PERATURAN DESA SURYA ADI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR NOMOR TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KEPALA DESA KEHIDUPAN BARU KABUPATEN BATANG HARI PERATURAN DESA KEHIDUPAN BARU NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA CIBITUNG KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA CIBITUNG NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

KEPALA DESA RARANG SELATAN KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DESA RARANG SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2017

DESA PANDA KABUPATEN BIMA PERATURAN DESA PANDA NOMOR 1 TAHUN Tentang

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DESA KALIJAGA TIMUR

KEPALA DESA KARANGPAPAK KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA KARANGPAPAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH KECAMATAN MAMBORO DESA WENDEWA UTARA PERATURAN DESA NOMOR 01 TAHUN 2016

KEPALA DESA CABAK KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI PERATURAN DESA CABAK NOMOR 05 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA GADUNG KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

KEPALA DESA LICIN KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA LICIN NOMOR 7 TAHUN 2015 T E N T A N G

KEPALA DESA GADUNG KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERATURAN DESA MALLASORO NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (RKPDes)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

KEPALA DESA CLURING KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2017

KEPALA DESA BADAMITA KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA BADAMITA NOMOR : 03 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA DESA

SALINAN KEPALA DESA CLURING KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA CLURING NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA SUMBERBERAS KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA SUMBERBERAS NOMOR 2 TAHUN 2018

KEPALA DESA BENCULUK KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA BENCULUK NOMOR TAHUN 2016

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

KEPALA DESA SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA SEMPU NOMOR : 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2016

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA BEDEWANG

PERBEKEL TEGAK KABUPATEN KLUNGKUNG PERATURAN DESA TEGAK NOMOR :... TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN

KEPUTUSAN KEPALA DESA DEPOK KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

KEPALA DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 44 TAHUN 2017 T E N T A N G

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DAN KERJA SAMA DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA BATUJAJAR BARAT KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT PERATURAN DESA BATUJAJAR BARAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DESA BABULU LAUT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN

KEPALA DESA CINTAKARYA KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERATURAN DESA SINDANGLAYA KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA) TAHUN 2015

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DESA GIRIPANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDes)TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LUMBUNG KAUH dan PERBEKEL LUMBUNG KAUH

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS KECAMATAN MARUSU KEPALA DESA TEMMAPADDUAE PERATURAN DESA TEMMAPADDUAE KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS NOMOR 01 TAHUN 2014

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN WEDI DESA SUKOREJO PERATURAN DESA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

Contoh RANCANGAN PERATURAN DESA tentang Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa LAMBANG BURUNG GARUDA

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR & TAHUN 2016 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJM Desa ) PERIODE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKAKARYA

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

PERDES APBDes DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG,

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

KEPALA DESA RANTAU JAYA UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DESA RANTAU JAYA UDIK NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA KALENSARI KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DESA KALENSARI NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA BERKAH MANDIRI

- 1 - BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 102 TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

KEPALA DESA KAJARTENGGULI KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN DESA BERGASKIDUL KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG NOMOR : 04 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANSELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN. (Lembaran Resmi Kabupaten Sleman) Nomor: 2 Tahun 2014 Seri E BUPATI SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPALA DESA WARUNGBANTEN KEC. CIBEBER KABUPATEN LEBAK PERATURAN DESA WARUNGBANTEN NOMOR 2 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN DESA KRASAK NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2015

tmt BUPATI EMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR: Oh TAHUN 2016

PERATURAN DESA KALIBEJI NOMOR 12 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) TAHUN 2016

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 11 TAHUN 2017

KEPALA DESA SENDANGSARI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DESA SENDANGSARI NOMOR : 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN NOMOR : 01 TAHUN 2016

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKALAKSANA

UU No. 6 Tahun 2014 kesatuan masyarakat hukum berwenang untuk mengatur dan mengurus

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA ROWOSARI NOMOR 6 TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA DESA BUNGUR DAN DESA NGUMBUL NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG KERJASAMA PEMANFAATAN SUMBER AIR BERSIH DUSUN BANDARANGIN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

Transkripsi:

PERATURAN DESA SURYA ADI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJMDES ) TAHUN 2016 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SURYA ADI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 131 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tentang Pedoman Pembangunan Desa; Dipandang perlu menetapkan Peraturan Desa SURYA ADI Kecamatan mesuji Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun anggaran 2016-2021; Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa (Lembaran Negara Ripublik Indonesi Tahun 2014 Nomor 7, tambahan Lembaran Negara Ripublik Indonesia Nomor 5495) ; 3. Peraturan Pemerintah Ripublik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Ripublik Indonesia Nomor 5539) ; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Ripublik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Presiden Ripublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi (Lembaran Negara Ripublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13) 8. Peraturan Kementrian Desa Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Ripublik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa ; 9. Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2013 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2013 (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014 Nomor 3); 10.Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 660 Tahun 2014 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Nomor 660); 11.Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Nomor 8); 12.Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Nomor 12);

13.Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 330 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Pendapatan Rincian Dana Desa Setiap Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Nomor 330);

Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SURYA ADI dan KEPALA DESA SURYA ADI MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN DESA TENTANG TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN ANGGARAN 2016-2021. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati Adalah Bupati Ogan Komering Ilir. 2. Camat Adalah Kepala Kecamatan Mesuji. 3. Kecamatan Adalah Wilayah Kerja Camat sebagai perangkat Daerah Kabupaten. 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa. 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari

penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. 9. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 10. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota. 11. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 12. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 13. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa. 14. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. 15. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.

16. Pengkajian Keadaan Desa adalah proses penggalian dan pengumpulan data mengenai keadaan obyektif masyarakat, masalah, potensi, dan berbagai informasi terkait yang menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi serta dinamika masyarakat Desa. 17. Data Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber dana, kelembagaan, sarana prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan yang dihadapi desa. 18. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun. 19. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. 20. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah. 21. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. 22. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang syah. 23. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. 24. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

25. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. 26. Lembaga Kemasyarakatan desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat, 27. Lembaga adat Desa adalah merupakan lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa. BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENEGAH DESA ( RPJM DESA ) Pasal 2 ( 1 ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa disusun dan disiapkan oleh Kepala Desa dan BPD. ( 2 ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa sebagaiman dimaksud pada ayat ( 1) Disusun secara partisipatif sesuai dengan kewenangan Desa. ( 3 ) Dalam Penyusunan Rencana Pembengunan Jangka Menengah Desa sebagaimana Di maksud pada ayat (1) dan ayat (2) wajib melibatkan lembagan kemasyarakatan Desa. ( 4 ) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa sesuai dengan kondisi Keuangan Desa. BAB III SISTEMATIKA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA Pasal 3 ( 1 ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa) disusun dan berlaku Selama 6 ( Enam ) tahun. ( 2 ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa ) sebagaimana Dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan sistematis :

Bab I PENDAHULUAN Bab II PROFIL DESA Bab III HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI Bab IV PELAKSANAAN PENYUSUNAN RPJMDES Bab V PENUTUP ( lampiran ) BAB IV OBJEK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA Pasal 4 ( 1 ) Objek Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa meliputi : a. Rencana Pembangunan Prasarana dan sarana Desa baik fisik maupun non fisik. b. Rencana Pembangunan Prasarana dan sarana Penyelengara Pemerintahan Desa. c. Rencana Pembangunan Prasarana dan sarana Desa baik fisik maupun non fisik. d. Rencana Pembangunan Prasarana dan sarana Desa baik fisik maupun non fisik. e. Rencana Pembangunan Penigkatan Pelayanan kepada masyarakat di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Agama. f. Rencana Pembangunan Penigkatan Perekonomian Masyarakat. g. Rencana Pembangunan Penigkatan Kualitas sumber daya manusia desa. h. Rencana Pembangunan Penigkatan Sosial Budaya. i. Rencana Penigkatan Ketentraman dan Ketertiban serta Keamanan Masyarakat. j. Rencana Pembangunan Prasarana dan sarana Desa baik fisik maupun non fisik. k. Recana Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan teknologi tepat guna dengan mem perhatikan kelestarian lingkungan. ( 2 ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa sebagaimana di maksud pada ayat (1) didasarkan atas data dan informasi yang akurat. ( 3 ) Data dan Informasi yang akurat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup : a. Penyelenggaran Pemerintahan Desa. b. Organisasi dan Tata laksana Pemerintahan Desa. c. Profil Desa. d. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat. e. Keuagan Desa

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DESA Pasal 5 ( 1 ) Pengawasan dan pengendalian terhadap pembangunan desa dilakukan oleh BPD. ( 2 ) Setiap 6 ( enam ) bulan Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pembengunan Kepada BPD. ( 3 ) Di samping pengawasan yang dilaksanakan oleh BPD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan desa juga dilakukan oleh Lembaga pengawasan lainnya dengan pereturan perundangan undangan. BAB VI PEMBINAAN Pasal 6 ( 1 ) Pembinaan terhadap pelaksanaan pembangunan desa lakukan oleh Bupati. ( 2 ) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) dilakukan melalui pemberian Pedoman, Bimbingan, Pelatihan, Arahan dan Supervisi. BAB VII EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA Pasal 7 ( 1 ) Pelaksanaan pembangunan Desa disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati Melalui Camat untuk evaluasi. ( 2 ) Evaluasi pelaksanaan pembanguanan desa sebagaimanan di maksud pada ayat (1) Bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan desa, kebijakan kabupaten, Keserasian anatara kepentingan masyarakat desa dan keserasian kepentingan Aparatur desa

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatanya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ditetapkan di SURYA ADI Pada Tanggal 10 Desember 2015 KEPALA DESA SURYA ADI H. M. TOUFIK, M.Si Diundangkan di SURYA ADI Pada tanggal 11 Desember 2015 SEKRETARIS DESA SURYA ADI NURUL FAUJI LEMBARAN DESA SURYA ADI TAHUN 2015 NOMOR...