#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sejarah peradaban manusia menunjukkan, jurnalistik dan teknologi selalu

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

RENCANA PROGAM PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hidup komunikasi merupakan hal yang esensial, oleh sebab itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

RENCANA PROGAM PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. elektronik radio dan televisi. Khususnya untuk televisi, dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

ACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. televisi telah mencapai tingkat persaingan yang sangat tajam. Sebesar 80%

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Betapa tidak, kegiatan dimaksud selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sejalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

2 perubahan yang terjadi di dalam media penyiaran itu sendiri meliputi segi sistem pemberitaan dan sistem informasi yang sifatnya lebih terbuka. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

TV BERITA. Metro On Campus Universitas Budi Luhur 18 April (c)$redaksi$metro$tv$2013$

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa. Dalam komunikasi massainformasi disampaikan melalui media massa.

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dewasa ini mulai berkembang ke arah masyarakat informasi. keberadaan sebuah informasi dianggap sangat penting. Sehingga dengan demikian masyarakat akat senantiasa mencari informasi dengan berbagai cara dalam setiap kesempatan yang dimilikinya. Dalam mencari informasi yang dibutuhkan, masyarakat akat akan mengakses media massa. Media massa adalah alat dari jurnalisme dalam penyampaian informasi dari sumber kepada khalayak. Jurnalisme merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita sehari-hari. Tujuan pokok jurnalisme ialah menyediakan informasi yang dibutuhkan warga. Selain itu, pada masa sekarang ini, internet juga sudah menjadi salah satu media massa yang digunakan sebagai alat jurnalisme. 1 Posisi informasi sebagai kebutuhan esensial dijadikan masyarakat untuk mencapai tujuan melalui manfaat yang diperolehnya. Dengan ketersediaan informasi, manusia dapat memperluas cakrawala pengetahuannya, memahami kedudukan serta peranan dalam masyarakat dan mengetahui apa saja peristiwa yang terjadi di sekitarnya.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1 http://e-journal.uajy.ac.id/5718/2/kom103924.pdf!"!

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan intepretasi fakta peristiwa. Dalam perkembangannya jurnalistik dan teknologi selalu tumbuh dan berkembang sejalan untuk bisa menyampaikan berita kepada khalayak melalui media massa. Alasan utama peneliti melakukan penelitian ini di karenakan banyaknya masyarakat akat yang ikut berperan dalam menyaksikan sebuah peristiwa, lalu melaporkan berita yang di perolehnya melalui media, hingga menyajikannya dalam bentuk berita yang bisa terbaca, terdengar, dan terlihat oleh masyarakat lainnya secara luas. Serta adanya keingintahuan peneliti terhadap strategi yang digunakan oleh pihak Wide Shot Metro Tv dalam proses penyajian berita Citizen Journalism. Karena untuk mejadi seorang Citizen Journalism harus memiliki informasiinformasi yang akan disampaikan secara fakta dan teruji keakuratan informasinya. Selain itu, memanfaatkan media massa untuk mendapatkan suatu bentuk penyajian informasi berupa berita serta untuk mengetahui seberapa besar keefektifan pemberitaan melalui sebuah program berita. Berita bukanlah suatu informasi yang selalu terkait dengan segala peristiwa karena tidak semua peristiwa menjadi buah bibir yang diberitakan, dan lebih menitikberatkan konstruksi suatu realitas yang proses intepretasinya menggunakan ragam bahasa yang telah terukur.

$! Posisi program berita yang memiliki strategi dalam dunia pertelevisian, menimbulkan kreativitas dalam penyajian berita televisi. Untuk membuat suatu program acara haruslah diperlukan sebuah strategi penyajian yang menarik agar program tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan berbagai cara penyajian berita yang di lakukan oleh statsiun tv melalui program berita dengan tujuan meningkatkan minat menonton dari masyarakat. akat. Salah satunya dengan menghadirkan konsep baru dalam mendapatkan berita yaitu jurnalis warga atau Citizen Journalism. Citizen Journalism dapat di artikan sebagai sosok jurnalis amatir yang berasal dari warga biasa yang menjalankan peran selayaknya seorang jurnalis professional. Bekal keahlian untuk menjadi seorang jurnalis warga sebaiknya mengetahui hal hal mendasar dalam jurnalisme meskipun bukanlah tuntutan wajib. Pada program Wide Shot Metro Tv yang berkonsepkan Citizen Journalism memiliki dua bentuk Citizen Journalism dari bentuk-bentuk yang ada. Yakni Hybrid pro + Citizen Journalism, dan Stand alone Citizen Journalism site. Hybrid pro + Citizen Journalism adalah bentuk penggabungan antara seorang jurnalis professional dengan jurnalisme warga dalam menyajikan suatu berita atau informasi yang akan di sampaikan. Sedangkan Stand alone Citizen Journalism site adalah bentuk proses editing yang dilakukan untuk menghasilkan berita yang layak untuk di sampaikan, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya

%! kesalahan dalam tayangan berita. 2 Pada dasarnya dalam Citizen Journalism, siapa pun bisa melakukan kegiatan jurnalisme tanpa harus memiliki pengetahuan jurnalistik. 3 Jurnalisme warga atau Citizen Journalism merupakan perubahan bentuk jurnalistik yang membuat masyarakat bukan hanya bertindak sebagai obyek, namun juga dapat menjadi subyek. Dalam konsep Citizen Journalism mengacu pada peran aktif masyarakat dalam proses pengumpulan, pelaporan, penganalisisan, dan penyajian berita. Berkembangnya Citizen Journalism membuat masyarakat mempunyai banyak alternatif tif berita dan perspektif tentang sebuah hal atau informasi dari berbagai pihak karena proses interaksi yang terjalin disini. Citizen Journalism akan menjadi kekuatan baru dalam membangun kesadaran tentang budaya intelektual di tataran masyarakat. Selain memberikan banyak informasi dari berbagai sumber, juga memberikan peluang untuk berbagi informasi lewat media yang ada. Kehadiran jurnalisme warga menandai fase baru di era informasi. Fase ini di tandai dengan ketelibatan warga bukan hanya sebagai konsumen informasi dan sumber informasi, tetapi sekaligus juga sebagai penyaji informasi. 4!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 2 Steve Outing, The 11 Layers Of Citizen Journalism, http://www.poynter.org/content_view.asp?id=83126, 11:04 AM, September, 2015 3 Pepih Nugraha, Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2012), 18. 4 Imam FR Kusumaningrat, Jadi Jurnalis itu Gampang (PT. Elex Media Komputindo, 2012), 31.

&! Citizen Journalism dapat memanfaatkan media-media yang ada baik mainstream media ataupun new media. Peran masyarakat dalam dunia jurnalisme sangatlah penting, hal ini di karenakan setiap berita yang di liput oleh jurnalis professional ataupun Citizen Journalism berasal dari sumber berita yang tak lain dari masyarakat itu sendiri. Peran dan fungsi Citizen Journalism sama seperti peran dan fungsi jurnalistik pada umumnya, yakni sebagai sumber informasi, hiburan, dan kontrol sosial. Dalam Citizen Journalism, masyarakat dapat membahas hal-hal yang tengah hangat dalam masyarakat. Konten atau isi dari jurnalisme warga dapat berupa peristiwa, pengalaman, dan reportase mengenai suatu hal yang terjadi di lingkungan ngan mereka. 5 Dengan melakukan wawancara kepada masyarakat yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi, maka berita yang akan di sajikan melalui media massa memiliki nilai akuratan dari berita tersebut. Hal ini tentunya juga sangat membantu seorang Citizen Journalism dalam menjalankan perannya sebagai seorang jurnalis. Jika berbicara mengenai peran masyarakat atau warga biasa tentulah tidak ada sangkut pautnya dengan dunia jurnalisme. Akan tetapi, setelah melihat dalam beberapa kasus yang pernah di siarkan melalui media massa ternyata warga biasa juga bisa memberikan andil terhadap jalannya suatu peristiwa yang mereka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 5 http://e-journal.uajy.ac.id/5718/2/kom103924.pdf

'! saksikan dan melaporkannya di media mereka sendiri. 6 Citizen Journalism menimbulkan pro dan kontra. Sebab meskipun seorang jurnalis warga mampu memberikan informasi yang bisa memperkaya pengetahuan. Tetapi disisi lain, jurnalis warga dinilai kurang memahami etika jurnalistik dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. 7 Seorang wartawan baik cetak maupun elektronik harus mengetahui dan menerapkan etika jurnalistik dalam setiap tugas jurnalistiknya. Di Indonesia, citizen journalism bergelut pada akurasi pemberitaan, kredibilitas jurnalis, dan ketaatan pada Kode Etik Jurnalistik. 8 Sebagian besar masyarakat akat tersadar bahwa warga biasa juga tidak bisa di anggap sepele dalam hal menulis dan melaporkan sebuah berita. Bahkan dalam beberapa kasus, sering berasal dari laporan warga biasa jauh lebih dramatis meski pada awalnya hanyalah sebuah kebetulan semata. Pengertian dari media massa itu sendiri adalah istilah yang di gunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus di desain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari hari istilah ini sering di singkat menjadi media. Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah sarana penyampaian pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas, misalnya radio, televisi, dan surat kabar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 6 Ibid, hal 13 7 http://e-journal.uajy.ac.id/5718/2/kom103924.pdf 8 http://e-journal.uajy.ac.id/5718/2/kom103924.pdf

(! Strategi adalah perencanaan atau planning dan manajemen untuk mencapai satu tujuan. Program berita televisi adalah suatu sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang memiliki nilai berita dan disiarkan melalui media secara periodik. Dalam program berita terdapat bermacam-macam cara menyajikan berita dan corak penyajian berita, tetapi berita mempunyai batasan yang didasari atas keterikatan pada waktu singkat dan ketidakterikatan pada waktu aktual singkat. Berita yang terikat waktu disebut berita harian, sedangkan berita yang tidak terikat waktu disebut berita berkala. Pengelola program idealnya akan berupaya agar audien dapat terus menerus menonton acara yang disiarkan oleh media penyiaran yang besangkutan. Salah satu strategi penyajian berita yang di gunakan adalah menampilkan cuplikan atau bagian dari suatu berita yang bersifat paling dramatis, mengandung ketegangan, menggoda, dan memancing rasa penasaran yang hanya bisa terjawab atau terpecahkan jika tetap mengikuti saluran tersebut. 9 Penyajian berita bisa di lihat dari jenis program televisi yang dapat dibedakan berdasarkan bentuk jadi (format) teknis atau berdasarkan isi. Bentuk jadi teknis merupakan bentuk jadi umum yang menjadi acuan terhadap bentuk program televisi seperti gelar wicara (talk show), dokumenter, film, kuis, musik, instruksional, dan lain-lain.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 9 Morissan, M.A., Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Jakarta: Kencana. 2011), 273.

)! Berdasarkan isi, program televisi berbentuk non-berita dapat dibedakan antara lain berupa program hiburan, drama, olahraga, dan agama. Sedangkan untuk program televisi berbentuk berita secara garis besar digolongkan ke dalam warta penting (hard news) atau berita-berita mengenai peristiwa pcnting yang baru saja terjadi dan warta ringan (soft news) yang mengangkat berita bersifat ringan. Program Wide Shot Metro TV hadir selama 4 jam setiap Senin Jumat Pkl. 13.00 17.00. Program acara Wide Shot adalah sebuah program berita dengan konsep baru yaitu Citizen Journalism, artinya berita yang ditayangkan berasal dari liputan para jurnalis amatir atau warga biasa. Tujuannya adalah selain untuk meliput kejadian-kejadian disekitar kita yang tidak tersentuh oleh para jurnalis resmi stasiun tv, juga untuk melahirkan para jurnalis muda yang tertarik dan tertantang untuk merasakan dunia jurnalisme. Berita yang di publikasikan diliput jurnalis amatir yang notabene adalah kaum muda yang didominasi oleh mahasiswa. Melalui background intelektual inilah para Citizen Journalism ini mengangkat berita atau informasi yang bermanfaat bagi orang banyak. Wide Shot menerapkan dua pola Citizen Journalism terkait partisipasi publik maupun masyarakat yaitu kategori peristiwa dan news feature. Program Wide Shot Metro Tv senantiasa melakukan Coaching atau bimbingan dan arahan kepada jurnalisme warga sebagai salah satu bentuk pelatihan bagi para warga yang ingin menjadi seorang jurnalis yang terarah.

*! Bimbingan ini merupakan salah satu bentuk strategi dari pihak Wide Shot untuk melahirkan seorang jurnalis yang baik dan benar dalam menyajikan dan menyampaikan suatu berita kepada khalayak. Dalam bimbingan atau pelatihan ini, para jurnalisme warga di ajarkan mulai dari pra produksi hingga pada pasca produksinya. Dalam pasca produksi pihak Wide Shot juga mengajarkan cara proses editing yang benar untuk di lakukan secara mandiri oleh seorang jurnalisme warga. Pihak Wide Shot juga melakukan proses editing ulang terhadap beritaberita yang dikirimkan atau diterima dari para Citizen Journalism. Hal ini guna untuk menghindari kesalahan dalam berita secara audio dan visual. Dengan alasan supaya didalam berita yang disampaikan tidak menyinggung nggung pihak manapun atau instansi-instansi terkait. Sehingga pihak Wide Shot Metro Tv perlu adanya kroscek atau peneyeleksian dalam proses edting yang dilakukan kan terhadap berita atau informasi yang diterima dari apara jurnalisme warga sebelum disampaikan kepada khalayak secara luas melalui media televisi. 1.2 Fokus Penelitian Peneliti memfokuskan penelitian ini terhadap strategi penyajian berita dari Citizen Journalism melalui program Wide Shot yang di tayangkan oleh Metro Tv, yang meliputi : 1. Hybrid pro + citizen journalism, penggabungan antara jurnalis professional dengan jurnalisme warga.

"+! 2. Stand alone citizen journalism site, bentuk proses editing yang harus di lalui oleh seorang jurnalisme warga. 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi penyajian berita Citizen Journalism yang di lakukan oleh Metro tv dalam program acara Wide Shot? Maka, kesimpulan pada program acara Wide Shot Metro Tv dapat menjadi media yang tepat bagi masyarakat dalam menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang jurnalistik. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penyajian berita yang di lakukan oleh Citizen Journalism dalam keterlibatan memberikan berita atau informasi pada program Wide Shot. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian di harapkan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya baik secara teoritis maupun praktis, sebagai berikut : 1.5.1 Manfaat teoritis a. Memberikan peluang berekspresi dalam penyampaian berita tanpa ada ikatan dari pihak di luar.

""! b. Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil tanggung jawab dan mengatur diri kita sendiri, untuk berpikir untuk diri kita sendiri, untuk mendidik anak-anak kita, untuk melakukan bisnis secara jujur, dan bekerja sama dengan sesama warga untuk merancang aturan yang ingin kita jalani. 1.5.2 Manfaat praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membenarkan keterbukaan erbukaan ruang publik yang disediakan oleh media kepada masyarakat untuk uk berperan aktif menyajikan, mengirimkan video dan gambar langsung dari tempat kejadian sehingga dengan cepat dapat diketahui oleh publik secara luas. kelebihan Citizen Journalism salah satunya adalah kecepatan menerima informasi. Kecepatan informasi dari publik bisa membantu instansi berita menerima dan mengolah informasi.