BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perihal pengukuran dan alat ukur dalam Program Diploma Teknik Elektro adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pekerjaan manusia. Alat bantu ini menggunakan system

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah populasi manusia di dunia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

BAB I PENDAHULUAN. dalam cuaca yang mendukung perkembangannya. Terdapat aspek-aspek yang. kelembaban udara, sirkulasi udara dan penyiraman

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

SISTEM PERANCANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL DENGAN KELUARAN HARGA DAN MASSA BERBASIS ATMEGA 32 TUGAS AKHIR ANNA MARIA NAIBAHO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

I. PENDAHULUAN. bahan bakar kendaraan terus meningkat. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN. hasil produksi. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat,

mengembangkan sebuah proyek akhir dengan judul Pengukur Ketinggian Level Cairan Pada Kolam Berbasis Mikrokontroller Atmega8.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DAN ULTRASONIK

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN REALISASI BOX ALAT UKUR PANJANG BADAN BALITA ELEKTRONIK BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC)

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

OTOMATISASI PENGATUR KELEMBAPAN DAN SUHU PADA OVEN MENGGUNAKAN ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang pertanian akan sangat membatu hal tersebut. Kedelai merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari sistem lain bila semua sistem ini dibuat bersentuhan. Konsep ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kesehatan terdapat bermacam-macam alat pemantau

BAB I PENDAHULUAN. sholat fardlu seperti yang disabdakan oleh Rosullullah Muhammad SAW

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

BAB I PENDAHULUAN. dengan arus yang sedang hingga besar, puluhan Ampere. Wattmeter adalah instrument atau alat pengukuran daya listrik

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini semakin banyak orang-orang yang memiliki garasi mobil di

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan

BAB I PENDAHULUAN. campuran susu madu dan lain lain. kamar dengan kelembaban relatif berkisar 80% maksimum hanya mampu

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGUKUR TINGGI BADAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN DS18S20 BERBASIS AVR ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

( ) Dosen Pembimbing Dr. Melania Suweni Muntini, M.T

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

ALAT PENDETEKSI WARNA DAN PENAMPIL PANJANG GELOMBANG MENGGUNAKAN LIGHT DEPENT RESISTOR (LDR) BERBASIS MICROCONTROLLER AT89S51

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. atau tempat-tempat lain yang memungkinkan terjadinya transaksi jual beli. Namun dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. lumrah terjadi pada manusia. Kegiatan pengukuran menggunakan timbangan ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang handal dan efisien namun mudah dalam pengoperasiannya semakin

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENGERING JAMUR KUPING DENGAN PEMANAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89C51

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. global warming seperti saat ini mempengaruhi perubahan musim yang tidak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari suatu objek dan kejadian di dunia nyata (Wikipedia). Bidang yang mempelajari perihal pengukuran dan alat ukur dalam Program Diploma Teknik Elektro adalah Instrumentasi dan Alat Ukur, yang mencakup tentang pengukuran besaran, alat ukur, dan tingkat ketelitiannya. Bisa dikatakan bidang ini cakupannya sangat luas mengingat banyak sekali besaran-besaran yang dapat diukur, diantaranya adalah massa, panjang, waktu, suhu, dan sifat listrik. Oleh karena itu bidang ini sangat dekat lingkupnya dengan masyarakat dan kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah pengukuran diketahui besaran satuan yang sudah menjadi standar di dunia yang biasa disebut dengan satuan SI (Standar Internasional). Dalam pengukuran besaran panjang (satuan SI = meter), alat ukur yang lazim digunakan di masyarakat adalah penggaris/mistar (biasa disebut dengan meteran). Tetapi dalam penggunaannya penggaris/mistar memiliki kekurangan dalam hal ketelitian dan akurasi pengukuran yang sering disebabkan karena kesalahan (baik dalam pembacaan maupun kondisi alat) dan tingkat ketelitian alat yang buruk. Dalam pengukuran dibutuhkan adanya ketelitian, ketepatan, dan sensitivitas yang sebaik mungkin, dengan tingkatkesalahan yang sekecil mungkin pada alat ukur atau instrument yang digunakan. Oleh karena itu dengan berkembangnya teknologi, mistar/penggaris untuk mengukur panjang objek dapat digantikan dengan alat ukur panjang secara digital yang angka-angkanya tertulis 1

2 jelas pada penampil (LCD). Begitu juga untuk pengukuran berat (satuan SI = kilogram), dengan hasil yang ditampilkan ke LCD, pembacaan angka akan semakin mudah dan lebih teliti dibandingkan dengan alat penimbang badan konvensional. Pertumbuhan bayi harus selalu dipantau secara rutin untuk mengetahui kesehatan bayi apakah berlangsung secara optimal atau tidak. Adapun hal/parameter yang biasanya untuk memantau pertumbuhan bayi adalah berdasarkan pertumbuhan panjang dan berat bayi tersebut. Di dalam lingkup masyarakat, Posyandu sangat berperan dalam pemantauan pertumbuhan bayi di wilayah tingkat RW hingga pusat. Pada umumnya jenis penimbang bayi yang digunakan masih konvensional, yaitu dengan timbangan gantung yang diikat kain. Sama halnya dengan alat ukur panjang bayi yang umumnya digunakan di posyandu masih menggunakan meteran badan dalam pembacaannya. Kalaupun sudah ada alat yang sejenis dengan yang direncanakan, mungkin berfungsi hanya pada pembacaan pengukuran saja, sedangkan untuk pemantauan diperlukan kumpulan rekaman data hasil pengukuran. Berdasarkan hal tersebut, direncanakan pembuatan sebuah Alat Ukur Pertumbuhan Bayi denganperekam Data Berbasis Mikrokontroler ATMega32. Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi dalam lingkup masyarakat yang dilakukan di sebuah posyandu.

3 B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan secara umum dari perancangan dan pembuatan Alat Ukur Pertumbuhan Bayi dengan Perekam Data Berbasis Mikrokontroler ATMega32 adalah: 1. Merancang dan membuat suatu alat ukur panjang dan berat bayi secara digital dengan fasilitas perekam data nama bayi dan hasil pengukurannya. 2. Mengerti dan memahami cara kerja alat yang dibuat. 3. Menguji, menganalisa, dan membandingkan alat dengan alat ukur yang masih analog untuk mengetahui tingkat ketelitian dan error-nya. 4. Melakukan koreksi terhadap hasil pengujian secara keseluruhan dari alat yang dibuat. 5. Mengetahui tentang kekurangan pada alat yang telah dibuat. C. Identifikasi Masalah Dalam dunia nyata, masyarakat masih cenderung memilih untuk menggunakan alat pengukur panjang dan berat bayi yang konvensional, padahal tingkat kemampuan dan ketelitian seseorang dalam membaca hasil pengukuran dari alat ukur konvensional tidak sama antara satu dengan yang lainnya, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pembacaan, pencatatan, dan perekaman data hasil pengukuran.

4 D. Batasan Masalah Dalam pembuatan Proyek Akhir ini, penyusun membatasi permasalahan pada Proyek Akhir ini dalam ruang lingkup sebagai berikut: 1. Pertumbuhan bayi meliputi panjang dan berat bayi. 2. Menggunakan mikrokontroler ATMega32 sebagai pengontrol sistem otomatisasi. 3. Menggunakan sensor berupa sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai sensor jarak dan sensor FSR sebagai sensor berat. 4. Sebagai penampil hasil pengukuran adalah melalui displaulcd 16x4. 5. Bayi yang dimaksud disini adalah yang berusia 0-12 bulan. 6. Data yang direkam adalah nama bayi, hasil pengukuran, dan waktu pengukuran. E. Rumusan Masalah Sesuai dengan identifikasi masalah dan batasan masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka dalam pembuatan proyek akhir ini penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: a. Pemilihan sensor yang sesuai dengan fungsi kerja alat. b. Penyesuaian kalibrasi alat dengan keadaan pengukuran sebenarnya, agar kesalahan yang ditimbulkan dapat sekecil mungkin. c. Konstruksi alat dibuat dengan seefisien mungkin, sehingga dapat digunakan/dibawa dengan praktis dan mudah dalam penggunaan/ pengoperasiannya.

5 F. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : a. Metode Wawancara Dalam metode ini, data diperoleh melalui wawancara dengan dosen pembimbing dan pihak-pihak lain yang berkompeten. b. Metode Studi Literatur Dalam metode ini, data diperoleh dari studi literature baik dengan cara mempelajari berbagai literature dari buku maupun internet yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat baik karakteristik dari komponen, teknik penggunaannya dan teknik merangkai komponen serta teknik-teknik dasar yang digunakan dengan maksud untuk memperoleh data yang sesuai dan tepat. c. Pengalaman dan Percobaan Dalam metode ini, data diperoleh dari pengalaman dan percobaan selama pembuatan alat. d. Metode Observasi Dalam metode ini, data diperoleh dengan cara melakukan pengukuran dan pengujian alat, sehingga didapatkan prinsip kerja alat yang sesuai dengan harapan.

6 G. Sistematika Penulisan Laporan Adapun sistematika penulisan Laporan Proyek Akhir ini dapat disusun ke dalam lima bab, isi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang pembahasan mengenai Judul Proyek Akhir, latar belakang, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, rumusan masalah, metodologi, serta sistematika penulisan laporan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori yang melandasi dalam pembuatan alat maupun komponen-komponen utama yang digunakan dalam pembuatan alat. BAB III. PEMBUATAN ALAT Bab ini berisi uraian mengenai perancangan perangkat keras dari tiap blok bagian alat, perangkat lunak dan cara kerja keseluruhan sistem. BAB IV. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pengujian alat dan pembahasan/analisa data hasil pengujian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang mendukung. BAB V.PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pengujian alat secara teori maupun praktek dan saran-saran yang dianggap perlu diperhatikan sehubungan dengan pembuatan alat dan untuk tahap pengembangan selanjutnya.