JURNAL. Oleh: HENGKI SAPUTRA NPM: Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

JURNAL. Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.

Oleh : RIZQI ENDRO PRASETYO NPM

SKRIPSI. Disusun Oleh : NUR AMINSYAH RAMADHAN NPM:

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

PENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : GUSTYA YOPIE KURNIAWAN NPM :

MUHAMMAD IKHWANUDIN NPM

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN TANJUNG II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,

SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM:

Oleh : SYAIFUDIN ILHAM NPM :

JURNAL ANALISIS GERAK GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LOMPATAN RENANG PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA RENANG SMPN 3 GROGOL 2016/2017

Relationship Weight, Leg Muscle Strength Results and Long Limb with Leap Long Jump Squat Style of Student Class VII SMP STATE 5 KEDIRI

THE EFFECT OF ABDOMNAL STRENGHT AND ARM MUSCLE STRENGHT IN THE ABILITY OF SHOT-PUT STYLE SIDEWAYS IN CLASS IX SMP NEGERI 3 KEDIRI ACADEMIC YEAR

SKRIPSI. Disusun Oleh : SULASTRI NPM:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP PGRI BESOWO KEPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

JURNAL. Oleh: MAS ARIS IBNU KHAKIM Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd. 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or.

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh WAHYU PRIO SUSANTO NPM

pada siswa Siswa Putra Kelas XI MAN 3 Kediri Tahun 2016)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI 4 PAMEKASAN SKRIPSI

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

PENGARUH LATIHAN PULL UP

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan cabang

MENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA ANAK SD MELALUI ELEVATION BOARD (PAPAN ELEVASI)

BAB I PENDAHULUAN. prestasi dan juga sebagai alat pendidikan. Olahraga memiliki peranan penting dalam

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MINARDI

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlombakan baik di tingkat regional maupun nasional, karena atletik

UPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SKRIPSI

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWI PUTRI KELAS III SEKOLAH DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh : AKHMAD HUSNI SYARIFUDIN NPM :

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK.

JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN PRESTASI DI KLUB PANJAT TEBING KOPDAR SIDOARJO TAHUN 2016

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

OLEH : PAMELA GUMELAR BANGUN CIPTA HADI NPM :

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN II MOJOROTO SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek. Oleh :

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Latihan Pliometrik antara Box Jump dan Leaps terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas XI Geomatika SMK Negeri 1 Bireun

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

JURNAL OLEH : ANOM SIGIT WICAKSONO NPM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII MTS PANCASILA GONDANG MOJOKERTO SKRIPSI

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek.

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

UPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : AFIF PRIYATNO ILHAMI NPM

ARTIKEL SKRIPSI PALVAN TRI ANGGARA JAYA NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB II HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN BEKAS DAN KARDUS A. Pengertian Lompat Jauh

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan tubuh tetap dalam keadaan sehat. Olahraga juga bertujuan

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

OLEH : MASUDA NPM

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

BAB I PENDAHULUAN. Melalui olahraga akan dapat ditingkatkan kekuatan keterampilan kerja, kesegaran jasmani

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Dalam cabang olahraga atletik, nomor lompat merupakan nomor lomba

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN THE ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH WITH LEARNING SKILLS ON FOOTBALL SO N FOR STUDENTS SMAN 1 GROGOL KEDIRI YEAR 2016/2017

I. PENDAHULUAN. dalam proses belajar melatih harus selalu dilakukan. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok sebesar 47,6%. Penelitian ini memiliki beberapa implikasi sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses kehidupan manusia selalu membawa anggota tubuhnya kesetiap tempat untuk bergerak sambil

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional. Untuk dapat dan menjunjung tinggi nama baik negara kita

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

JURNAL. Oleh: RUDI BAGUS PRASETYO Dibimbing oleh : 1. RURUH ANDAYANI BEKTI, M.Pd 2. RENDHITYA PRIMA PUTRA, M.Pd

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SPRINT 100 METER

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB II KAJIAN TEORI. diantaranya dalam kamus olahraga, menurut Syarifudin (1985: 62) lompat

SKRIPSI. oleh : FEBRIAN RIZKI SUSANDI NIM :

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan

JURNAL. Oleh : MEGA NUGRAHENI NPM : Dibimbing oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

Transkripsi:

JURNAL PENGARUH KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPATAN DALAM LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh: HENGKI SAPUTRA NPM: 12.1.01.09.0320 Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Hengki Saputra NPM : 12.1.01.09.0320 Telepun/HP : 085201781170 Alamat Surel (Email) : kayanpodang@gmail.com Judul Artikel : Pengaruh Kekuatan Otot Perut Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompatan Dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 Fakultas Program Studi : FKIP PENJASKESREK Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64112 Dengan ini menyatakan bahwa : a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 6 Februari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Budiman Agung Pratama, M.Pd NIDN.0706078801 Yulingga Nanda Hanief, M.Or NIDN.0701079001 Hengki Saputra NPM. 12.1.01.09.0320 1

PENGARUH KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPATAN DALAM LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 Hengki Saputra 12.1.01.09.0320 FKIP-Penjaskesrek kayanpodang@gmail.com Budiman Agung Pratama, M.Pd dan Yulingga Nanda Hanief, M.Or UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil analisa lompat jangkit diatas menggambarkan bahwa kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai merupakan komponen-komponen yang mendukung dalam mencapai prestasi lompat jauh gaya jongkok. Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan diatas, penelitian akan dilaksanakan dengan judul: Pengaruh Kekuatan Otot Perut Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompatan Dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Permasalahan penelitian ini adalah: (1)Adakah pengaruh kekuatan otot perut terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017? (2) Adakah pengaruh kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017? (3) Adakah pengaruh kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017? Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Data itu dengan sendirinya akan mengetahui tentang tujuan dari penelitian tersebut sehingga bisa ditemukan hasil yang validitas. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot perut terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. (2) Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. (3)Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk pelaksanaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik terutama sekali berkaitan dengan kekuatan, yaitu power otot tungkai. Untuk memperoleh hasil optimal dalam melaksanakan kemampuan lompat jauh gaya jongkok, unsur kekuatan harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih di dalam membina para atlet. Kata kunci: kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, lompat jauh gaya jongkok 2

I. LATAR BELAKANG Untuk mencapai suatu tujuan dan prestasi yang tinggi merupakan harapan bagi setiap manusia di dalam hidupnya. Oleh karena itu, berbagai cara dan upaya pasti akan dilakukan demi tercapainya maksud dan tujuan yang diharapkan. Hal ini juga berlaku dalam bidang olahraga. Olahraga di masa kini telah jauh berbeda dengan olahraga di masa yang lampau karena olahraga di masa ini telah dipakai untuk meningkatkan kualitas dalam hidup, selain juga untuk meningkatkan prestasi diri sendiri. Pada zaman pembangunan ini, sangat dibutuhkan manusia yang sehat fisik dan mental, oleh karenanya jalan yang tepat adalah memberikan kebebasan pada setiap warga negara untuk menperoleh kecerdasan, kekuatan, dan daya tahan. Untuk itu, sistem pendidikan nasional sangat perlu memasukkan pendidikan olahraga sebagai kurukulum di sekolah. Hal ini memang sesuai dengan hasil penelitian UNESCO di banyak negara, yang membuktikan bahwa : Olahraga merupakan salah satu nilai sosial yang dapat berkembang sederajat dengan nonsporting achievement kehidupan bangsa dan kepribadian seseorang seperti sukses di sekolah dan di perguruan tinggi dan dalam profesi (M.F. Siregar, 2008: 92). Seiring dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di segala bidang yang diterapkan dan dikembangkan melalui kebijaksanaan pemerintah di bidang keolahragaan guna meningkatkan pembinaan olahraga yang membawa akibat tertentu. Pada masyarakat, khususnya para atlit yang terlibat dalam dunia keolahragaan dituntut untuk lebih banyak usahanya untuk selalu meningkatkan ketrampilan, kemampuan, dan pengetahuan agar dapat menyasuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dan digunakan dalam dunia olahraga. Dalam dunia pendidikan yang serba modern ini membuat kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang senantiasa membuat kita untuk dapat memecahkannyasesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, demi pengabdian kita terhadap bangsa dan negara. Atletik merupakan cabang olahraga yang mempunyai peran penting untuk menunjang perkembangan gerak anak didik. Melalui pembelajaran atletik dapat merangsang perkembangan gerak anak 3

kearah yang lebih baik untuk menguasai gerakan - gerakan dalam cabang olahraga atletik. Hal ini sesuai pendapat Aip Syarifuddin (1992 : 18) bahwa, Pembentukan gerak dasar khususnya pembentukan gerak dasar atletik adalah suatu dorongan dalam usaha mengalihkan bentuk-bentuk gerakan yang telah dimiliki anak sebelum memasuki sekolah menjadi bentukbentuk gerakan dasar yang mengarah pada gerakan dasar atletik. Kemampuan gerakan anak dapat ditingkatkan melalui pembelajaran etletik, oleh karena itu cabang olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang wajib diajarkan disekolah-sekolah. Yoyo Bahagia, Ucup Yusuf dan Adang suherman (1999/2000:1) menyatakan :Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas) yang wajib diberikan kepada siswa dari sekolah sekolah dasar (SD), Sekolah (SLTA). Bahkah dibeberapa perguruan tinggi, atletik sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Cabang olahraga atletik didalamnya pada dasarnya terdiri dari empat nomor utama yaitu: jalan, lari, lompat, dan lempar. Adapun nomor lompat meliputi: lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi galah. Lompat jauh merupakan salah satu nomer lompat dalam cabang olah raga atlentik. Lompat jauh merupakan suatu bentuk gerakan melompat melayang dan mendarat sejauh jauhnya. Gerakan gerakan dalam lompat jauh tersebut harus dilakulan secara baik dan harmonis tidak diputus putus pelaksananaanya agar diperoleh lompatan sejauh jauhnya. Seperti yang dikemukakan oleh Djumidar (2011:74). Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas, ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin diudara yang dilakukan dengan cepat dengan jalan melalui tolakan pada suatu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh jauhnya. Lompat jauh gaya jongkok merupakan gaya yang paling mudah dilakukan terutama bagi anak anak sekolah. Lompat jauh gaya jongkok dianggap mudah karena tidak banyak gerakan yang harus dilakukan pada saat melayang di udara jika dibandingkan dengan gaya yang lain. Namun ada salah satu hal yang harus diperhatikan agar gaya pada saat melayang dapat dilakukan dengan benar yaitu pada gaya jongkok pada saat membungkukkan badan menekuk kedua lutut serta menjulurkan kedua kaki ke depan dengan kedua lengan tetap ke depan pada saat mendarat (Sudjarwo;2013: 41). 4

Komponen kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan dalam kegiatan olahraga termasuk dalam lompat jauh gaya jongkok. Dengan kemampuan fisik yang baik akan mendukung penguasaan teknik lompat jauh gaya jongkok serta pencapaian prestasi yang maksimal. Mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya dan dinyatakan sah berdasarkan peraturan perlombaan merupakan tujuan dari lompat jauh gaya jongkok. Untuk mencapai lompatan yang sajauhjauhnya ada banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu pada saat menolak untuk melayang setinggitingginya harus dilakukan dengan kekuatan maksimal. Gerakan menumpu untuk menolak merupakan akselerasi dari awalan lari cepat, untuk selanjutnya menolak pada balok tumpuan sekuat mungkin. Untuk melakukan tolakan yang kuat, maka otot-otot tungkai harus dikerahkan secara maksimal. Dalam hal ini kekuatan otot tungkai sangat dibutuhkan untuk melakukan tolakkan agar diperolah lompatan yang maksimal. Selain itu otot perut merupakan otot-otot batang badan. Lebih lanjut Raven mengatakan bahwa otot perut merupakan otot-otot penegak badan selain otot punggung. Sebagai otot penegak badan, otot perut dan otot punggung memiliki arti penting dalam sikap dan gerak tulang belakang. Mencermati keberadaan otot perut yang terentang antara gelang panggul dan rongga dada, jika dikaji secara seksama otot memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan gerak anggota gerak bawah seperti tungkai. Hal ini dapat dimengerti karena anggota gerak bawah dalam melakukan gerakan terutama sekali dalam pelaksanaan menyundul bola memerlukan kekuatan tungkai. Dengan demikian karena gerakan tungkai memerlukan dukungan dan kinerja otot perut, maka dimungkinkan dengan memiliki kekuatan otot perut yang baik akan memungkinkan kekuatan yang kuat pada otot tungkai (Raven, 2011:22). Kemampuan fisik yang baik, faktor atlet (siswa) sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi lompat jauh gaya jongkok. Yusuf Adisasmita dan Aip Syarifuddin (1996: 70) menyatakan, Untuk tercapaianya suatu puncak prestasi dalam bidang olahraga, sumbangan yang terbesar bersumber dari atlet, meskipun ada faktor - faktor lain yang menjadi pendukung dan mempunyai peranan penting juga. Diperkirakan sumbangan yang bersumber dari atlet adalah 60-70% dan faktor penunjang lainya 30-40%. Faktor 5

atlet memiliki presentase yang lebih besar dibandingkan dengan faktor lainya. Faktor tersebut sangat kompleks seperti: proporsi tubuh yang ideal, motivasi, semangat latihan, kesungguhan latihan dan lain sebagainya. Berdasarkan analisa hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok diatas menggambarkan bahwa kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai merupakan komponenkomponen yang mendukung dalam mencapai prestasi dalam lompat jauh gaya jongkok. Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan diatas, penelitian akan dilaksanakan dengan judul: Pengaruh Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompatan dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP PGRI Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. II. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. yaitu suatu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Dalam penelitian ini peniliti menggunakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengungkap data kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI Kediri tahun Ajaran 2016/2017. a. Untuk mendapatkan data kekuatan otot perut adalah Sit Up (30 Detik). b. Untuk mendapat data kekuatan otot tungkai adalah Back and Leg Dynamometer. c. Sedangkan untuk hasil lompat jauh gaya jongkok adalah tes lompat jongkok. Tempat dari penelitian ini adalah di SMP PGRI 1 Kediri Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Waktu penelitian dilakukan pada awal bulan desember 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, yang berjumlah 180 siswa.. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 30 siswa. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen skala yaitu: (1) Instrumen kekuatan otot perut, dengan pelaksanaan Tes Sit Up (30 Detik).. (2) Instrument kekuatan otot tungkai, dengan pelaksanaan pengukuran Back and Leg Dynamometer. (3) Instrument lompat jauh gaya jongkok, dengan pelaksanaan tes lompat jongkok. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6

analitis statistik dan analisis non statistik. Karena data penelitian ini berupa angka maka data ini dianalisis dengan analisis statistik. Analisis statistik adalah cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk dikumpulkan, disusun dan dianalisis data dari penyelidikan yang berupa angka-angka. Kegiatan pengambilan data penelitian dilakukan di lapangan olahraga SMP PGRI 1 Kediri pada Semester Ganjil Tahun 2016. Dengan tiga tahapan, yaitu dua tahapan untuk mengukur variabel prediktor (X) dan satu tahapan untuk mengukur variabel kriterium (Y) bagi seluruh penelitian dilanjutkan dengan tabulasi data untuk menghitung statistik deskriptif. Untuk menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas data dengan nilai rasio skewness dan uji homogenitas dengan independent sampel uji t dan dilanjutkan dengan uji F yang diolah dengan sistem program SPSS versi 21.00. III. Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan pengambilan data penelitian kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan dalam lompat jauh gaya jongkok diperoleh hasil pengukuran sejumlah 30 siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Lebih rinci penjelasan masingmasing variabel dijelaskan sebagai berikut secara parsial dan simultan: 1. Ada pengaruh antara kekuatan otot perut dengan hasil lompat jauh gaya jongkok (X 1 dengan Y) Hasil analisis menunjukkan bahwa F hitung F tabel (1,701 0,05), sehingga hipotesis nihil yang mengatakan Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, ditolak. Berdasar pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot perut dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. 2. Ada pengaruh antara kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok (X 2 dengan Y) Hasil analisis menunjukkan bahwa F hitung F tabel (2,259 0,05), sehingga hipotesis nihil yang mengatakan Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, ditolak. Berdasar pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengan hasil 7

lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. 3. Ada sumbangan antara kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok (X 1,2, dengan Y) Berdasarkan pada hasil analisis data kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 36,1% terhadap keberhasilan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, sehingga hipotesis nihil yang mengatakan Tidak ada sumbangan yang signifikan antara kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, ditolak. Berorientasi pada hasil tersebut, hasil lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh kekuatan otot perut dan kekuatan otot sebesar 36,1%. IV. Penutup Jadi kesimpulannya adalah Ada 1. Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot perut terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. 2. Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. 3. Ada pengaruh yang berarti antara kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Saran yang dapat diberikan bagi guru olahraga khususnya yang berhubungan langsung dengan kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, sekiranya hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswanya dan selanjutnya dijadikan bahan acuhan membuat program latihan untuk meningkatkan hasil kemampuan secara keseluruhan demi mencapai prestasi puncak, serta dapat dijadikan sebagai pedoman guna mencetak pemain yang berkhualitas dan bagi pelatih olahraga khususnya yang berhubungan langsung dengan kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, sekiranya pelaksanaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik terutama sekali berkaitan 8

dengan kekuatan, yaitu kekuatan otot perut dan kekuatan otot tungkai. Untuk memperoleh hasil optimal dalam melaksanakan hasil lompat jauh gaya jongkok, unsur kekuatan harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih di dalam membina para atlet. V. Daftar Pustaka Depdikbud. 1997. Kondisi Fisik Anak-anak Sekolah Dasar. Jakarta : Dikdas Menum Menpora. Djumidar. 2001. Dasar Dasar Atlentik, Jakarta, Universitas Terbuka Syarifuddin. 2001, Azaz Dan Falsafah Penjaskes, Jakarta, Depdiknas, Universitas Terbuka Nurhasan. 2006. Tes Dan Pengukuran Pendidikan Jasmani, Prinsip Prinsip Dan Penerapannya, Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Olahraraga Nuhasan. 2000. Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK IKIP Bandung. Y.S. Santoso. 2005, 10. Olahraga Serangkaian Gerak Teratur Dan Terencana (Y.S. Santoso. 2005, 10) Ismaryati, 2008. Tes Dan Pengukuran Olahraga, Surakarta, LPP UNS dan UNS Press H.P, Suharno, 2001: 33. Kemampuan Otot Tungkai Mengatasi Tahanan (H.P, Suharno, 1978: 33) Raven. 2011, Atlas Kinisioligi. Semarang: Dhahara. Radcliffe dan Farentinos 2001: 1-3. Kekuatan Adalah Faktor Pelaksanaan Dalam Berbagai Cabang Olahraga ( Radcliffe dan Farentinos 2001: 1-3) Sarjoto, 2011: 17. Kekuatan Mengatasi Tahanan Beban dan Kekuatan Otot Perut (Sarjoto, 1988: 2001: 17 ) Sugiono. 2013, Metode Penelitian Pendidikan, ( Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Bandung, Alfabeta Sukadiyanto.2012, Macam-macam Kekuatan Otot Perut Dalam Olahraga Ataletik. Jakarta : Diknas Diknasnem.Ditjen Olahraga. 9