BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem pendukung keputusan Pemilihan bibit terbaik pada dinas perkebunan kabupaten Simalungun. Sehingga hasil implementasinya dapat dilihat sesuai dengan hasil program yang telah dibuat. Dibawah ini akan dijelaskan tiaptiap tampilan yang ada pada program. IV.1.1. Tampilan Form Login Tampilan Login merupakan tampilan yang pertama kali muncul ketika program dijalankan. Berfungsi sebagai form input username dan password admin program. Gambar tampilan login dapat ditunjukkan pada gambar IV.1: Gambar IV.1.Tampilan Form login 71
IV.1.2. Tampilan Menu Utama Form ini muncul setelah admin berhasil memasukkan username dan password dengan benar. Pada tampilan ini, Terdapat banyak menu yang memiliki fungsi memanggil form lainnya dalam program. Gambar tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar IV. 2 : Gambar IV.2. Tampilan Menu Utama
73 IV.1.3. Tampilan Form Data Bibit Kopi Tampilan ini merupakan tampilan form data bibit, berfungi untuk menginput data bibit baru ataupun melakukan pengubahan data bibit lama. Data bibit yang di-input pengguna dibedakan berdasarkan Jenis Kopi dan Tempat pembibitan. Gambar tampilan form data bibit ditunjukkan pada gambar IV.3 : Gambar IV.3. Tampilan Form Data Bibit Kopi
74 IV.1.4. Tampilan Form Data Penilaian Form ini menampilkan data nilai bibit yang ada, dan berfungsi untuk menginput nilai bibit berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Gambar tampilan form penilaian ditunjukkan pada gambar IV.4 : Gambar IV.4. Tampilan Form Data Penilaian
75 IV.1.5. Tampilan Form Data Kriteria Bobot Tampilan ini merupakan tampilan form data kriteria bobot yang berfungsi untuk mengubah data kriteria metode SAW, baik itu nama kriteria, nilai bobotnya ataupun tipenya. Pengguna dapat mengubah kriteria menjadi benefit ataupun cost. Gambar form bobot ditunjukkan pada gambar IV.5: Gambar IV.5. Tampilan Form Data Kriteria Bobot
76 IV.1.6. Tampilan Form Tampilan ini merupakan tampilan nilai Bibit Kopi yang telah dinormalisasi, pengguna dapat mencari hasil perhitungan metode SAW dengan menekan tombol proses, program secara otomatis akan melakukan perhitungan, dan menampilkan hasil yang dapat disimpan ke dalam database. Form ini merupakan form yang paling penting dalam keseluruhan program. Gambar tampilan form proses ditunjukkan pada gambar IV.6: Gambar IV.6. Tampilan Form
77 IV.1.7. Tampilan Form Preview Laporan Form preview laporan menampilkan data laporan program yang akan dicetak, tampilannya berisi data laporan ditampilkan ke dalam kertas. Gambar tampilan preview laporan ditunjukkan pada gambar IV.7: Gambar IV.9. Tampilan Form Preview Laporan
78 IV.2. Uji Coba Hasil Pengujian menggunakan metode Black Box dimana pengujian yang dilakukan adalah pengujian fungsionalitas dari sistem, apakah sistem berfungsi dengan hasil yang diinginkan atau tidak. Pada aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan bibit terbaik menggunakan metode SAW ini, pengujian merujuk pada fungsi-fungsi yang dimiliki sistem, membandingkan hasil keluaran dengan hasil yang diharapkan. Bila hasil yang diharapkan sesuai dengan hasil pengujian, hal ini berarti perangkat lunak sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya. Bila belum sesuai maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut dan perbaikan. Tabel IV.1 Tabel Uji Coba Sistem No Nama Prosedur Pengujian Masukan Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Login Admin Memasukkan username dan password admin tombol Login Username dan password admin Login Sukses 2 Menambah data bibit Menambah data Kopi tombol Simpan Data bibit menambah data bibit 3 Mengubah data bibit Mengubah data bibit Data bibit mengubah data bibit
79 tombol Simpan 4 data bibit data bibit perintah hapus Data bibit menghapus data bibit 5 Menambah data kriteria Bobot Menambah kriteria bobot tombol Simpan Data kriteria bobot menambah data kriteria bobot 6 Mengubah data kriteria Bobot Mengubah bobot tombol Simpan Data kriteria bobot mengubah bobot 7 kriteria bobot kriteria bobot perintah hapus Data kriteria bobot menghapus kriteria bobot 8 nilai nilai perintah hapus Data nilai menghapus nilai 9 perhitungan Memilih proses metode SAW menekan tombol proses Data bibit perhitungan 10 pencetakan laporan Memilih laporan yang akan dicetak Data bibit pencetakan
80 IV.2.1. Hasil Pengujian Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan bibit yang telah dirancang dan dibangun merupakan sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan dalam menentukan bibit terbaik pada Dinas Perkebunan Kabupaten Simalungun. Aplikasi ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.NET 2010 dan database Microsoft SQL server 2008 R2 sebagai tempat penyimpanan pengolahan data. Perancangan logika program menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) dan metode Simple Additive Weighting. Perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena user hanya perlu mengklik tombol(button) yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan. Software yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah: 1. Windows 8 Ultimate 32-Bit 2. Microsoft Visual Studio 2010 3. Microsoft SQL server 2008 R2 Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah: 1. Accer Aspire E1-471 2. 2 GB RAM Memory 3. 500 GB Hardisk
81 IV.2.2. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Adapun beberapa kelebihan sistem baru yang penulis rancang adalah sebagai berikut: 1. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat membantu dalam menentukan bibit terbaik, sehingga dapat membantu pembudidaya tanaman untuk menghasilkan terbaik. 2. Aplikasi sistem pendukung keputusan yang dibangun bersifat user friendly, sehingga sangat mudah digunakan oleh orang awam. 3. Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode simple additive weighting cukup efektif digunakan dalam menentukan bibit terbaik. Adapun beberapa kelemahan sistem baru yang penulis rancang adalah sebagai berikut: 1. Sistem pendukung keputusan yang dibangun masih bersifat offline belum menggunakan sistem berbasis online ataupun client server. 2. Aplikasi yang dibangun belum memiliki fasilitas backup data, sehingga jika terjadi kerusakan pada server data akan terhapus. 3. Sistem ini hanya dapat digunakan untuk menentukan bibit terbaik.