BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penggunaan bahasa merupakan realitas interaksi komunikasi antara penutur

dokumen-dokumen yang mirip
TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN RAFFI DAN GIGI DALAM TAYANGAN REALITY SHOW JANJI SUCI RAFFI DAN GIGI PERIODE FEBRUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB II LANDASAN TEORI. tindak tutur direktif, bentuk-bentuk tindak tutur direktif, tayangan Reality Show Janji

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan komunikasi dapat dilakukan oleh manusia melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peristiwa tutur merupakan gejala sosial, sedangkan tindak tutur

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah. Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Dalam komunikasikeberadaan bahasa pada dasarnya tidak dapat dipisahkan

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Tindak Tutur Direktif Guru dalam Komunikasi Proses Belajar

BAB I PENDAHULUAN. sekolah, sidang di pengadilan, seminar proposal dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

Analisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap

BAB I PENDAHULUAN. yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa lisan dan bahasa tulis salah satu

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan seseorang. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Desa Babadan terletak di ujung Utara Kecamatan Pagentan Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Media massa tidak hanya memberikan informasi kepada pembaca, gagasan, baik pada redaksi maupun masyarakat umum. Penyampaian gagasan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya anak telah mengenal bahasa sebelum dia dilahirkan, karena

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM DIALOG FILM AKU, KAU, DAN KUA KARYA MONTY TIWA. Adinda Ayu Khairana Universitas Diponegoro

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

Pelaksanaan Tindak Ujaran. Dwiyanti Nandang ( ) Meita Winda Lestari ( ) Pamela Yunita Sari ( ) Riza Indah Rosnita ( )

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan

BAB I PENDAHULUAN. semakin beragam dan kreatif. Keanekaragaman penggunaan bahasa di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah penerima informasi atau berita dari segala informasi

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB I PENDAHULUAN. terbantu oleh situasi tutur. Searle (dalam Wijana dan Rohmadi, 2009: 20)

BAB I PENDAHULUAN. sikap terhadap apa yang dituturkannya. kegiatan di dalam masyarakat. Bahasa tidak hanya dipandang sebagai gejala

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA WACANA KHOTBAH SALAT TARAWIH DI DESA TLOBONG KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. informasi tetapi juga untuk tindakan. Tindakan melalui tuturan ini disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan sarana yang sangat penting bagi kehidupan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan kegiatan yang menjadi konteks dan tempat tuturan itu tejadi.

BAB I PENDAHULUAN. tulis dalam berkomunikasi. Menurut Arifin (2000: 3), dalam wacana lisan,

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, komunikasi adalah jalan yang efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. sering digunakan oleh manusia adalah bahasa lisan, misalnya di bidang intertaiment.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan-hubungan antara bahasa dan konteksnya yang tergramatikalisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. mendalam adalah pragmatik. Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada empat, yaitu tuturan,

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dalam tuturannya (Chaer dan Leoni. 1995:65).

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur terdapat dalam komunikasi bahasa. Tindak tutur merupakan

TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM WACANA KELAS (KAJIAN MIKROETNOGRAFI TERHADAP BAHASA GURU)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

diperoleh mempunyai dialek masing-masing yang dapat membedakannya

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai. sebuah tuturan dengan maksud yang berbeda-beda pula.

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak

BAB I PENDAHULUAN. Menurut pendapat Austin (1962) yang kemudian dikembangkan oleh

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap (organ of

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur (speech art) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. pembahasan dalam tesis ini. Adapun, saran akan berisi masukan-masukan dari. penulis untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA FILM MIMPI SEJUTA DOLAR KARYA ALBERTHIENE ENDAH. Suci Muliana Universitas Sebelas Maret (UNS)

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut...

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Penggunaan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. langsung. Hubungan langsung akan terjadi sebuah percakapan antarindividu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam penulisan proposal skripsi ini peneliti mengumpulkan data-data dari

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Jenis interaksi antarmanusia sangat beragam. Salah satu contoh interaksi terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Objek dalam sebuah kalimat adalah tuturan. Suatu tuturan dapat dilihat

2015 ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM TEKS IKLAN PADA MAJALAH ONLINE LA GAZETTE DE COTE-D OR EDISI BULAN JANUARI MARET

BAB I PENDAHULUAN. Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Frinawaty Lestarina Barus, 2014 Realisasi kesantunan berbahasa politisi dalam indonesia lawyers club

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang memiliki kaitan dengan penelitian ini,

I. PENDAHULUAN. lain, sehingga orang lain mengetahui informasi untuk memenuhi kebutuhan

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan bahasa merupakan realitas interaksi komunikasi antara penutur dan lawan tutur yang berlangsung dalam kegiatan berkomunikasi. Komunikasi tersebut diwujudukan melalui tindak bahasa. Komunikasi yang diwujudkan melalui bahasa memang penting untuk dipelajari, agar kita dalam berkomunikasi dengan orang lain dapat menggunakan bahasa yang baik. Bahasa merupakan cermin pemikiran yang ada dalam diri seseorang. Bahasa yang memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia dan juga sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi antara seseorang dengan orang lain melalui sebuah tuturan. Manusia sebagai mahluk sosial tidak terlepas dari bahasa. Di dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam hal ini komunikasi bukan hanya sekedar penyampaian bahasa dengan manggunakan kata-kata, namun disertai juga dengan sebuah tindakan agar lawan tutur paham atau bertindak sesuai dengan maksud si penutur. Tindak tutur merupakan tuturan yang di dalamnya terdapat sebuah tindakan. Melalui tindak tutur, penutur memiliki tujuan yang ingin dicapai kepada mitra tuturnya. Tindak tutur dalam ujaran suatu kalimat merupakan penentu maksud kalimat itu. Melalui tindak tutur suatu kalimat yang dihasilkan oleh seseorang dapat berbentuk pertanyaan, pernyataan, ataupun perintah yang memiliki banyak maksud dan efek dari tuturan tersebut. Misalnya menginformasikan, membujuk, menentang, meminta maaf, melarang, memohon, mengakui, menawarkan, berjanji dan lain-lain. Karena sebuah tuturan dalam 1

2 percakapan seseorang sangat penting untuk dikaji, tanpa disadari sebuah percakapan yang dilakukan oleh orang mengandung maksud tertentu. Inilah mengapa tindak tutur sangat penting dalam bahasa yang digunakan oleh seseorang. Di dalam tindak tutur terdapat bentuk-bentuk dari tindak tutur, salah satunya yaitu tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusioner atau illocutionarry acts. Tindak ilokusioner ini merupakan tindak melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu di dalam kegiatan bertutur yang sesungguhnya. Tindak tutur ilokusioner dapat dinyatakan dengan ungkapan dalam bahasa inggris, the act of doing something. Jadi, ada semacam daya atau force di dalamnya yang dikuatkan oleh makna dari sebuah tuturan. Di dalam tindak tutur ilokusi terdapat tindak tutur direktif, tindak tutur direktif sebagai jenis tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Definisi mengenai tindak direktif di atas dijadikan sebagai acuan untuk melakukan kajian terhadap tindak tutur direktif pada sebuah tuturan dalam tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi. Ketika peneliti sedang menonton sebuah tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi, terdapat sebuah tuturan yang diucapkan oleh Raffi dengan istrinya (Nagita) dan Rafathar (anaknya), sering kali percakapan tersebut mengandung maksud dari suatu tuturan yang diutarakan. Dalam hal ini fenomena yang terjadi yaitu sebagai berikut Nagita : Eehh ikannya mau ditaruh dimana tuh ikan nya? Raffi : Di Aquarium yang di bawah aja ya, biar ikan nya tambah nambah. Nagita : Ehh Ikannya itung dulu ayo ikan nya ada berapa?

3 Dari percakapan tersebut terlihat bahwa pada saat Raffi membeli ikan untuk anaknya (Rafathar), dia begitu terlihat senang sekali, dan saat itu Nagita memerintahkan kepada Rafathar untuk menghitung ikan yang ada di dalam kantong plastik. Sehingga dalam hal ini bentuk tindak tutur direktif dalam percakapan tersebut yaitu bentuk tindak tutur perintah. Bentuk tindak tutur perintah tersebut merupakan suatu bentuk tuturan yang bermaksud apa yang telah dituturkan oleh penutur, mitra tutur dapat melakukan sesuatu sebagaimana yang dituturkan oleh penutur. Dalam hal ini direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Seperti pada percakapan di atas konteks tuturan adalah sebagai berikut: Aktivitas yang sedang berlangsung yakni ketika penutur dan mitra tutur sedang membahas mengenai ikan yang dibawa oleh penutur dan mitra tutur berada di sampingnya. Penutur itu sendiri bernama Raffi dan nagita sedangkan mitra tutur bernama Rafathar yang merupakan buah hatinya. Penutur (Gigi) menyuruh Rafathar (mitra tuutr) untuk menghitung berapa banyak ikan yang ada di kantong plastik. Hal tersebu terlihat jelas bahwa Gigi (penutur) memberikan perintah kepada Rafathar (mitra tutur) sehingga konteks tuturan tersebut disebut dengan tindak tutur direktif perintah. Selanjutnya, peneliti juga menemukan tuturan lain pada tayangan Janji Suci Raffi dan Gigi yang mengandung maksud tindak tutur direktif. Seperti pada kutipan sebagai berikut: (1) Nagita : Rafathar seneng ga sama ikan? Raffi : Ya udah kita ke bawah yuk Nagita : Kita masukin ikan nya yah Raffi : Kita masukin ikan yuk, ikan ikan lets go Dari percakapan tersebut penutur mengajak mitra tutur turun ke bawah dan memasukkan ikannya ke dalam aquarium. Mengajak itu sendiri merupakan bentuk

4 direktif (ajakan) yang mengandung maksud bahwa penutur mengajak mitra tutur supaya melakukan sesuatu sebagaimana yang telah dinyatakan oleh penutur melalui tuturan bersama, dapat juga dikatakan bahwa wacana ajakan berarti bahwa penutur tersebut memerintah kepada mitra tuturnya, tetapi penutur juga ikut mengerjakan tindakan tersebut. Saat itu konteks tuturan yang terjadi yaitu penutur Raffi dan gigi mengajak mitra tutur rafathar untuk turun ke bawah mengajak mitra tutur agar bersama-sama dengan penutur untuk memasukkan ikan nya ke dalam aquarium yang ada di lantai bawah. Sehingga percakapan tersebut termasuk ke dalam tindak tutur direktif mengajak. Berikutnya, peneliti juga menjumpai tuturan-tuturan yang mengandung maksud tindak tutur direktif pada tayangan yang sama, diantaranya sebagai berikut: (2) Raffi : Ayo kita cemplungin yah, ikannya yuk, ini dia tementemennya Nagita : Emang muat kalau di sini? Ini udah kotor banget Raffi : Yahh airnya kotor papa taro sini aja yah yah, tapi kotor gimana dong? Rafathar : Paaaa tuuuuuu Raffi : Rafathar mau apa? tapi kotor Tuturan di atas merupakan bentuk tindak tutur ilokusi direktif prohibitives melarang (forbidding), yaitu tuturang yang mengandung larangan. Hal tersebut bisa dilihat pada tuturan antara penutur (Raffi) dan lawan tutur (Rafathar). Pada saat Rafathar ingin mengambil Ikan yang ada di Aquarium, lalu raffi melarangnya karena aquarium tersebut masih kotor dan belum dibersihkan. Peneliti juga menemukan tuturan lain yang merupakan bentuk tindak tutur direktif saat melihat tayangan tersebut tuturan tersebut yaitu: (3) Nagita : Engga, emang ceritanya gimana, kamu lagi beresin? Raffi : Aku lagi bersih-bersih si merry suruh ngambilin lap aku kan gak bisasendiri jadi aku kepleset

5 Tuturan tersebut termasuk bentuk tindak tutur direktif questions (bertanya). Pada kalimat tersebut merupakan percakapan antara suami dan istri. Tuturan bertanya pada tuturan ditandai dengan adanya kata ceritanya gimana digunakan untuk menanyakan sebab. Dalam hal ini adalah menanyakan sebab mengenai pecahnya aquarium Rafathar. Tuturan tersebut dituturkan oleh seorang Nagita (istri) kepada Raffi (suaminya). Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, peneliti berasumsi bahwa kemungkinan adanya bentuk tindak tutur direktif yang lain pada tuturan Raffi dan Gigi dalam tayangan Realit Show Janji Suci Raffi da Gigi pada episod selanjutnya. Untuk mengetahui benar tidaknya asumsi tersebut, diperlukan kajian secara empirik lebih mendalam mengenai tuturan yang ada dalam tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi. Oleh karena itu, penelitian dengan judul Tindak Tutur Ilokusi Direktif Pada Tuturan Raffi dan Gigi dalam Tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi Periode Februari 2017 penting untuk dilakukan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur direktif apa saja yang terdapat pada tuturan dalam tayangan Janji Suci Raffi dan Gigi Perioede Februari 2017. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah, yaitu Bentuk-bentuk tindak tutur direktif apa sajakah yang terdapat pada tuturan Raffi dan Gigi dalam tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi Periode Februari 2017?

6 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang terdapat pada tuturan Raffi dan Gigi dalam tayangan Reality Show Janji Suci Raffi dan Gigi Periode Februari 2017? D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu kebahasaan lebih khususunya pada kajian bahasa dalam bidang pragmatik. Penelitian ini dapat menjadikan bahan untuk mengembangkan kemampuan dibidang bahasa pada khususnya. Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan yang luas mengnai bidang kebahasaan. Karena penelitian ini berhubungan dengan kebahasaan khususnya dibidang tindak tutur yang terdapat dalam bidang pragmatik. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acauan untuk peneliti selanjutnya dalam bidang pragmatik, lebih khususunya ke dalam penelitian yang berhubungan dengan bentuk tindak tutur. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pembaca, dapat memperkaya referensi ilmu pengetahuan, khususnya ilmu bahasa yang berkenaan tentang bentuk tindak tutur dalam makn pragmatis dari suatu ujaran. b. Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk lebih memperluas dalam memahami wawasan tentang teori kebahasaan, serta memperoleh pengalaman dalam menganalisis bentuk tuturan dalam kajian pragmatik.