BAB I PENDAHULUAN. berharga) melakukan transaksi di pasar modal. Prospek laba yang di masa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN LANJUTAN

BAB 1. membiayai dan mengembangkan proyek-proyeknya sehingga meningkatkan. dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan

BAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi, sejalan

BAB I PENDAHULUAN. Struktur kepemilikan saham mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi juga penting bagi para investor terkait masalah keuangan didalam

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan tahunan perusahaan yang go public di Bursa Efek, merupakan media UKDW

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun pihak swasta. (Darmaji dan

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri (akuntansi konvensional) menyebabkan pelaporan akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. tahunan perusahaan merupakan media komunikasi antara

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Coorporate Governance (GCG)

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. tambahan tersebut dapat diperoleh dari investor yang menanamkan modalnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, membuat perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber dana ekstern pasar modal merupakan suatu pengertian

BAB I PENDAHULUAN. akan datang dan mampu melakukan perencanaan investasi yang efektif. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan perusahaan (stakeholder). Perusahaan seharusnya juga

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. Bermacam investasi ditawarkan dengan menjanjikan banyak keuntungan,

PENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas

BAB I PENDAHULUAN. dan modal dari utang. Selain sebagai pembentuk modal perusahaan, pasar

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (investor), dapat menyalurkan dananya dengan berinvestasi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Semakin baik prestasi perusahaan akan meningkatkan harga saham

BAB I PENDAHULUAN. dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal

BAB I PENDAHULUAN. adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. go public yang terdaftar di bursa efek setiap tahun berkewajiban untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang dapat digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang ingin dicapainya melalui keputusan investasi yang diambilnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. periode ke periode, hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah saham yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana. Agar para investor mau menanamkan dananya maka

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama manajemen perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya ialah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melihat kinerja suatu perusahaan, para stakeholder akan menjadikan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pesatnya perkembangan dunia bisnis menyebabkan perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1989 menjadi 288 emiten pada tahun 1999 (Susilo dalam. di Bursa Efek Indonesia mencapai 442 emiten (

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum BUMN

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume. Perdagangan Saham Sebelum dan Setelah. Pengumuman Indonesia Sustainability Reporting.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. harga saham telah menjadi objek penelitian yang menarik di kalangan para

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana, tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat dimana para investor melakukan transaksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada Bab 4 (empat), maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Desember Owen (2005) mengatakan bahwa kasus Enron di Amerika

BAB I PEDAHULUAN. adalah perkembangan politik. Sebagai contoh, dengan terpilihnya Donald

BAB I PENDAHULUAN. tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini pelaksanaan Corporate Governance sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan (return) saham bagi investor, karena return saham

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyesuaikan diri serta beradaptasi dalam menghadapi perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perekonomian yang terus berkembang, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya. Untuk memperoleh return yang diharapkannya maka

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan memberikan insentif bagi para pemegang saham, sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar yang memperdagangkan surat berharga (efek)

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin tingginya volume perdagangan saham. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. sisi yang berlawanan. Artinya, selain memberikan kontibusi positif bagi

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga

BAB I PENDAHULUAN. pemodal ke perusahaan yang kekurangan dana. Perusahaan membutuhkan dana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi return saham yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun luar perusahaan. Dari dalam perusahaan yaitu seperti modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktivitas investasi yang dilakukan oleh investor kepada perusahaan bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang dengan cara menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan pasar modal begitu pesat hal ini dapat dilihat dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana

ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya tujuan utama investor meletakkan kekayaannya pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin menyimpan dana yang dimiliki ke aktiva produktif dalam jangka waktu tertentu. Para investor yang akan berinvestasi aktiva keuangan (surat-surat berharga) melakukan transaksi di pasar modal. Prospek laba yang di masa mendatang serta kualitas manajemen perusahaan mencerminkan nilai dari surat-surat berharga yang diperjual belikan (Jogiyanto, 2010 dalam Prabandari dan Ketut, 2014). Apabila harga dari aktiva keuangan sudah merepresentasikan nilai perusahaan secara akurat maka pasar modal dikatakan sudah efisien. Investor didefinisikan yaitu individu atau kelompok usaha yang menanamkan modal di sebuah unit usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Salah satu tujuan investor melakukan transaksi aktiva keuangan, untuk memperoleh laba yang diinginkan akibat terjadinya fluktuasi harga saham atau dengan tujuan mendapat dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen perusahaan yaitu informasi non-keuangan dan informasi keuangan, yang menjadi sinyal mengenai kinerja keuangan di masa akan datang (Dewantara, 2012 dalam Prabandari dan Ketut, 2014). Ketika informasi perusahaan diungkapkan, investor akan bereaksi positif atau negatif (Annisa, 2013 dalam Prabandari dan Ketut, 2014). Apabila keyakinan 1

penerima (investor) berubah, yang terlihat dari adanya korelasi antara peristiwa pada return, maka informasi tersebut dikatakan bermanfaat. Respon dari investor mengakibatkan terjadinya perubahan harga saham dan volume perdagangan saham (Annavianti, 2010). Bagi investor sendiri, ada berbagai macam tujuan membeli saham, ada yang bertujuan untuk memperoleh laba dari fluktuasi harga saham dengan membeli saham pada saat harga turun dan menjual saham pada saat harga saham naik, selain itu ada juga yang bertujuan untuk memperoleh dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan setiap tahunnya. Dalam proses pengambilan keputusan investasi, para investor cenderung menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap masalahmasalah sosial dan lingkungan hidup. Selain pelaksanaan tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan oleh perusahaan akan disosialisasikan kepada publik salah satunya melalui pengungkapan sosial dalam laporan tahunan (annual report) yang dikeluarkan oleh perusahaan (Pinnarwan,dkk 2013). Selain informasi Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure investor juga sangat membutuhkan informasi mengenai kebijakan dividen. Investor juga berkeinginan untuk mendapatkan keuntungan melalui investasi yang dilakukan nantinya yaitu berupa tingkat pengembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividen yield) maupun (capital gain) yaitu selisih antara harga jual saham. Untuk mendapatkan return tersebut maka para investor memerlukan informasi untuk memilih waktu yang tepat guna menentukan apakah membeli, menjual, ataupun menahan suatu sekuritas. 2

Informasi-informasi tersebut sangat berguna untuk investor dalam pengambilan keputusan investasi. Kondisi tersebut akan dipenuhi jika pasar modal dalam keadaan yang efisien. Selain itu, perusahaan yang memiliki tingkat environmental performance yang baik juga perlu mengungkapkan informasi yang berkualitas dan mutu lingkungan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki environmental performance yang buruk sehingga diharapkan akan lebih direspon positif oleh para investor (pelaku pasar). Suatu informasi dapat dikatakan bermanfaat apabila dapat menyebabkan perubahan keyakinan penerima dan memicu tindakan tertentu yang terefleksi dalam perubahan harga. Dimana jika pelaku pasar (investor) menganggap informasi tersebut sebagai informasi yang baik (good-news) maka akan ada reaksi investor yang tercemin melalui perubahan harga saham. Reaksi investor merupakan respon dari investor itu sendiri terhadap informasi yang di berikan perusahaan dan bisa bersifat positif atau negatif. Reaksi investor dapat dilihat dari adanya perubahan harga saham dari sekuritas bersangkutan dan perubahan volume perdagangan saham. Salah satu reaksi investor tersebut ditunjukan dengan adanya perubahan harga saham. Bagi investor sendiri ada berbagai macam tujuan membeli saham, salah satunya bertujuan untuk memperoleh laba dari fluktuasi harga saham dengan membeli saham pada saat harga turun dan menjual saham pada saat harga saham naik. Selain itu ada juga yang bertujuan untuk memperoleh dividen yang akan di bayarkan oleh perusahaan setiap tahunnya. 3

Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) merupakan kontribusi sebuah perusahaan yang terpusat pada aktivitas bisnis, investasi sosial dan kewajiban dalam kebijakan public. CSR akan menjadi strategi bisnis yang tidak dapat dipisahkan dalam perusahaan. Pengungkapan CSR dalam laporan tahunan merupakan salah satu cara perusahaan untuk membangun, mempertahankan, dan melegitimasi kontribusi perusahaan dari sisa ekonomi dan politis (Guthrie, dan Parker, 1990) Penelitian yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi investor sudah banyak dilakukan diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Prabandari dan Ketut (2014) menguji tentang environmental performance pada reaksi investor di perusahaan high-profile Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan hasil bahwa environmental performance berpengaruh positif terhadap reaksi investor. Penelitian Muchti dan Aristanti (2015) tentang pengaruh Environmental performance terhadap reaksi investor melalui pengungkapan sustainability report. Hasil penelitiannya environmental performance berpengaruh signifikan positif terhadap reaksi investor, sedangkan pengungkapan sunstability report juga berpegaruh signifikan positif terhadap reaksi investor. Astuti dan Trisnawati (2015) yang menguji tentang Pengaruh karakteristik perusahaan manufaktur terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) serta dampaknya terhadap reaksi investor. Hasil penelitiannya Ukuran perusahaan, Leverage, ukuran Dewan komisaris 4

perusahaan, konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan CSR, dan sedangkan luas pengungkapan CSR berpengaruh terhadap reaksi investor. Nurdin dan M.Fani (2006) yang meneliti tentang Pengungkapan tematema sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan perusahaan terhadap reaksi investor, menunjukan hasil bahwa keterlibatan masyarakat, sumber daya manusia lingkungan dan sumber daya fisik produk atau jasa berpengruh terhadap reaksi investor. Penelitian dari Zuhroh dan sukmawati (2003) tentang Analisis pengaruh luas pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan terhadap reaksi investor. Menemukan hasil bahwa pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan yang go public telah terbukti berpengaruh terhdap volume perdagangan saham bagi perusahaan yang masuk kategori high profile. Maristi (2013) yang meneliti tentang pengaruh corporate social responsicility disclosure dan kebijakan dividen terhadap reaksi investor. Hasil penelitiannya, Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure berpengaruh signifikan positif terhadap reaksi investor, dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan negatif terhadap reaksi investor. Penelitian Listyanti (2010) mengenai Pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap reaksi investor. Hasil penelitiannya, berpengaruh terhadap reaksi investor. Penelitian ini mengacu pada penelitian Prabandari dan Ketut (2014) mengenai pengaruh environmental performance pada reaksi investor di perusahaan high-profile BEI karena variabel yang digunakan masih kurang 5

dan perlu ditambahkan lagi. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada periode penelitian, sampel penelitian, dan penambahan variabel. pada penelitian Prabandari dan Ketut (2014) sampel yang digunakan mencakup seluruh perusahaan high-profile yang terdaftar di BEI selama selama periode 2008-2012, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2012-2015. Perusahaan manufaktur dipilih karena, memiliki peran pembangunan dalam ekonomi serta memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja. Namun seiiring dengan perkembangan dunia ekonomi, disaat yang bersamaan, masalah kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan pun semakin tinggi karena adanya aktivitas perusahaan yang tidak terkendali terhadap berbagi sumber untuk meningkatkan laba perusahaan. Selain pihak yang terkait langsung dengan perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan pun merasakan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas operasi perusahaan. Oleh sebab itu, tanggung jawab perusahaan tidak hanya kepada para shareholder, tetapi juga kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan. Penelitian ini mencoba menambahkan variabel dependen yaitu corporate social responsibility disclosure dan kebijakan dividen. Alasan penambahan corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen karena investor sangat membutuhkan informasi mengenai corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen. Corporate social 6

responsibility (CSR) disclosure mencerminkan citra perusahaan dimata masyarakat, sedangkan kebijakan dividen merupakan variabel yang dilirik oleh pemegang saham, jadi apabila dividen saham tinggi maka investor akan tertarik menanam modalnya dalam bentuk saham pada perusahaan. Penelitian ini penting dilakukan karena mengingat hasil penelitian sebelumnya masih terdapat ketidak konsistenan hasil mengenai variabel environmental performance, corporate social responsibility dan kebijakan dividen. Selain itu reaksi investor mempuyai pengaruh yang penting terhadap kinerja perusahaan yang dilihat dari environmental performance, corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap para pemegang saham dan lingkungan sekitar perusahaan sehingga menarik untuk diteliti kembali.pada periode tahun sebelumnya environmental performance, corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen berpengaruh positif sehingga penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan tambahan wawasan serta bukti empiris mengenai pengaruh environmental performance, corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen terhadap reaksi investor pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015. 7

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang akan diteliti selanjutnya dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah environmental performance berpengaruh positif terhadap reaksi investor? 2. Apakah corporate social responsibility disclosure berpengaruh positif terhadap reaksi investor? 3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap reaksi investor? C. Tujuan dan Manfaat penelitian 1. Tujuan Penelitian : Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut : a. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh environmental performance terhadap preaksi investor. b. Untuk memperoleh bukti empiris corporate social responsibility (CSR) disclosure terhadap reaksi investor. c. Untuk memperoleh bukti empiris kebijakan dividen terhadap rekaksi investor. 8

2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang ada kaitannya dengan penelitian ini, antara lain : a. Bagi investor Bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan investasi pada perusahaan bagi investor untuk menanamkan saham yang diperjual belikan di BEI. Dapat dilihat melalui environmental performance, corporate social responsibility (CSR) disclosure dan kebijakan dividen. b. Bagi peneliti Penelitian ini digunakan untuk membuktikan pengaruh environmental performance, corporate social responsibility (CSR) disclosure, dan kebijakan dividen terhadap reaksi investor. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi lebih lanjut bagi pihak yang membutuhkan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Dan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari perkuliahan ke dalam dunia kerja. c. Bagi akademi Untuk menambah rekomendasi penelitian yang dilakukan di Indonesia di masa yang akan datang dan dapat memberikan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap reaksi investor. 9