PENINGKATAN HASIL BELAJAR SMASH PADA BOLAVOLI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BAGI SISWA SMAN 2 SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

Penerapan Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Model Pembelajaran Kooperatif TGT Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Passing Sepakbola

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

Dra. Sasminta Christina Yuli Hartati, M.Pd. Abstrak

Pengaruh Media Pembelajaran Video Compact Disc (VCD) Terhadap Hasil Belajar Service Atas Bolavoli

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016,

Taufiq Hidayat Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

Pengaruh Variasi Latihan Serve Atas Dengan Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Ketrampilan Serve Atas

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 06 Nomor 01 Tahun 2018, 10-17

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS XI SMA ISLAM BRAWIJAYA, SMA TARUNA NUSA HARAPAN, DAN SMA TAMAN SISWA DI KOTA MOJOKERTO

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pendidikan Jasmani

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH MEDIA SHUTTLECOCK GANTUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LOB BULUTANGKIS (Studi Pada Kelas X SMA Negeri 14 Surabaya)

Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 56-61

Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

Seminar Nasional PGSD UNIKAMA Vol. 1, Desember 2017

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Dengan Tipe Jigsaw

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

PENGARUH MEDIA SHUTTLECOCK GANTUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LOB FOREHAND BULUTANGKIS

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Penerapan Media Audio Visual ( Viideo) Terhadap Kemampuan Passing Bawah Dalam Pembelajaran Bolavoli

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Pengaruh Pemberian Permainan Tradisional Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL

SKRIPSI. Oleh : SUTOMO NPM : P

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 KOKOP

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 03 Nomor 01 Tahun 2015, 20-24

Penerapan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani,

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB III METODE PENELITIAN

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3, pp September 2013

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa

Risaftia Andini 1, Johni Azmi 2, Jimmi Copriady 2 No.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PART PRACTICE TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas VIII di SMP N 2 Taman Sidoarjo)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

Oleh: Claudia Megawati Suyanto, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: G A R N I S NIM: F

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

Pengaruh Modifikasi Pembelajaran Underpass Permainan Bolavoli Terhadap Minat Siswa Kelas V SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh I Made Sudiartha NIM

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI

Metode Pembelajaran Bagian Dan Keseluruhan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Underhand Pass Bolavoli

Perbandingan Metode Pembelajaran Bagian (Part-Method) Dan Metode Pembelajaran Keseluruhan

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

Penerapan Permainan Tradisional Terhadap Partisipasi Akif Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Yoppi Andrianti, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 05 BATAM

ABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE (Studi pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kertosono Tahun Ajaran 2015/2016)

Universitas Pendidikan Indonesia

BAB III METODE PENILITIAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SMASH PADA BOLAVOLI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BAGI SISWA SMAN 2 SIDOARJO Belly Farandhi S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, Bellyfarandhi@gmail.com Nanik Indahwati S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Abstrak Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) di sekolah, secara umum peran guru masih sangat dominan dan siswa masih kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu maka perlu diberikan suatu model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subyek belajar yang mana siswa berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui permainan bolavoli terkait materi smash diharapkan dapat meningkatkan keterampilan bermain bolavoli dalam pembelajaran PJOK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan dan seberapa besar peningkatan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar smash bolavoli dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif dan desain yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar smash bolavoli dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. Hal ini terbukti dari hasil nilai thitung 18,727 ttabel 1,685 dengan Sig = 0,000 α = 0,05 dan terdapat peningkatan 37,65% Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif tipe TGT, Smash bolavoli, Hasil belajar Abstract In physical education learning implementation, sport and health (PJOK) in school, generaly the teachers s duty still very dominant and students still not too active in learning process. Cooperative learning style Teams Games Tournament (TGT) type is one of appropriate learning style to increase student s score result. Through the volleyball related with smash subject expect to increase the volleyball s performance skill in PJOK learning. The purpose of this research is to understand is there any increase and how large the increase cooperative learning style TGT type to volleyball smash learning result in PJOK learning at class X student SMA Negeri 2 Sidoarjo. This research is appearance experiment research with quantitative approachment and using One Group Pretest-Posttes Design. The sample in this research is 40 students, which is 20 male students and 20 female students. This research result is there is an significant increasing in cooperative learninf style application STAD type to volleyball smash learning result in PJOK learning at class X student SMA Negeri 2 Sidoarjo. These things are proved from T-Score count result 18,727 T-Table 1,685 with Sig = 0,000 α = 0,05 and there is an increasing about 37,65%. Keywords : cooperative learning TGT type, volleyball smash, learning result. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap warga negara. Selain itu pendidikan juga merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dimasa yang akan datang. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 551

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 03 Tahun 2016, 551-555 Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional maka diperlukan suatu kesatuan yang utuh antar komponen-komponen dalam suatu sistem di setiap satuan pendidikan untuk membentuk kualitas individu yang unggul dalam segala bidang, maka sangat dibutuhkan peran dari masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di sekolah kepada peserta didik untuk mencapai tujuan dari pendidikan nasional. Tidak terkecuali salah satunya dengan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK ). Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, pengahayatan nilai-nilai (sikap mental emosional spiritual sosial) serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang (Mahardika, 2010:75). Pada dasarnya pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah merupakan salah satu pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, ketrampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga (Hartati, dkk 2012:21). Untuk mencapai tujuan dari pendidikan jasmani seorang guru dan siswa harus berperan aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik, memberi rasa aman, memberikan ruang pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengeksplorasi dan mengelaborasi kemampuannya dalam pembelajaran (Rusman, 2012:19). Dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani diperlukan metode metode yang tepat, agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. salah satu metode untuk pembelajaran jasmani dan olahraga adalah menggunakan metode kooperatif, yaitu tipe pembelajaran yang menggunakan kelompok - kelompok kecil dimana siswa dalam kelompok saling bekerja sama untuk memecahkan masalah. Pada dasarnya pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga adalah salah satu mata pelajaran yang paling di gemari para siswa. Di SMA Negeri 2 sidoarjo keadaan sekolahnya sangat bagus hanya saja untuk lapangan bola voli belum tersedia, sehingga pembelajaran penjas dengan teknik passing, service, smash dan block pada permainan bolavoli yang diberikan oleh guru sangat kurang. Untuk itu sangat perlu dilakukan pembelajaran bolavoli agar siswa bisa dan dapat melakukan teknik dasar bolavoli dengan benar. Salah satu teknik dasar bolavoli yang ideal untuk Sekolah Menengah Atas adalah teknik dasar smash. Permainan bolavoli akan terlihat menarik apabila di dalam permainan tersebut terdapat pemain yang mempunyai teknik smash yang baik. Dalam pembelajaran teknik smash bolavoli perlu diadakan metode pembelajaran yang tepat agar hasil belajar dapat mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Dimana tipe teams games tournament adalah metode pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang terdiri atas 3-6 siswa yang heterogen, baik dalam hal akademik, jenis kelamin, ras, maupun etnis. Inti dari tipe ini adalah adanya games dan tournament. Setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, guru kemudian menyajikan materi smash dan selanjutnya siswa mempelajari materi bersama dalam kelompoknya masing-masing. Untuk memastikan apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, maka siswa akan bertanding dalam games dan tournament. Alasan penggunaan metode ini karena dengan menggunakan permainan dan kompetisi siswa siswi bisa sangat antusias dan senang untuk melakukan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Robert Alexander 2009, Pengaruh Penerapan Tipe Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode koopertif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar pasing bawah bolavoli. Melihat permaslahan yang ada di SMA Negeri 2 Sidoarjo tersebut maka penelitian ini berusaha untuk meningkatkan hasil belajar teknik smash bolavoli dengan menggunakan metode kooperatif tipe teams games tournament. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul penelitian peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperatif tipe tgt bagi siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo. METODE Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ekperimen adalah penelitian yang dilakukan secra ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel variabel. Salah satu ciri utama dari penelitian eksperimen adalah adanya perilaku (tretment) yang dikenakan pada subjek atau objek penelitian (Maksum,2009: 14) Desain penelitian merupakana sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapat jawaban terahadap pertanyaan penelitian yang dirumuskan (Maksum,2009: 47). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain One Group Pretest-postest Design. Desain ini tidak ada 552 ISSN : 2338-798X

kelompok control, dan subjek tidak ditempatkan secara acak. Kelebihan desain ini adalah dilakukannya pre-test dan post-test sehingga dapat diketahui dengan pasti perbedaan hasil akibat perlakuan yang diberikan (Maksum, 2009: 49). Populasi adalah keseluruhan objek yang dimaksudkan untuk diteliti dan nantinya akan digeneralisasi (Maksum,2009: 40). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo sebanyak 247 siswa. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011: 81). Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah menggunakan teknik Claster Sampling, yaitu teknik penentuan sampel bukan secara individu, melainkan secara kelompok atau area (Maksum,2009: 42). Cara pengambilan sampel adalah dengan menjadikan satu kelompok yang dipilh dalam populasi tersebut sebagai sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 7 SMA Negeri 2 Sidoarjo yang jumlahnya terdiri dari 40 siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Deskripsi Data Analisis hasil penelitian akan dikaitkan dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab 1, maka dapat diuraikan dengan hasil deskriptif hasil pengujian hipotesis. Deskripsi data yang akan disajikan berupa data yang diperoleh dari hasil belajar PJOK materi smash bolavoli sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidoarjo berdasarkan data hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X dengan jumlah siswa sebanyak 40 siswa. Dalam perhitungan analisis data ini peneliti menggunakan progam komputer IBM SPSS (Statistical Package For Sosial Science) for windows evaluation rerleas 20 terhadap hasil penelitian. Tabel 1. Hasil perhitungan Pre-Test dan Post-Test Deskripsi Pre-test Post-test Selisih Rata-rata 2.09 2.88 0.79 Standar Deviasi 0,2 0,27 0,072 Varian 0,41 0,75 0,34 Nilai Minimum 1,68 2,35 0,67 Nilai Maksimum 2,47 3,47 1 Peningkatan 37.65 % Berdasarkan hasil analisis tabel 1 di atas, maka telah tercantum hasil data yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan peningkatan smash bolavoli (pretest) yaitu didapat jumlah skor rata-rata sebesar 2,09 dengan standar deviasi 0,2 varian sebesar 0,41 dengan nilai minimum yaitu 1,68 dan nilai maksimumnya adalah 2,35. Sedangkan hasil data yang diperoleh sesudah diberikan perlakuan peningkatan smash bolavoli (pretest) yaitu didapat jumlah skor rata-rata sebesar 2,88 dengan standar deviasi 0,27, varian sebesar 0,75 dengan nilai minimum yaitu 2,35 dan nilai maksimumnya adalah 3,47. Dari hasil tabel tersebut diketahui bahwa ada peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperaif tipe tgt sebesar 37,65%. Hal ini membuktikan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar smash bolavoli khususnya pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. Syarat Uji Hipotesis Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan perhitungan manual dan dengan bantuan menggunakan program SPSS versi 22 for windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Deskripsi Pre-test Post-test N 40 40 Mean 2.09 2.88 P-Value 0,.747 0.928 Keterangan (p) > α = 0,05 (p) > α = 0,05 Status Normal Normal Berdasarkan hasil tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan (p value) pre-test pada aspek sikap, pengetahuan, keterampilan dan post-test pada aspek sikap, pengetahuan, keterampilan lebih kecil dari dari nilai α (0,05) dengan kata lain (Sig > α) sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara tidak normal maka selanjutnya menggunakan penghitungan wilcoxon. 3.Wilcoxon Pada bagian ini akan dikemukakan pengujian hipotesis berdasarkan dari hasil tabulasi data yang diperoleh dari tes yang telah diberikan kepada kelompok eksperimen. Kemudian hasil tabulasi data diolah dan dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis yang sudah diajukan oleh peneliti sebelumya. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 553

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 03 Tahun 2016, 551-555 Tabel 3. Hasil Perhitungan Wilcoxon Pengetahuan posttest-pretest Keterampilan posttest pretest Z Hitung -3,750 b -4,783 b Z Tabel -1,96-1,96 Siq 0 0 Berdasarkan hasil perhitungan wilcoxon pada tabel 3 dapat diketahui bahwa Z hitung pengetahuan yaitu -3,750, Z hitung keterampilan yaitu -4,783. Dari penjelasan diatas bahwa diketahui bahwa Z hitung > Z tabel. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan uji wilcoxon maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi artinya ada pengaruh pada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar dribble sepakbola dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas VIII-G SMA Negeri 1 Kota Kediri Persentase Untuk mengetahui besar persentase peningkatan hasil belajar over head lob bulutangkis maka peneliti melakukan perhitungan sebagai berikut: Peningkatan = x 100 % Berdasarkan hasil persentase perhitungan manual, maka didapat data sebagai berikut : Tabel 4 Persentase Pengaruh Ketuntasan Hasil belajar MD Mpre % dribble sepakbola Pretest-Posttest Pengetahuan Pretest-Posttest Keterampilan 0,96 1,97 49% 1,35 1,43 94,40% Berdasarkan tabel perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa besarnya peningkatan treatment terhadap hasil belajar dribble sepakbola dalam pembelajaran PJOK pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. yaitu Aspek Pengetahuan sebesar 49%, Aspek Keterampilan 94,4% dan besarnya persentase peningkatan keseluruhan yaitu 71,1%. Pembahasan Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang uraian penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar smash bolavoli pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah sangat dibutuhkan, karena tidak hanya untuk meningkatkan kesegaran dan kebugaran jasmani saja. Akan tetapi juga bermanfaat untuk menunjang aktifitas belajar siswa di sekolah. Oleh karena itu, model pembelajaran merupakan hal yang amat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kenyataannya yang terjadi dilapangan, kebanyakan guruguru tidak memperhatikan model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Padahal hal inilah yang menentukan keberhasilan guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didiknya. Terdapat berbagai macam model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa serta menunjang prestasi siwa secara akademik maupun secara nonakademik. Keberhasilan guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tidak bisa lepas dari keberhasilan pemilihan dan penerapan sebuah model pembelajaran terhadap kegiatan belajar mengajar. Guru yang kreatif adalah guru yang bisa menerapkan model pembelajaran yang disukai siswanya, serta mampu menumbuhkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan salah satu model pembelajaran dengan sistem kelompok, mengutamakan kerjasama, dengan cara membagi siswa menjadi 4 sampai 5 anak setiap kelompoknya. Dengan sistem pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Siswa akan ditentukan oleh gurunya sebagai siswa ahli dalam kelompoknya dengan pertimbangan nilai pretest. Siswa inilah yang kemudian akan menerangkan terhadap anggota kelompoknya mengenai pembelajaran smash bolavoli. Keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dinilai dari keberhasilan kelompok. Sementara keberhasilan kelompok bergantung pada keberhasilan masing-masing anggota kelompok dalam menguasai materi yang telah diberikan. Tentunya dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, siswa akan belajar lebih mandiri, bisa bertanya terhadap temannya tanpa malu-malu, dan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, akan diuraiakan bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar smash bolavoli. Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam kurikulum PJOK. Oleh karena itu pembelajaran bolavoli ini perlu diperhatikan agar siswa merasa senang, nyaman, dan tertarik dalam mempelajarinya. Salah satu bentuk perhatianyya adalah dalam hal pemilihan model pembelajaran yang tepat dengan tujuan agar hasil belajar siswa bisa lebih meningkat. Smash bolavoli merupakan salah satu teknik pukulan dalam permainan bolavoli dengan seorang (toser) pengumpan melambungkan bola tinggi di depan net dan dipukul melewati net serta masuk dalam garis lapangan bolavoli. 554 ISSN : 2338-798X

Dari hasil penelitian dan perhitungan manual serta dengan program IBM SPSS (Statistical Package For the Social Sciences) for Windowsrelease 21.0 dapat diketahui hasil pre-test dengan hasil post-test mengalami peningkatan. Dimana. hasil uji t pre-test dan post-test mempunyai nilai t hitung 18,727 t tabel 1,685 dengan Sig = 0,000 α = 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga ada peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperatif tipe tgt bagi siswa kelas X SMA N 2 Sidoarjo Berdasarkan hipotesis yang diusulkan oleh peneliti sebelumnya bahwa ada peningkatan yang signifikan pengaruh penerapan tipe pembelajaran kooperatif tipe tgt. ternyata H a ditolak dan H 0 Maka dapat disimpulkan bahwa pada aspek sikap dan aspek pengetahuan ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar smash bolavoli sebelum dan sesudah pemberian treatment. Sedangkan pada aspek keterampilan tidak ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar smashbolavoli sebelum dan sesudah pemberian treatment. PENUTUP Simpulan Sesuai dengan penjelasan dalam bab 1, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) bagi siswa SMA N 2 Sidoarjo. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) bagi siswa SMA N 2 Sidoarjo, dapat dibuktikan dari nilai t hitung 18,727 t tabel 1,685 dengan Sig = 0,000 α = 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. 2. Besarnya peningkatan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar smash bolavoli dalam pembelajaran PJOK berdasarkan peningkatan persentase yaitu sebesar 37,65%. Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dibutuhkan penelitian lebih lanjut dalam peningkatan hasil belajar smash pada bolavoli dengan metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran PJOK. 2. Dalam memberikan pembelajaran, hendaknya memperhatikan model atau metode yang mampu membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar pembelajaran PJOK. DAFTAR RUJUKAN Barbara & Bonnie. 1996. Bolavoli Tingkat Pemula Nwark : University of Delaware Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif (Meningkatkan Kecerdasan antar Peserta Didik). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Maksum, Ali. 2007. Buku Ajar Matakuliah Statistik dalam Olahraga. (diktat) Surabaya: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya. Maksum, Ali. 2009. Statistik dalam Olahraga. (diktat) Surabaya: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya. Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian (dalam Olahraga). (diktat) Surabaya: Unesa University Press. Pardijono & Hidayat, Taufiq. 2011. Bolavoli. Surabaya : Unesa University Press Rusaman. 2012. Model model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme guru). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Permendiknas No. 20/2003 Pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional. (Online), tersedia di (http://usu.ac.id/public/content/files/sisdiknas.pdf, di akses 3 Desember 2015, 21.00). Permendikbud No. 104/2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. (Online), tersedia di (http://pgsd.uad.ac.id/wp- content/uploads/lampiran-permendikbud-no104- tahun-2014.pdf, di akses 20 November 2015, 18.45). Mustofa dan Muhammad Thobroni. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) UPI. Vol.3 No.1/Juni 2010 oleh: Dedi Rohendi, Heri Sutarno, Nopiyanti http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 555