BAB I PENDAHULUAN. karena memerlukan dana dalam jumlah yang besar dan tertanam dalam jangka waktu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keuntungan semaksimal mungkin dari operasinya. Terlepas dari bidang usaha yang

Silvia Maysaroh Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

Rebecca Fortunella H. Siti Ragil Handayani Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Investasi dalam aktiva tetap

BAB I PENDAHULUAN. relatif lama dan masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING (Studi Kasus Pada Po. Pion Transport Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ATAS RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING

Bab 5 Penganggaran Modal

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

ANALISIS CAPITAL BUDGETING

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

CHAPTER 7 PENILAIAN USUL INVESTASI

BAB II LANDASAN TEORI

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dewasa ini,

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan inovasi-inovasi agar kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Kasus Pada PT. Blue Sky Travel Surabaya)

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

III KERANGKA PEMIKIRAN

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar pada saat ini diramaikan dengan persaingan yang sangat ketat

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan usaha pengalokasian sejumlah besar modal (uang) yang dilakukan

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

BAB III LANDASAN TEORI

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI EKSPOR BAGI UMKM

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan

III KERANGKA PEMIKIRAN

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sukirno (2003), investasi adalah pengeluaran atau penanaman modal bagi

12/04/2012. Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IV. METODE PENELITIAN

Bab I: Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, selalu terdapat aktiva tetap untuk menjalankan operasinya. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting dalam perusahaan karena memerlukan dana dalam jumlah yang besar dan tertanam dalam jangka waktu yang lama. Karena hal tersebut diatas maka aktiva tetap harus mendapat perhatian yang memadai dari pimpinan serta segala perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan dasar atau konsep yang menjadi pedoman dalam menilai, mencatat dan menyajikan harta kewajiban serta modal perusahaan dari neraca serta menentukan biaya dan pendapatan pada laba rugi perusahaan. Hampir seluruh perusahaan, menginvestasikan modalnya dalam bentuk harta yang bersifat tahan lama dalam kegiatannya yang sering disebut sebagai asset atau kekayaan. Asset yang dimiliki perusahaan biasanya berupa tanah, gedung, kendaraan, dan peralatan yang disebut fixed assets atau plant assets. Pengertian tersebut diatas disebut sebagai aktiva tetap yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai peranan yang besar dalam perusahaan baik ditinjau dari segi fungsinya, dari segi jumlah dana yang diinvestasikan, dari segi pengolahannya yang melibatkan banyak orang, dari segi 1

BAB 1 PENDAHULUAN 2 pembuatannya yang sering jangka panjang maupun dari segi pengawasannya yang agak rumit. Oleh karena itu peranan aktiva tetap sangat penting, karena suatu perusahaan tanpa memiliki aktiva tetap tidak akan dapat menjalankan usahanya dengan baik. Dengan adanya aktiva tetap, proses kegiatan perusahaan akan berjalan dengan baik dan lancar (www.iaiglobal.or.id, 2014). Investasi secara umum diartikan sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang untuk membeli aktiva riil (tanah, gedung, kendaraan, dan sebagainya) atau aktiva keuangan (saham, obligasi, reksadana, wesel, dan sebagainya) dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang (Haming dan Basalamah, 2003:3). Lukas Setia Atmaja, M.Sc. (2001) mengklasifikasikan investasi sebagai berikut: Ada tiga klasifikasi investasi, yaitu: 1. Penggantian (replacement) untuk mempertahankan bisnis yang ada dan untuk mengurangi biaya. Keputusan penggantian adalah yang paling sederhana untuk dilakukan. Aktiva menjadi aus atau usang dan harus diganti agar efisiensi produksi dapat dipertahankan. Perusahaan memiliki gagasan mengenai penghematan biaya dengan mengganti aktiva lama, dan ia mengetahui konsekuensi dari tidak dilakukannya penggantian. Hasil dari keputusan untuk mengganti dapat diramalkan dengan cukup pasti. 2. Pengembangan produk yang ada atau pasar yang sekarang. Hal ini dapat dikatakan juga sebagai perluasan. Contohnya adalah usulan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 3 menambah lebih banyak lagi mesin dari jenis yang sekarang dipakai atau pembukaan cabang baru. Investasi perluasan seringkali digabungkan dengan keputusan penggantian. 3. Pengembangan produk baru atau pasar baru. Hal ini dapat dikatakan juga sebagai pertumbuhan contohnya adalah lini produk baru atau pasar geografis baru, seperti investasi luar negeri. Tingkat pengalaman yang dimiliki untuk mendasari keputusan mungkin bervariasi menurut tingkat keterkaitan bidang baru tersebut. Dalam melakukan perencanaan investasi pada aktiva tetap cukup banyak hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan keputusan-keputusan yang akan diambil, tidak hanya yang berkenaan dengan pembelian suatu aktiva tetap tetapi juga pengeluaran -pengeluaran selanjutnya yang diperlukan oleh aktiva tetap tersebut. Sehingga dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada aktiva tetap diperlukan suatu analisis dan perhitungan yang cermat dan matang. Analisis proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai investasi pada aktiva tetap dapat dilakukan dengan menggunakan teknik perhitungan capital budgeting (Cahyosatrio, Dzulkirom dan Saifi, 2014:2) Menurut Halim (2008:165) analisis capital budgeting adalah suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka pemilikan atau keperluan akan aktiva tetap. Keputusan tersebut diambil melalui proses evaluasi atau penilaian atas aktiva tetap yang akan dimiliki atau diperlukan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 4 Syamsuddin (2010:412) mengungkapkan bahwa capital budgeting merupakan keseluruhan proses pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun (capital expenditure). Bagi perusahaan, analisis capital budgeting memiliki arti yang sangat penting karena penanaman modal untuk keperluan investasi pada aktiva tetap pada umumnya membutuhkan dana yang cukup besar. Jumlah dana yang besar tersebut mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka waktu yang pendek, oleh karena itu sebelumnya diperlukan perencanaan yang hati-hati dan teliti. Halim (2008:165) mengatakan analisis capital budgeting adalah suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka pemilikan atau keperluan akan aktiva tetap. Keputusan tersebut diambil melalui proses evaluasi atau penilaian atas aktiva tetap yang akan dimiliki atau diperlukan tersebut. Dalam analisis capital budgeting diadakan suatu penilaian kelayakan investasi dengan menggunakan 5 metode yaitu: Metode Average Rate of Return (ARR), Metode Payback Period, Metode Present Value (NPV), Metode Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Metode Internal Rate of Return (IRR). Keputusan investasi merupakan keputusan yang sangat penting karena itu harus dilakukan secara hati-hati. Mengingat investasi memerlukan dana yang besar, sedangkan pengembaliannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebelum investasi dilaksanakan perlu adanya analisis untuk menilai kelayakan suatu investasi (Kasmir dan Jakfar, 2007)

BAB 1 PENDAHULUAN 5 Penelitian yang dilakukan oleh Fortunella, Handayani dan Azizah (2014) dengan judul Analisis Capital Budgeting sebagai Alat untuk Pengambilan Keputusan Investasi Aset Tetap, dilakukan pada PT. Pandawa Sakti Lintas Nusa yang bergerak dalam bidang jasa tour dan travel. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah terjadi peningkatan permintaan konsumen atau pelanggan setiap tahunnya dan kurangnya jumlah armada yang dapat beroperasi dengan baik sehingga menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan serta tidak dapat mencapai keuntungan dengan maksimal. Perusahaan berupaya melakukan penambahan satu unit kendaraan Gran Max BV 1.3 AC guna memenuhi permintaan pelanggan dan mencapai keuntungan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan rencana investasi asset tetap yang akan dilakukan oleh PT. Pandawa Sakti Lintas Nusa untuk dilaksanakan melalui analisis capital budgeting. Berdasarkan analisis capital budgeting diketahui bahwa penilaian arus kas menunjukkan nilai Average Rate of Return (ARR) sebesar 11,55% > nilai discount factor sebesar 10,82%, nilai Payback Period (PP) sebesar 5 tahun 11 bulan 24 hari < umur investasi yaitu 8 tahun, nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 1.525.986,36 > 0 (bernilai positif), nilai B/C Ratio atau Profitability Index (PI) sebesar 1,014 > 1 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,15% > 10,82%. Sebagian besar perhitungan capital budgeting tersebut menunjukkan bahwa investasi asset tetap menguntungkan untuk dilakukan, sehingga keputusan perusahaan melakukan penambahan asset tetap berupa satu unit kendaraan yaitu Gran Max BV 1.3 AC menjadi keputusan yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN 6 Penelitian yang dilakukan oleh Cahyosatrio, Dzulkirom dan Saifi (2014) dengan judul Analisis Capital Budgeting sebagai Salah Satu Metode untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Mesin dan Kendaraan, dilakukan pada Perusahaan Malang Indah yaitu pembelian 1 unit mesin Paving Hydrolis, 1 Unit Mesin Press, dan 1 Unit Truck Diesel. Dana yang dibutuhkan untuk melakukan investasi tersebut adalah sebesar Rp.360.000.000. Dalam melakukan rencana investasinya perusahaan menggunakan sumber dana yang berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman (hutang bank). Jumlah modal sendiri yang digunakan adalah sebesar 50 % dari initial investment. Sedangkan sisa 50% dari initial investment yang butuhkan akan menggunakan modal pinjaman (hutang bank). Biaya modal rata-rata tertimbang yang akan digunakan sebagai discount factor adalah sebesar 28,63%. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan rencana investasi dengan menggunakan teknik capital budgeting yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari metode Average Rate of Return (ARR) sebesar 129,34% melebihi tingkat cost of capital yang diinginkan oleh perusahaan yaitu 28,63%. Sehingga rencana investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Hasil dari perhitungan metode Payback Period (PP) adalah selama 1 tahun 5 bulan 13 hari. Tingkat pengembalian ini lebih cepat dari ketentuan perusahaan, dimana perusahaan menentukan tingkat pengembalian selama delapan tahun. Sehingga dari melihat hasil Payback Periodnya rencana investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Perhitungan dari metode Net Present Value (NPV) didapatkan hasil sebesar Rp.873.708.634. Sehingga rencana investasi tersebut layak untuk dilaksanakan karena NPV > 0. Melalui metode Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)

BAB 1 PENDAHULUAN 7 didapatkan nilai B/C Ratio nya adalah 3,42 atau B/C Ratio 1. Sehingga rencana investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Dari perhitungan metode Internal Rate of Return (IRR) didapatkan nilai IRR sebesar 86,03%. Nilai ini lebih besar dari return yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar 28,63%. Sehingga rencana investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati, Darminto dan Rahayu (2014) dengan Analisis Capital Budgeting sebagai Sarana Pengambilan Keputusan Investasi Aset Tetap, dilakukan pada Perusahaan kacang shanghai Gangsar merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan ringan berupa kacang shanghai dan kacang telur. Perusahaan ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dalam penjualan, akan tetapi permintaan yang tidak terpenuhi setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Perusahaan kacang shanghai Gangsar merencanakan untuk menambah mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi yaitu mesin goreng countinous dan mesin packing otomatis dengan harga perolehan sebesar Rp3.705.000.000. Dari rencana penggantian mesin baru oleh perusahaan tersebut, diharapkan produksinya dapat meningkat sehingga permintaan dapat dipenuhi dan laba perusahaaan juga dapat meningkat. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan rencana investasi dengan menggunakan teknik capital budgeting yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari metode perhitungan ARR diperoleh angka sebesar 272% hal ini menunjukkan bahwa usulan investasi dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena dengan menggunakan asumsi bahwa cost of capital yang diinginkan perusahaan sebesar 20%. Dari hasil

BAB 1 PENDAHULUAN 8 analisis payback period, diketahui bahwa investasi diperkirakan akan kembali dalam jangka waktu 2 tahun 7 bulan 13 hari, hal ini berarti investasi layak dilaksanakan karena umur tersebut lebih pendek dari umur investasi 5 tahun. NPV yang sudah dihitung dengan discount factor sebesar 20% menghasilkan PV cash inflow sebesar Rp.14.209.142.617,81 PV initial investment Rp.3.560.187.500 maka dapat diketahui besarnya NPV adalah Rp.10.648.955.117.81 hal ini berarti usulan investasi dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena NPV > 0. Hasil dari perhitungan dengan metode B/C Ratio investasi tersebut layak untuk dilaksanakan karena dari hasil perhitungan diperoleh angka 3,99 lebih besar dari 1. Penilaian dengan metode IRR investasi tersebut layak untuk dilaksanakan karena hasil perhitungan IRR yang dihasilkan sebesar 107,09% lebih besar dari return yang diinginkan oleh perusahaan sebesar 20 %. Penelitian yang dilakukan oleh Maysaroh, Dzulkirom dan Azizah (2014) dengan judul Penerapan Teknik Capital Budgeting untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap, dilakukan pada PT. Pabrik Es Wira Jatim Unit Pabrik Es Kasri Pandaan yang berencana untuk melakukan investasi aktiva tetap untuk menambah kapasitas mesin dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan. Investasi aktiva tetap yang akan dilakukan oleh perusahaan berupa pembelian mesin produksi es balok dengan harga perolehan sebesar Rp.524.900.000. Sumber dana berasal dari modal sendiri sebesar 20% dan 80% dari modal pinjaman dengan bunga pinjaman 14% per tahun dalam jangka waktu 5 tahun. Besarnya cost of capital dari sumber dana yang digunakan untuk pembelian mesin adalah sebesar 11,73%.

BAB 1 PENDAHULUAN 9 Berdasarkan metode penilaian kelayakan investasi dengan teknik capital budgeting diperoleh hasil sebagai berikut: Average Rate of Return (ARR), hasil perhitungan ARR menunjukkan bahwa rencana pembelian mesin produksi es balok layak untuk dilaksanakan. Hal ini dikarenakan ARR yang diperoleh sebesar 291,95% jauh lebih besar dari cost of capital yaitu sebesar 11,73%. Sedangkan dengan menggunakan metode payback period, rencana investasi aktiva tetap layak untuk dilaksanakan karena lama masa pengembalian lebih kecil dari umur investasi (1 tahun 8 bulan 27 hari < 8 tahun). NPV yang dihitung dengan discount factor sebesar 11,73% menghasilkan present value cash inflow sebesar Rp.4.820.677.997 dan present value initial investment sebesar Rp.524.900.000, maka dapat diketahui besarnya NPV adalah Rp.4.295.777.997. Hal ini berarti usulan investasi dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena NPV > 0. Hasil perhitungan benefit cost ratio menunjukkan bahwa rencana pembelian mesin produksi es balok layak untuk dilaksanakan. Hal ini dikarenakan B/C Ratio yang diperoleh 1, yaitu sebesar 9,18. Hasil analisis IRR dengan perhitungan trial and error diperoleh IRR sebesar 86,07%. Dengan demikian, rencana investasi aktiva tetap layak untuk dijalankan karena IRR yang dihasilkan lebih besar dari cost of capital sebesar 11,73%. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati, Darminto dan Rahayu (2014) dengan judul Analisis Kelayakan Investasi atas Rencana Penambahan Aktiva Tetap dengan Menggunakan Teknik Capital Budgeting, pada Perusahaan Indah Cemerlang Malang yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri conblok (paving stone) dengan bahan baku semen, pasir, mill stone dan air. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 10 persaingan yang semakin ketat dan orientasi pasar yang telah merambah ke luar Kota Malang, perusahaan berencana untuk melakukan investatsi berupa penambahan mesin. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan kelayakan rencana investasi, Hasil perhitungan ARR diperoleh angka sebesar 83,59%, hal ini menunjukkan bahwa usulan investasi dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena dengan menggunakan asumsi bahwa cost of capital yang diinginkan perusaahaan sebesar 12,16%. Dari hasil analisis payback period, diketahui bahwa investasi diperkirakan akan kembali dalam jangka waktu 2 tahun 4 bulan 15 hari, hal ini berarti investasi layak dilaksanakan karena umur tersebut lebih pendek dari umur investasi 7 tahun. 3. NPV yang sudah dihitung dengan discount factor sebesar 12,16% menghasilkan PV cash inflow sebesar Rp.1.151.805.247 PV initial investment Rp.225.000.000 maka dapat diketahui besarnya NPV adalah Rp.926.193.947, hal ini berarti usulan investasi dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena NPV > 0. Hasil dari perhitungan dengan metode B/C Ratio investasi tersebut layak untuk dilaksanakan karena dari hasil perhitungan diperoleh angka 5,1191 lebih besar dari 1. Penilaian dengan perhitungan IRR investasi tersebut layak untuk dilaksanakan karena hasil perhitungan IRR yang dihasilkan sebesar 85,15% lebih besar dari return yang diinginkan oleh perusahaan sebesar 12,16% CV. Qolbu Tamajaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah permintaan akan produk yang dihasilkan oleh perusahaan mengalami peningkatan, namun perusahaan belum mampu untuk memenuhi seluruh permintaan konsumen yang disebabkan oleh keterbatasan terhadap kapasitas

BAB 1 PENDAHULUAN 11 produksi. Berdasarkan kendala tersebut perusahaan berencana untuk melakukan rencana investasi aktiva tetap berupa penambahan mesin cetak oliver 52 dan mesin cetak GTO 52. Melalui rencana investasi tersebut, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan jumlah kapasitas produksi sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan juga dapat meningkatkan laba perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai capital budgeting dengan judul PENERAPAN ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA CV. QOLBU TAMAJAYA 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mencoba menarik mengidentifikasi beberapa masalah yaitu: 1. Bagaimanakah penerapan capital budgeting untuk menilai kelayakan atas investasi aktiva tetap? 2. Apakah usulan investasi tersebut layak dijalankan? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini: 1. Mengetahui bagaimana menerapkan capital budgeting untuk menilai kelayakan atas investasi aktiva tetap 2. Mengetahui layak atau tidaknya investasi yang akan dijalankan

BAB 1 PENDAHULUAN 12 1.4 Kegunaan Penelitian Manfaat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut 1. Bagi Perusahaan adalah: Menjadi masukan untuk CV. Qolbu Tamajaya mengenai pentingnya melakukan analisis capital budgeting yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam suatu perencanaan investasi perusahaan. 2. Bagi Penulis adalah: Memungkinkan memperoleh gambaran secara langsung mengenai konsep capital budgeting yang dapat diterapkan dalam dunia usaha secara nyata, dan juga menambah pengetahuan dan wawasan atas penerapan teori-teori yang dipelajari selama kuliah sehingga dapat membantu penulis ketika terjun di masyarakat, serta sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana ekonomi. 3. Bagi pembaca adalah: Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat digunakan sebagai referensi atau perbandingan yang dapat membantu dalam penelitian sejenis khususnya yang berkaitan dengan capital budgeting.