambak memanfaatkan air dari 33 Bh waduk, 11 Rawa dan air dari Bengawan Solo melalui 3 Bh pompa air dan 39 Sluis, salah satu waduk diantaranya adalah Waduk Gondang. Waduk Gondang yang berlokasi di Desa Gondang Lor Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan merupakan tempat tampungan air (Reservoar) yang cukup I - 1
besar disbanding dengan waduk-waduk lainya yang berada pada wilayah Kabupaten Lamongan. Geologi Waduk Gondang dan sekitarnya terdiri dari satuan napal (formasi kalibeng atas) dan satuan endapan sungai yang terdiri dari lempung dan pasir krakal. Arah umum perlapisan adalah barat-timur dengan kemiringan 15-20º ke arah utara. 1.2 Gambaran Umum Waduk Gondang Gondang yang pembangunannya dimulai pada tahun anggaran 1974/1975 sampai dengan tahun anggaran 1986/1987 yang diresmikan oleh Bapak Presiden R.I. Soeharto pada tanggal 4 April 1987. Waduk gondang dibangun dengan tipe urugan tanah homogen yang membendung K. Gondang dengan tinggi bendungan 27 m, Disamping berfungsi sebagai pengendali banjir Waduk Gondang juga dimanfaatkan sebagai sarana penyimpanan air baku yang diperuntukan beberapa kepentingan. Salah satu manfaat tersebut, adalah guna menunjang kepentingan irigasi untuk mengaliri daerah irigasi seluas ±6.523 Ha, yang mencakup 4 Waduk lapangan yaitu Waduk German, Waduk Balongganggang, Waduk Gempol dan Waduk Mojomanis, namun karena tuntutan kebutuhan air maka daerah layanan irigasi Waduk Gondang mengembang menjadi ± 10.651 Ha. Yang berada dalam wilayah 7 Kecamatan dan tersebar pada 62 Desa. I - 2
Gambar 1.1 Peta Lokasi Waduk Gondang I - 3
Gambar 1.2 Skema Saluran Induk Waduk Gondang I - 4
Gambar 1.3 Skema Jaringan Irigasi DI. Waduk Gondang (Lembar 1) I - 5
Gambar 1.4 Skema Jaringan Irigasi DI. Waduk Gondang (Lembar 2) I - 6
Gambar 1.5 Skema Jaringan Irigasi DI. Waduk Gondang (Lembar 3) I - 7
1.3 Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Berapakah debit andalan untuk kebutuhan irigasi pada daerah irigasi gondang seluas 213 Ha? 2. Berapakah kebutuhan air tanaman dari rencana irigasi? 3. Berapakah ketersediaan air irigasi dalam perencanaan pola tanam? 1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Mengingat sangat luasnya permasalahan yang bisa didapatkan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalah, yaitu: 1. Lokasi penelitian adalah Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. 2. Hanya menghitung DI gondang dengan daerah layanan seluas 213 Ha, di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. 3. Menghitung Kebutuhan air irigasi terhadap alternatif pola tanam. 1.5 Tujuan Tujuan dari penulisan Tugas Akhir Evaluasi Kebutuhan Air Untuk Tanaman Sebagian Daerah Irigasai Waduk Gondang ini adalah: 1. Mengetahui debit andalan yang dibutuhkan pada Daerah Irigasi Gondang seluas 213 Ha. 2. Didapatkan besarnya kebutuhan air untuk tanaman dari tiap alternatif. I - 8
3. Mendapatkan pola tanam pada daerah irigasi Waduk Gondang dengan luasan 213 Ha. 4. Mendapatkan hasil evaluasi kebutuhan air untuk tanaman 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisikan semua rujukan yang termuat dalam Tugas Akhir dan berisikan teori, peraturan, dan batasan-batasan yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisikan diagram alir (tahapan atau proses) penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta uraiannya. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berisikan hasil pengolahan data atau pembahasan dan analisisnya, ditambah sesuai kebutuhan dan disajikan secara bersistem. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dan saran mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan penulis. I - 9
DAFTAR PUSTAKA Mencantumkan literatur-literatur yang digunakan sebagai pendukung dalam Laporan Tugas Akhir. LAMPIRAN Terdiri dari surat-surat yang berhubungan dengan pelaksanaan Tugas Akhir, lembar asistensi selama pelaksanaan Tugas Akhir, shop drawing, serta tambahan-tambahan lainnya. I - 10