HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR IPA

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SE KECAMATAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VII C SMP N 1 NGLIPAR GUNUNGKIDUL

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

JURNAL. Reni

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

Oleh: ANDI GUNAWAN A

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN ALAT UKUR TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT DI SMK N 2 YOGYAKARTA

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

RATIH DEWI PUSPITASARI K

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Fitri Mustika Sari 1) dan Esti Harini 2) 1),2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1) fmustikas3@yahoo.co.id Abstract: This study aimed to know the positive and significant relation between students' perception of mathematics, interest in learning mathematics and autonomy in learning mathematics individually or grups with the students achievement in learnig mathematics of the X grade students even semester at SMA N 1 Kretek academic year 2013/2014.The type of the study is quantitatif with ex-post-fakco method which means after the occurance with the subjects of study were the student of grade X even semester of SMA N 1 Kretek in academic year 2013/2014. The number of the student was 75. The research instrument testing used simple regression analysis and partial correlation testing. The result of the study showed that there was significant and positive relation between students perseption mathematics learning, students interest in learning mathematics and autonomy in learning mathematics with the student mathematics achievement, seen from the value of t obs t table, whilein geup it was show by the partial correlation R=0,4797 with the F obs =7,075 F table =2,734 Keyword: perseption, interest, autonomy, achievement. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian penting dari peroses pembagunan suatu negara. Pendidikan juga dipandang sebagai suatu kebutuhan mendasar bagi masyarakat Indonesia. Pendidikan sebagai proses belajar bertujuan untuk mengem- bangkan seluruh potensi yang ada pada diri siswa secara optimal, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan dikata- kan berhasil apabila hasil belajar siswanya baik, hasil belajar siswa dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencangkup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik (Nana Sudjana, 2012:3). Muhibbin Syah (2006:145) hasil belajar merupakan tolak ukur atas keberhasilan dalam proses pembelajaran. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari dalam maupun luar diri siswa dan pendekatan belajar siswa.. Faktor dari dalam diri (internal) diantaranya keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa yang meliputi persepsi siswa terhadap mata pelajaran, minat belajar, motifasi belajar, dan sebagainya. Faktor dari luar (external) yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa yang meliputi perhatian orangtua, tingkat ekonomi orangtua, dan sebagainya. Sedangkan faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar siswa yang 61

Hubungan Persepsi Siswa (Fitri Mustika Sari dan Esti Harini) meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Menurut guru matematika di SMA N 1 Kretek mengatakan banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, itu disebabkan karena minat belajar yang kurang dilihat dari kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar saat di kelas, serta ketergantungan siswa terhadap siswa yang lain ketika mengerjakan soal yang diberikan, akibatnya hasil belajar mereka kurang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Hubungan Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika, Minat Belajar, dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kretek. Desminta (2012:108) mengatakan persepsi pada dasarnya menyakut hubungan manusia dengan lingkungannya, bagaimana seseorang itu mengerti dan menginterpresentasikan stimulus yang ada di lingkungannya, kemudian seseorang itu memproses hasil pengindraannya, sehingga timbullah makna tentang obyek itu pada dirinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses informasi melalui alat indra dan kemudian diolah di dalam otak yang kemudian dapat dikeluarkan melalui komunikasi yang berupa penilaian. Jadi apabila persepsi seseorang terhadap matematika positif atau baik akan terwujud perilaku dan fikiran yang baik terhadap mata pelajaran matematika dan seseorang tersebut akan mudah untuk menyesuaikan atau menerima pelajaran matematika. Syaiful Bahri dan Djamarah (2011:166) berpendapat minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat. Harold Spars oleh Agus Suparjono (2013:3) belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Dengan demikian minat belajar siswa merupakan rasa ketertarikan siswa terhadap belajar di mana siswa tersebut ingin mendalami, maupun melakukan sehingga terjadi perubahan pada diri siswa tersebut. Menurut Syaiful Bahri dan Djamarah (2011:192) mendefinisikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membang- kitkan minat belajar siswa sebagai berikut:1)membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri siswa, sehingga dia rela belajar tanpa adanya paksaan.2) Menghubunghkan bahan pelajar yang di berikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki siswa, sehingga siswa mudah menerima 62

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 bahan pelajaran. 3).Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif. 4).Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individu siswa. Siswa yang telah mempunyai minat belajar yang baik maka perlunya mempunyai sifat kemandirian dalam belajar, Mohamad Ali dan Muhamad Asrori (2006:110) mengatakan kemandirian merupakan sesuatu kekuatan internal individu yang diperoleh melalui proses individuasi. Proses individuasi adalah proses realisasi kedirian dan proses menuju kesempurnaan. Atau kemandirian juga dapat dikatakan sebagai tindakan siswa atau perilaku siswa untuk dapat memecahkan suatu permasalahan dalam belajar secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Sehingga siswa yang telah mempunyai persepsi terhadap mata pelajaran matematika yang baik, mempunyai minat belajar yang tinggi, dan mempunyai sifat kemandirian dalam belajar matematika maka siswa tersebut akan dapat mendapatkan hasil belajar yang baik. Nana Sudjana (2012:22) mengatakan Hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil peristiwa belajar dapat muncul dalam berbagai jenis perubahan atau pembuktian tingkah laku seseorang. Atau dengan kata lain hasil belajar adalah hasil atau prestasi yang didapat setelah melakukan pengalaman belajar dan dapat diukur atau bisa juga dikatakan hasil belajar itu mencakup penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik yang biasanya sudah tertulis di dalam buku yang disebut rapor. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika, minat belajar siswa, dan kemandirian belajar siswa secara mandiri dan bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun pelajaran 2013/2014?. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana menurut Sugiyono (2011:7) disebut kuantitatif karena penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto yang artinya setelah kejadian dengan subyek siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun 63

Hubungan Persepsi Siswa (Fitri Mustika Sari dan Esti Harini) ajaran 2013/2014. Dengan jumlah populasi sama dengan jumlah sempel yaitu 75 siswa. Teknik pengumpulan data berupa angket dengan metode pengukurannya menggunakan skala likert dan tes obyektif dengan 5 alternatif jawaban. Uji coba instrumen menggunkan uji validitas dan reliabilitas. Menurut Sugiyono (2011:121) valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk menguji validitas menggunakan rumus korelasi product moment. Dari hasil perhitungan didapat dari instrumen item angket persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dari 25 item yang valid ada 22 item, angket minat belajar matematika siswa dari 25 item terdapat 21 item valid, angket kemandirian belajar matematika siswa dari 25 item terdapat 23 item valid, sedangkan tes hasil belajar matematika siswa dari 25 item terdapat 20 item yang valid. Uji reliabilitas instrumen dimana menurut Sugiyono (2011:121), instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Pegujian reliabel untuk angket persepsi siswa terhadap pelajaran matematika, angket minat belajar dan angket kemandirian belajar menggunakan Alpha Cronbach. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai r 11 untuk angket persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika adalah 0,8603, nilai r 11 untuk angket minat belajar matematika adalah 0,8367, dan nilai r 11 untuk angket kemandirian belajar matematika siswa adalah 0,8805. Sedangkan untuk item tes hasil belajar menggunakan rumus KR- 20 Dan nilai r 11 tes hasil belajar adalah 0,5794. Untuk mengguji prasyarat analisis datanya menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan untuk menguji analisis menggunakan uji korelasi ganda, dan uji korelasi parsial. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian menggunakan uji korelasi ganda, sebelumnya diuji prasyarat dulu menggunakan uji normalitas dimana uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual mempunyai berdistribusi normal atau tidak uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat,dari hasil perhitungan diperoleh bahwa a. persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan db=4 didapat X 2 = 9,0396 X 2 (0,05;4) = 9,4877 yang berarti data berdistribusi normal. 64

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 b. minat belajar matematika dengan db=4 didapat X 2 = 8,9121 X 2 (0,05;4) = 9,4877 yang berarti data berdistribusi normal. c. Kemandirian belajar smatematika siswa dengan db=4 didapat X 2 = 8,9872 X 2 (0,05;4) = 9,4877 yang berarti data berdistribusi normal. d. Tes hasil belajar dengan db=4 didapat X 2 = 8,2104 X 2 (0,05;4) = 9,4877 yang berarti data berdistribusi normal. Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah garis regresi antara veriabel bebas dan variabel terikat membentuk garis linear atau tidak. hasil perhitungan uji linieritas disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Rangkuman linieritas hubungan antara prediktor dengaan kriterium. No Garis Regresi dk 1 dk 2 F hitung F tabel Ket. 1 X 1 Y 31 42 0,6992 1,724 Linier 2 X 2 Y 33 40 0,6938 1,726 Linier 3 X 3 Y 36 37 1,0378 1,734 Linier Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Budiyono, 2013:174). Dengan bantuan spss 16 didapat nilai VIP persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika adalah 1,305, nilai VIP minat belajar matematika dalah 1,305, nilai VIP kemandirian belajar matematika siswa adalah1,167, karena semua instrumen angket mempunyai nilai VIP < 10 maka tidak ada multikolinieritas pada model regresi. Setelah diuji prasyarat kemudian diuji menggunakan uji korelasi ganda. Dari perhitungan didapat persamaan regresi Y = 0,1479 + 0,0779X 1 + 0,0500X 2 + 0,0469X 3. Dengan koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,4669, koefisien determinasi (R 2 ) = 0,21799 dengan F hitung =6,5974>F tabel = 2,7336. Perhitungan uji korelasi parsial disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Hasil uji korelasi parsial. Variabel R parsial t hitung t tabel Ket. X 1 0,2585 2,2703 1,9925 Sig. X 2 0,2329 2,0325 1,9925 Sig. X 3 0,2379 2,0788 1,9925 Sig. 65

Hubungan Persepsi Siswa (Fitri Mustika Sari dan Esti Harini) Hubungan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek. Dari hasil perhitungan nilai korelasi parsialnya yaitu 0,2585 dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,2703 > 1,9925. Nilai ini sangat signifikan yang berarti ada korelasi positif antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun ajaran 2913/2014. Sumbangan relatif prediktor persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika sebesar 46,56 % dan sumbangan efektif sebesar 10,148%. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin positif persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika maka hasil belajar matematika siswa semakin tinggi pula. Hubungan antara minat belajar matematika siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek. Dari hasil perhitungan niali korelasi parsialnya yaitu 0,2329 dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,0325 > 1,9925. Nilai ini sangat signifikan yang berarti ada korelasi positif antara minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun ajaran 2013/2014. Sumbangan relatif prediktor minat belajar matematika sebesar 26,24% dan sumbangan efektif sebesar 5,721%.Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin positif minat belajar matematika siswa maka hasil belajar matematika siswa semakin tinggi pula. Hubungan antara kemandirian belajar matematika siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek. Dari hasil perhitungan niali korelasi parsialnya yaitu 0,2379 dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,0788 > 1,9925. Nilai ini sangat signifikan yang berarti ada korelasi positif antara kemandirian belajar matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun ajaran 2013/2014. Sumbangan relatif prediktor minat belajar matematika sebesar 27,20% dan sumbangan efektif sebesar 5,9303%.Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin positif kemandirian belajar matematika siswa maka hasil belajar matematika siswa semakin tinggi pula. Hubungan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika, minat belajar matematika, dan kemandirian belajar matematika siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek. Dari hasi perhitungan nilai koefisien korelasi ganda 3 prediktor (R) sebesar 0,4669, koefisien 66

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 determinasi (R 2 ) sebesar 0,21799 dan nilai F hitung sebesar 6,5974 dengan nilai F tabel sebesar 2,7336. Hasil ini signifikan yang berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika, minat belajar matematika, dan kemandirian belajar matematika siswa bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun ajaran 2013/2014. KESIMPULAN 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun pelajaran 2013/2014, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi parsial yaitu 0,2585 dan nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu 2,2703 > 1,9925 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun pelajaran 2013/2014, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi parsial yaitu 0,2329 dan nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu 2,0325 > 1,9925. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian siswa dalam belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun pelajaran 2013/2014, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi parsial yaitu 0,2379 dan nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu 2,0788 > 1,9925. 4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika, minat belajar siswa, dan kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X semester genap SMA N 1 Kretek tahun pelajaran 2013/2014, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,4669, dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 6,5974 > 2,7336. SARAN 1. Orang tua diharapakan memperhati-kan kebutuhan anaknya dalam belajar sehingga dapat membantu anak dalam meningkatkan hasil belajarnya. 2. Guru diharapakan dapat memberikan motifasi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 67

Hubungan Persepsi Siswa (Fitri Mustika Sari dan Esti Harini) 3. Bagi peneliti selanjunya dapat menganalisis variabel yang lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa seperti gaya belajar, teman bermain, dan sebagainya. REFERENSI Agus Suparjono. 2013. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta : UNS Pres Desminta. 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan dkk. 2012. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Univertity Press. Syaiful Bahri dan Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 68