Dita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** No.

dokumen-dokumen yang mirip
Farita Sukma*, Elva Yasmi Amran **, Rini*** No.

PENERAPAN STRATEGI FORMASI REGU TEMBAK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Roni Novizal*, Maria Erna**, Johni Azmi** HP:

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Satri Darni *, Rasmiwetti **, dan Sri Haryati ** No.

Keywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure

Eplia Maya Ningsih*, Armiyus Thaib**, Rini*** No. Hp :

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

Rezki Hidayat*, Maria Erna **, R Usman Rery*** NO Hp:

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Risaftia Andini 1, Johni Azmi 2, Jimmi Copriady 2 No.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

THE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT

Arif Yasthophi*, Herdini, Abdullah Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Miftahul Jannah Karya Ilmiah 8 Desember 2014

Utari Ramadhani S*, R.Usman Rery**, Johni Azmi*** No. Hp :

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Fajriyati*, Rasmiwetti**, Roza Linda*** Phone :

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

Keywords : Cooperative Learning, POE (Predict-Observe-Explain), Learning Achievement.

Keywords : Learning Strategy FIRE-UP, Learning Achievement, and Hidrolysis of Salt

Susi Lestari*, Rasmiwetti**, R. Usman Rery*** No. Hp :

Rizka Nelia Soviana, Rini dan Erviyenni Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Abdul Rahman*, Herdini**, Roza Linda*** phone:

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

Nuriah Habibah*, Erviyenni**, Susilawati*** No.

PENGGUNAAN MEDIA PREZI DESKTOP FOREVER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI APIT

Yulita Sari 1, Islamias 2, Armiyus Thaib 3 Program Studi Pendidikan Kimia FKIP, Universitas Riau

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Jurusan Kimia, Jalan Dg. Tata Raya, Makassar

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

Oleh: Desmita Junda*, Elfis Suanto**, Syarifah Nur Siregar**

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

Vezy Relisia, Herdini, dan Rasmiwetti No.

PEMBERIAN TUGAS MEMBUAT PETA KONSEP (CONCEPT MAP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA MAN 1 BENGKALIS

Keyword : Cooperative Learning Make a Match, Student Achievment.

No. Hp :

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON KELAS X SMA PGRI PEKANBARU

Sri Rahayu Lestari*, Herdini**, Roza Linda*** no. hp: **

Mita Fresandi*, Roza Linda**, Sri Haryati*** phone:

Sepra Pajar*, Betty Holiwarni**, Sri Haryati*** Phone:

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN NHT

Fathma Fitriani 1, Jimmi Copriady 2, Lenny Anwar 3

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBLE DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADAPOKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMAN 1 UJUNGBATU

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

Annisaul Khasanah Wulandari, Elva Yasmi Amran, Jimmi Copriady ,

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUESTION STUDENT HAVE (QSH) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 5 PEKANBARU

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Dewi Puji Astuti*, Rasmiwetti**, Abdullah*** No Hp :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

Melva Suryani*, Susilawati**, R. Usman Rery*** Phone Number:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Departement of Chemistry Education Faculty of Teacher s Training and Education University of Riau

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANGKINANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NHT DAN TPS DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TPS

Usman*, Rasmiwetti**, dan Johni Azmi*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau Abstract

PEMBERIAN MATERI PRASYARAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 4 PEKANBARU

ABSTRACT. Program StudiPendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KARTU ARISAN

Rini Astuti*, Maria Erna**, Abdullah*** No.

THE APPLICATION OF LOTTERY CARD MODEL TO IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT ON THE SUBJECT OF REDUCTION AND OXIDATION CLASS X SMAN 5 PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

*

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

Syahrina Irya *, Maria Erna **, Rasmiwetti *** No Hp :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS


Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

PEMBERIAN MATERI PRASYARAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PEKANBARU

Masithah Irnov 1, Maria Erna 2, Erviyenni 3 No Hp:

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NUMBERE HEADS TOGETHER

Departement of Chemistry Education Faculty of Teacher s Training and Education University of Riau

Khairiyyah, Elva Yasmi Amran, Susilawati No Hp:

Murni Astuti *, Herdini **, Roza Linda *** No. Hp :

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

Transkripsi:

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SQUARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI UJUNGBATU Dita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** Email: Amelia.dita3@yahoo.com, johniazmi9@gmail.com, jimmiputra@yahoo.co.id No. Hp : 0853643770 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: This research aimed to find out student s achievement the better one between cooperative learning models types Numbered Head Together (NHT) and Think Pair Square (TPS) on learning topic of Coloid by comparing these two models. This is a quasi experimental research with pretest-posttest design. Population on this research are all classes of science in SMA Negeri Ujungbatu consisting of five classes. The subject of this research are XI IPA 4 as the experimental class of TPS and XI IPA 5 as the experimental class of NHT, which were determined randomly after conducting normality and homogeneity test. The data analysis to test the hypothesis was using two tail t-test. Based on the data analysis, it is obtained that t count = -0,096 and-t table =,00 with α = 0,05, dk = 6. t count lies between t table and t table is -,00-0,96,00. H 0 accepted, it means there are no significant differences between the student s achievement by using cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) and the student s achievement by using cooperative learning model type Think Pair Square (TPS) on the learning topic of Coloid in SMA Negeri Ujungbatu. Keywords: NHT, TPS, learning achievement, Coloid

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SQUARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI UJUNGBATU Dita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** Email: Amelia.dita3@yahoo.com, johniazmi9@gmail.com, jimmiputra@yahoo.co.id No. Hp : 0853643770 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Square (TPS) pada pokok bahasan koloid dengan cara membandingkan kedua model tersebut. Bentuk penelitian adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen TPS dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen NHT yang ditentukan secara acak setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisa data untuk pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji-t dua pihak. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh t hitung = -0,96 dan t tabel =,00 dengan α = 0,05, dk = 6. Nilai t hitung terletak antara -t tabel dan t tabel yaitu -,00-0,96,00. H 0 diterima artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Square (TPS) pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI IPA SMA Negeri Ujungbatu. Kata Kunci : NHT, TPS, Prestasi belajar, Koloid

3 PENDAHULUAN Kegiatan pembelajaran pada dasarnya dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran sudah harus berpusat pada siswa (student centered), salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru kimia di SMA Negeri Ujungbatu, dalam kegiatan berdiskusi siswa kurang aktif dan cenderung individual karena sebagian siswa merasa takut jika nilai teman lebih tinggi darinya sehingga kerjasama antar siswa masih kurang. Selain itu masih banyak siswa yang takut untuk bertanya. Untuk itu perlu diupayakan suatu bentuk pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dan memperbaiki pola interaksi antar siswa. Sesuai dengan studi literatur yang telah dilakukan, maka perlu diketahui prestasi belajar yang lebih baik diantara model-model pembelajaran kooperatif. Dari berbagai model pembelajaran kooperatif yang ada, model kooperatif yang memiliki kesamaan struktural dan sintaks dua diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Square (TPS). Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Square (TPS) dapat digunakan pada materi koloid. Untuk mengetahui perbedaan prestasi yang dihasilkan dari kedua model tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan suatu pendekatan studi perbandingan (comparative study). Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik (Zubaedi, 0). Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menurut Trianto (007) merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi kelompok pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi pelajaran (Slavin 009). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Square merupakan modifikasi dari Think Pair Share dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 933. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan mendorong siswa untuk berbagi informasi dengan siswa lain (Anita Lie, 007). Pembelajaran kooperatif Think Pair Square yang merupakan suatu teknik yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain. Tahap utama dalam pembelajaran Think- Pair-Square menurut Ibrahim, dkk (000) adalah sebagai berikut : Tahap : Thinking (berpikir) dimana guru memberikan pertanyaan dalam bentuk soal yang berhubungan dengan pelajaran untuk dikerjakan secara individu untuk beberapa saat; Tahap : Pairing (berpasangan) guru memninta siswa berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama; Tahap 3 : Square (berempat) tahap akhir dimana guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan kelompok berempat. NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola

4 interaksi siswa. Struktur khusus NHT menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur NHT dikembangkan sebagai bahan alternatif dari struktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru menjawab pertanyaan yang telah diberikan, agar tidak menimbulkan kegaduhan dalam kelas karena para siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan (Tryana, 008). Sintaks model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) menurut Ibrahim, dkk (000) adalah sebagai berikut : Fase. Penomoran (Numbering) Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4-6 orang; Fase. Pengajuan pertanyaan (Questioning) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sesuai dengan materi yang dipelajari; Fase 3. Berpikir Bersama (Head Together) siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan guru; Fase 4. Pemberian Jawaban (Answering) guru mengacak satu nomor untuk menyampaikan hasil diskusinya ke seluruh kelas. Ada beberapa manfaat pada model pembelajarn kooperatif tipe NHT terhadap prestasi belajar siswa yang rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam (Zubaedi, 0), antara lain : Rasa percaya diri menjadi lebih tinggi; memperbiki kehadiran dalam kelompok; pemahaman yang lebih mendalam; penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar; hasil belajar lebih tinggi Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS menekankan pada tanggung jawab individual terhadap kelompoknya, dengan begitu tiap siswa harus memahami bahan diskusi. Penerapan model pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dalam proses pembelajaran akan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk membandingkan prestasi belajar yang dihasilkan dari model NHT dan TPS digunakan suatu pendekatan studi komparasi. Studi komparasi atau analisis komparatif atau analisis perbedaan adalah bentk analisis variable (data) untuk mengetahui perbedaan diantara dua kelompok data (variable) atau lebih. Teknik Komparasional, yaitu : salah satu teknik analisa kuantitatif atau salah satu teknik analisa statistik yang dapat dipergunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan antar variabel yang sedang diteliti (Anas Sudijono, 00). METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA SMA Negeri Ujungbatu semester genap tahun pelajaran 04/05. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan April- Mei. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri Ujungbatu yang terdiri dari 5 kelas, yaitu IPA, IPA, IPA 3, IPA 4 dan IPA 5. Sampel ditetapkan melalui uji normalitas dan uji homogenitas tes materi prasyarat. Dari uji normalitas dan homogenitas diketahui bahwa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 berdistribusi normal dan mempunyai kemampuan yang sama (homogen), maka kedua kelas tersebut dijadikan sebagai sampel. Kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen TPS sedangkan kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen NHT. Metode penelitian ini adalah metode komparatif dengan menggunakan desain percobaan Pretest-Posttest design dapat dilihat pada Tabel.

5 Tabel. Rancangan Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen I T X T Eksperimen II T X T Keterangan : T : Hasil pretest kelas eksperimen I dan II X : Perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan penerapan model TPS X : Perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan penerapan model NHT T : Hasil posttest kelas eksperimen I dan II (Muri Yusuf, 04) Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik test. Data yang dikumpulkan diperoleh dari: () Tes materi prasyarat untuk uji homogenitas dijadikan sebagai data awal untuk memilih kelas eksperimen dan kelas eksperimen II, () Pretest dilakukan pada kedua kelas sebelum masuk pokok bahasan koloid dan sebelum diberi perlakuan, (3) Posttest diberikan pada kedua kelas setelah selesai pokok bahasan koloid dan seluruh proses perlakuan diberikan. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t dua pihak. Uji-t dilakukan setelah data berdistribusi normal dengan menggunakan uji normalitas Lilliefors. Data berdistribusi normal jika L maks L tabel dengan kriteria pengujian (α = 0,05). Harga L tabel diperoleh dengan rumus: L = (Agus Irianto, 003) Uji homogenitas varians dilakukan menggunakan uji F dengan rumus: Varians Terbesar F Varians Terkecil Kedua sampel dikatakan mempunyai varians yang sama jika F hitung <F tabel, dimana F tabel diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang, dimana ( = 0,05) dan dk = (n, n ), selanjutnya diuji kesamaan rata-rata. Uji kesamaan rata-rata dan Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dua pihak dengan rumus sebagai berikut: t S g x x n n dengan S g n S n n n H 0 diterima jika -t tabel t hitung t tabel dengan kriteria probabilitas - ½α (α = 0,05 dan dk = n + n ), untuk harga t lainnya hipotesis ditolak. (Sudjana, 005) S

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen TPS dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen NHT yang dipilih secara acak setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Data yang digunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini adalah selisih nilai posttest dan pretest. Hasil analisis uji hipotesis dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil uji hipotesis Kelas N X S gab t tabel t hitung Ekperimen I 3 400 60,6 9,,00-0,96 Ekperimen II 3 85 58,05 Keterangan : n = jumlah siswa X = jumlah nilai selisih pretest dan posttest = nilai rata-rata selisih pretest dan posttest S g = standar deviasi gabungan selisih pretest dan posttest t = lambang statistik untuk menguji hipotesis Uji hipotesis menggunakan uji-t dua pihak. H 0 diterima jika -t tabel t hitung t tabel dengan dk = n + n, kriteria probabilitas ½α dengan α = 0,05. Hasil perhitungan diperoleh t hitung = -0,96 dan t tabel =,00. Nilai t hitung terletak diantara t tabel dan -t tabel yaitu -,00-0,96,00 dengan demikian H 0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Square (TPS). Ratarata selisih nilai pretest-posttest pada kedua kelas eksperimen adalah 60,6 (kelas eksperimen TPS) dan 50,05 (kelas eksperimen NHT). Tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen NHT dan TPS ini disebabkan karena kedua model memiliki kelebihan yang sama yaitu dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar yang baik tidak terlepas dari proses pembelajaran itu sendiri. Sesuai dengan pendapat Saifuddin Azwar (005) bahwa bahwa individu dengan sikapnya berusaha memaksimalkan hal-hal yang diinginkan dan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Model pembelajaran NHT dan TPS juga melatih keterampilan individu siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif NHT dan TPS menekankan tanggung jawa individu dalam kelompoknya. Dengan tanggung jawab yang diberikan pada siswa tersebut menuntut siswa untuk berusaha lebih baik lagi dalam memahami materi. Selain itu adanya penghargaan kelompok menambah motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar dan memberikan skor terbaik untuk kelompoknya. Frandsen (dalam Suryabrata, 006) berpendapat bahwa salah satu hal yang mendorong seseorang untuk belajar adalah adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan temanteman. Penghargaan kelompok menimbulkan rasa tanggung jawab pada setiap siswa untuk memahami materi agar dapat menjawab soal-soal yang diberikan karena setiap skor individu yang diperoleh akan disumbangkan sebagai skor kelompok.

7 SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan diperoleh nilai t hitung = -0,96 dan t tabel =,00 dengan α = 0,05, dk = 6. Nilai t hitung terletak antara -t tabel dan t tabel, yaitu -,00-0,96,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Square (TPS) pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI IPA SMA Negeri Ujungbatu. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, peneliti merekomendasikan model pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dapat dijadikan alternatif pemilihan model pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan yang sesuai. DAFTAR PUSTAKA Agus Irianto. 003. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasi. Kencana Prenada Media Group, Jakarta Anita Lie. 007. Coperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang Ruang Kelas). Grafindo, Jakarta Anas Sudijono. 00. Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Ibrahim, M, Fida R, M. Nur dan Ismono. 000. Pembelajaran Kooperatif. Unesa University Press, Surabaya Muri Yusuf. 04. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Prenadamedia Group, Jakarta Saifuddin Azwar. 005. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka pelajar, Yogyakarta Slavin, R.E. 009. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media, Bandung

8 Sudjana. 005. Metode Statistika. Tarsito, Bandung Suryabrata. 006. Psikologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada, Jakarta Trianto. 007. Model-Model Pembelajaran Inovativ Berorientasi Kontruktivistik. Prestasi Pustaka, Jakarta Tryana, A. 008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Miftahul Huda Kec. Ngadiraja, Pacitan. http://biologiforum.wordpress.com/5. (3 Maret 05) Zubaedi. 0. Desain Pendidikan Karakter : Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Kencana, Jakarta