BAB I PENDAHULUAN. akhir bulan itu, tentara Jepang menghancurkan armada gabungan Belanda,

dokumen-dokumen yang mirip
Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

I. PENDAHULUAN. Perjuangan rakyat Indonesia terjadi dimana-mana, mereka berjuang tanpa

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

BAB III KEADAAN POLITIK DI INDONESIA DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

BAB I PENDAHULUAN. termasuk perkara munkar (keji/kejahatan) sebagai kebalikan dari ma ruf (kebijakan/

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

BAB I. Bersama dengan Lamongan di barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut,

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

MAKALAH PERTEMPURAN SURABAYA Peristiwa 10 November Disusun Dalam Rangka Pemenuhan Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia KELOMPOK 3.

BAB I PENDAHULUAN. TRI, TNI, selama perang kemerdekaan H/ M, melawan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

Revolusi Senyap 1945

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama tidak dapat dipisahkan dari politik. Dalam artian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

UKBM SEJARAH 3.5/4.5/1/5-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dikenal oleh dunia internasional sebagai Negara yang mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2013), p Nina H.Lubis, Banten Dalam Pergumulan Sejarah; Sultan, Ulama, Jawara.

BAB V KESIMPULAN. permasalahan yang dibahas. Dalam kesimpulan ini penulis akan memaparkan. telah dikaji. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut.

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No :

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kotamadya Pematang Siantar adalah salah satu kota di propinsi Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercipta cenderung menjadikan siswa atau peserta didik pasif, tidak kreatif, dan

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

STUDI TENTANG TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR KOMPI 3200/PARE SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama masa penjajahan Belanda, terjadi berbagai macam eksploitasi di

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu

BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB III PERAN K.H. MASJKUR DALAM LASKAR SABILILLAH. Kedatangan pasukan sekutu (Allied Forces Nederlands East Indies) atau

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. instansi atau kementerian, pada masa kemerdekaan masalah-masalah agama secara

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik, mereka dapat mengenyam pendidikan sistem Barat.

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Proses Jalannya Diplomasi. pernyataan berdirinya negara Republik Indonesia. Negara yang bebas dari

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tanggal 8 Desember 1941 (7 Desember di Hawai), Jepang menyerang Pearl Harbor, Hongkong, Filiphina, dan Malaysia. Negeri Belanda segera mengikuti jejak sekutu-sekutu tuanya dengan menyatakan perang terhadap Jepang. Pada tanggal 10 Januari 1942, penyerbuan Jepang ke Indonesia di mulai. Pada tanggal 15 Februari, pangkalan Inggris di Singapura, yang menurut dugaan tidak mungkin terkalahkan, ternyata menyerah. Pada akhir bulan itu, tentara Jepang menghancurkan armada gabungan Belanda, Inggris, Australian, dan Amerika dalam pertempuran dilaut Jawa. Hingga akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942, pihak Belanda di Jawa menyerah dan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer ditawan oleh pihak Jepang 1. Pada awalnya kedatangan tentara Jepang di Indonesia disambut dengan tangan terbuka oleh rakyat Indonesia yang memang sudah merindukan kemerdekaan tanah airnya. Rakyat Indonesia beranggapan bahwa tentara Jepang sebagai pembebas rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda. 1 MC. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 ( Jakarta : Serambi, 2008 ), 418.

2 Tentara Jepang sangat pandai sekali dalam mengumbar janji dan memberi harapan kepada rakyat Indonesia yang sangat mendambahkan kemerdekaan dan kebebasan 2. Salah satu tujuan tentara jepang yaitu untuk mencari sumber makanan dan tambang, karena tentara Jepang tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sumber makanan, maupun hasil tambang. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Jepang sebagai logistik selama masa perang dengan sekutu. Sehingga upayaupaya pendekatan dilakukan oleh Jepang untuk menarik hati rakyat Indonesia. Jepang menyadari bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah beragama Islam, maka untuk menarik simpati dari rakyat Indonesia, Jepang melakukan pendekata-pendekatan terhadap para ulama. Tidak hanya melakukan pendekatan terhadap ulama saja, Jepang juga memberikan pelatihan kemiliteran kepada rakyat Indonesia, hal tersebut dimaksudkan memperkuat dan menggiatkan usaha perangnya dalam menghadapi tentara sekutu yang akan datang. Yang mengikuti pelatihan ini dari segenap lapisa masyarakat Indonesia mulai dari tua dan muda maupun pria dan wanita. Kesempatan pelatihan yang diberikan oleh pihak Jepang ini tidak disia-siakan oleh kelompok pergerakan nasional dan pemimpin Indonesia, hal ini guna mempersiapkan diri secara mentl spiritual dan juga teknis fisik militer dalam menghadapi perjuangan kemerdekaan. Pada bulan Februari 1941, pasukan-pasukan Amerika berhasil mengusir Jepang dari Kwajalein di Kepulauan Marshall, dan serangan- 2 Sagimun MD, Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Fasisime Jepang ( Jakarta : Inti Daya Press, 1985 ), 25.

3 serangan pengebom B-29 terhadap Jepang dimulai pada bulan Juni. Pada bulan yang sama, angkatan laut pihak Jepang mengalami kekalahan yang melumpuhkan dalam pertempuran di laut Filipina. Pada Bulan Juli, pihak Jepang kehilangan pangkalan angkatan laut mereka di Saipan (Kepulauan Mariana), yang mengakibatkan terjadinya krisis di Jepang 3. Pada tanggal 6 Agustus 1945, tentara sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Tiga hari kemudian, 9 Agustus 1945, bom atom juga dijatuhkan sekutu di Nagasaki. Pada waktu yang sama, Soekarno, Moh, Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat di undang ke Dath (Vietnam) untuk bertemu dengan Jendral Terauchi. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Soekarno dan kawan-kawan kembali ke Indonesia, dan pada tanggal itu juga Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, sehari kemudian Indonesia berada pada posisi vacum of power kosong kekuasaan). Pada tanggal 16 Agustus 1945, pukul 04.00 dini hari, Soekarno dan Moh. Hatta dibawa pemuda ke Rengasdengklok dengan tujuan mejauhkan keduanya dari tekanan dan pengaruh Jepang. Soekarno dan Hatta kembali lagi ke Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 02.00 dini hari, Soekarno memimpin rapat PPKI dirumah Laksamana Tadashi Maeda untuk merumuskan teks proklamasi. Pukul 10.00 WIB, Soekarno dengan 3 Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, 439.

4 didampingi Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi di kediamannya, di Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta 4. Setelah Indonesia merdeka yang mana ditandai dengan pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh presiden RI yang pertama Ir. Soekarno, ternyata perjuangan Indonesia masih belum berakhir, karena tentara Jepang dan Belanda masih berada disekeliling Rakyat Indonesia sebagai kaum internian sehigga masih ada kemungkinan Indonesia kembali dikuasai oleh Belanda. Sebelum tentara sekutu datang, Jepang mengikuti Instruksi dari pihak sekutu, yang mana memerintahkan Jepang agar mereka harus tetap memegang kekuasaan dan senjatanya. Memanfaatkan kesempatan sebelum kedatangan sekutu. Hingga akhirnya rakyat Indonesia khususnya di Surabaya mengadakan bentrokan kecil-kecilan seperti aksi menurunkan bendera Jepang di kantor Jepang dan menggantinya dengan bendera merah putih. Pergerakan rakyat Surabaya tidak berhenti disitu saja, perlawanandemi perlawanan lebih digencarkan hingga terjadinya peristiwa perobekan bendera Belanda di atas Hotel Yamato pada tanggal 19 September 1945 5. Pada tanggal 25 Oktober 1945 serdadu-serdadu Inggris benarbenar mendarat di kota Surabaya untuk mengungsikan para tawanan. Dalam waktu tiga hari, pertempuran berkobar. Sekitar 10-20 ribu anggota TKR 4 Gugun El-Guyanie, Resosulsi Jihad Paling Syar i ( Yogyakarta : Pustaka Pesantren, 2010 ), 63. 5 DR. H. Roeslan Abdulgani, Seratus Hari Di Surabaya ( Jakarta : PT. JAYAKARTA AGUNG OFFSET, 1994 ), 9.

5 (Tentara Keamanan Rakyat) reguler yang baru dibentuk dan sekitar 70-140 ribu orang rakyat membunuh kebanyakan prajurit-prajurit Inggris, kemudian pihak Inggris mendatangkan Soekarno, Hatta, dan Amir Syarifudin untuk meredam amarah rakyat Indonesia pada saat itu. Dan pada tanggal 30 Oktober 1945 ditetapkanlah gencatan senjata. Akan tetapi pertempuran kembali meletus dan pada tanggal 30 Oktober 1945Indonesia mencatat dalam sejarah yaitu pada tanggal tersebut panglima Inggris, Brigjend A.W.S Mallaby terbunuh 6. Sangat banyak pertempuran-pertempuran yang terjadi di beberapa daerah sehingga banyak pula para pejuang yang gugur dalam pertempuran itu. Hal tersebut dilakukan karena hanya ingin mewujudkan satu impian, yaitu Indonesia bisa terlepas dari tangan para penjajah. Alasan penulis memilih judul Historiografi Peran Laskar Hizbullah Pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yaitu kita semua tahu bahwa pertempuran 10 November merupakan suatu peristiwa yang sangat menggemparkan di Indonesia, dimana saat itu para pejuang khususnya dari golongan pemuda sangat terbakar semangatnya untuk mengusir sekutu dari Kota Surabaya, tidak terkecuali golongan yang berangkat dari golongan pesantren yang lebih dikenal dengan Laskar Hizbullah (Tentara Allah) yang dibentuk pada tanggal 4 Desember 1944 dan juga sebelumya telah mendapat pelatihan kemiliteran di Cibarusa pada saat pendudukan Jepang. 6 Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, 456.

6 Namun sangat ironi, saat ini di buku-buku sejarah yang ada pada anak didik kita jarang sekali yang memerangkan secara gablang bahwa sebenarnya di antara pemuda-pemuda yang terbakar semangatnya pada saat itu, terdapat pula pasukan yang berangkat dari golongan pesantren yaitu Laskar Hizbullah. Buku-buku sejarah saat ini yang ada terkadang hanya sedikit yeng menyangkutkan peran Laskar Hizbullah, namun tidak ada pembahasan secara mendalam. Sehingga dampaknya sangat terlihat, bahwa dengan hanya sedikitnya buku yang menulis tentang sejarah laskar Hizbullah maka para generasi penerus bangsa saat ini sangat jarang yang mengerti apa dan bagaimana sejarah laskar Hizbullah. Maka disini akan sedikit dibahas mengenai penyebab tidak ditulisnya peran Laskar Hizbullah dalam buku-buku sejarah. B. Rumusan Masalah Agar pembahasan mengenai judul ini tidak merembet ke masalah yang lain maka perlu adanya rumusan masalah untuk membatasi pembahasan mengenai judul ini. 1. Kapan dan dimana berdirinya Laskar Hizbullah? 2. Bagaimana suasana peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya? 3. Bagaimana penulisan sejarah mengenai peran Laskar Hizbullah dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya?

7 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baru mengenai peran Laskar Hizbullah pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Sehingga para generasi penerus bangsa ini dapat memahami bahwasanya yang berperan dalam merebut kembali kemerdekaan Indonesia dari golongan pesantren yaitu santri dan para kyainya turut berperan pula, karena dalam buku-buku sejarah yang ada saat ini sangat jarang yang membahas perjuangan laskar kyai yang tergabung dalam laskar Sabilillah dan laskar santri yang tergabung dalam laskar Hizbullah. D. Manfaat Penelitian Penulisan skripsi dengan judul Historiografi Peran Laskar Hizbullah Pada Pertempuran 10 November 1945 Di Surabaya ini dapat memiliki manfaat sebagai berikut : a. Sebagai bahan dokumentasi untuk penelitian sejarah. b. Sebagai bahan acuan dalam penulisan selanjutunya mengenai peran Laskar Hizbullah dalam sejarah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. c. Sebagai informasi mengenai peranan Laskar Hizbullah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. E. Pendekatan dan Kerangka Teoritik Skripsi ini disusun dengan menggunakan pendekatan sejarah dan politik. Pendekatan sejarah yang didalamnya terdapat eksplanasi kritis dan kedalaman pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa peristiwa-

8 peristiwa masa lampau bisa terjadi 7. Sehingga nantinya akan di dapat faktafakta sejarah tentang peran Laskar Hizbullah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pendekatan Politik berfungsi untuk mengungkapkan peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1945-1949, khususnya yang perjuangan dari golongan pesantren. Untuk kerangka teoritik penulis menggunakan teori fungsional dan struktural yang mana pengertiannya adalah salah satu teori komunikasi yang masuk dalam kelompok teori umum. Pendekatan fungsi digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, menunjukkan kepada aktivitas dan dinamika manusia dalam mencapai tujuan hidup. Menurut Michael J.Jcius mengungkapkan bahwa fungsi sebagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia dengan harapan dapat tercapai apa yang di inginkan. Nantinya dalam penulisan karya ini akan dijelaskan bagaimana perjuangan Rakyat Indonesia untuk terlepas dari penjajahan dan mendapatkan suatu Kemerdekaan yang telah menjadi mimpi bangsa. Yang mana dalam usaha perebutan kemerdekaan tersebut terdapat pula peran dari golongan pesantren. 7 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah ( Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999 ), 10.

9 F. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu diperlukan untuk memberikan pemantapan dan penegasan mengenai kekhasan penelitian yang hendak dikerjakan. Dan untuk mengetahui sejauh mana keaslian data yang telah diteliti oleh peneliti-peneliti terdahulu sebagai satu pijakan awal untuk selalu bersikap berbeda dengan peneliti yang lain. Adapun penelitian tersebu berupa buku-buku, diantanya : Resolusi Jihad Paling Syar i. Buku ini ditulis oleh Gugun El-Guyanie terbit di Yogyakarta denganpenerbit PT. Lkis Printing Cemerlang pada tahun 2010. Dalam buku ini menjelaskan bagaimana dampak resolusi jihad yang telah difatwakan para ulama bisa menyadi obor semangat Rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan. Dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana sejarah terbentuknya Laskar Santri yang dikenal dengan Laskar Hizbullah dan Laskar Kiai yang dikenal dengan Laskar Sabilillah. Dan berupa tugas akhir atau skripsi yang dituls oleh mahasiswa sebelumya, yakni ; 1. Peranan Muslim Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia ( 1942-1945 ) 8. Dalam karya ini penulis membahas bagaimana peranan kaum muslim di Indonesia dan gerakan-gerakan yang dilakukan kaum muslim di Indonesia untuk melawan pendudukan Jepang di Indonesia. 2. KH. Munir Hasyim Latief (Riwayat Hidup, Perjuangan, dan Pandangan Masyarakat) 9. Dalam karya ini penulis membahas mengenai Biografi KH. 8 Shir Liy Azzunah, PerananMuslim Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia Pada Tahun 1942-1945, ( Skripsi, IAIN Sunan Ampel Fakultas Adab, Surabaya, 2011 ). 9 Fatmawati, KH. Munir Hasyim Latief, ( Skripsi, IAIN Sunan Ampel Fakultas Adab, Surabaya, 2013 ).

10 Munir Hasyim Latief yang juga sebagai salah satu tokoh Laskar Hizbullah, namun karya ini lebih menitik beratkan pada Biografi tokoh tersebut. G. Metode Penelitian Dalam usaha penelitian dan pengkajian pada skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Heuristik ; atau pengumpulan sumber-sumber yaitu proses yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan sumber-sumber, data-data, atau jejak sejarah. Sumber sejarah disebut juga data sejarah. Sumber sejarah menurut bahannya dapat dibagi menjadi dua yaitu tertulis dan tidak tertulis, atau dokumen dan artefak 10. Penggunaan metode heuristik pada penelitian berupa skripsi yang berjudul Historiografi Peran Laskar Hizbullah Pada Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya ini sangat dibutuhkan, karena dalam penulisan skripsi ini sangat di butuhkan banyak sumber-sumber, data-data, maupun jejak sejarah sehingga hasil dari penelitian ini benar-benar valid. 2. Metode Deskriptif ; menggambarkan atau menceritakan keadaan suatu objek atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang kemudian dianalisis sesuai dengan data dan fakta yang ada. Penggunaan metode deskriptif pada penelitian ini sangat diperlukan, agar kita dapat mengetahui bagaimana keadaan pada masa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dan mengetahui bagaimana peranan Laskar Hizbullah dalam peristiwa tersebut. 10 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah ( Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya, 2011), 12.

11 3. Kritik sumber, adalah satu kegiatan untuk meneliti sumber-sumber yang diperoleh agar memperoleh kejelasan apakah sumber tersebut autentik atau tidak. Pada proses ini dalam metode sejarah biasa disebut dengan istilah kritik intern dan kritik ekstern. Kritik Intern adalah suatu upaya yang dilakukan oleh sejarawan untuk melihat apakah isi sumber tersebut cukup kredibel atau tidak, sedangkan kritik ekstern adalah kegiatan sejarawan untuk melihat apakah sumber yang didapatkan autentik atau tidak. 4. Interpretasi atau penafsiran, adalah suatu upaya sejarawan untuk melihat kembali tentang sumber-sumber yang didapatkan apakah sumber yang didapatkan dan yang telah diuji autentitasnya terdapat saling berhubungan atau yang satu dengan yang lain. Dengan demikian sejarawan memberikan penafsiran terhadap sumber yang telah didapatkan. Dalam interpretasi ini dilakukan dengan dua macam cara, yaitu; Analisis ( menguraikan), sintesis ( menyatukan ) data 11. Analisis sejarah bertujuan melakukann sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh dari sumber-sumber. Jadi, interpretasi untuk mendapatkan makna dan saling hubungan antara fakta yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, interpretasi dapat dikatakan sebagai proses memaknai fakta-fakta sejarah. H. Sistematika Bahasan Untuk memudahkan dalam mengikuti alur bahasan dalam skripsi ini yang nantinya dapat diketahui logika penyusunan dan hubungan antara satu 11 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah ( Jakarta : Logos, 1999), 59.

12 bagian dengan bagian yang lain, maka perlu adanya sistematika pembahasan seperti berikut : BAB I Pendahuluan Dalam bab ini memuat tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan. BAB II Sejarah Berdirinya Laskar Hizbullah Dalam bab ini akan dibahas mengenai sejarah Laskar Hisbullah, mulai dari tanggal berdirinya, tokoh-tokoh yang terlibat didalam Laskar Hibullah, proses pelatihan militer tentara Hizbullah, hingga peran Laskar Hisbullah dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. BAB III : Peristiwa Pertempuran di Surabaya Dalam bab ini akan membahas lebih jauh bagaimana pertempuranpertempuran yang terjadi di Surabaya mulai pertempuran melawan tentara Jepang hingga pertempuran melawan sekutu yang mana terdapat beberapa peristiwa yaitu : peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Orange/ Yamato, terbunuhnya Jendral AWS Mallaby, Seruan Resolusi Jihad, Pemberontakan Arek-Arek Suroboyo atas ultimatum Inggris, dan pengakuann Belanda atas kedaulatan Indonesia.

13 BAB IV : Laskar Hisbullah Dalam Penulisan Sejarah Peristiwa Pertempuran 10 November 1945 DI Surabaya. Dalam bab ini membahas bagaimana peran Laskar Hizbullah saat ini yang ada pada buku-buku sejarah dan bagaimana pendapat parah tokoh, sekaligus menjadi kritisi akan hal tersebut. BAB V : Penutup Dalam bab ini membahas kesimpulan dari pembahasan di atas sekaligus menjadi penutup dari pembahasan.