BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. koperasi memperlihatkan bahwa keberadaan koperasi tidak saja

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGAWASI AKTIFITAS FINANSIAL PADA KOPERASI KARYAWAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dihadapi pada masalah-masalah yang kompleks. Terutama meliputi kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. diantara koperasi yang lainya semakin ketat (Sudarsono, 2008). Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. sektor rill dan sektor keuangan. Salah satu sektor yang cukup baik untuk dicermati

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa koperasi adalah bangun

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dipasaran. Perencanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. tepat atau belum, mengingat sudah begitu kompleksnya permasalahan yang dapat. gulung tikar karena faktor keuangan yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral tata perekonomian nasional. Oleh karena itu, koperasi diperankan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Perseorangan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemenm, pemerintah, karyawan, serta pelaku pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada prinsipnya laporan keuangan merupakan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sumber pemerintah saja tetapi juga partisipasi masyarakat

ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. YAMAHA MANUFACTURE

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor Food and Beverages, karena dalam industri ini kepekaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ada tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan akhir suatu perusahaan dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan semakin

SKRIPSI. Disusun oleh : MUHAMMAD ROLAND FATKHUROHMAN B

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah untuk melaksanakan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen yang lebih baik untuk mengelola perusahaan. Manajemen yang

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi yang sedang terjadi. dalam menanam modalnya di Indonesia.

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

Disusun. oleh : FAKULTAS EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dalam negeri dihadapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. menampakan wujud dan peranannya. Sampai kini sektor swasta masih. mendominasi sektor perekonomian di Indonesia dan sektor koperasi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi

PERANAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu pada saat sekarang ini membuat perusahaan harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari kegiatan dari pembangunan terdahulu, yaitu pembangunan nasional yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor bisnis sekarang ini semakin pesat sehingga menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. tekad yang cukup, tetapi adalah sangat penting dan perlu dilakukan adanya suatu

BAB I PEDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian nasional Indonesia yang saat ini dihadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi akuntansi yang berhubungan dengan kinerja perusahaan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar perusahaan tetap

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar kepada pihak swasta untuk terbentuknya koperasi-koperasi baru.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi apapun, yang terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 menempatkan ekonomi nasionalnya. Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadikan koperasi sebagai soko guru

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi di era globalisasi saat ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada keuntungan maksimal dan ada yang tidak, misalnya dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan merupakan dampak yang cukup signifikan dalam. perkembangan usaha di era globalisasi dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kas memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjaga kelancaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Magang adalah suatu kegiatan pembelajaran Mahasiswa yang berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya krisis global yang melanda dunia. Walaupun pemerintah telah

BAB I PENDAHULUAN. mendorong keberlangsungan globalisasi dunia dengan cepat dan dinamis. Keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Oktober 1988, dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan pembangunan di Indonesia, partisipasi dari semua sektor sangat diperlukan termasuk sektor swasta dan Pemerintah yang mempunyai andil besar dalam membantu terwujudnya kondisi ekonomi yang mantap dan stabil. Seiring dengan perkembangan perekonomian dunia usaha yang ditandai dengan arus globalisasi usaha serta pasar bebas dunia mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dengan dunia usaha swasta, Perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tetapi koperasi masih dapat berkembang sampai sekarang, walaupun perkembangannya tidak signifikan, koperasi memiliki peluang seriring dengan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Peranan dari ilmu manajemen adalah sebagai media alat bantu dalam kegiatan sebuah koperasi yang dirasakan sangatlah penting guna menunjang performa atau memberikan laporan baik kerugian maupun keuntungan yang diperoleh koperasi tersebut. Ilmu manajemen berfungsi untuk pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi yang terjadi di dalam perusahaan, selain itu ilmu manajemen juga 1

berfungsi untuk perencanaan, menggerakan, mengorganisasikan dan mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan oleh koperasi dan guna memungkinkan adanya penilaian serta keputusan yang jelas dan tegas. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 disebutkan Perekonomian di susun bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi sebagai perwujudannya adalah sebagai badan usaha yang berwatak sosial. Koperasi mempunyai tujuan yaitu mengusahakan peningkatan kesejahteraan anggotanya dan menunjang usaha usaha pemerintah mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Sesuai dengan bentuknya sebagai badan usaha, maka tujuan koperasi mencapai laba ( sisa hasil usaha ). Sisa hasil usaha sangat dirasakan penting untuk kelangsungan dan perkembangan usaha koperasi agar dapat berkembang secara terus menerus maka koperasi harus beroperasi secara efektif dan efisien. Koperasi Karyawan PT. X merupakan salah satu koperasi yang bergerak pada bidang simpan pinjam dan bidang penjualan yang keberadaannya sangat bermanfaat bagi karyawan karyawan yang bekerja di PT. X tersebut. Fenomena inilah yang menjadi fokus permasalahan peneliti untuk mengadakan penelitian bahwa koperasi dalam menjalankan usahanya tidak lagi untuk kesejahteraan anggotanya saja tetapi juga untuk mencari 2

keuntungan, akan tetapi hal tersebut bukan menjadi jaminan majunya sebuah koperasi, hal ini karena kurang tepatnya strategi usaha yang dijalankan koperasi dan masih harus ditelaah lebih jauh agar tidak merugikan bagi koperasi itu sendiri. Keadaan inilah yang mendorong koperasi untuk menggunakan analisa atas kinerja dari laporan keuangan koperasi itu sendiri, agar usaha dari koperasi dapat di pertahankan. Untuk mengetahui kinerja koperasi terutama kinerja keuangan koperasi karyawan PT. X, dapat dilakukan dengan mencermati laporan keuangan melalui analisa laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang penting dan dapat di percaya untuk menilai kondisi keuangan. Dengan menggunakan analisa berbagai rasio-rasio keuangan dapat diperoleh gambaran mengenai kondisi koperasi dilihat dari efektifitas pengelolaan koperasi baik sekarang maupun yang telah lewat sekaligus dapat memudahkan manajemen dalam menentukan arah dan tujuan koperasi di masa yang akan datang. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari koperasi tersebut, pihak pihak yang bersangkutan seperti rapat anggota, pengurus koperasi, investor, kreditor, dan Dinas perkoperasian perlu mendapatkan laporan keuangan dari berakhirnya tahun lalu. Maka pada saat itu harus dibuat 3

laporan keuangan yang dapat menunjukkan laba rugi yang diperoleh koperasi selama periode tersebut. Kebenaran laba rugi tidak terlepas dari masalah ketepatan pengeluaran yang menjadi suatu beban pada pendapatan, karena apabila pengakuan pendapatan dan pengeluaran biaya ke pendapatan tersebut tidak tepat, maka hal ini akan mengakibatkan kesalahan laba rugi yang dibuat. Dengan demikian dapat dibayangkan apa dan bagaimana akibatnya bila pengurus koperasi, investor serta pihak pihak yang berkepentingan lainnya berdasarkan keputusan-keputusan dan aktivitas aktivitas atas dasar laporan keuangan yang pengakuan pendapatan dan pengeluaran biayanya tersebut tidak tepat. Untuk dapat mengetahui kondisi koperasi yang telah mengelola dan mengoperasikan dana yang telah ditanamkan, para anggota koperasi tidak dapat secara langsung mengetahuinya. Mereka memerlukan suatu media perantara yaitu laporan keuangan. Sehingga pada hakekatnya, laporan keuangan merupakan alat komunikasi antara koperasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan bagi koperasi serta dimanfaatkan oleh pihak pemakai laporan keuangan yang disajikan pihak manajemen kepada manajemen itu sendiri. Laporan keuangan yang disajikan pihak manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan tidak banyak memberikan pengetahuan mengenai tingkat perkembangan usaha 4

yang telah dilaksanakan oleh koperasi tanpa adanya analisis serta interprestasi lebih lanjut. Laporan keuangan sebagai hasil akhir dan proses aktifitas memiliki keterbatasan-keterbatasan dan disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang pada umumnya tidak keseluruhannya dapat dipahami oleh pihak-pihak yang tidak pernah atau mendapatkan dan mempelajari tentang manajemen keuangan. Berbagai asumsi, istilah-istilah yang bersifat teknis digunakan didalam penelitian. Oleh karena itu laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas yang bersifat teknis yang berdasarkan pada metode dan prosedur-prosedur yang memerlukan penjelasan-penjelasan agar tujuan atau maksud untuk menyediakan informasi yang bermanfaat itu bisa tercapai. Laporan keuangan merupakan suatu usaha yang mencoba memberikan gambaran-gambaran tentang hasil akhir kegiatan atau transaksi-transaksi yang terjadi dalam periode yang bersangkutan dan sudah barang tentu sangat kompleks. Arti dan makna yang dimaksud dalam laporan keuangan itu diperlukan agar dapat dipakai sebagai alat bantu bagi pemilik, manajemen, kreditur dan lain-lain pihak yang memerlukan. Seorang manajer atau analisis yang melakukan berbagai analisis keuangan biasanya mempunyai tujuan spesifik. Selama proses analisis yang menggunakan laporan keuangan, analisis khusus, basis data, dan sumber 5

informasi lainnya untuk membuat pertimbangan yang masuk akal tentang kondisi masa lalu, sekarang dan prospek dari usaha serta efektivitasnya. Terdapat berbagai teknik analisis termasuk berbagai rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisa penilaian kinerja sebuah perusahaan atau koperasi. Akan tetapi perlu disadari bahwa teknik yang berbeda akan sesuai untuk tujuan yang berbeda. Dalam analisis keuangan sering kali terdapat hambatan untuk menghitung semua angka, padahal biasanya hanya terdapat beberapa hubungan yang akan menghasilkan informasi dan pandangan yang betul-betul dibutuhkan oleh analisis. Penilaian kinerja melalui laporan keuangan yang didapatkan pada data dan kondisi masa lalu sulit untuk mengekstrapolasikan ekspektasi masa depan. Namun kita harus ingat bahwa hanya masa depan yang dapat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil hari ini sebagai hasil dari analisis keuangan. Ukuran kinerja bekerja dengan baik bila diterapkan pada keseluruhan entitas usaha, dimana investasi, operasi dan pembiayaan secara kolektif dikendalikan serta dikelola oleh suatu tim manajemen. Dengan adanya analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang meliputi beberapa periode yang diharapkan bahwa analisis ini akan dapat diperbandingkan diantara beberapa periode tersebut. Sehingga pada akhirnya analisis ini diharapkan akan bermanfaat bagi pihak manajemen dan pihak-pihak yang berkepentingan. Manfaat 6

utama yang diharapkan adalah sudah seberapa jauh tingkat perkembangan perusahaan atau koperasi. Bertolak dari hal tersebut di atas dan untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi dalam rangka mengetahui kesiapan koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional, maka penulis merumuskan permasalahan ini dengan judul penelitian yaitu ANALISA KINERJA KEUANGAN KOPERASI KARYAWAN PT. X. B. PERUMUSAN MASALAH Untuk mempermudah tercapainya penelitian ini, maka diperlukan adanya suatu perumusan masalah yang penulis tuangkan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : Bagaimanakah Kinerja Keuangan Koperasi Karyawan PT. X periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2008?. C. BATASAN MASALAH Sehubungan dengan masalah yang dikemukakan di atas maka untuk menjaga agar dalam pembahasan dapat mencapai target dan sasaran yang sesuai dengan tujuan yang dicapai serta permasalahan analisa laporan keuangan tidak terlalu luas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis akan membatasi beberapa rasio yang minimal di butuhkan oleh penulis di dalam 7

menganalisis kinerja laporan keuangan dari laporan pertanggung jawaban pengurus koperasi karyawan yang akan di arahkan pada analisa laporan keuangan dengan menggunakan data neraca, laporan sisa hasil usaha dan data-data lain yang mendukung. Data yang akan digunakan dalam penelitian koperasi adalah data yang dibutuhkan atau penting untuk di analisa lebih lanjut yakni menggunakan data laporan neraca dan laporan laba rugi periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, dengan menggunakan analisis sebagai berikut : 1. analisis likuiditas 2. analisis solvabilitas 3. analisis aktivitas 4. analisis profitabilitas D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah serta perumusannya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 8

1. Untuk menganalisis kinerja keuangan koperasi karyawan PT. X periode Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2008 berdasarkan analisa rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. 2. Untuk mengetahui posisi keuangan dan hasil usaha serta dapat mengetahui keadaan baik atau buruknya posisi keuangan yang dihasilkan oleh koperasi tersebut. 2. Manfaat Peneltian Dengan adanya kegiatan penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini, manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis a. Penelitian ini dapat dijadikan bahan oleh penulis untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis dibidang ekonomi, khususnya dalam memahami mengenai kinerja keuangan perusahaan atau sejenisnya seperti koperasi. b. Penulisan skripsi ini berguna bagi penulis agar mampu menulis karya ilmiah yang bermutu dan mampu mengembangkan pola berfikir ilmiah yang di peroleh penulis selama mengikuti perkuliahan. 9

c. Untuk memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi. 2. Bagi Instansi Koperasi a. Penulis berharap skripsi ini dapat membantu memberikan sumbangan pikiran kepada manajemen koperasi dalam upaya memecahkan masalah masalah yang berhubungan dengan laporan pertanggung jawaban pengurus koperasi karyawan PT. X. b. Sebagai informasi dari pengambilan keputusan dan juga persiapan dalam upaya menghadapi kebijaksanaan pengembangan ekonomi kerakyatan pada umumnya dan pengembangan usaha koperasi karyawan di lingkungan PT. X pada khususnya. c. Bagi pengelola koperasi dapat bermanfaat dalam upaya pengembangan koperasi dan memperbaiki kinerja usaha di masa yang akan datang. d. Bagi para anggota koperasi dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan dari koperasi karyawan PT. X. 10

3. Bagi Umum a. Memberikan tambahan pengetahuan dan sumbangan pemikiran serta dapat menjadi literatur pelengkap bagi penelitian sejenis. b. Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian dengan masalah yang sama dalam menganalisa laporan keuangan. 11