BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni memahami tentang apa yang dialami oleh subjek-subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, tindakan secara holistik, dengan cara deskipsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 30 Dalam penelitian kualitatif ini penulis akan memberikan suatu gambaran mengenai Strategi Promosi SIGUN dalam bentuk kalimat dan paragraf sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan berupa uraian tentang Strategi Promosi Produk SIGUN di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Data data ini didapat dengan hasil wawancara dengan pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi yang kemudian ditulis dalam bentuk Deskriptif. 2. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Data-data diperoleh dengan cara mencatat dan mengumpulkan berbagai data dan informasi yang ditemukan di lapangan (field 30 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2006), hlm. 6. 39
research). 31 Data data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh di lapangan mengenai strategi promosi pada produk SIGUN, serta dibantu data data yang diperoleh dari bahan bahan pustaka. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Kas KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi yang beralamatkan di Jl. Raya Sragi Kesesi Kab. Pekalongan. Penelitian ini dilakukan sejak Maret 2016. C. Subjek dan objek penelitian 1. Subjek Penelitian. Subjek data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu. 32 Kemudian, subjek penelitian sendiri adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. 33 Berdasarkan penelitian mengenai subjek penelitian diatas, maka dalam penelitian ini, peneliti menentukan subjek penelitiannya Bapak Mohtarom, selaku pimpinan yang mengatur dan memimpin jalannya KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. 31 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif.. hlm. 10. 32 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 172, Cet. Keempat belas. 33 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis...hlm. 188 40
2. Objek Penelitian. Objek penelitian berdasarkan pandangan bahwa objek-objek, perilaku-peilaku, dan peristiwa-peristiwa di dunia nyata. Yang dapat diamati oleh pancainda (penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pembau), diukur (dikuantifikasikan), dan diramalkan. 34 Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Strategi Promosi Produk SIGUN DI KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. D. Sumber Data 1. Data Primer Data primer yaitu data utama yang diperoleh langsung dari subjek penelitian yang menggunakan alat pengambilan data langsung pada subjek dengan sumber informasi yang dicari. 35 Sumber data primer dalam penelitian ini penulis peroleh dari wawancara kepada pihak-pihak terkait tentang masalah yang sedang dibahas. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak Kepala Cabang dan Marketing mengenai strategi promosi produk simpanan serba guna di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. 2013), hlm. 23. 34 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 35 Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 91. 41
2. Data Sekunder Sumber data sekunder atau tangan kedua adalah data yang diperoleh melalui pihak lain. Data sekunder biasanya berupa data dokumentasi yang tesedia. 36 Menggali data yang diperoleh dari sumber sumber seperti pustaka berupa jurnal, buku buku, artikel atau informasi lain yang secara erat memiliki keterkaitan dengan topik yang akan dibahas peniliti sebagai pendukung. Pada sumber data ini penulis memperoleh data dari beberapa macam buku buku seperti strategi pemasaran serta pustaka lainnya yang berkaitan dengan judul penulis yang ada di Perpustakaan STAIN Pekalongan, selain itu juga diperoleh dari KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi berupa arsip produk penghimpunan dana dan daftar jumlah rekening produk SIGUN lima tahun terakhir. E. Langkah langkah penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 37 Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 36 Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1998) hlm. 90. 37 Sugiyono, Metode Pengumpulan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : cv. ALFABETA) hlm. 224 42
Bermacam macam teknik pengumpulan data secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi. Gambar 1.1 Macam macam Teknik Pengumpulan data. Observasi Macam teknik pengumpulan data Wawancara Dokumentasi Triangulasi / gabungan a. Wawancara (Interview) Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam survei melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan tehadap responden. 38 Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan data data di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi kaitannya dengan strategi pemasaran pada produk SIGUN melalui pertanyaan pertanyaan tentang penerapan strategi promosi pada produk SIGUN di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi serta kendala dan hambatan yang dihadapi. Dalam teknik ini data diperoleh dari hasil wawancara dengan bagian Kepala Cabang dan Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. 38 Rosady Ruslan, Metode Penelitian: Public relation dan komunikasi, (Jakarta : Rajawali Press, 2010) hlm. 23. 43
b. Dokumentasi Dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui laporan tertulis dari catatan orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait dengan fokus penelitian. Dokumen itu dapat berbentuk teks tulisan, teks artefact, gambar maupun foto. 39 Dalam hal ini data data dan keterangan yang diambil mengenai manajemen promosi pada produk SIGUN di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Dalam teknik ini data yang diperoleh dari brosur SIGUN dan keterangan dari Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi dan juga berupa buku-buku yang dianggap relevan dengan fokus penelitian. c. Kredibilitas informasi data dengan cara Metode Triangulasi Metode Triangulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan dengan baik. Seperti (1) umpamanya peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipasi untuk mengumpulkan data. Pastikan apakah setiap hari telah terhimpun catatan harian wawancara dengan informan serta catatan harian observasi. (2) setelah itu dilakukan uji silang terhadap materi catatan catatan harian itu untuk memastikan tidak ada informasi yang bertentangan antara 39 A. Mury Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta : Kencana, 2014) hlm. 391. 44
catatan wawancara harian dengan catatan observasi harian. Apabila ternyata antara catatan harian kedua metode ada yang tidak relevan, peneliti harus mengonfirmasi kepada informan. (3) hasil konfirmasi itu perlu diuji lagi dengan informasi informasi yang telah dihimpun sebelumnya dari informan atau dari sumber sumber lain. Apabila ada yang berbeda, peneliti terus menelusuri perbedaan perbedaan itu sampai peneliti menemukan sumber perbedaan dan materi perbedaannya, kemudian dilakukan konfirmasi dengan informan dan sumber sumber lain. Proses triangulasi tersebut diatas dilakukan terus menerus sepanjang proses mengumpulkan data dan analisis data, sampai suatu saat peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan perbedaan, dan tidak ada lagi yang perlu dikonfirmasikan kepada informan. 40 Uji keabsahan melalui trianggulasi ini dilakukan karena dalam penelitian kualitatif, untuk menguji keabsahan informasi tidak dapat dilakukan dengan alat alat uji statistik. Begitu pula materi kebenaran tidak diuji berdasarkan kebenaran alat sehingga substansi kebenaran tergantung pada kebenaran intersubjektif. Oleh karena itu, sesuatu yang dianggap benar apabila kebenaran itu mewakili kebenaran orang banyak atau kebenaran stakeholder. Kebenaran bukan saja muncul dari 40 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada cet.ke 8 2012) hlm. 204 45
wacana etik, namun juga menjadi wacana etnik dari masyarakat yang diteliti. 41 2. Metode Analisa. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 42 Analisis data yang penulis gunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Metode analisis ini dilakukan dengan cara penulis menyimpulkan dari data yang telah terkumpul, dengan menggunakan metode deskriptif untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat, termasuk didalamnya studi untuk melukiskan secara akurat untuk menjelaskan strategi promosi yang diterapkan dalam produk SIGUN yang diperjelas penerapannya supaya tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran oleh anggota. Analisis data ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan : 43 a. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 1992), Hlm. 16. 41 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif,... hlm.205 42 Lexy j moleong, Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif... hlm..103 43 Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Analisa Data Kualitatif, (Jakarta: UII Press, 46
Penulis melakukan reduksi data/pentransformasian proses terusmenerus setelah kerja lapangan, hingga laporan akhir lengkap. b. Penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. c. Menarik kesimpulan atau verifikasi makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya. Dari permulaan pengumpulan data, penulis mulai memutuskan apakah makna sesutu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, dan alur kausal. 47