LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PESANTREN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI PAMEKASAN, Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9),

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH KABUPATEN SUMEDANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA)

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 98 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH OLEH WARGA MASYARAKAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

RANCANGAN QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 35A TAHUN 2015 TENTANG

, No.1905 Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a.

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2004 NOMOR : 11 SERI : E DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANGKALAN PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KUALIFIKASI GURU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 728 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN DAN PERUBAHAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

:a'. Islami (GERBANGSALAM) sangat mendorong. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN DASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013

Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 18 TAHUN 2007 TENTANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2010 NOMOR : 9 SERI:D PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa Pendidikan Diniyah di Kabupaten Ciamis telah diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008; b. bahwa sehubungan adanya mated yang periu disempumakan dan lebih memenuhi harapan masyarakat, maka Peraturan Daerah sebaga'mana dimaksud pada huruf a perlu untuk ditinjau dan disesuaikan kembas, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pendidikan Diniyah. 155

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana teiah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerabdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 156

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyah Dewan Perwakilan RakyaL Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Pe/wakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3412); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 37 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3413); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 95; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3461); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3485); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 157

12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah {Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104); 13. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebariuasan Peraturan Perundang-undangan; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2014; 19. Peraturan DPRD Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Ciamis. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATJ CIAMIS Menetapkan MEMUTUSKAN; : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH 158

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pendidikan Diniyah, diubah untuk pertamakalinya sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum pada Pasal 1 huruf f, huruf h, huruf i, huruf I dan huruf o yang berbunyi sebagai berikut: (f) (h) Pasal 1 Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis; Wajib Belajar adalah Wajib Belajar Pendidikan Diniyah di Kabupaten Ciamis; (i) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar; (I) Pendidik adalah tenaga pendidikan sebagai guru pada pendidikan diniyah; (o) Majelis Diniyah adalah lembaga mitra kerja penyelenggaraan pendidikan diniyah; 2. Ketentuan Umum Pasal 1 d'rtambahkan huruf q dan huruf r yang berbunyi sebagai berikut: (q) (r) Pendidikan Al-Qur'an terdiri dari Taman Kanak- Kanak AI-Qur'an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Taiimul Qur'an lil Aulad (TQA), dan bentuk lain yang sejenis. Majelis Taklim adalah kegiatan keagamaan yarig bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia serta mewujudkan rahmat b^i alam semesta; 3. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut; 159

Pasal 7 (1) Setiap warga negara yang beragama Islam wajib mengikuti pendidikan diniyah 4. Ketentuan Pasal 8 ayat (2) diubah dan berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 (2) Qrang tua dari anak wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan diniyah. 5. Ketentuan Pasal 11 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 11 Pemerintah Daerah bersama-sama Kementerian Agama berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan serta pengelolaan pendidikan diniyah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang beriaku. 6. Ketentuan Pasal 12 ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 12 (2) Pemerintah Daerah bersama-sama Kementerian Agama wajib memberikan dukungan dana untuk penyelenggaraan Pendidikan Diniyah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. 7. Ketentuan BAB V PESERTA DIDIK diubah dan ditambah 1 (satu) bagian sehingga berbunyi sebagai berikut: 160

BAB V PESERTA DIDIK, PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Bagian kesatu Peserta DkJik Pasal 13 1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan diniyah berhak: ' a. Mendapatkan pelayanan pendidikan diniyah sesuai dengan bakat, minatdan kemampuan; b. Memperoleh penilaian hasii belajamya; c. Menyelesaikan program pendidikan diniyah sesuai jenjang masing-masing dan batas waktu yang ditetapkan. (2) Setiap peserta didik berkewajiban: a. Menjaga norma-norma pendidikan Islam untuk menjamin keberhasilan proses pendidikan; b. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang beriaku; c. Mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam setiap jenjang pendidikan diniyah; d. Ikut memelihara sarana dan prasarana kebersihan, ketertiban dan keamanan. Bagian Kedua Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pasal 14 (1) Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah gum dan penyelenggara Pendidikan Diniyah. (2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah lulusan SMA/MA atau lulusan pesantren sederajat dengan kompetensi yang memadd. 161

(3) Untuk meningkatkan pemahaman kurikulum, kompetensi dan man^emen pembelajaran dilakukan pembinaan melalui pelatihan secara be/jenjang dan berkelanjutan. (4) Pelaksanaan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik dan tenaga kependidikan adalah tanggungjawab Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. 8. Ketentuan BAB VI KURIKULUM DAN UJIAN NASIONAL diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: ' BAB VI KURIKULUM DINIYAH DAN UJIAN 9. Ketentuan Pasal 15 diubah sehingga berbunyi sebagai bertait: Bagian Kesatu Kurikulum Pasal 15 Kurikulum Pendidikan Diniyah dilaksanakan berdasarkan standar kurikulum Kementerian Agama; 10 Ketentuan BAB VI Bagian Kedua diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Kedua Ujian Pasal 16 (1) Ketentuan tentang ujian Pendidikan Diniyah mengacu kepada standar kompetensi yang bersumber dari ajaran Islam, ditetapkan oleh Kementerian Agama dengan berpedorrian kepada Standar Nasional Pendidikan. 162

(2) Surat Tanda Lulus peserta didik Pendidikan Diniyah menjadi salah satu syarat kelulusan pada SD/MI, SMPMTs, SMA/MA, SMK7MAK atau di Pendidikan Tinggi. 11 Ketentuan BAB VII Bagian kesatu Pasal 17 diubah sehinga berbunyi sebagai berikut: BAB VII PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH Pasal 17 (1) Pendidikan Diniyah diselenggarakan dalam bentuk pengajian kitab, majelis taklim, Pendidikan Al-Qur'an, Diniyah Takmiliyah, atau bentuk lain yang sejenis. (2) Pendidikan Diniyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk satuan pendidikan, dan/atau Program Pendidikan. (4) Pendidikan Diniyah yang berkembang menjadi satuan pendidikan wajib mendapatkan ian dan Kementrian Agama setelah memenuhi ketentuan persyaratan pendirian satuan pendidikan. (5) Ketentuan izin penyelenggaraan satuan pendidikan dimaksud ayat (3), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kementerian Agama. 12 Ketentuan Pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 18 (1) Setiap satuan pendidikan menyediakan tempat menyelenggarakan pendidikan diniyah; 163

r (2) Apabila suatu daerah belum ada tempat untuk menyelenggarakan pendidikan Diniyah Takmiliyah, maka bangunan SD/MI atau SUPJMTs serta bangunan lainnya dapat digunakan dengan kesepakatan pemilik/penguasa bangunan tersebut 13 Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 20 (1) Kebutuhan penyelenggara pendidikan diniyah yang diselenggarakan oleh masyarakat disediakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. (2) Dalam hal satuan pendidikan tkjak dapat menyediakan sebagaimana dimaksud ayat (1), maka Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi kebutuhan satuan pendidikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 14 Ketentuan Pasal 21 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 21 (1) Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dapat dilaksanakan secara terpadu pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. (2) Penyelenggaraan kegiatan diniyah terpadu dalam bentuk kegiatan Kajian Islam, Pendidikan Al-Qur'an, Mentoring Agama Islam, outbond Islami, Pesantren Ramadhan, Pesantren Uburan, majlis tak'jim guru dan siswa, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan kegiatan sejenis lain yang dapat dilakukan. 164

(3) Penyelenggaraan kegiatan diniyah sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler dalam katagori muatan lokal. (4) Tanggung jawab penyelenggaraan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sesuai kewenangan dan peraturan yang beriaku. Tanggung jawab penyelenggaraan sebagaimana (5) dimaksud ayat (1) dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sesuai kewenangan dan peraturan yang beriaku. (6) Tanggung jawab teknis penyelenggaraan diniyah dilaksanakan oleh gum mala pelajaran agama atau tim pembinakeagamaan sekoiah. {7) Ketentuan teknis penyelenggaraan sebagaimana dimaksud ayat (5) diatur oleh Dinas Pendidikan. 15 Ketentuan Pasal 25 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 25 (1) Majelis Taklim atau nama lain yang sejenis bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta. (2) Mejelis Taklim dilaksanakan di mesjkj, mushala, atau tempat lain yang memenuhi syarat. 16 Ketentuan Pasal 26 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 26 (1) Pendidikan Al-Qur'an bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an. 165

(2) Usia Pendidikan Al-Qur'an dari usia 4 (empat) sampai dengan usia 15 (lima belas) tahun. (3) Pendidikan Al-Qur'an terdiri dari Taman Kanak- Kanak Al-Qur'an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Ta'limul Qurtan lil Aulad (TQA), dan bentuk lain yang sejenis. (4) Pendidikan Al-Qur'an dapat dilaksanakan secara berjenjang dan iidak berjenjang. (5) Penyelenggaraan pendidikan Al-Qur'an dipusatkan di mesjid, mushala, atau tempat lain yang memenuhi syarat. (6) Peraturan lebih lanjut tentang penyelenggaran pendidikan Al-Qur'an mengacu pada pedoman penyelenggaran Pendidikan Al Qurian 17 Ketentuan Pasal 27 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 27 (1) Diniyah Takmiliyah bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT. (2) Penyelenggaraan Diniyah Takmiliyah dapat dilaksanakan secara berjenjang atau tkjak berjenjang. (3) Diniyah Takmiliyah berjenjang terdiri dari awaliyah, wustho dan ulya. (4) Penyelenggaraan Diniyah Takmiliyah dilaksanakan di mesjid, mushalla, atau di tempat lain yang memenuhi syarat. (5) Penyelenggaraan Diniyah Takmiliyah dapat dilaksanakan secara terpadu dengan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau pendidikan tinggi. 166

(6) Aturan lebih lanjut penyelenggaraan Diniyah Takmffiyah mengacu pada pedoman penyetenggaraai Diniyah Takmiliyah Kementerian Agama. 18 Ketentuan BAB VII penambahan pasal 28 sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 28 Pendidikan Diniyah bertujuan untuk melengkapi Pendidikan Agama Islam yang diperoteh di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau di Pendidikan Tmggi; 19 Ketentuan BAB VIII diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB VIII PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN DJNJYAH 20 Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berfcut: Pasal 29 (1) Peran serta berbasis masyarakat dilaksanakan melalui Majelis Diniyah. (2) Pemerintah Daerah mendorong peran serta masyarakat berupa orang tua asuh, pedufi teman dan program beasiswa pendidikan melalui program pendidikan badan amil zakat atautembagalain yang sejenis. (3) Pemerintah Daerah mendorong partisipasi perusahaan, BUMD dan BUMN dalam pembiayaan pendidikan diniyah. 167

(4) Peran serta sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat berasal dari perseorangan, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikan diniyah. (5) Ketentuan tentang peran masyarakat dalam Majelis Diniyah diatur lebih lanjut oleh Bupati dan/atau oleh Kementerian Agama. 21 Ketentuan BAB IX Pasal 29 diubah sehingga berbunyi sebagaiberikut Pasal 30 (1) Bagi satuan Pendidikan Diniyah dan/atau nama lain yang sejenis yang telah ada sebelum ditetapkanya Peraturan Daerah ini, tetap melaksanakan kurikulum masing-masing yang sedang berjalan sesuai jenis dan jenjangnya untuk menyelesaikan jenjang pendidikan sampai habis peserta didiknya. (2) Satuan Pendidikan Diniyah dan/atau nama lain yang sejenis menerima peserta didik baru dan menyesuaikan kurikulumnya masing-masing sesuai jenjang dan jenisnya yang diatur dengan Peraturan Daerah ini paling lambat 2 (dua) tahun sejak ditetapkannya Peraturan Daerah ini. 22 Ketentuan Pasai 30 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 31 Ketentuan yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Bupati. 168

r Pasal II Peraturan Daerah ini mulai beriaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di Ciamis pada tanggal 2 November 2010 BUPATI CIAMIS, Cap/tid )iundangkan di Ciamis 2 November 2010 MS DAERAH KABUPATEN H. ENGKON KOMARA SUKRIANTO ERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 SER] D 169

r PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH I. PENJELASAN UMUM Bahwa Pendidikan Diniyah telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pendidikan Diniyah, Pendidikan Diniyah agar lebih berdaya guna dan berhasil guna serta dapat dipertanggungjawabkan, peningkatan mutu dalam relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan, untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan dan perubahan kehidupan Jokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan penataan pendidikan secara terencana, terarah dan befkesinambungan. Sehubungan dalam pelaksanaan Pendidikan Diniyah yang diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008 ada hal yang perlu disempurnakan yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan masyarakat, maka Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2008 perlu direvisi kembali dan diadakan perubahan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah. 170

r II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal ini menjelaskan beberapa isiah yang dipergunakan dalam Peraturan Daerah ini, dengan maksud agar terdapat pengertian yang sama sehingga kesalahan pemahaman dalam penafsiran dapat dihindarkan. Angka 1 Angka2 Angka 3 Angka4 Angka 5 Angka 6 Angka7 Angka 8 Cukup JeJas Angka9 Angka 10 Angka 11 171

Angka 12 Angka 13 Angka 14 Angka 15 Angka 16 Angka 17 Angka 18 Angka 19 Angka 20 Angka 21 Angka 22 Pasal II