BAB I PENDAHULUAN. penyambutan. Pada dasarnya di lingkungan masyarakat zaman dulu, menganggap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang melahirkan pemikiran-pemikiran yang dianggap benar dan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. keunikan masyarakat Indonesia itu sangat berkaitan erat dengan keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dikenal dengan berbagai suku, agama, dan ras serta budayanya.

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia merupan kebanggaan yang pant as

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang berbeda-beda,

BAB I PENDAHULUAN. psikologis. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam membedakan suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Yaitu ende dan ende-ende atau endeng-endeng. Ende adalah nyanyian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal.

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB II LANDASAN TEORI. tradisi slametan, yang merupakan sebuah upacara adat syukuran terhadap rahmat. dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membawakan berbagai aliran musik, otomatis memerlukan alat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, hokum adat, organisasi sosial dan kesenian. Keberagaman keindahan,

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan dan

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya. Menurut Koenrtjaraningrat (1996:186), wujud kebudayaan dibedakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

I. PENDAHULUAN. Bermacam jenis musik berada di dalam kehidupan. masyarakat sebagaimana dapat kita alami bahwa musik selalu

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dan menetapkan masa depan masyarakat melalui pelaksana religinya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam bentuk perahu besar dan kecil. Sumatera Utara. Belawan berada pada ketinggan 1 meter dari permukaan laut,

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN. seni musik merupakan salah satu cabang didalamnya. Musik dapat menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Emo merupakan sub aliran dan musil punk rock yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menaruh harapan besar terhadap pendidikan demi perkembangan masa depan bangsa ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Timur. Secara internasional suku Maluku lebih di kenal dengan nama Molucan atau

BAB I PENDAHULUAN. berada dari beberapa etnik yang ada di Sumatra Utara yaitu etnik Karo atau kalak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan dan merupakan tiang yang

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan kenyataan, bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN WISUDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan kesenian yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk adat istiadat, seni tradisional dan bahasa daerah. Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. Karo merupakan etnis yang berada di Sumatera Utara dan mendiami

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seni merupakan salah satu bentuk unsur kebudayaan manusia, baik

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. khas dan beragam yang sering disebut dengan local culture (kebudayaan lokal)

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian dalam kehidupan manusia telah menjadi bagian dari warisan

BAB I PENDAHULUAN. Barat Daya. Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh

BAB I PENDAHULUAN. mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda-beda. Secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Batak Toba adalah salah satu suku yang terdapat di Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus)

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat Pesisir adalah pertunjukan kesenian Sikambang di Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. rias, tata busana, pentas, setting, lighting, dan property. Elemen-elemen tari dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tercakup seperti adat serta upacara tradisional. Negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Ada

DESKRIPSI MANAJER JENDERAL PENTAS MUSIK FBS UNY DALAM RANGKA DIES NATALIS UNY KE XXXVI

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TATA UPACARA DIES NATALIS UI KE-64 SENIN, 3 FEBRUARI 2014, BALAI SIDANG UI DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Utara.Sumatera Utara juga memiliki kebudayaan yang beragam.

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian Batak secara umum dibagi menjadi 2(dua) bagian yaitu Gondang

BAB I PENDAHULUAN. Rudat adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Jawa

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat setiap suku. Kebudayaan sebagai warisan leluhur dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan sebuah bernyanyi dan berdoa, nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan simponi kehidupan manusia, menjadi bagian yang mewarnai kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, dan lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Riau terdiri dari etnik - etnik yang memiliki kesenian

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Upacara merupakan suatu aktivitas yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan dilaksanakan untuk memperingati suatu kejadian maupun penyambutan. Pada dasarnya di lingkungan masyarakat zaman dulu, menganggap bahwa upacaramerupakan ritual atau suatu aktivitas yang dilakukan untuk suatu penyembahan/pemujaan. Tetapi dengan semakin berkembangnya zaman, masyarakat semakin mengerti dengan arti upacara itu sendiri.upacara semakin dikenal dengan sebutan perayaan disamping dari arti upacara sebagai penyembahan.dengan perkembangan tersebut, upacara semakin luas cakupannya yaitu; upacara kematian, upacara perkawinan, upacara kelahiran, upacara sunatan dan upacara pengukuhan/jabatan. Upacara kematian, upacara perkawinan,upacara kelahiran biasanya disebut sebagai upacara adat, sedangkan upacara pengukuhan adalah upacara yang dilakukan terhadap satu orang atau lebih dalam penyerahan jabatan, ijazah dalam pendidikan sesuai aturan-aturan yang berlaku.salah satu contoh dari upacara pengukuhan adalah upacara wisuda.upacara wisuda merupakan salah satu upacara akademik yang dilaksanakan dalam forum rapat senat terbuka guna melantik lulusan yang telah menyelesaikan masa belajarnya.upacara wisuda pada umumnya dilaksanakan disetiap universitas di seluruh dunia, karena merupakan proses terakhir dari perkuliahan mahasiswa. Indonesia mempunyai banyak 1

2 Universitas, baik itu Universitas Negeri ataupun Universitas Swasta.Setiap universitas yang berada di Indonesia, setiap tahunnya akan selalu melaksanakan upacara wisuda untuk menyerahkan ijazah kelulusan para mahasiswa-mahasiswi yang telah menyelesaikan masa kuliahnya dan telah memenuhi syarat dalam mengikuti wisuda.salah satu universitas yang mempunyai kualitas dan memang diakui sebagai Universitas yang menjadi icon dari universitas di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI).Universitas Indonesia salah satu universitas terbaik di Indonesia yang setiap tahunnya melaksanakan upacara wisuda untuk melantik para mahasiswa yang telah selesai masa kuliahnya di universitas tersebut. Sama halnya universitas yang berada di Sumatera Utara, baik itu universitas negeri maupun universitas swasta juga setiap tahunnya melaksanakan upacara wisuda.universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satu universitas negeri yang berada di Sumatera Utara. USU berdiri pada tanggal 4 Juni 1952 yang dipelopori oleh GubernurSumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Universitas Sumatera Utara juga merupakan salah satu universitas yang melaksanakan upacara wisuda setiap tahun dengan 4 periode. Upacara wisuda Universitas Sumatera Utara dilaksanakan untuk menyerahkan ijazah kepada mahasiswa USU yang telah selesai proses belajarnya dan telah memenuhi syaratsyarat yang berlaku. Upacara wisuda USU mempunyai susunan acara yang telah di tata dengan rapi oleh panitia wisuda yang dipilih sesuai dengan surat putusan Rektor Universitas Sumatera Utara. Namun demikian ada kalanya terdapat perbedaan 2

3 susunan tata acara wisuda USU yang dilaksanakan tiap tahunnya.hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan panitia pelaksana setiap tahun. Selain itu juga dipengaruhi oleh tema yang akan dibawakan pada setiap acara wisuda tiap tahunnya. Upacara wisuda termasuk salah satu acara formal yang sangat erat dengan seni. Pada umumnya dalam pelaksanaan wisuda di seluruh universitas, upacara wisuda lazimnya tidak bisa dipisahkan dari lagu.hal ini dikarenakan lagu turutberperan dalam suatu rangkaian upacara wisuda.selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena lagu dalam upacara wisuda adalah salah satu unsur yang melengkapi pelaksanaan upacara wisuda, dimana pada beberapa bagian acara turut disertai dengan lagu, baik itu lagu yang bersifat nasionalisme maupun hiburan. Lagu merupakan paduan antara syair dengan musik atau melodi.lagu dapat berfungsi sebagai media hiburan, karena pada acara-acara tertentu ada kalanya lagu-lagu yang dinyanyikan berfungsi untuk menghibur para pendengar ataupun undangan.demikian halnya pada upacara wisuda Universitas Sumatera Utara, lagu-lagu dinyanyikan dengan maksud untuk menghibur seluruh hadirin yang hadir pada acara tersebut.namun, ada kalanya lagu juga digunakan dalam bagian-bagian acara yang bersifat formal dan sakral.misalnya pada saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars, hymne, dan beberapa lagu nasional lainnya.dalam upacara wisuda Universitas Sumatera Utara, terdapat komunitas mahasiswa yang merupakan mahasiswa USU yang tergabung dalam satu paduan suara (choir) yang disebut Paduan Suara Mahasiswa(PSM USU). Paduan Suara Mahasiswa USU memiliki peran sebagai pengisi acara dalam

4 upacara wisuda USU dan acara-acara lain yang dilaksanakan oleh USU. Selain diisi oleh Paduan Suara Mahasiswa USU, upacara wisuda USU juga diiringi oleh musik yang merupakan sebuah ansambel campuran, yang terdiri dari keyboard, gitar elektrik, gitar akustik, bass elektrik, drum set dan saxophone. Musik tersebut turut mengiringi paduan suara dalam menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan pada upacara wisuda Universitas Sumatera Utara. Paduan suara USU membawakan beberapa lagu pada saat berlangsungnya upacara.lagu-lagu yang dibawakan paduan suara ini dalam upacara wisuda USU 2013 adalah lagu wajib, lagu nasional dan lagu hiburan (lagu-lagu tradisional/daerah dan lagu-lagu popular).adapun lagu wajib yang dinyanyikan oleh paduan suara adalah lagu wajib yang selalu dinyanyikan dan sudah menjadi tradisi sejak adanya pengisi acara dalam upacara wisuda serta beberapa lagu yang menjadi ketetapan dari panitia wisuda. Lain halnya dengan lagu-lagu daerah ataupun lagu-lagu popular yang dinyanyikan, merupakan lagu-lagu yang disesuaikan dengan perkembangan lagu popular ataupun lagu yang sedang hitsdi masyarakat padasaat berlangsungnya wisuda. Selain lagu wajib yang dinyanyikan saat upacara berlangsung, lagu-lagu hiburan yang dipilih juga memiliki arti atau perannya masing-masing, yang dapat dilihat dari makna yang terkandung dari syair/lirik dari sebuah lagu tersebut. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam pelaksanaan upacara wisuda USU merupakan lagu-lagu yang mempunyai perannya masing-masing dalam suatu rangkaian acara tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tanpa adanya lagu dalam upacara wisuda,akan mengurangi kesan dari upacara wisuda USU.

5 Berdasarkan asumsi diatas, maka penulis tertarik untuk menjadikan masalah tersebut menjadi topik yang akan diteliti. Adapun judul yang dipilih adalah Peranan Lagu Dalam Upacara Wisuda Universitas Sumatera Utara Tahun 2013. B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan lingkup permasalahan yang lebih luas. Menurut Stoner dalam Sugiono (2008:52) mengemukakan bahwa: Setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah. Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan, serta cakupan masalah tidak terlalu luas. Dari uraian diatas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan menjadi beberapa bagian diantaranya : 1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya Universitas Sumatera 2. Bagaimana peranan lagu dalam upacara wisuda Universitas 3. Bagaimana bentuk pelaksanaan upacara wisuda Universitas Sumatera 4. Sejak kapan ada lagu-lagu pada upacara wisuda Universitas Sumatera 5. Bagaimana kategori lagu yang akan dibawakan dalam upacara Universitas Sumatera

6 6. Bagaimana proses latihan pengisi acara dan general repetition upacara wisuda Universitas Sumatera 7. Alat musik apa sajakah yang digunakan dalam mengiringi lagu saat upacara wisuda Universitas Sumatera 8. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam membawakan lagu pada saat upacara wisuda Universitas Sumatera 9. Bagaimana urutan lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara wisuda Universitas Sumatera 10. Bagaimana pendapat para undangan (wisudawan dan orangtua) tentang lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara wisuda Universitas Sumatera C. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya cakupan permasalahan dalam topik yang diangkat penulis, maka untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan peneliti oleh karena itu peneliti mengadakan pembatasan masalah untuk mempermudah penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukardi (2003:30) yang mengatakan bahwa : Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahan dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti.oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum ke dalam beberapa pertanyaan yang jelas.

7 Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya Universitas Sumatera 2. Bagaimana peranan lagu dalam upacara Wisuda Universitas Sumatera 3. Bagaimana bentuk pelaksanaan upacara wisuda Universitas Sumatera 4. Bagaimana proses latihan pengisi acara, general repetition, dan alat musik yang digunakan dalamupacara Wisuda Universitas Sumatera 5. Bagaimana pendapat para undangan (wisudawan dan orangtua) tentang lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara Wisuda Universitas Sumatera D. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta pembatasan masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah Peranan Lagu Dalam Wisuda Universitas Sumatera Utara 2013?

8 E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan, yang merupakan suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian, dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah: 1. Untuk mengetahui sejarah singkat berdirinya Universitas Sumatera Utara. 2. Untuk mengetahui peranan lagu dalam upacara wisuda Universitas Sumatera Utara. 3. Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan upacara wisuda Universitas Sumatera Utara. 4. Untuk mengetahui proses latihan pengisi acara, general repetition, dan alat musik yang digunakan dalamupacara wisuda Universitas Sumatera Utara. 5. Untuk mengetahui pendapat para undangan (wisudawan dan orangtua) tentang lagu-lagu yang dibawakan dalam upacara wisuda Universitas Sumatera F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi pembaca

9 2. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahua dan sebagai bahan informasi kepada mahasiswa-mahasiswi Unimed terlebih jurusan seni musik mengenai lagu wajib, nasional dan hiburan. 3. Sebagai bahan refrensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang berkaitan dengan topik ini. 4. Sebagai bahan masukan bagi penulis dan pembaca dalam menambah pengetahuan tentang musik dan lagu. 5. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide ke dalam karya tulis.