INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS BPBD

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NO.3 TAHU 2010 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 39 TAHUN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdir

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BALI

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007

Kepala Dinas mempunyai tugas :

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2010 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH KABUPATEN BANDUNG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 100 TAHUN 2008

sebelum perubahan 12, Belanja Tidak Langsung 21, BELANJA PEGAWAI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MEDAN

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN SEBAGAI BAGIAN DARI PERANGKAT DAERAH

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA BADAN KEPALA PELAKSANA JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

TUGAS POKOK & FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SUMATERA BARAT

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

KOORDKOORDINASI FUNGSI KOMANDO. susunan organisasi sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI BATANG HARI NOMOR TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DATA & PROFIL BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PIDIE 2014/2015 PROGRAM YANG TELAH, SEDANG DAN AKAN DI LAKUKAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAMBI

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PINRANG NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PINRANG

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 76 TAHUN 2016

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

Transkripsi:

1. JABATAN : KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 2. TUGAS : Melaksanakan penanggulangan secara terintegrasi yang meliputi pra, saat tanggap darurat dan pasca 3. FUNGSI : a. Koordinasi penanganan daerah; b.komando penyelenggaraan penanggulangan daerah; c. Pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan daerah; Prosentase desa tangguh yang Jumlah Desa tangguh yang terbentuk : Jumlah Desa terbentuk tangguh yang direncanakan x 100% Peningkatan Indeks Ketangguhan daerah dalam menghadapi Prosentase korban yang tertangani / dibantu ( 2/2) x100%= 100% Jumlah korban yang tertangani : Jumlah keseluruhan korban x 100 % Prosentase kejadian yang ditangani sesuai waktu tanggap (SOP) Prosentase rencana pasca yang dilaksanakan Jumlah kejadian yang ditangani sesuai waktu tanggap darurat : Keseluruhan kejadian x 100% Jumlah kegiatan Rehabilitasi & Rekonstruksi yang dilaksanaka : Jumlah RR yang direncanakan x 100% 16 / 16 x 100 % = 100%

1. JABATAN : SEKRETARIS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 2. TUGAS : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program,keuangan, hubungan masyarakat, (humas) dan protokol 3. FUNGSI : a. Pengolahan dan pelayanan administrasi umum b. Pengolahan administrasi kepegawaian c. Pengolahan administrasi keuangan d. Pengolahan administrasi perlengkapan e. Pengolahan urusan rumah tangga, humas dan protocol f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang undangan g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang h. Pengolahan kearsipan dan perpustakaan badan i. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan Terencananya, Prosentase kecukupan administrasi Jumlah pelayanan administrasi perkantoran yang terlaksananya, perkantoran yang dibutuhkan dilaksanakan : Jumlah pelayanan administrasi perkantoran dalam 1 tahun yang direncanakan x 100% Terkoordinasinya dan terkendalinaya administrasi kepegawaian, perlengkapan, kegiatan umum, Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi Meningkatnya pemahaman paaratur yang mengikuti pendidikan dan Jumlah sarpras yang layak fungsi : jumlah keseluruhan srpras x 100% Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan : juimlah keseluruha aparatur yang mengikuti pendidikan yang

penyusunan program,keuangan, humas dan protokol pelatihan formal direncanakan x 100% INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : KABID REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 2. TUGAS : Melaksanakan penanggulangan secara terintegrasi yang meliputi pra, saat tanggap darurat dan pasca 3. FUNGSI : a. Koordinasi penanganan daerah; b.komando penyelenggaraan penanggulangan daerah; c. Pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan daerah; Prosentase sarana prasarana pasca yang di Rehabilitasi Meningkatnya penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Prosentase sarana prasarana pasca yang di Rekonstruksi Jumlah sarana prasarana pasca yang direhabilitasi : Jumlah keseluruhan sarana prasarana yang rusak akibat x 100% Jumlah sarana prasarana pasca yang direkonstruksi : Jumlah keseluruhan sarana prasarana yang rusak akibat x 100%

1. JABATAN : KABID PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 2. TUGAS : Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat pada pra serta pengurangan resiko 3. FUNGSI : a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra serta pengurangan resiko b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibudang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra serta pengurangan resiko c.pelaksanaan kerja sama dengan instansi atau lembaga terkait dibidang penceghaan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra pra serta pengurangan resiko ; d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra pra serta pengurangan resiko ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan Terkoordinasinya dan Peningkatan pemahaman perserta Jumlah peserta sosialisasi terlaksananya kebijakan sosialisasi di bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pemberdayaan masyarakat pada pra serta Pemasangan Rambu peringatan Jumlah Desa yang dipasang rambu rambu peringatan

pengurangan resiko Prosentase pembentukan Desa Tangguh Jumlah desa tangguh yang terbentuk : Jumlah keseluruhandesa tangguh yang akan dibentuk x 100% Prosentase Pembangunan sarana pengurangan resiko Jumlah sarana pengurangan resiko yang terbangun : Jumlah sarana yang ditargetkan

1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 2. TUGAS : a. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat-surat, pemgadaan naskah naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan dinas; b. Menyelenggaran urusan rumah tangga dan keprotokolan c. Melaksnakan tugas dibidang hubungan maeyarakat d. Mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai penempatan formasi pengusulan dalam jabatan, usulan pension, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan pangkat,dp3, DUK, Sumpah atau janji pegawai, gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, ijin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai, tenaga teknis, tenaga fungsional, analisi jabatan, analisi beban kerja dan tugas tata usaha kepegawaian lainnya e. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan dan perawatan peralatan peralatan kantor, pengamanan, usulan penghapusan asset dan penyusunan laporan pertanggung jawaban atas barang barang inventaris. f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Sekertaris. 3. FUNGSI : -. Terlaksananya kegiatan penyediaan dan Perbandingan jumlah penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran dengan jumlah administrasi perkantoran yang dibutuhkan x 100% Prosentase penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

peningkatan administrasi perkantoran Tercukupinya kegiatan peningkatan sarana dan prasarana aparatur Prosentase penyediaan sarana prasarana aparatur yang layak fungsi Perbandingan sarana prasarana aparatur yang dibangun dengan sarana prasarana aparatur yang layak fungsi x 100% Terlakasananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya kegiatan rapat koordinasi daerah penanggulanagan Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Jumlah pelaksanaan rapat koordinasi daerah penanggulangan Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Jumlah pelaksanaan rapat koordinasi daerah penanggulangan

1. JABATAN : KASSUBAG PENYUSUNAN PROGRAM 2. TUGAS : 3. FUNGSI : - Tersusunnya dokumen perencanaan dan penganggaran a. Menghimpun data dan menyiapkan behan koordinasi penyusunan program. b. Melaksanakan pengolahan data c. Melaksanakan perencaan program d. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi g. Melaksanakan penyusunan laporan h. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Sekertaris Jumlah dokumen perencanaan dan Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran yang disusun anggaran (RKA, DPA, DPAP) Tersusunya dokumen pengendalian / pelaporan perencanaan Jumlah dokumen revisi renstra BPBD 2016-2021 Menyusun Renja BPBD 2018 Menyusun Perjanjia Kinerja BPBD 2017 Menyusun Renja Perubahan 2017 Jumlah dokumen LKJIP, LPPD,LKPJ Jumlah dokumen pengendalian konsistensi perencanaan daerah semester 1 dan semester 2 Jumlah dokumen revisi renstra BPBD 2016-2021 yang disusun Jumlah Renja BPBD 2018 Jumlah perjanjian kinerja BPBD 2017 yang disusun Jumlah Renja Perubahan 2017 Jumlah dokumen LKJIP, LPPD, LKPJ yang disusun Jumlah dokumen pengendalian konsistensi perencanaan daerah semester 1 dan semester 2

dan penganggaran

4. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN 5. TUGAS : a. Melaksanakan pengolahan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai b. melaksakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan c. menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan pengolaan keuangan d. melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Sekertaris. 6. FUNGSI : -. Jumlah dokumen penetapan Jumlah Dokumen penetapan anggaran yang disusun (5 Tersusunnya dokumen penetapan anggaran anggaran yang disusun dokumen) Terlaksananya verifikasi surat pertanggungja waban keuangan Terlaksananya pembuatan surat permintaan pembayaran Jumlah surat pertanggungjawaban keuangan Jumlah surat permintaan pembayaran Jumlah surat pertanggungjawaban keuangan Jumlah surat permintaan pembayaran

(SPP) Tersusunnya laporan keuangan Tribulan Tersusunnya laporan Keuangan akhir tahun Jumlah laporan tribulan I,II,III Jumlah laporan keuangan akhir tahun Jumlah laporan tribulan I,II,III Jumlah laporan keuangan akhir tahun

1. JABATAN : KEPALA KASI KESIAPSIAGAAN 2. TUGAS : a. Perumusan kebijakan di bidang Pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra serta pengurangan resiko ; b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra serta pengurangan resiko ; c. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra serta pengurangan resiko ; d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat pada pra serta pengurangan resiko ; e. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. 3. FUNGSI : - Terlaksananya kesiapsiagaan kegiatan pra Jumlah lokasi sarana prasarana yang dibangun Jumlah lokasi sarana prasarana yang dibangun

1. JABATAN : KASI PENCEGAHAN 2. TUGAS : 3. FUNGSI : - a. Menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang pencegahan pada saat pra dan pengurangan resiko ; b. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang pencegahan pada saat pra serta pengurangan resiko ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan pada saat pra serta pengurangan resiko dengan menyusun rencana aksi daerah. d. Menyiapkan bahan kerjasama di bidang pencegahan pada saat pra pengurangan resiko ; e. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang pencegahan pada saat pra serta pengurangan resiko ; f. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang pencegahan pada saat pra serta poengurangan resiko ; g. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang pencegahan pada saat pra serta pengurangan resiko ; h. Menyiapkan bahan pemanduan penanggulangan dalam perencaan pembangunan daerah; i. Menyiapkan bahan pendidikan dan pelatihan dasar, lanjutan, teknis, stimulasi dan gladi; j. Melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh Kepala bidang. Terlaksananya Peningkatan pemahaman peserta sosialisasi Jumlah peserta sosialisasi Peningkatan kapasitas masyarakat pengurangan risiko ( sosialisasi)

Pengadaan rambu rambu peringatan ancaman Pembentukan desa tangguh Pemasangan rambu peringatan Prosentase pembentukan desa tangguh Jumlah rambu peringatan yang dipasang Jumlah desa tangguh yang terbentuk

1. JABATAN : KABID KEDARURATAN DAN LOGISTIK 2. TUGAS : a. Megkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik. FUNGSI a. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; c. Komando pelaksanaan penanggulangan pada saat tanggap darurat; d. Pelaksanaan kerja sama di bidang penangulangan pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; e. Pemantauan evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan pada saat tanggap darurat, penangangan pengungsi dan dukungan logistik; f. Pelasksanaan tugas- tugas lain yang diberikan kepala Badan Prosentase peningkatan Perbandingan jumlah yang tertangani sesuai SOP Terlaksananya program kemampuan personel tanggap dengan jumlah seluruh kejadian yang terjadi x BPBD kedaruratan dan logistik darurat 100% Prosentase bantuan yang tersalurkan Perbandingan jumlah bantuan yang tersalurkan dengan jumlah korban x 100%

3. JABATAN : KASI KEDARURATAN 4. TUGAS : b. Menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang penanggulangan dan penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat; c. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; d. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; e. Menyiapkan bahan kerjasama di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; f. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; g. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; h. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; i. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang penanggulangan dan penanggulangan pengungsi pada saat tanggap darurat; j. Melaksanakan tugas tugas yang di berikan oleh Kepala Bidang. 5. FUNGSI : - Prosentase penanganan darurat Perbandingan jumal yang tertangani dengan Terlaksananya kegiatan jumlah seluruh kejadian yang dilaporkan x 100% penanganan darurat

1. JABATAN : KASI LOGISTIK 2. TUGAS : 3. FUNGSI : - a. Menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang dukungan logistic; b. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang dukungan logistic; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang dukungan logistic; d. Menyiapkan bahan kerja sama di bidang dukungan logistic; e. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang dukungan logistic; f. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang dukungan logistic; g. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang dukungan logistic; h. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang dukungan logistic; i. Melaksanakan tugas tugas lain yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang. Prosentase bantuan yang Perbandingan antara jumlah bantuan yang diberikan dengan Tersalurkannya bantuan tersalurkan jumlah korban yang berhak menerima x 100%

1. JABATAN : KASI REHABILITASI 2. TUGAS : 3. FUNGSI : - a. Menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca ; b. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang rehabilitasi pasca ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang dukungan logistic; d. Menyiapkan bahan kerja sama di bidang rehabilitasi pasca ; e. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang rehabilitasi pasca ; f. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang rehabilitasi pasca ; g. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang rehabilitasi pasca ; h. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang rehabilitasi pasca ; i. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Terlaksananya kegiatan Prosentase sarana prasarana yang direhabilitasi Perbandingan Rehabilitasi yang terefakuasi dengan yang direncanakan x 100% rehabilitasi pasca

1. JABATAN : KASI REKONSTRUKSI 2. TUGAS : 3. FUNGSI : - a. Menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; b. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; d. Menyiapkan bahan kerjasama di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; e. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; f. Menyiapkan bahan dan menyusun laporann di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; g. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; h. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan social masyarakat dan pelayanan public; i. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Terlaksananya kegiatan Prosentase sarana prasarana yang direhabilitasi Perbandingan Rekonstruksi yang terealisasi dengan yang direncanakan x 100% rehabilitasi pasca