BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan mengalami kesulitan dalam hal keuangan, tingkat suku bunga

BAB I PENDAHULUAN. Di Negara berkembang, seperti Indonesia pemahaman masyarakat mengenai

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan antar bank yang semakin ketat. Menurut Undang-

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. sudah direncanakan maupun keperluan yang mendesak dapat terpenuhi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi memerlukan peran serta lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan yang aman untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang tabungan haji? 2. Akad apa yang digunakan pada produk tabungan haji?

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

UNISKA TABUNGAN

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi kebanggan tersendiri. Bank Jatim telah berupaya keras untuk

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

BAB I PENDAHULUAN. aspek keadilan dalam bertransaksi. Bank berdasarkan prinsip syariah atau

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan investasi serta perdagangan. Bank mempunyai peranan sangat penting

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana

BAB I PENDAHULUAN. perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang.

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. popular bukan hanya di negara-negara Islam tapi bahkan juga di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah dalam perbankan nasional mulai dikembangkan sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB I PENDAHULUAN. produk bank ataupun jasa bank sehingga keberadaan bank sudah menyebar

PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMPEDES DI BANK BRI CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Keberadaan perbankan

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam membantu tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

menjamin kelangsungan pembangunan ekonomi, khususnya dalam ha1 investasi. Hal

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh : AISYAH YUNITA SARI NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa jasa perbankan. Bank memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat terhadap produk pembiayaan seperti pembiayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. mikro maupun makro. Terbukti dari semakin banyak munculnya usaha baru yang

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E-

BAB I PENDAHULUAN. Sistem perbankan di Indonesia didominasi oleh sistem bunga. Hampir semua

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Di Indonesia sendiri perbankan syariah menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang secara eksplisit menetapkan bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

I. PENDAHULUAN. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan Bank Sentral,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah mempengaruhi industri perbankan, seperti hal nya Mobile Banking

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

I. PENDAHULUAN. 1997/1998, dimana pada masa itu, Bank Indonesia menetapkan capital adequacy

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. penentuan return yang akan diperoleh para depositornya. Bank syariah tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. rumah yang diidamkan ternyata tidaklah mudah. ( menyebabkan semakin

BAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Oleh sebab itu, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian begitu pesat. Dimana lembaga keuangan dan perbankan memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Perbankan merupakan pihak yang menjembatani antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Pihak yang kelebihan dana di sini merupakan pihak yang memiliki simpanan seperti tabungan, giro, deposito berjangka, dll pada bank, sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada bank, seperti kredit kepemilikan rumah, kredit konsumer, kredit modal kerja, kredit investasi, dan masih banyak macam-macam kredit yang lain. Seperti yang kita ketahui bahwa tiap-tiap bank memiliki produk simpanan yang bermacam-macam. Dalam hal ini, Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Surabaya memiliki beberapa jenis simpanan, antara lain Tabungan, Deposito, Giro, dll. Terdapat berbagai macam tabungan pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Surabaya, antara lain Tabungan Simpedes, Tabungan Haji, Tabungan BritAma, dan Tabungan BritAma Junio. Dari berbagai macam tabungan yang dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Kantor Surabaya, penulis memilih Tabungan Haji sebagai subyek penelitian Tugas Akhir. Jika dihubungkan dengan mayoritas penduduk negara indonesia yang merupakan pemeluk agama islam, Tabungan Haji dapat bermanfaat bagi para 1

2 umat muslim di Indonesia karena dalam islam terdapat lima rukun islam yang salah satunya adalah menunaikan ibadah haji. Menunaikan ibadah haji merupakan cita-cita bagi sebagian orang muslim. Hal tersebut dikarenakan biaya perjalanan yang dikeluarkan untuk ibadah haji tidak sedikit dan juga kuota yang terbatas. Oleh karena itu dengan adanya produk simpanan berupa Tabungan Haji ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mewujudkan keinginannya untuk dapat menunaikan ibadah haji. Selain itu juga saat ini pembayaran untuk haji harus melalui bank. Sehingga lebih baik masyarakat yang ingin menunaikan haji memiliki tabungan terlebih dahulu karena daripada uangnya disimpan di rumah yang nantinya akan terpakai juga, lebih baik uangnya disimpan pada bank berupa Tabungan Haji. Apabila uangnya disimpan pada bank, maka diharapkan individu yang akan menunaikan haji akan enggan untuk mengambil uangnya. Selain Tabungan Haji dapat bermanfaat bagi masyarakat, tabungan ini juga memiliki banyak fasilitas yang diberikan kepada nasabah, antara lain sebagai berikut : a) Gratis biaya administrasi dan provisi, b) Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri, c) Setoran dapat dilakukan di Bank BRI online di seluruh Indonesia (tunai, kliring maupun pemindah-bukuan). Dapat juga melalui menu transfer di elektronik channel BRI, seperti ATM BRI, ATM Bersama, ATM Prima, SMS Banking BRI dan Phone Banking BRI, dan

3 d) Setiap pemegang rekening diberikan Buku Tabungan Haji BRI (passbook) sebagai bukti kepemilikan rekening dan pencatatan transaksi atau informasi saldo. Faktor ketiga yang mempengaruhi jumlah tabungan haji yakni inflasi. Di negara berkembang, inflasi dapat menekan tingkat tabungan karena adanya dorongan melakukan pengeluaran untuk barang-barang tahan lama sehingga akan menurunkan tingkat tabungan. Inflasi akan mendorong orang untuk mengganti aset nominal menjadi aset riil. Memasuki pertengahan tahun 1997, situasi moneter berubah dengan cepat. Rupiah mendapatkan tekanan-tekanan depresiatif yang sangat besar berawal dari krisis nilai tukar Thailand dan kemudian menyebar ke ASEAN lainnya termasuk Indonesia dan Korea Selatan. Penyebab utama tekanan nilai tukar tersebut adalah menurunnya kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia. Dilihat dari sisi permintaan, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 1997 terutama diakibatkan oleh melemahnya permintaan domestik, khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi swasta. Melambatnya konsumsi rumah tangga terutama terjadi pada kedua tahun 1997 merupakan cerminan dari menurunnya daya beli masyarakat sebagai akibat dari peningkatan laju inflasi yang disertai dengan melambatnya.kegiatan pada sektor pertanian mendorong kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Keadaan ini masih diperburuk oleh. Melambatnya peningkatan penghasilan masyarakat sebagai akibat rasonalisasi yang terjadi pada dunia usaha. Sementara itu melemahnya kegiatan investasi swasta yang merupakan dampak dari melemahnya permintaan yang disertai

4 dengan peningkatan biaya produksi dan kesulitan keuangan yang dihadapi sektor usaha sehubungan dengan merosotnya nilai tukar rupiah. Disamping itu ketatnya likuiditas perbankan juga mendorong melemahnya kegiatan investasi. Dalam tahun laporan (1997/1998),suku bunga mengalami kenaikan sejalan dengan langkah pengetatan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Sehingga negara masing - masing memberikan kuota yang terbatas kepada masing-masing daerah. Hal ini menyebabkan calon jamaah haji harus sabar untuk menunaikan ibadah haji karena antusias penduduk Islam untuk beribadah haji semakin meningkat setiap tahunnya. Ini didukung oleh pendapatan perkapita yang semakin meningkat dan kesadaran bahwa pentingnya ibadah Haji sebagai kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara lahir dan batin. Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank yang mengeluarkan produk-produknya berdasarkan prinsipnya, salah satu produknya adalah tabungan haji. Tabungan Haji merupakan salah satu produk dari perbankan syariah yang memakai sistem mudharabah yang mana tabungan pemilik dana yang penyetorannya dan penarikannya dapat dilakukan sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Pada simpanan mudharabah tidak diberikan bunga, sebagai pembentukan laba bagi bank islam tetapi diberikan bagi hasil, variasi jenis simpanan yang berakad mudhorobah dapat dikembangkan ke dalam berbagai variasi tabungan, sesuai kebutuhan masyarakat asalkan tidak melanggar syarat. Dan sebelumnya sistem mudharabah sudah berlaku sebelum Islam datang. Kita ketahui bahwa khodijah adalah seorang wanita kaya selalu memberi uang kepada orang lain untuk menjalankan sebagai modal usaha, rasulullah juga pernah

5 membawa dagangan Siti khodijah ke Syariah (Syam). Perniagaan itu dapat keuntungan yang banyak dan mendapat keuntungan dari bagian itu. Kemudian sesudah datang, praktek mudharabah masih tetap berjalan. Pada saat Islam melakukan khaibar, rasulullah menyerahkan pertanian pada orang Yahudi (atas dasar permintaan) dengan syarat berbagi keuntungan sama banyak dengan umat Islam. Alasan atau motivasi utama dalam memanfaatkan produk penghimpunan dana adalah keamanan, pelayanan yang cepat, dan kemudahan dalam bertransaksi. Hadiah/undian dan tingkat bunga tabungan bukan merupakan alasan atau motivasi utama masyarakat dalam menabung. Sementara alasan dalam pemanfaatan produk penyaluran dana (pembiayaan) yang dominan adalah pelayanan yang cepat, tingkat bunga yang rendah dan kenyamanan pelayanan. Dalam hal pembiayaan, aspek bunga menjadi pertimbangan yang cukup dominan, namun masih dibawah pelayanan yang cepat. Melaksanakan haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang kelima, yang diwajibkan kepada seluruh umat manusia yang beragama Islam bagi yang mampu, untuk diperlukannya dana yang cukup dan aman untuk menunaikan salah satu rukun Islam tersebut, sekarang banyak perusahaanperusahaan yang membuka biro perjalanan haji, baik ONH atau ONH plus. Begitu juga dengan perbankan syariah seperti Bank Muamalat, Bank Danamon syariah, Bank Syariah Mandiri yang sudah mengeluarkan produknya yaitu Tabungan Haji. Kalau soal haji, Indonesia memang memegang rekornya, bukan hanya karena jamaah yang setiap tahun mencapai 200 ribu orang, tapi juga ongkos naik hajinya termahal, berkisar antara 20 juta hingga 30 juta. Sementara pelayanan tak dapat di

6 pungkiri yaitu masih belum memuaskan. Dari Islamic Hospitality dan Islamic service sangat jauh dari yang di harapkan kata Dirut center for Islamic. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis menjadi tertarik untuk melakukan penelitian Tugas Akhir dengan judul PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA karena jika dihubungkan dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama islam dan memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah haji yang hanya menjadi cita-cita, didukung dengan pembayaran yang harus melalui bank. Kemudian alasan penulis memillih Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Surabaya karena bank tersebut merupakan tempat penulis malakukan kegiatan Tugas Akhir. 1.2 Penjelasan Judul Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dan memudahkan dalam pemahaman dari judul yang digunakan, maka penjelasan judul Tugas Akhir dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. PROSEDUR Prosedur adalah suatu urutan atau susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain yang melibatkan beberapa orang atau lebih yang terjadi secara berulang-ulang.

7 2. PELAKSANAAN Pelaksanaan adalah suatu aktivitas usaha yang dilakukan untuk melaksanakan atau mewujudkan semua rencana dan kebijakan dalam kenyataannya. 3. TABUNGAN HAJI Tabungan adalah simpanan yang diperuntukkan bagi nasabah dalam mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) termasuk BPIH Khusus (Haji Plus). 4. PADA Pada adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan posisi atau keberadaan. 5. PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG SURABAYA Bank Rakyat Indonesia Syariah merupakan tempat penulis melakukan penelitian untuk Tugas Akhir. Berdasarkan uraian judul di atas dapat disimpulkan dari judul tersebut adalah suatu urutan atau susunan yang teratur dari kegiatan usaha yang dilakukan untuk melaksanakan atau mewujudkan semua rencana dan kebijakan dalam kenyataannya dengan memiliki simpanan yang diperuntukkan bagi nasabah dalam mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) termasuk BPIH Khusus (Haji Plus).

8 1.3 Rumusan Masalah Dalam rumusan masalah ini menanyakan apa saja yang akan dibahas pada Bab IV, yaitu Pembahasan Hasil Penelitian. Berikut merupakan rumusan masalah yang akan dibahas pada Bab IV : 1 Apa saja syarat dan ketentuan yang dibutuhkan pada Tabungan Haji BRI Syariah? 2. Apa saja manfaat dan fasilitas yang diberikan kepada nasabah? 3. Bagaimana prosedur pembukaan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah? 4. Bagaimana setoran pada Tabungan Haji? 5. Bagaimana prosedur mendapatkan porsi keberangkatan pada Tabungan Haji? 6. Bagaimana prosedur pelunasan BPIH pada Tabungan Haji? 7. Bagaimana prosedur penutupan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia? 8. Apa saja hambatan-hambatan yang sering terjadi dalam pelaksanaan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah? 9. Bagaimana alternative (penyelesaian) yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sering terjadi?

9 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui syarat dan ketentuan yang dibutuhkan dalam pembukaan rekening Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah. 2. Untuk mengetahui fasilitas dan manfaat yang diberikan kepada nasabah Tabungan Haji. 3. Untuk mengetahui prosedur pembukaan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah. 4. Untuk mengetahui setoran untuk Tabungan Haji. 5. Untuk mengetahui prosedur mendapatkan porsi untuk keberangkatan pada Tabungan Haji. 6. Untuk mengetahui prosedur pelunasan BPIH pada Tabungan Haji. 7. Untuk mengetahui prosedur penutupan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah. 8. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang sering terjadi dalam pelaksanaan Tabungan Haji. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Dapat mengetahui lebih dalam mengenai Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia. Mulai dari persyaratan, prosedur pembukaan, pelaksanaan, hingga penutupan Tabungan Haji. 2. Bagi Bank

10 Sebagai bahan pertimbangan mengenai kelebihan maupun kekurangan dalam pelaksanaan Tabungan Haji serta sebagai sarana dalam memperkenalkan produk bank yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia. 3. Bagi Pembaca Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan tentang perbankan dalam penyusunan Tugas Akhir. 4. Bagi STIE Perbanas Sebagai perbendaharaan Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Lingkup Penelitian Untuk memudahkan dan membatasi agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang ada, maka ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada prosedur pelaksanaan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Surabaya saja. 1.6.2 Metode Pengumpulan Data 1. Metode Interview atau Wawancara Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara langsung kepada karyawan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Surabaya untuk memberikan gambaran secara jelas tentang prosedur pelaksanaan Tabungan Haji. 2. Metode Pemanfaat Data Sekunder

11 Metode pengumpulan data yang memanfaatkan data yang telah diperoleh pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Surabaya. 3. Metode Studi Pustaka Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat serta membaca buku-buku yang terdapat di perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk mempermudah dalam penyusunan Tugas Akhir, maka penulis membuat sistematika Tugas Akhir sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang, penjelasan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan mengenai pengertian bank, fungsi bank, usaha bank, pengertian tabungan, syarat-syarat pembukaan tabungan, prosedur pelaksanaan tabungan, perhitungan bunga, prosedur penutupan tabungan, dan hambatanhambatan yang sering dialami.

12 BAB III GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai sejarah berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Surabaya, struktur organisasi serta jenis produk dan jasa pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Surabaya. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai pengertian dan keunggulan dari Tabungan Haji, syarat-syarat yang dibutuhkan saat pembukaan rekening Tabungan Haji, prosedur pelaksanaan Tabungan Haji, perhitungan bunga, prosedur penutupan Tabungan Haji, dan hambatan-hambatan yang sering dialami dalam pelaksanaan Tabungan Haji. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan yakni syarat-syarat yang dibutuhkan saat pembukaan rekening Tabungan Haji, prosedur pelaksanaan Tabungan Haji, perhitungan bunga, prosedur penutupan Tabungan Haji, dan hambatan-hambatan yang sering dialami dalam pelaksanaan Tabungan Haji pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Surabaya. Selain itu juga saran yang dapat membangun baik bagi pihak Bank Rakyat Indonesia Syariah maupun bagi pihak yang bersangkutan.