III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam

dokumen-dokumen yang mirip
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kedudukan Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

III. METODE PENELITIAN. Seperti yang dijelaskan dalam latar belakang, bahwa penelitian ini bertujuan

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. kedudukan akan tanah dalam kehidupan manusia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok

BAB III METODE PENELITIAN. dan unit yang diteliti, yaitu berusaha menggambarkan, menganalisis masalahmasalah

METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Meleong (2004: 26), penelitian kualitatif adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan

III. METODE PENELITIAN. terhadap konflik yang terjadi di tanah Register 22 Way Waya. sehingga

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses implementasi

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penulis akan

METODE PENELITIAN. dengan menginterpretasikan data kualitatif. Menurut Ronny Kountur (2003:105),

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

BAB III METODE PENELITIAN. Aceh Utara yang beralamat di Jalan T.Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe

METODE PENELITIAN. atau dengan menggunakan alat kuantifikasi yang lain, melainkan melakukan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut Nasir (1988:63) Penelitian deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data.

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi rakyat Indonesia guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan

METODE PENELITIAN. dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan

III. METODE PENELITIAN. mengkaji kasus-kasus tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Selain itu,

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan/lisan dari orang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. data yang digunakan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan dan akurat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktorfaktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan analisis penerapan kebijakan pajak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun

III. METODE PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan suatu kebenaran yang ada dalam pengetahuan dan yang ada dalam teori

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan. pemikiran individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2012: 60).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN. kualitatif, dimana penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif metode kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. hukum tentang tanah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

BAB III METODE PENELITIAN. baik. Begitu pula dengan penelitian ini, sehingga tujuan dari penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. tanah.tanah sendiri merupakan modal utama bagi pelaksanaan pembangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan fenomena sosial yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

III. METODE PENELITIAN. profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

III. METODE PENELITIAN. lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat. digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang mendukung untuk penelitian ini, yaitu tinjauan tentang gender dan

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana melakukan penelitian di lapangan (Nazir,

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. merupakan instrumen kunci yang mengumpulan data secara triangulasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Malang yang terletak di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris, bahwa tanah-tanah di

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan normatif dilakukan dengan mempelajari dan menelaah teori-teori,

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam pemeliharaan data pendaftaran tanah sehingga tergolong ke dalam penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena sosial (Hasan, 2004 : 13). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu kontek khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Maleong, 2004:6). Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian untuk merumuskan sebuah gambaran yang tersusun secara sistematis, faktual dan akurat mengenai kejadian nyata, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang akan diteliti yang pada akhirnya dapat mengungkapkan suatu kebenaran. Melalui metode

30 deskriptif dengan pendekatan kualitatif diharapkan akan mampu memberikan gambaran bagaimana kualitas pelayanan dalam proses pembuatan B. Fokus Penelitian Pentingnya fokus penelitian dalam penelitian kualitatif adalah untuk membatasi studi dan bidang kajian penelitian. Menurut Sugiyono (2006:233) batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Tanpa adanya fokus penelitian, maka peneliti akan terjebak pada melimpahnya volume data yang diperolehnya di lapangan. Karena itu, fokus penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan jalannya penelitian melalui fokus penelitian ini, suatu informasi di lapangan dapat di pilah-pilah sesuai dengan konteks permasalahan, sehingga rumusan masalah dan fokus penelitian saling berkaitan karena permasalahan penelitian dijadikan acuan penentuan fokus penelitian. Meskipun fokus dapat berubah dan berkurang sesuai dengan kata yang ditentukan di lapangan. Penelitian ini menitikberatkan pada wujud pelaksanaan Peranan Camat Sebagai PPAT Dalam Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah. Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan juga berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, peranan dapat diwujudkan dengan melakukan perencanaan dan penyusunan program kerja, pelaksanaan dan pemantauan, serta evaluasi dan laporan. Dalam penelitian ini, peranan yang akan dilihat adalah pada aspek pelaksanaan dan pemantauan yang dalam penelitian ini

31 akan melihat sejauhmana pelaksanaan tertib pertanahan maupun peranan camat di bidang agraria. Dalam PP No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan dalam Pasal 12 bahwa Pemeliharaan data pendaftaran tanah adalah kegiatan pendaftaran untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah, dan sertifikat dengan perubahan-perubahan yang terjadi kemudian. Sedangkan dalam PP No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah disebutkan bahwa tugas pokok PPAT adalah melaksanakan sebagian pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah dilakukan perbuatan hukum tertentu mengenai hak tanah atau hak bagi pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu. Perbuatan hukum mengenai peranan Camat yang dimaksud pada ayat (1) tersebut adalah: Jual-Beli, Tukar Menukar, Hibah, Pemasukkan kedalam perusahaan, Pembagian hak bersama, Pembagian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas tanah Hak Milik, Pemberian Hak Tanggungan, dan Pemberian kuasa membebankan Hak Tanggungan. Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, khususnya pada Pasal 12 tentang Pemeliharaan data pendaftaran tanah dan juga berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.37 Tahun 1998 tentang Peranan Camat sebagai PPAT Sementara tersebut, penulis memilih fokus penelitian pada dua obyek utama, yaitu Jual-Beli dan Peralihan hak karena pewarisan. Alasan penulis memilih dua obyek tersebut sebagai fokus penelitian adalah mempertimbangkan kondisi geografis, demografi, sosial budaya,

32 dan sejarah Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Selain itu, penulis mendapat informasi dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Batanghari Nuban mengenai sejarah pencatatan pendaftaran tanah di kecamatan tersebut, bahwa dalam proses pemeliharaan pendaftaran tanah di Kecamatan Batanghari Nuban, faktor-faktor yang sering menjadi penyebab terjadinya pemeliharaan data pendaftaran tanah adalah yang disebabkan peralihan hak karena jual-beli dan peralihan hak karena pewarisan. Kedua faktor ini menjadi kasus yang paling sering muncul dalam proses pemeliharaan data pendaftaran tanah di berbagai kecamatan di Lampung Timur. Sehingga dengan mempertimbangkan pada aspek-aspek tersebut, maka penulis memfokuskan penelitian pada proses pemeliharaan data pendaftaran tanah karena jual-beli dan peralihan hak karena pewarisan. C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut memiliki permasalahan yang relevan dengan judul dan mudah di jangkau. Selain itu banyak proses pembelajaran di bidang pemerintahan yang dapat di ambil manfaatnya. Selain itu peneliti menilai dan sedikit melihat bagaimana cara pemeliharaan data pendaftaran tanah yang mekanismenya di lakukan di Desa Kedaton 1 Batanghari Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur.

33 D. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini di bagi menjadi dua yaitu : 1. Data Primer Data primer di peroleh secata langsung dari lokasi penelitian, baik melalui pengamatan langsung oleh peneliti di lapangan yang berawal dari sumber awal atau asli dan catatan yang di peroleh peneliti yang relevan dengan permasalahan serta hasil wawancara. Pada penelitian ini yang menjadi sumber data adalah Aparat Kecamatan Batanghari Nuban (Camat, Sekretaris Camat, Kepala Seksi Pemerintahan), Kepala Kantor Pertanahan BPN Lampung Timur, Kepala Seksi Sengketa dan informan yang melaksanakan pemeliharaan data pendaftaran tanah. Informan ini dipilih secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa mereka dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti menyangkut obyek penelitian. Dengan kata lain yang dijadikan informan adalah mereka yang berkompeten dan mengetahui permasalahan yang diteliti oleh penulis. Hasil wawancara penelitian terhadap para informan serta catatan-catatan peneliti selama melakukan observasi pada bulan Februari hingga Maret 2009. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendukung yang digunakan sebagai penunjang data primer. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, bahan-bahan pustaka, kutipan para ahli yang dikutip dari literatur, dll. Data sekunder dari penelitian ini berupa formulir, yang mekanismenya atau prosedurnya dilakukan di

34 desa. Kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan di kecamatan oleh Camat selaku PPAT. E. Sumber Informasi Sumber informasi dalam pelaksanaan penelitian ini adalah pihak-pihak yang berkompeten dan mengetahui permasalahan yang di teliti oleh penulis, adapun yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini adalah: a. Camat Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur : Dwi Sutrisno b. Sekretaris Camat Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur : Drs. Umar Dani c. Kepala Seksi Pemerintahan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur : H. Sardono. AP, S. Pd. d. Kepala Kantor Pertanahan BPN Kabupaten Lampung Timur : Istamar, S.H, M.B.A e. Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara : Suhadi, A. Ptnh. f. Masyarakat yang telah melakukan pendaftaran tanah: 1. Darmo Yatman (Dusun 2). 2. Kasim (Dusun 2). 3. Parino (Dusun 2). 4. Giman (Dusun 2). 5. Yatmin (Dusun 3). 6. Tri Jumiatun (Dusun 3).

35 F. Teknik Pengumpulan Data Data di lapangan yang diperlukan, dikumpulkan dengan teknik tertentu yang disebut teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data ini disusun melalui alat bantu yang disebut instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengamati objek penelitian langsung serta meninjau lokasi yang menjadi objek penelitian, dalam teknik atau kegiatan ini dilakukan juga kegiatan pencatatan tentang berbagai hasil pengamatan, gejala-gejala bagaimana peranan Camat sebagai PPAT dalam pemeliharaan data pendaftaran tanah atas tanah di Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung dan melakukan pencatatan data atau informasi secara sistematis terhadap objek penelitian. Observasi awal dilakukan peneliti pada bulan Oktober 2008 dan observasi pada saat peneliti turun lapangan pada bulan Februari hingga Maret 2009. 2. Wawancara Teknik ini digunakan dengan cara melakukan tanya jawab atau percakapan langsung dengan seluruh sumber informasi yang ada berdasarkan daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti sebagai panduan sumber data. Wawancara diartikan sebagai suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab tatap muka secara langsung antara pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan (Interview

36 Guide) panduan wawancara (Moh. Nazir,2003:193). Wawancara dilakukan pada akhir bulan Februari dan awal bulan Maret tahun 2009. 3. Dokumentasi Pengumpulan data yang berasal dari Kantor Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur dan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Lampung Timur. G. Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh dari lapangan, selanjutnya di olah melalui beberapa tahapan: 1. Editing Editing adalah kegiatan memeriksa hasil wawancara yang telah dilakukan dengan pihak Aparat Kecamatan, Aparat Kantor Pertanahan Nasional dan masyarakat yang membuat akta jual beli tanah megenai Peranan Camat sebagai PPAT dalam pendaftaran tanah di Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. 2. Interprestasi Data Interprestasi Data yaitu memberikan penafsiran atau penjabaran atas hasil wawancara dengan pihak aparat Kecamatan, aparat Kantor Pertanahan Nasional dan masyarakat yang melakukan pemeliharaan data pendaftaran tanah untuk di cari makna yang lebih mendalam.

37 H. Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian kualitatif meliputi tahap-tahap sebagai berikut (Milles dan Huberman, 1992:16-20): 1. Reduksi data yaitu data yang di peroleh di lokasi penelitian (data lapangan) yang dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci. Jawaban yang diperoleh dari lapangan dikelompokkan berdasarkan pertanyaan, jawaban yang sama dan berbeda dipisahkan dan menentukan temannya. Reduksi data dilakukan selama proses pengumpulan data berlangsung. 2. Penyajian data, merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian, dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan atas pemahaman yang di dapat dari penyajian data-data tersebut. 3. Penarikan kesimpulan, peneliti melakukan verifikasi secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung. Yaitu sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama proses pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk menganalisis data yang di peroleh kemudian diwujudkan dalam suatu kesimpulan yang tentatif.