WEB-BASED TOURISM INFORMATION SYSTEM GIS USING ARCVIEW MAPS FOR KARANGANYAR REGENCY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Obyek Wisata Di Kabupaten Tabanan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian adalah black box testing.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

PEMBANGUNAN GEODATABASE DAN WEBGIS UNTUK OBJEK- OBJEK WISATA DI SUMATRA SELATAN

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

APLIKASI INFORMASI SMK KABUPATEN PEMALANG BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMANTAUAN PENYEBARAN TENAGA PENGAJAR (Studi Kasus: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kelurahan Sei. Mempura Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KOTA KUPANG. Oleh

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DI KABUPATEN KEBUMEN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BUDIDAYA IKAN LELE DIKAWASAN WISATA KAMPUNG LELE KAMPAR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN CANDI DI KABUPATEN SLEMAN BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

APLIKASI DATABASE MASJID BERBASIS WEB GIS MENGGUNAKAN ALGORITMA BRUTE FORCE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JALAN KABUPATEN PADA KABUPATEN KUDUS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

Keywords: Sistem Informasi Georafis, Pemetaan, Pabrik Sawit

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN DATA CENTER UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI WISATA KULINER DI KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI OBJEK WISATA DI KABUPATEN MAGELANG

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Tirta Mangutama

ENSIKLOPEDIA DESA WISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MONITORING KKN POSDAYA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN BERBASIS GOOGLE MAPS API

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI PEMETAAN OBYEK WISATA KABUPATEN JEPARA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN PADA BPJS KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : FITRIA SARASWATI NPM.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3. Metode Perancangan

Transkripsi:

WEB-BASED TOURISM INFORMATION SYSTEM GIS USING ARCVIEW MAPS FOR KARANGANYAR REGENCY Setiyo 1, Aisyatul Karima 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakuyla 1 No. 5-11, Semarang JawaTengah 50131 (024) 3517261 E-mail: tiyo44@gmail.com 1, aisyatul.karima@gmail.com 2 Abstrak Ada Berbagai jenis Wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Karanganyar. Akan Tetapi penyampaian informasinya masih manual, seperti melalui poster atau pamflet ketika ada wisatawan yang berkunjung ditempat objek wisata yang dikunjunginya. Pemetaan lokasi wisata merupakan penyajian informasi yang akurat yang terkait dalam keberadaan suatu letak lokasi wisata disuatu wilayah sangat diperlukan sebagai pedoman bagi wisatawan yang akan berkunjung ataupun dijadikan salah satu media untuk mempromosikan wisata yang ada dikabupaten Karanganyar. Sistem ini sering dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis ( SIG ). Kata Kunci : Web GIS, Objek Wisata, ArcView, Karanganyar Abstact There are various types of tours that can be visited in Karanganyar. But the delivery of the information will still manually, such as through posters or pamphlets when there are tourists who visit the place visited tourist attraction. Mapping tourist sites is an accurate presentation of information relating to the existence of a location of a tourist location in a region is indispensable as a guide for tourists who will visit or used as a medium to promote existing attractions dikabupaten Karanganyar. This system is commonly known as Geographic Information System (GIS). The Kyword : Web Gis, Tourist Attraction,ArcView, Karanganyar

1. PENDAHULUAN Pariwisata Indonesia sangat potensial untuk lebih dikembangkan. Hal ini didukung dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya tiap daerah yang telah di kenal luas oleh masayarakat dunia. Minat utama wisatawan datang ke suatu destinasi pariwisata lebih disebabkan karena daya tarik wisata budaya dengan kekayaan seperti adat istiadat, peninggalan sejarah dan purbakala [1]. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk juga dalam sektor pariwisata [2]. Pariwisata merupakan perjalanan sementara seseorang/kelompok orang ke suatu tempat tujuan di luar tempat kerja atau tempat tinggal sehari-hari, kegiatan selama berada di tempat tujuan, serta fasilitas-fasilitas yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan aktivitas termaksud. Pariwisata juga sebagai potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang menghasilkan devisa bagi negara. Penggunaan teknologi informasi dengan media berupa peta saat ini sangat membantu dalam aspek kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya, jelas dan akurat [3]. Peta adalah suatu alat peraga untuk menyampaikan suatu ide berupa sebuah gambar mengenai suatu tinggi rendahnya suatu daerah (topografi), penyebaran penduduk, jaringan jalan dan hal lainya yang berhubungan dengan kedudukan dalam ruang. Karanganyar merupakan salah satu kota kecil yang terletak di propinsi jawa tengah di sebelah timur kota Surakarta, Karanganyar menawarkan banyak sekali wisata alam maupun budayanya, namun sayangnya banyak wisatawan yang masih belum mengetahuinya. Hal ini di karenakan kurangnya informasi

dan letak dimana tempat wisata tersebut berada. Pemetaan lokasi pariwisata merupakan salah satu informasi yang akurat yang terkait dengan letak lokasi keberadaan suatu lokasi wisata yang akan di kunjungi oleh wisatawan, dan dapat dijadikan salah satu media untuk mempromosikan tempat pariwisata yang berada di Kabupaten Karanganyar. Salah satu penyajian informasi pariwisata ini adalah melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan kondisi geografis di wilayah setempat, sistem ini sering di kenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari uraian di atas, dapat disimpulkan sebuah ide untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Karanganyar. Maka penulis ingin membangun sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penelitian skripsi dengan judul Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh Sulaeman [4], tentang analisi dan perancangan sistem informasi geografis untuk pemetaan objek pariwisata di Sumatera Selatan menjelaskan bahwa dalam mempromosikan pariwisata di Sumatera Selatan masih menggunakan brosur-brosur yang disebarkan di tempat-tempat kedatangan wisatawan. Sehingga informasi yang diberikan oleh Dinas setempat masih kurang lengkap dalam memberikan informasi, dan masih banyak kekurangan dan sehingga tidak dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Denagan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan software ArcView 3.3

dapat dianalisi bagaimana cara merancang sebuah sistem pemetaan yang dapat menghasilkan informasi yang diinginkan. Untuk penelitian yang kedua, dilakukan oleh Pratomo Setiaji [5], tentang Sistem Informasi Geografis Obyek Wisata di Kabupaten Kudus menjelaskan tentang pemetaan lokasi pariwisata merupakan penyajian informasi yang akurat yang terkait dengan keberadaan suatu daerah tujuan wisata disuatu wilayah sangat diperlukan untuk dijadikan pedoman bagi wisatawan yang akan berkunjung, ataupun dijadikan salah satu media untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang ada di Kabupaten Kudus, salah satu penyajian informasi pariwisata itu adalah melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan kondisi geografis suatu wilayah. Sistem ini sering dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), penggunaan metoda-metoda pengambilan keputusan tradisional biasanya hanya menyediakan uraian informasi statistik, yang sulit untuk pengetahuan ruang. Sebaliknya akan lebih mudah untuk menampilkan ruang menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk penelitian yang ketiga, dilakukan oleh Andeka Rocky Tanaamah dan Retantyi Wardoyo [6], Perancangan dan Implementasi WebGis Pariwisata Kabupaten Sumbawa Timur, yang menjelaskan tentang Web GIS atau bisa dikatakan dengan web mapping yang berarti pemetaan internet, tapi bukan memetakan internet dan berarti tidak hanya menampilkan peta yang berupa gambaryang statis ke dalam internet, dengan menggunakan Web Gis dapat

menampilkan data-data informasi tentang letak geografis objek wisata. Untuk penelitian yang keempat, dilakukan oleh Deny Wiria Nugraha [7], tentang Perancangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Peta Digital, yang menjelaskan tentang bahwa sistem informasi geografis yang dirancang dan dibuat mampu menampilkan keseluruhan informasi yang ada pada saluran distribusi yang mana datanya diambil dari PT.PLN (Persero), untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat, tidak menggunakan peta analog yang tidak sesuai dengan kondisi geografis, dan menghindari sering kali terjadinya kesalahan dalam pembacaan data, dan sangat sulitnya dalam melakukan perubahan data. 2.2 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada umumnya adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Sistem adalah kumpulan elemen yang saling terhubung atau berinteraksi membentuk suatu kesatuan atau sekumpulan komponen yang saling terhubung dan bekerja sama untuk mencapai sasaran dengan menerima input dan menghasilkan output dari sebuah proses transformasi yang terorganisir [8]. 2.3 Pengertian Informasi Pengertian informasi pada umumnya adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu inputproses-output.

Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan [9]. 2.4 Pengertian Geografi Pengertian Geografi pada umumnya adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia diatas permukaan bumi. Geografi lebih dari sekedar kartografi (studi tentang peta). Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana yang ada diatas muka bumi, tetapi juga diartikan dengan lokasi pada ruang. Seorang pakar geografi memberikan definisi geografi sebagai suatu kajian mengenaia kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya. Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan [13]. 2.5 Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan sumber daya manusia yang bekerja sama secara efektif untuk menangkap, menyimpan memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi [13]. Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi

khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (berefrensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukan orang yang membangun dan mengoprasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat di gunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan 4. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan dari Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute [12]. 3. METODE Metode yang diusulkan dalam pengambangan sistem merupakan bagaimana cara menganalisa dan mengembangkan sistem kedalam bentuk visualisasi seperti bereikut : Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dilakukan pengujian dengan metode black-box pada halaman admin. Pada pengujian black-box tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi

dalam sistem/perangkat lunak. Di dalam blackbox, item-item yang diuji dianggap "gelap" karena logikanya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam.yang diuji adalah masukan serta keluarannya artinya dengan berbagai masukan yangdiberikan, apakah sistem/perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang diharapkan.pada pengujian black-box ini kasus-kasus pengujian yaitu pengujian login didasarkan pada spesifikasi kebutuhan sistem dimana masukan dan keluaran didefinisikan dari program yang dibuat. Pengujian login digunakan untuk melakukan pengecekan login admin sebagai pengelola sistem, apakah telah berjalan dengan lancar. 1. Jika username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka output yang akan dihasilkan akan muncul pesan Username atau Password salah seperti gambar 5.1. Gambar 5.1. Pesan Username atau Password Salah 2. Jika username dan password yang dimasukkan valid, maka output yang akan dihasilkan admin dapat masuk ke sistem seperti 4.1 Login

gambar 5.2. 1. Jika data wisata berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan Data Wisata Telah tersimpan seperti gambar 5.4. 4.2 Wisata Ketika diklik menu wisata maka akan tampil halaman wisata, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh wisata kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data wisata ke dalam tabel wisata seperti gambar 5.3. Gambar 5.4. Pesan Data Wisata Telah Tersimpan 2. Klik data wisata yang akan diubah kemudian klik tombol ubah, misal nama wisata diubah, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Wisata Telah diubah seperti gambar 5.5. Gambar 5.3. Input Data Wisata Gambar 5.5. Pesan Data Wisata Telah Diubah 3. Klik data wisata yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output

yang dihasilkan akan muncul pesan Data Wisata Telah Dihapus seperti gambar 5.6. restoran ke dalam tabel restoran seperti gambar 5.8. Gambar 5.6. Pesan Data Wisata Telah Dihapus 4. Klik data wisata yang akan diatur tampilan kemudian klik tombol tampilan, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Tampilan Telah diatur seperti gambar 5.7. Gambar 5.7. Pesan Tampilan Telah Diatur 4.3 Restoran Ketika diklik menu restoran maka akan tampil halaman restoran, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh restoran kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data Gambar 5.8. Input Data Restoran 1. Jika data restoran berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan Data Restoran Telah tersimpan seperti gambar 5.9. Gambar 5.9. Pesan Data Restoran Telah Tersimpan 2. Klik data restoran yang akan diubah kemudian klik

tombol ubah, misal nama restoran diubah, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Restoran Telah diubah seperti gambar 5.10. kemudian klik tombol tampilan, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Tampilan Telah diatur seperti gambar 5.12. Gambar 5.10. Pesan Data Restoran Telah Diubah 3. Klik data restoran yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Restoran Telah Dihapus seperti gambar 5.11. Gambar 5.12. Pesan Tampilan Telah Diatur 4.4 Hotel Ketika diklik menu hotel maka akan tampil halaman hotel, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh hotel kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data hotel ke dalam tabel hotel seperti gambar 5.13. Gambar 5.11. Pesan Data Restoran Telah Dihapus 4. Klik data restoran yang akan diatur tampilan

yang dihasilkan akan muncul pesan Data Hotel Telah diubah seperti gambar 5.15. Gambar 5.13. Input Data Hotel 1. Jika data hotel berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan Data Hotel Telah tersimpan seperti gambar 5.14. Gambar 5.15. Pesan Data Hotel Telah Diubah 3. Klik data hotel yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Hotel Telah Dihapus seperti gambar 5.16. Gambar 5.14. Pesan Data Hotel Telah Tersimpan 2. Klik data hotel yang akan diubah kemudian klik tombol ubah, misal nama hotel diubah, maka output Gambar 5.16. Pesan Data Hotel Telah Dihapus 4. Klik data hotel yang akan diatur tampilan kemudian klik tombol tampilan, maka output yang

dihasilkan akan muncul pesan Tampilan Telah diatur seperti gambar 5.17. Gambar 5.17. Pesan Tampilan Telah Diatur 4.5 Admin Ketika diklik menu admin maka akan tampil halaman admin, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh admin kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data admin ke dalam tabel admin seperti gambar 5.18. Gambar 5.18. Input Data Admin 1. Jika data admin berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan Data Admin Telah tersimpan seperti gambar 5.19. Gambar 5.19. Pesan Data Admin Telah Tersimpan 2. Klik data admin yang akan diubah kemudian klik tombol ubah, misal nama admin diubah, maka

output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Admin Telah diubah seperti gambar 5.20. Gambar 5.20. Pesan Data Admin Telah Diubah 3. Klik data admin yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan Data Admin Telah Dihapus seperti gambar 5.21. Gambar 5.21. Pesan Data Admin Telah Dihapus 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian pada Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terbentuknya Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar yang dapat menampilkan lokasi-lokasi objek wisata di kabupaten Karanganyar dengan tepat. 2. Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dapat menampilkan profil wisata, profil restoran dan profil hotel yang ada di kabupaten Karanganyar 3. Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dibuat dengan

menggunakan PHP dan MySQL yang terdiri dari 4 tabel yaitu tabel hotel, tabel restoran, tabel wisata dan tabel admin, pembuatan peta menggunakan Arc View. 5.2 Saran Berikut ini saran penulis terhadap pengembangan dan penerapan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar lebih lanjut yaitu : 1. Untuk kedepannya, Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dapat ditambahkan peta online dari google map. 2. Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web GIS dengan Menggunakan Peta ArcView Untuk Kabupaten Karanganyar dapat ditambahkan fasilitas rute ke wisata, rute hotel atau rute ke restoran yang dipilih. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA [1] Nirwandar, Sapta. (2005). Pembangunan Sektor Pariwisata Era Otonomi Daerah [2] Suharyono, (2002), Geografi Pariwisata, Universitas Negeri Semarang, Semarang. [3] Prahasta, E., (2006), Sistem Informasi Geografis Tutorial ArcView, Informatika, Bandung. [4] Sulaeman, Yesi Novaria Kunang, Megawaty, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Objek Pariwisata di Sumatera Selatan, Jurnal Universitas Bina Darma. [5] Pratomo Setiaji, Sistem Informasi Objek Wisata Di Kabupaten Kudus, Jurnal, 2011

[6] Andeka Rocky Tanaamah, Retantyo Wardoyo, Perancangan dan Implementasi WebGis Pariwisata Kabupaten Sumba Timur, Jurnal [7] Deny wiria Nugraha, Perancangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Peta Digital, Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, 2012 [8] HM, Jogiyanto.(1999). Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta, Yogyakarta. [9] HM, Jogiyanto.(1999). Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Alam, Jakarta: Cifor (Center for International Forestry Research). Rachim, Abd., 1983, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty. [11] Prahasta, E., 2001, Konsepkonsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika: Bandung. [12] http://id.wikipedia.org /wiki/sistem_informasi_geo grafis. 29 April 2014 [13] Puntodewo, A., Dewi, S., Tarigan, J, 2003, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam, Jakarta: Cifor (Center for International Forestry Research). Rachim, Abd., 1983, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty. [14] http://fseptian.mhs.uksw.edu/ 2012/11/sistem-informasipariwisata.html 29 April 2014 [10] Puntodewo, A., Dewi, S., Tarigan, J, 2003, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya [15] Edy Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi

Revisi, Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika. [16] Indrajani, 2009, sistem basis data dalam paket five in one, elex media komputindo [17] Modul ArcView tutorial gis, Nugroho, Arif rianto Budi, s.t,m.si