Model Persamaan Simultan

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. MODEL PERSAMAAN SIMULTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada

31 Universitas Indonesia

BAB III METODE FULL INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (FIML)

2. Satu atau Iebih variabel bebas (X): yang menjelaskan. 3. Hubungan sebab akibat hanya satu arah: dan X ke Y Tidak ada feedback

BAB I PENDAHULUAN. Dalam banyak situasi ekonomi, hubungan yang terjadi antarvariabel

ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND

PENDUGAAN PARAMETER PADA MODEL SIMULTAN. Oleh: M. Rondhi, Ph.D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siti Nurhayati Basuki, 2013

PENERAPAN METODE 2SLS (TWO STAGE LEAST SQUARE) PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN UNTUK PERSAMAAN PENDAPATANN NASIONAL DAN PEREDARAN UANG

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

LECTURE NOTES #12 ENDOGENITAS

IV. METODE PENELITIAN. Indonesia sehubungan dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis faktor-faktor

III. METODE PENELITIAN. berupa time series dari tahun 1995 sampai tahun Data time series

III. METODE PENELITIAN

ANALISA PERSAMAAN SIMULTAN

IV. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk time series

PENERAPAN METODE TWO STAGE LEAST SQUARES PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN DALAM MERAMALKAN PDRB

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

PENAKSIRAN PARAMETER PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL DUA TAHAP SKRIPSI ANDRIAN SURYA

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

Review of Basic Econometrics. Pendekatan Multidisipliner: Teori Ekonomi Matematika Ekonomi Statistika Ekonomi Matematika Stastika

BAB 2 LANDASAN TEORI

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

BAB III MODEL DISTRIBUSI LAG DAN AUTOREGRESSIVE DENGAN PENDEKATAN KOYCK. Pada umumnya model regresi linear tidak memperhatikan pengaruh waktu

BAB I PENDAHULUAN. suatu metode yang disebut metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square OLS).

Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah daya saing produk industri pengolahan

PERSAMAAN SIMULTAN UNTUK KEBIJAKAN FINANSIAL DENGAN METODE THREE STAGE LEAST SQUARE. oleh TITIK PURWANTI M

BAB II LANDASAN TEORI

PERSAMAAN SIMULTAN Latihan Pratikum

IV. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

III. KERANGKA PEMIKIRAN. fungsi permintaan, persamaan simultan, elastisitas, dan surplus produsen.

Matematika Ekonomi. Diana Chalil, PhD

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

III. METODE PENELITIAN

DAMPAK PENINGKATAN HARGA PUPUK UREA TERHADAP KERAGAAN PASAR TEMBAKAU BESUKI NA OOGST DI KABUPATEN JEMBER

PERMINTAAN DAN PENAWARAN MINYAK GORENG SAWIT INDONESIA KHOIRU RIZQY RAMBE

3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemodelan persamaan struktural (Structural Equation Modeling, SEM) adalah

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

= parameter regresi = variabel gangguan Model persamaan regresi linier pada persamaan (2.2) dapat dinyatakan dalam bentuk matriks berikut:

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

BAB I NORMALITAS. Pengujian Normalitas

BAB III. METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Teluk Bintuni di dua desa yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada berbagai bidang sebagai dasar bagi pengambilan

PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP SUKU BUNGA DEPOSITO DAN DANA DEPOSITO BANK UMUM INDONESIA TAHUN

ANALISIS DAMPAK LANGSUNG DAN TAKLANGSUNG EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI TIONGKOK AGUNG MURSITO

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar

KERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara

IV. METODE PENELITIAN. Indonesia sehubungan dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis faktor-faktor

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

Key words : Labour, Capital, Fee, Output Agricultural PENDAHULUAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH BEA KELUAR MINYAK KELAPA SAWIT MENTAH TERHADAP HARGA MINYAK GORENG DANDY DHARMAWAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA ANALISIS HUBUNGAN KEMISKIAN DAN PDRB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Aktivitas ekonomi sangat bergantung kepada minyak bumi. Minyak

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkap tentang SCP (structure Conduct Performance)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio),

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN SUSU SEGAR DI JAWA TIMUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dicatat, atau diobservasi sepanjang waktu secara berurutan. Periode waktu dapat

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE PENDUGAAN 2SLS DAN 3SLS UNTUK KESEJAHTERAAN NELAYAN DI INDONESIA WIDYAWAN CANDRA YUNIANTO

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung yang terdiri dari 14 kabupaten/kota

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

ISSN: Vol. 1 No. 1 Agustus 2012

METODE PENELITIAN. Batu. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Transkripsi:

Model Persamaan Simultan

Dalam peristiwa ekonomi seringkali ditemukan bahwa beberapa variabel saling mempengaruhi. Contoh : Pendapatan akan mempengaruhi konsumsi, artinya jika pendapatan naik maka diharapkan konsumsi juga naik. Kenaikan konsumsi akan mengakibatkan peningkatan produksi (untuk memenuhi permintaan bagi keperluan konsumsi) sehingga pendapatan juga naik sebagai balas jasa faktor faktor produksi Jadi pendapatan mempengaruhi konsumsi dan konsumsi juga mempengaruhi pendapatan

Model Persamaan Simultan Contoh model persamaan simultan C t = β + β Y t + ε t Y t = C t + S t Penggunaan istilah variabel bebas dan tidak bebas tidak sesuai. Variabel Eksogen : variabel yang nilainya ditentukan di luar model (S t ) Variabel Endogen : variabel yang nilainya ditentukan dalam model (C t dan Y t )

Contoh Model Persamaan Simultan Model Permintaan dan Penawaran Fungsi Permintaan Q d t = α + α P t + ε t, α < Fungsi Penawaran Q s t = β + β P t + ε t, β > Equilibrium Q d s t = Q t

Misalkan ε berubah (misal daya beli, selera penduduk berubah) maka Q juga berubah. Kurva permintaan akan bergeser ke atas jika ε positif dan bergeser ke bawah jika ε negatif. Pergeseran kurva permintaan akan mengubah P dan Q keseimbangan.

Perubahan dalam (misal ada pemogoan, demonstrasi, cuaca buruk, pembatasan impor dll) juga akan merubah P dan Q. terdapat ketergantungan secara simultan antara P, Q,, dan terdapat korelasi antar variabel penjelas dengan error metode OLS tidak dapat digunakan

Model dari Keynes untuk Penentuan Pendapatan Fungsi Konsumsi: C t = β + β Y t + ε t, < t < Persamaan pendapatan: Y t = C t + I t (= S t ) Dari kedua persamaan di atas jelaslah bahwa C dan saling berhubungan, terikat satu sama lain. Y dan juga berkorelasi, sebab saat berubah maka C berubah dan selanjutnya aka mempengaruhi Y

Klein s model I Fungsi Konsumsi: C t = β + β P t + β W + W t + β 3 P t; + ε t Fungsi Investasi: I t = β 4 + β 5 P t + β 6 P t; + β 7 K t; + ε t Permintaan Tenaga Kerja W t = β 8 + β 9 Y + T W t + β Y + T W t; + β K t; + ε 3t Persamaan :Y t + T t = C t + I t + G t Persamaan : Y t = W t + W t + P t Persamaan : K t = K t; + I t

Keterangan : C = konsumsi I = Investasi G = pengeluaran pemerintah P = laba W = upah swasta W = Upah/gaji pemerintah K = Stock modal T = pajak t = waktu Y = Pendapatan = error

Bentuk Persamaan Tereduksi (Reduced Form) Adalah persamaan yang diperoleh dengan memecahkan sistem persamaan simultan sedemikian hingga bisa dinyatakan setiap variabel endogen dalam model hanya dari variabel eksogen Reformulasi dari model tersebut disebut dengan bentuk turunan (reduce form) dari sistem persamaan struktural. Untuk menemukan persamaan turunan atau reduce form maka kedua persamaan harus diselesaikan secara simultan untuk menemukan nilai (mis Y dan C)

Contoh: C t = α + βy t Y t = C t + I t Persamaan kedua dimasukkan ke persamaan pertama C t = α + β C t + I t = α + βc t + βi t C t βc t = α + βi t C t = α:βi t ;β = H + H I t, dengan H = α β H = β β

Persamaan pertama dimasukkan ke persamaan kedua Y t = α + βy t + I t Y t βy t = α + I t β Y t = α + I t α Y t = β + β I t Y t = H + H 3 I t, dengan H = α β H 3 = β

Jadi model sederhananya (reduced form) adalah C t = H + H I t Y t = H + H 3 I t Gunakan metode kuadrat terkecil untuk mendapatkan H, H, H, H 3 kemudian duga dan

Identifikasi Model: Tujuan: Mengidentifikasi model sblm dilakukan estimasi Untuk mengetahui apakah estimasi parameter dapat dilakukan melalui persamaan reduced-form dari sistem persamaan simultan. Persamaan Tidak Teridentifikasi (unidentified) jika estimasi parameter tidak dapat dilakukan melalui persamaan reduced-form. Persamaan Teridentifikasi (identified) jika estimasi parameter dpt dilakukan melalui persamaan reduced-form dr sistem persamaan simultan. Teridentifikasi Tepat (just identfied), Jika masing-masing nilai parameter bersifat unik (hanya mempunyai satu nilai) Teridentifikasi Berlebih (over identified), Jika masing nilai parameter mempunyai lbh dari satu nilai.

Masalah identifikasi timbul karena kumpulan koefisien struktural yang berbeda mungkin cocok dengan sekumpulan data yang sama Ada dua macam dalil pengujian identifikasi, yaitu Order condition dan Rank condition. Notasi yang dipergunakan adalah: M = jumlah variabel endogen dalam model m = jumlah variabel endogen dalam persamaan K = Jumlah variabel predetermined dalam model k = Jumlah variabel predetermined dalam persamaan

Order Conditions Pada persamaan simultan sejumlah M persamaan (yang tidak mempunyai predetermined variable) M - Jika M- =, maka persamaan tersebut identified. Jika M- >, maka persamaan tersebut overidentified. Jika M- <, maka persamaan tersebut unidentified.

Contoh: Fungsi Demand Qt = + Pt + ut.....(.5) Fungsi Supply Qt = + Pt + ut...(.6) Pada model ini Pt dan Qt merupakan variable endogen tanpa predetermined variable, agar identified maka M- =, jika tidak maka tidak identified. Pada kasus ini (M = ) dan = identified

Pada persamaan yang memiliki predetermined variable berlaku aturan: K k m Jika K k = m, identified. Jika K k > m, overidentified. Jika K k < m, unidentified

Contoh: Fung Demand Qt = + Pt + It + ut....7) Fungsi Supply Qt = + Pt + ut... (.8) Pada model ini Pt dan Qt merupakan variable endogen dan It adalah predetermined variable. Persamaan (.7) : K k < m atau < Unidentified Persamaan (.8) : M = atau = Indentified Persamaan yang dapat diselesaikan dengan sistem persamaan simultan adalah persamaan yang identified dan over identified

6.Estimasi persamaan Simultan Indirect Least Squares (ILS) Metode ILS dilakukan dengan cara menerapkan metode OLS pada persamaan reduced form. Asumsi yang harus dipenuhi dalam penggunaan prosedur ILS: Persamaan strukturalnya harus exactly identified. Variabel residual dari persamaan reduced form-nya harus memenuhi semua asumsi stokastik dari teknik OLS. Jika asumsi ini tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan bias pada penaksiran koefisiennya.

Contoh: Diketahui suatu model persamaan simultan adalah sebagai berikut : Qd= + P+ X + v...(.3) Qs= + P + Pl + u...(.4) Dimana: Qd = Jumlah barang yang diminta Qs = Jumlah barang yang ditawarkan P = harga barang X = Income Pl = harga Input Persamaan reduce form-nya adalah sebagai berikut : P= + X + Pl +Ω...(.5) Q= 3 + 4 X + 5 Pl +...(.6)

Persamaan Reduce Form dapat dicari dengan langkah sebagai berikut: Selesaikan persamaan Qd = Qs...(.7) + P+ X + v = + P + Pl + u P - P = - - X + Pl + u v P = v u Pl X Pl X 3 P =

Kemudian substitusikan persamaan P diatas dengan salah satu persamaan Q, misalnya dengan Qd Qd = + P+ X + v Q d = + v u Pl X + X + v Q d = + v u Pl X + X + v Q d = + v u Pl X + X + v

Lalu samakan semua penyebutnya dengan v u Pl X v v X Q d = + + Q d = v u Pl X Q d = Pl X 5 4 3

Dari persamaan reduce form-nya diperoleh 6 koefisien reduksi yaitu: 3 4 dan 5 yang akan digunakan untuk menaksir 6 koefisien structural yaitu,,,, dan