APLIKASI GAME EDUKASI LABYRINTH WALL 3D MENGGUNAKAN UNITY3D

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ronan Deovolenta Malelak

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

Membangun Aplikasi Game Interaktif Belajar Berhitung dan Mewarnai Untuk Anak TK

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pembuatan Game Egg For Me Not For You

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN GAME THE ALPIN CARD TUGAS AKHIR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN.

Game Gatot Kaca Protection

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WISATA ALAM PULAU JAWA BERBASIS WEB RENY YENITA

APLIKASI PEMBELAJARAN SKATEBOARD MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BERBASIS WEB. Disusun Oleh : GIANMAR SAPUTRA


BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

ABSTRAK. Kata kunci : distribusi materi kuliah, PHP, MYSQL, Dreamweaver. Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISA DAN DESAIN

APLIKASI BELAJAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN ANIMASI DADA NANDAGIRI

Perangkat Lunak Permainan Deal or No Deal

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

PEMBUATAN GAME RUNTHINK CHAPTER 2 PERKALIAN & PEMBAGIAN BERBASIS ANDROID. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

APLIKASI GAME EDUKASI ANATOMI UNTUK PELAJAR KELAS VII SMP BERBASIS ANDROID

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN KEGIATAN ACARA DESA BERBASIS SMS GATEWAY DI KECAMATAN MEJOBO KUDUS

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

MEDIA PEMBELAJARAN PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

RANCANG BANGUN APLIKASI GAME EDUKASI RINDIK PADA PLATFORM ANDROID

1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEAN LAMPER 05 SEMARANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Iis Oktaviani¹, Asri Mulyani²

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. sebuah permainan yang membutuhkan kreasi dan kreatifitas dalam membuat

APLIKASI GAME STREET FIGHTER ARYA KAMUNING UNTUK PC DENGAN MENGGUNAKAN GREENFOOT FRAMEWORK


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

Gambar 4-1. Use Case Diagram

APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Edi Hadi Widodo

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

PEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nofarianto Sihite

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI PANDUAN WISATA KOTA PALEMBANG BERBASIS WEB MOBILE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN OTAK MANUSIA

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

Perancangan Game Math Adventure Sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android

PEMBUATAN GAME EDUKASI CANDICANDA DISCOVERY OF THE TEMPLE TREASURE MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 NASKAH PUBLIKASI

GAME EDUKASI TEKA-TEKI SILANG BERBASIS MULTIPLAYER PADA PLATFORM ANDROID TUGAS AKHIR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

APLIKASI ULANGAN HARIAN MENGGUNAKAN SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING BERBASIS WEB STUDI KASUS : SMKN 1 BULAKAMBA - BREBES

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

APLIKASI PEMETAAN PENDUDUK MISKIN DENGAN MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION ANDROID (STUDI KASUS : DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL )KOTA SAMARINDA TUGAS AKHIR

Transkripsi:

JURNAL DIGIT, Vol. 5 No.1 Mei 2015, pp.53~62 53 ISSN : 2088-589X APLIKASI GAME EDUKASI LABYRINTH WALL 3D MENGGUNAKAN UNITY3D Ridho Taufiq Subagio 1, Deny Martha 2, Syaifuddin 3 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer CIC Cirebon Jl.Kesambi 202, Kota Cirebon, JawaBarat. Telp : (0231) 220250 Email : ridho.taufiq@gmail.com, deny.martha@ymail.com,zanbimaru.zai@gmail.com Abstrak Multimedia interaktif game edukasi merupakan salah satu media edukasi yang interaktif dalam melatih keterampilan dan kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak. Pada anak usia 7-11 tahun merupakan tahap perkembangan dimana sifat anak sudah tidak terlalu egois dan anak mulai dalam menyelesaikan sebuah masalah yang cukup konkrit, dalam tahap inilah anak sangat baik dilatih kosentrasi dan kesabaran serta keterampilan gerak syaraf. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan studi pustaka. Metode analisis dan perancangan sistem yang digunakan adalah Object Oriented Analysis (OOA) menggunakan Unified Modeling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah C#, PHP dan perangkat lunak MySQL untuk database-nya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi game edukasi labyrinth wall menggunakan Unity3D yang nantinya dapat dimainkan oleh anak-anak dengan umur 7-11 tahun. Implementasi dalam aplikasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi belajar, keterampilan gerak syaraf dan meningkatkan kosentrasi anak. Kata Kunci : Game Edukasi, OOA, UML, C#. Abstract Interactive multimedia educational game is one of the education media that interactive in skills training and learning activities for children. In children aged 7-11 years is a stage of development where the nature of the child is not too self-centered and child begins in solving a problem that is quite concrete, in this stage the children are very well trained in concentration and patience and nerve motor skills. Analysis method and design system that used are Object Oriented Analysis (OOA) using the Unified Modeling Language (UML). The programming language that used for software development are C #, PHP and MySQL software for its database. The results of this study is an educational game application of labyrinth wall using Unity3D that can later be played by children aged 7-11 years. The implemation of this application are expected can give learn motivation, skill of nerve movement and improve concentration of children. Keywords: Educational Game, OOA, UML, C#. 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia komputer dengan dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan. Sistem pendidikan mengalami kemajuan dalam segala jenjang, salah satunya dalam dunia pendidikan anak-anak. Dalam dunia pendidikan, komputer dapat menjadi salah satu media yang membantu anak-anak dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar yang mempunyai fungsi sebagai media tutorial atau sebagai pengenalan alat peraga. Dalam perkembangan dunia pendidikan kini mulai menggunakan program multimedia interaktif sebagai salah satu media edukasi yang interaktif dalam melatih keterampilan dan kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif dan aplikasi game [2].

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 54 Labirin (maze) adalah permainan yang sudah tidak asing dan merupakan jaringan jalan yang rumit dan berliku-liku. Labirin merupakan sebuah game puzzle yang bertujuan pemain harus menemukan jalan keluar dari sebuah pintu masuk ke satu atau lebih pintu keluar. Bisa juga kondisi pemain menang yaitu ketika dia mencapai suatu titik atau tujuan di dalam labirin tersebut. Game labirin dapat membantu anak dalam melatih logika dan kecepatan anak dalam berfikir mencari jalan keluar. Di samping berfungsi sebagai media hiburan ternyata game juga dapat memuat unsur pendidikan. Game edukasi memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses pembelajaran. Selain itu, game edukasi diusahakan membuat seluruh aspek yang dimiliki anak dapat berkembang dengan baik. Adapun game edukasi yang menerapkan labirin sebagai lingkungan permainannya diharapkan mampu melatih motorik atau keterampilan gerak syaraf dan otot di bawah kendali otak, melatih cara mencari jalan keluar, melatih koordinasi mata dan tangan serta melatih kesabaran dan kosentrasi anak. Menurut Teori Jean Piaget pada tahap kongkret saat usia anak berumur 7 hingga 11 tahun, pada masa tersebut anak-anak tidak begitu egosentrik, pemikiran bersifat pemusatan semakin berkurangan dan anak-anak sudah bisa mempertimbangkan sesuatu perkara dari berbagai segi yang wajar. Anak-anak dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan peristiwa atau objek yang konkrit, memperoleh konsep waktu, ruang, sebab-akibat, kecepatan dan dapat menerima pendapat orang lain [9]. Dari penelitian game sejenis yang membahas game labirin tersebut memiliki fitur 3 level dengan 6 stage dengan tingkatan kesulitan yang meningkat setiap stage dan memiliki kekurangan dengan tampilan yang masih 2D dan bentuk labirin yang sederhana [5] sedangkan sistem yang diajukan oleh penulis dengan fitur 2 level yang menggunakan mode tampilan 2 sudut pandang yang berbeda dengan 8 stage dan tampilan 3D dan bentuk labirin yang rumit. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis berkeinginan untuk membuat sebuah aplikasi game edukasi yang berjudul Aplikasi Game Edukasi Labyrinth Wall 3D Menggunakan Unity3D. dan diharapkan game ini dapat berguna dalam pengembangan sarana metoda pembelajaran. 1.2. Perumusan Masalah Masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah untuk melatih anak usia 7-11 tahun dalam melatih keterampilan tangan, kosentrasi, koordinasi mata dan kesabaran anak. Pada penelitian sebelumnya tampilan grafis game masih menggunakan tampilan 2D. 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini sebagai berikut : 1. Aplikasi ini ditunjukan untuk anak-anak usia 7-11 tahun. 2. Aplikasi game ini dimainkan secara single player 3. Aplikasi game ini terdiri dari 2 level yaitu level easy dan hard. 4. User Interface game ini ditampilkan dalam bentuk 3D. 5. Aplikasi ini dibangun menggunakan tools game engine Unity3D 6. Aplikasi ini adalah aplikasi desktop yang menggunakan bahasa pemrograman C#, PHP sebagai penghubung antara aplikasi dengan database dan MYSQL sebagai database aplikasi. 1.4. Tujuan Tujuan dari penelitian Aplikasi Game Edukasi Labirinth Wall 3D menggunakan Unity3D adalah: 1. Sebagai salah satu media edukasi yang interaktif dan menarik bagi anak-anak dengan tampilan grafis 3D. 2. Melatih logika, keterampilan tangan, koordinasi mata, kosentrasi, kesabaran dan kecepatan berfikir anak usia 7-11. 3. Melatih anak-anak usia 7-11 tahun dalam meningkatkan kecerdasan dan kemampuan anak dalam menyelesaikan suatu hal yang kongkrit. 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi dan Game Program aplikasi adalah program atau urutan perintah yang membantu kita dalam melakukan otomatisasi penulisan sintaks dan pemeriksaannya, sehingga kita dapat fokus pada proses pemasukan dan pemerikasaan data [7].

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 55 Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga santai. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama [4]. 2.2. Psikologi Pendidikan Anak Pengetahuan tentang psikologi pertumbuhan dan perkembangan memungkinkan guru memahami perkembangan konsep yang dicapai oleh anak berbagai umur akan memungkinkan guru merancang dan memilih bahan bacaan pada tingkat kesulitan yang paling sesuai. Guru harus mengetahui jenis minat yang mungkin dibentuk oleh anak berbagai usia untuk memberi dorongan agar partisipasi siswa yang efektif dapat diajarkan di dalam kelas [9]. 2.3. Tools Analisis dan Perancangan Sistem Dalam membantu proses penulis dalam membangun aplikasi, penulis menggunakan tools analisis UML. UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan simantik [8]. 3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pembuatan aplikasi informasi nilai akademik ini, digunakan tools unified modelling language untuk menganalisa sistem yang terdiri dari aktor mahasiswa yakni sebagai berikut. 3.1. Use Case Diagram Player Gambar 1. Use Case Diagram Player Aplikasi game edukasi labyrinth wall 3d menggunakan unity3d-( Ridho Taufiq Subagio, Deny Martha, Syaifuddin)

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 56 3.2. Activity Diagram Start Gambar 2. Activity Diagram Start

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 57 3.3. Squence Diagram Start 3.4. Class Diagram Gambar 3. Sequence Diagram Start Gambar 4. Class Diagram Aplikasi game edukasi labyrinth wall 3d menggunakan unity3d-( Ridho Taufiq Subagio, Deny Martha, Syaifuddin)

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 58 3.7. Perancangan Tabel 1. Tabel Score Tabel 1. Score Field Name Data type Field Size Description *id_score Text 10 Nomor score nama Date/Time Short Date Nama Player skor Date/Time Short Date Nilai Player level Text 10 Level Game Player stage Number Double Stage Level Player waktu Number Double Waktu Player 4. IMPLEMENTASI 1. Tampilan Menu Utama Menu utama berfungsi sebagai menu induk dimana semua proses terdapat di menu ini. Diantaranya menu start, menu highscore, menu help, menu about dan menu exit. Gambar 5. Tampilan Menu Utama 2. Tampilan Menu Start Menu start berfungsi sebagai menu untuk menentukan pilihan level game labyrinth wall. Diantaranya pilihan menu level easy dan menu level hard. Gambar 6. Tampilan Menu Start

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 59 3. Tampilan Level Easy Level easy berfungsi sebagai memulai game labyrinth wall dengan tampilan view dari atas map. Gambar 7. Tampilan Level Easy 4. Tampilan Level Hard Level hard berfungsi sebagai memulai game labyrinth wall dengan tampilan view dari atas map. Gambar 8. Tampilan Level Hard 5. Tampilan Bonus Question Bonus question berfungsi sebagai menu untuk menampilkan bonus pertanyaan untuk player. Gambar 9. Tampilan Bonus Question Aplikasi game edukasi labyrinth wall 3d menggunakan unity3d-( Ridho Taufiq Subagio, Deny Martha, Syaifuddin)

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 60 6. Tampilan Input Score Input score berfungsi sebagai form untuk menampilkan hasil score dan mengisi nama score player. Gambar 10. Tampilan Input Score 7. Tampilan Menu Highscore Menu highscore berfungsi untuk menampilkan hasil score player. Gambar 4.11. Tampilan Menu Highscore 8. Tampilan Menu Help Menu help berfungsi sebagai menu untuk menampilkan pilihan menu clue dan menu story.

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 61 Gambar 12. Tampilan Menu Help 9. Tampilan Menu Clue Menu Clue berfungsi untuk menampilkan petunjuk dalam permainan. Gambar 13. Tampilan Menu Clue 10. Tampilan Menu Story Menu Story berfungsi untuk menampilkan story dalam permainan. Gambar 14. Tampilan Menu Story Aplikasi game edukasi labyrinth wall 3d menggunakan unity3d-( Ridho Taufiq Subagio, Deny Martha, Syaifuddin)

JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X 62 5. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut: 1. Aplikasi game labyrinth wall yang diimplementasikan dengan menggunakan tampilan grafis 3D diharapkan dapat menarik minat anak-anak dalam bermain sambil belajar. 2. Aplikasi game labyrinth wall ini diharapkan dapat melatih anak-anak agar dapat berfikir secara luas dalam melihat masalah yang kongkrit, melatih keterampilan tangan, koordinasi mata, kosentrasi dan kesabaran anak. 3. Aplikasi ini dibangun menggunakan Unity3D dengan konsep game engine sehingga akan lebih mudah dalam membuat layout game dan penggunaan coding yang lebih sedikit. 4. Pada tampilan 3D pada bagian animasi karakter dan map masih terlalu kaku, disarankan untuk membuat animasi karakter dan map yang lebih nyata dan memberikan kesan hidup dalam game ini. 5. Dalam aplikasi ini belum bisa memilih sendiri level stage map yang diinginkan, disarankan agar aplikasi selanjutkan dapat memilih level stage sesuai keinginan player. 6. Belum adanya fitur pause dan resume agar permainan dapat disimpan sehingga dapat dilanjutkan kembali ketika player mengulang di lain waktu. 7. Pada saat menjalankan aplikasi dibutuhkan webserver, database dan module PHP untuk menyimpan data hasil score. Disarankan untuk mengganti tempat penyimpanan database menggunakan SQLite agar mempermudah dalam menyimpan score. DAFTAR PUSTAKA [1] Adi Nugroho, Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C# dan SQL Server, ANDI Yogyakarta, 2010. [2] Daryanto, Media Pembelajaran, YRAMA WIDYA, 2012. [3] Djuandi Feri, Jurus Baru Pemrograman SQL Server 2005, Elex Media Komputindo, 2006. [4] Joyce Aversto, J.E.N.I (Pengenalan Bahasa Pemprograman Java), Jedi Jardiknas, 2007. [5] Pribadi Beny, Pembangunan Game Edukasi Smart Labirinth Berbasis Desktop, Universitas Komputer Bandung, 2013. [6] Rafiudin Rahmat, E-News Publishing Panduan Bagi Webmaster Cyber Media, ANDI Yogyakarta, 2004. [7] Sidik Betha, MySQL, INFORMATIKA Bandung, 2003. [8] Widodo Pudjo, dan Herlawati, Menggunakan UML, INFORMATIKA Bandung, 2011. [9] Yahaya Azizi, Hashim Shahrin dan Boon Yusof, Psikologi Pendidikan, UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA, 2008. [10] http://en.wikipedia.org/wiki/labyrinth, diakses tanggal 9-12-2013, 10:43. [11] http://gameprogramming.blog.ittelkom.ac.id, diakses tanggal 9-12-2013, 11:30. [12] http://www.aivosto.com/project/help/pm-complexity.html, diakses tanggal 21-8-2014, 10:56.