Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hanya diperoleh dari guru yang profesional dan sekolah berkualitas.

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru

PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK SE-KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGUASAAN KONSEP DASAR IPA PADA MAHASISWA PGSD UNIMED MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SMK DENGAN TUNTUTAN DUNIA KERJA. Ricky Gunawan Jurusan Teknik Mesin FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi (Iptek). Persepsi masyarakat ini kiranya telah mampu memobilisasi

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesatnya telah memberikan berbagai perubahan dalam bidang

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Profesi Guru telah hadir cukup lama di negara Indonesia ini, meskipun

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia indonesia

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI LESSON STUDY. Abstrak

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45

Laporan Pelaksanaan Program PPM : Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Para Guru Bahasa Prancis Se Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. juga semakin pesat seperti tiada henti. Dapat dilihat dari alat-alat teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan semakin banyak menghadapi masalah yang perlu. mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak baik pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. tentang Guru dan Dosen).

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

PROBLEMATIKA KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMK VETERAN 1 SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG

Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

BAB I PENDAHULUAN. formal atau nonformal. Kedua pendidikan ini jika ditempuh dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu. bersamaan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia yang berkualitas saja yang mampu hidup di masa depan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

Cucu Siti Sukonsih. Kata-kata kunci: proposal PTK, pelatihan, SDN Karang Talun I dan SDN Karangasem 2 Sragen PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki. kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak keberhasilan dalam. membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nampaknya harus

UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SERTIFIKASI GURU, ANTARA PROFESIONALISME, TANTANGAN, DAN REALITA GURU*) Oleh : Badrun Kartowagiran**)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Hasanah Ratna Dewi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana yang efektif dalam pembentukan

PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU. Oleh : WISNU WARDHONO. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan profesional. Namun kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari. sulit kita dijumpai seorang guru yang profesional.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri,

PELATIHAN PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GURU TK AISYIYAH SE-KECAMATAN NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

A. Latar Belakang Masalah

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya merupakan sebuah upaya untuk. meningkatkan kualitas manusia. Sekolah merupakan salah satu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan di Indonesia yang tercantum dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peran pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Transkripsi:

Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Pranowo NS, Lies Sudibyo, Toni Harsan dan Eliana Purti Liebe FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521 Telp. + 62 271 593156, Fax + 62-0271 591065 Abstrak Tujuan Pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai apabila guru sebagai pelaksana pendidikan memiliki kemampuan profesional. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru secara maksimal. Guru yang profesional memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Pelatihan penulisan proposal PTK diberikan bagi guru-guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri, Kecamatan Batuwarna, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan supaya guru-guru memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan proposal PTK serta meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan pretest, kemudian penyampaian materi PTK dengan metode ceramah, latihan praktek pembuatan proposal PTK dan diakhiri dengan post test. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman penulisan proposal PTK sebesar 35%. Kata-kata kunci : Wonogiri Proposal PTK, Pelatihan, SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri, Kab. Pendahuluan Guru mempunyai peranan penting dalam proses pendidikan menuju masyarakat modern, maka profesionalitas guru merupakan syarat mutlak karena gurulah yang mempersiapkan generasi masa depan dalam menghadapi tantangan zaman yang kompetitif. Fungsi guru bukan lagi sekedar mengajar dan mendidik siswa agar menjadi pintar, tetapi guru di era global juga harus menjadi agen perubahan yang mampu menghantar siswa mentransfer nilai-nilai modern yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakatnya. HAR Tilaar (2008: 77) menyatakan bahwa guru adalah seorang resi dalam pengertian modern. Ia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta merupakan sosok personifikasi nilai-nilai moral. Karena tugasnya yang mulia tersebut, maka guru yang profesional harus memiliki dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, metodologi yang efektif, selalu berusaha mengasah kompetensi melalui pelatihan dan kemauan belajar seumur hidup, kegemaran membaca buku, serta kegiatan penelitian peningkatan pembelajaran di kelas. HAR Tilaar (2008: 77) juga menyatakan bahwa seorang guru harus mendapatkan pendidikan dasar sebagai sarjana serta aktif dalam program pelatihan berkelanjutan dalam upaya peningkatan profesi guru. 186

No.2 / Volume 20 / 2011 WIDYATAMA Selain melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, guru diharapkan untuk dapat membuat karya ilmiah. Bambang Dwiloka (2005: 2) menyatakan bahwa karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kepustakaan, observasi, penelitian dan pengetahuan yang lain sebelumnya. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran guru wajib melaksanakan penelitian tindakan kelas. Menurut Elliot dalam Rochiati Wiriatmaja (2005: 75) penelitian tindakan kelas bukan bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan atau teori, melainkan menghasilkan produk berupa peningkatan kemampuan intelektual siswa. Hal ini senada dengan pendapat Sarwiji Suwandi (2007: 13) yang mengatakan bahwa PTK bertujuan meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa, bukan saja mengungkapkan penyebab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. Tingkat profesionalitas guru ditandai dengan kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, serta memiliki sertifikat profesi sebagai bukti kompetensi yang dimiliki. Guna membuktikan kompetensi, guru harus menunjukkan sertifikat pendidik (sesuai UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005). Syarat kepemilikan sertifikat profesi memiliki 4 (empat kompetensi) yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi kepribadian berkaitan dengan sikap kepribadian guru. Kompetensi profesional berkaitan dengan kompetensi keilmuan guru, salah satunya berupa kewajiban guru melaksanakan penelitian untuk perbaikan kelas. Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kompetensi pemahaman wawasan kependidikan, pemahaman peserta didik, pengembangan kurikulum, perencanaan pembelajaran, dan sebagainya. Kompetensi sosial berkaitan dengan kompetensi guru dalam pergaulan sosial, baik dengan sesama guru, siswa, orang tua siswa, maupun masyarakat. Harapannya melalui sosialisasi ini guru di kedua SD tersebut dapat meningkat profesinya, guru membutuhkan kegiatan PTK sehingga memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan proposal PTK. SDN 3 Tegiri dan SDN 3 Kudi berada di Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri. Jarak Univet Bantara Sukoharjo dengan lokasi pengabdian sekitar 38 km. SDN 3 Tegiri mempunyai karyawan 10 orang yang terdiri dari 1 penjaga sekolah dan 9 guru. Sembilan guru terdiri dari 6 guru perempuan dan 3 guru laku-laki. Dari 9 guru itu yang golongan IV A ada 5 orang, II B ada 1 orang dan guru wiyata bhakti 3 orang, dari 9 guru tersebut yang sertifikasi baru 2 orang. SDN 3 Kudi jumlah karyawan ada 12, yang terdiri dari 1 petugas perpustakaan, 1 penjaga sekolah dan guru 10, dengan sebaran 4 perempuan dan 6 laki-laki. Dari 10 guru yang golongan IV A 2 orang, golongan III A 1 orang, III D 1 orang, 2 orang golongan II B dan 4 guru wiyata bakti. Dari 10 guru tersebut yang sertifikasi baru 1 orang yaitu Bp. Wakidi, SPd, kepala sekolah. Hasil wawancara dengan kedua kepala sekolah, dapat disimpulkan bahwa mereka sangat membutuhkan pelatihan penulisan PTK untuk kenaikan pangkat maupun sertifikasi guru. Dua aspek utama yang ingin diberikan agar guru memahami materi PTK dan terampil membuat proposal PTK. Metode 187 WIDYATAMA

Metode yang dipakai untuk pelatihan penulisan Proposal PTK adalah metode MH Sri Rahayu, Dkk. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)... ceramah dan metode latihan praktik (drill practice) pembuatan proposal penelitian. PTK merupakan solusi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, sekaligus karya ilmiah yang bisa dipakai untuk kenaikan pangkat serta sertifikasi guru. Khalayak Sasaran : SD Negeri 3 Kudi dan SD Negeri 3 Tegiri dan Drill Practice Memahami PTK Proposal PTK Gambar 1. Metode Metode ceramah dilaksanakan dengan cara tim pengabdian masyarakat mengundang guru SD N 3 Tegiri dan SDN 3 Kudi untuk mengikuti sosialisasi proposal penelitian terkait dengan penelitian tindakan kelas. Kegiatan ceramah ini dilaksanakan mengingat banyak guru mengalami kesulitan dalam pembuatan proposal class action research. Dalam kesempatan pengabdian tersebut, tim mempergunakan tayangan laptop dan LCD serta menerangkan satu demi satu mengenai PTK, cara pembuatan latar belakang masalah, cara pembuatan perumusan masalah, cara pembuatan tujuan dan manfaat penelitian, cara pembuatan landasan teoretis, dan cara pembuatan metode penelitian. diberikan 1 kali selama 2 jam, yang diikuti oleh 20 guru yang berasal dari SD N 3 Tegiri dan SDN 3 Kudi. Dalam kesempatan tersebut dibuka sharing dengan guru. Dalam hal ini, tim pengabdian masyarakat menempatkan diri sebagai mitra bagi guru. Drill-Practice atau Latihan Praktik Latihan praktek dilaksanakan setelah pelaksanaan ceramah. Guru-guru diminta untuk membuat proposal penelitian yang meliputi penyusunan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori dan metode penelitian. Praktek pembuatan proposal sekitar 2 jam, untuk review 2 jam, untuk perbaikan proposal diberi waktu 1 minggu, dan evaluasi dilaksanakan pada minggu berikutnya. Guru yang sudah membawa proposal penelitian dapat disharingkan dengan tim pengabdian masyarakat. WIDYATAMA 188

No.2 / Volume 20 / 2011 WIDYATAMA Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan proposal PTK untuk SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri dilaksanakan di SDN 3 Tegiri, dipilih tempat itu karena tempat itu yang paling strategis dibanding tempat yang lain, dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2011 diikuti oleh 19 peserta. Mayoritas guru di kedua SD tersebut belum memahami penyusunan penelitian tindakan kelas, sehingga mereka merasakan bahwa pelatihan penulisan proposal sangat penting. Mereka mengharapkan pelatihan semacam itu untuk dilanjutkan. Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB, acara dibuka oleh Kepala SDN 3 Tegiri kemudian diserahkan sepenuhnya kepada Tim Pengabdi Progdi PPKn Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Pelatihan dilaksanakan dengan 2 cara : Tim pengabdi menggunakan metode ceramah dengan bantuan media laptop dan LCD. Menjelaskan materi proposal PTK secara rinci yang meliputi: pengertian PTK, cara membuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat pengabdian, kajian teori dan metode yang digunakan. Drill Practice atau Latihan Praktik Setelah penjelasan materi selesai, untuk pendalaman materi sekaligus mengaplikasikan antara teori dengan kenyataan, guru-guru diminta untuk mengisi panduan penulisan proposal yang telah disediakan oleh Tim pengabdi. Untuk mengetahui tingkat pemahaman para peserta dilakukan evaluasi dengan teknik sebelum materi diberikan kepada peserta, peserta diberi pretest dan setelah pelatihan diberikan posttest. Dari hasil pretest dan post test diperoleh hasil sebagaimana tampak pada gambar 2 berikut ini. 100 80 60 40 20 0 46 Pre Test 81 Post Test Gambar 2. Rerata tingkat pemahaman peserta Dari grafik di atas tampak terjadi peningkatan rerata pemahaman peserta, rerata hasil pretest lebih rendah dari pada posttest. Kenaikan pemahaman sebesar 35% 189 WIDYATAMA

menunjukkan MH Sri Rahayu, Dkk. bahwa Pelatihan para guru Penulisan di SDN Proposal 3 Kudi Penelitian dantindakan SDN 3 Kelas Tegiri (PTK) belum... faham tentang PTK, maka pelatihan pembuatan proposal PTK sangat bermanfaat bagi guru-guru di kedua SD tersebut, menjadikan mereka bisa membuat proposal PTK. Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat tentang Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri 3 Kudi dan Sekolah Dasar Negeri 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri dapat disimpulkan bahwa guru di kedua sekolah dasar tersebut merespon secara positif, sehingga terjadi peningkatan pemahaman tentang pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Kelas mencapai 35%. Daftar Rujukan Bambang Dwiloka. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta. Rochiati Wiriaatmaja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya. Sarwiji Suwandi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Tilaar, H.A.R. 2008. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Rosdakarya. UU Guru dan Dosen. 2010. UU RI No. 14 Tahun 2005. Jakarta: Sinar Grafika WIDYATAMA 190