BAB III METODE PENELITIAN. ancer-ancer kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi Arikunto, 1998: 44).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuannya (Pabundu Tika,2005: 12) dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

III. METODE PENELITIAN. sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

III. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya

METODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan

Metode penelitian menurut Surachmad (1982:131), adalah cara utama yang. dipergunakan untuk mencapai tujuan, dengan menggunakan teknik dan alat-alat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan

III. METODE PENELITIAN. pada kondisi saat ini, dengan didasarkan pada faktor-faktor yang ada. Faktual,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sukabumi. Kecamatan Cisaat terdiri dari 13 Desa, meliputi Desa Nagrak, Desa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai tujuannya. Desain

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis ( Huseini Usman, 2008 : 41). Dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sumadi Suryabrata (2009:76), metode penelitian deskriptif adalah metode yang

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan karena dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berhasil tidaknya suatu penelitian. Arikunto (2006: 26) mengemukakan bahwa

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian yang berjudul mobilitas penduduk di Kecamatan Bungbulang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada saat semester 1 Tahun 2013, yaitu pada bulan Agustus Tahun 2013 yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Seperti

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. organisasi pramuka di lingkungan SMP Kartika II-2 dalam menumbuhkan sikap

III. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Dayeuhkolot, yang merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Metode

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian dengan baik dan benar. Surachman (1990: 7) mengemukakan bahwa

Transkripsi:

35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancer-ancer kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi Arikunto, 1998: 44). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala- gejala, fakta- fakta, atau kejadiankejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat- sifat populasi atau daerah tertentu, sedangkan penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang informasinya atau datadatanya dikelola dengan statistik. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan keruangan yaitu pendekatan yang memelajari perbedaan lokasi tentang sifat-sifat penting dari fenomena geografis. Penelitian dengan pendekatan ini pokok perhatiannya terletak pada penyebaran fenomena geografis dalam ruang, apakah itu telah dimanfaatkan atau belum dimanfaatkan (Nursid Sumaatmadja, 1988: 82-83). Pendekatan keruangan dalam penelitian ini menekankan pendekatan utamanya pada aktivitas manusia (human activity), yaitu aktivitas budidaya bibit tanaman sengon, peranan usaha budidaya bibit tanaman sengon dalam menyerap tenaga kerja, kontribusi pendapatan dari usaha budidaya bibit tanaman sengon terhadap pendapatan rumah tangga petani, serta faktor fisik dan nonfisik yang memengaruhi usaha budidaya bibit tanaman sengon di Desa Kebonrejo dan Desa Jebengsari.

36 B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kebonrejo dan Desa Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Alasan pemilihan tempat tersebut karena di Desa Kebonrejo dan Desa Jebengsari terdapat usaha pembudidayaan bibit tanaman sengon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sampai selesai. C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 1998: 99). Menurut Ida Bagoes Mantra (2004: 67), variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. a. Variabel Penelitian Variabel penelitian: 1) Peranan usaha budidaya bibit tanaman sengon dalam menyerap tenaga kerja. 2) Kontribusi pendapatan dari uasa budidaya bibit tanaman sengon terhadap pendapatan rumah tangga petani. 3) Faktor fisik dan nonfisik yang mempengaruhi usaha budidaya bibit tanaman sengon. b. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabelnya adalah: 1) Tenaga kerja adalah seseorang yang bekerja baik itu untuk usaha milik sendiri maupun sesorang yang bekerja untuk orang lain secara tetap dengan menerima pendapatan atau upah/gaji. 2) Pendapatan adalah seluruh jumlah penghasilan yang diterima sebagai balas yang diterima seseorang sebagai balas jasa atas faktor produksi yang disumbangkan, kegiatan ekonomi baik dari sector formal maupun nonformal yang dihitung pada periode tertentu. a) Pendapatan dari usaha budidaya bibit sengon adalah besarnya pendapatan yang diperoleh dari usaha budidaya bibit tanaman sengon dalan satu bulan yang dinyatakan dalam rupiah.

37 b) Pendapatan petani dari usaha nonsengon adalah besarnya pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha lain dalam satu bulan yang dinyatakan dalam rupiah. c) Pendapatan pasangan rumah tangga adalah besarnya pendapatan yang diterima oleh anggota keluarga responden baik itu istri, anak, maupun anggota keluarga yang lain dalam satu bulan yang dinyatakan dalam rupiah. d) Total pendapatan rumah tangga petani adalah besarnya pendapatan dari seluruh anggota rumah tangga baik dari pekerjaannya sebagai petani budidaya bibit sengon maupun pendapatan dari usaha nonsengon dan pendapatan anggota keluarga responden dalam satu bulan yang dinyatakan rupiah. e) Kontribusi pendapatan dari usaha budidaya bibit tanaman sengon terhadap pendapatan rumah tangga petani sengon adalah peranan/sumbangan pendapatan dari usaha bibit tanaman sengon dalam menentukan atau mempengaruhi jumlah total pendapatan rumah tangga petani bibit sengon. 2. Faktor fisik dan nonfisik yang mempengaruhi usaha budidaya bibit tanaman sengon. a. Faktor fisik, syarat tumbuh tanaman sengon 1) Topografi 2) Tanah 3) Curah hujan 4) Suhu b. Faktor nonfisik yang memengaruhi usaha bibit tanaman sengon 1) Modal 2) Tenaga kerja 3) Pemasaran 4) Biaya 5) Teknologi

38 c. Populasi Penelitian Menurut Masri Singarimbun dan S. Effendi (1995 : 152), populasi adalah jumlah dari unit populasi yang ciri-cirinya akan diduga, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang membudidayakan bibit tanaman sengon baik sebagai pekerja pokok atau sampingan. Jumlah petani yang membudidayakan bibit tanaman sengon sebanyak 34 responden dengan 26 responden berasal dari Desa Kebonrejo, dan 8 responden berasal dari Desa Jebengsari. Ke-34 responden ini tersebar di 9 dusun di Desa Kebonrejo dan Desa Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. d. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 126), adalah caracara yang dipergunakan oleh peneliti untuk memperoleh data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Metode Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada obyek penelitian (Pabundu dan Tika, 2005: 4). Teknik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang daerah penelitian dan untuk mengetahui aktivitas usaha budidaya bibit tanaman sengon secara keseluruhan. 2. Metode Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian (Moch. Pabundu dan Tika, 2005 : 4). Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002: 132), wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi

39 dari terwawancara. Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang penyerapan tenaga kerja usaha budidaya bibit tanaman sengon. 3. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, buku-buku, transkip, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2002 : 206). Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai data letak, batas wilayah, iklim, data demografi, data sosial ekonomi dan sebagainya. e. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Menurut Moch. Pabundu Tika (2005: 63) sebelum dianalisis, data terlebih diolah terlebih dahulu melalui langkah-langkah sebagai berikut. 1. Pemeriksaan (Editing) Editing adalah pemeriksaan kembali terhadap catatan-catatan dari hasil lapangan dengan maksud untuk mengetahui apakah catatan tersebut telah lengkap atau belum sehingga siap dilanjutkan untuk proses analisis data selanjutnya. 2. Pemberian Kode (Coding) Coding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban responden dengan jalan menandai masing-masing kode tertentu. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam analisis data yang sesuai dengan buku koding yang telah disiapkan. 3. Tabulasi Tabulasi yaitu usaha penyajian data, terutama pengolahan data yang akan menjurus ke analisis kuantitatif, biasanya menggunakan tabel frekuensi maupun tabel silang.

40 2. Teknik Analisis Data Analisis ini dimaksudkan untuk menganalisis variabel-variabel ke dalam distribusi frekuensi baik dalam angka maupun persentase dengan sistem tabulasi. Data yang diperoleh dijadikan bentuk persentase, dan dari hasil persentase ini kemudian ditafsirkan ke dalam kalimat yang bersifat deskriptif. Analisis ini digunakan untuk menjelaskan penyerapan tenaga kerja dalam usaha budidaya bibit tanaman sengon. Teknik yang digunakan untuk menjelaskan kontribusi pendapatan terhadap pendapatan rumah tangga petani menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis besarnya kontribusi pendapatan terhadap total pendapatan rumah tangga digunakan penghitungan sebagai berikut. = total pendapatan dari usaha sengon total pendapatan RT x 100 Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Faktor fisik dan nonfisik yang mempengaruhi usaha budidaya bibit tanaman sengon dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, data disajikan sdalam bentuk kata-kata.