No. 29/05/Th. II, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK Provinsi Sulawesi Tenggara Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Provinsi Sulawesi Tenggara Hasil Pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 285,49 ribu usaha/ perusahaan non pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) menunjukkan ada 285.486 usaha/perusahaan non pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. itu meningkat 43,83 persen dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 198.484 usaha/ perusahaan. Bila dibedakan menurut skala usaha, 282.618 usaha/perusahaan (99,00 persen) berskala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 2.868 usaha/perusahaan (1,00 persen) berskala Usaha Menengah Besar (UMB). usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 143.383 usaha/perusahaan atau 50,22 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 231.090 tenaga kerja atau 36,93 persen dari tenaga kerja yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. 1
1. Pendahuluan Dalam rangka Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), pada bulan Mei Juni 2016 telah dilakukan kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan seluruh lapangan usaha, tidak termasuk lapangan usaha pertanian. Pendaftaran usaha/perusahaan tersebut menggunakan 2 (dua) macam kuesioner, yaitu daftar SE2016-L1 dan SE2016-L2. Daftar SE2016-L1 digunakan untuk mendaftar seluruh usaha/perusahaan rumah tangga, lokasi permanen dan lokasi tidak permanen yaitu usaha/ perusahaan yang berada di luar bangunan atau di dalam bangunan tetapi bukan bangunan tempat usaha (seperti, pedagang di area Mall, di koridor pertokoan/fasilitas umum). Daftar SE2016-L2 digunakan untuk mendata seluruh usaha/perusahaan secara lengkap. Secara umum dari hasil pendaftaran SE2016 diperoleh database UMK di wilayah perkotaan dan UMB di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara menurut kategori lapangan usaha, skala usaha dan wilayah. Hasil pendaftaran SE2016 tercatat sebanyak 285,49 ribu usaha/perusahaan yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Bila dibedakan menurut skala usaha, 282,62 ribu usaha/perusahaan (99,00 persen) berskala UMK dan 2,86 ribu usaha/perusahaan (1,00 persen) berskala UMB. Dibandingkan dengan Sensus Ekonomi 2006 (SE06) jumlah usaha/perusahaan meningkat 43,83 persen dari 198,48 ribu menjadi 285,48 ribu. 2. Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan 2.1 Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tabel 1 Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 Lapangan Usaha UMK UMB B. Pertambangan dan penggalian 2.802 74 2.876 1,01 C. Industri Pengolahan 60.041 111 60.152 21,07 D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 382 76 458 0,16 E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas 1.015 24 1.039 0,36 Remediasi F. Konstruksi 6.971 339 7.310 2,56 G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor 142.328 1.055 143.383 50,22 H. Pengangkutan dan pergudangan 15.741 211 15.952 5,59 I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum 23.906 53 23.959 8,39 J. Informasi Dan Komunikasi 8.034 86 8.120 2,85 K. Aktivitas Keuangan Dan Asuransi 966 556 1.522 0,53 L. Real Estat 1.392 41 1.433 0,5 M,N. Jasa Perusahaan 3.451 111 3.562 1,25 P. Pendidikan 6.405 70 6.475 2,27 Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial 2.032 29 2.061 0,72 R,S,U. Jasa Lainnya 7.152 32 7.184 2,52 282.618 2.868 285.486 100,00 (99,00) (1,00) (100,00) 2
Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 143,38 ribu usaha/ perusahaan atau 50,22 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 21,07 persen, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 8,39 persen dan selebihnya 20,32 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Gambar 1 Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 Sebaran usaha/perusahaan antar kabupaten/kota secara umum menunjukkan 14,68 persen terkonsentrasi di Kota Kendari, disusul Kabupaten Muna sebesar 10,77 persen dan terendah di Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 1,42 persen. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2. dan Gambar 2 3
Tabel 2 Usaha/Perusahaan menurut dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 Kabupaten/Kota UMK UMB BUTON 10.602 52 10.654 3,73 MUNA 30.570 170 30.740 10,77 KONAWE 26.741 136 26.877 9,41 KOLAKA 22.624 271 22.895 8,02 KONAWE SELATAN 29.963 158 30.121 10,55 BOMBANA 17.946 120 18.066 6,33 WAKATOBI 12.301 38 12.339 4,32 KOLAKA UTARA 14.723 129 14.852 5,20 BUTON UTARA 8.813 34 8.847 3,10 KONAWE UTARA 7.927 43 7.970 2,79 KOLAKA TIMUR 9.569 49 9.618 3,37 KONAWE KEPULAUAN 4.035 8 4.043 1,42 MUNA BARAT 9.543 24 9.567 3,35 BUTON TENGAH 10.631 33 10.664 3,74 BUTON SELATAN 6.283 9 6.292 2,20 KENDARI 40.664 1.244 41.908 14,68 BAUBAU 19.683 350 20.033 7,02 SULAWESI TENGGARA 282.618 2.868 285.486 100,00 (99,00) (1,00) (100,00) 4
Gambar 2 Persentase Tenaga Kerja menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 2.2 Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Tabel 3 Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 Lapangan Usaha UMK UMB B.Pertambangan dan penggalian 4.949 6.986 11.935 1,91 C. Industri Pengolahan 108.033 5.280 113.313 18,11 D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi 1.354 2.067 3.421 0,55 1.743 912 2.655 0,42 F. Konstruksi 48.550 10.226 58.776 9,39 G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor 216.725 14.365 231.090 36,93 H. Pengangkutan dan pergudangan 19.990 4.715 24.705 3,95 I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum 39.022 1.786 40.808 6,52 J. Informasi Dan Komunikasi 9.779 1.302 11.081 1,77 K. Aktivitas Keuangan Dan Asuransi 5.624 9.255 14.879 2,38 5
Lanjutan Tabel 3 Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 Lapangan Usaha UMK UMB L. Real Estat 2.067 412 2.479 0,4 M,N. Jasa Perusahaan 7.977 1.354 9.331 1,49 P. Pendidikan 64.132 5.051 69.183 11,05 Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial 13.563 5.717 19.280 3,08 R,S,U. Jasa Lainnya 12.195 625 12.820 2,05 555.703 70.053 625.756 100,00 (88,81) (11,19) (100,00) Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi tenaga kerja menurut kategori lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 231,09 ribu orang atau 36,93 persen dari tenaga kerja yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 18,11 persen, pendidikan sebesar 11,05 persen dan selebihnya sebesar 33,91 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3. Gambar 3 Persentase Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Tenggara, Tahun 2016 6
Sebaran tenaga kerja antar kabupaten/kota secara umum menunjukkan bahwa 18,29 persen terkonsentrasi di Kota Kendari, disusul oleh Kabupaten Muna 10,04 persen dan terakhir Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 1,37 persen. Selanjutnya, perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Tenaga Kerja menurut dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara Tahun 2016 BUTON MUNA KONAWE KOLAKA KONAWE SELATAN BOMBANA WAKATOBI KOLAKA UTARA BUTON UTARA KONAWE UTARA KOLAKA TIMUR KONAWE KEPULAUAN MUNA BARAT BUTON TENGAH BUTON SELATAN KENDARI BAUBAU SULAWESI TENGGARA Kabupaten/Kota UMK UMB 19.868 2.468 22.336 59.360 3.445 62.805 54.301 2.886 57.187 44.837 8.847 53.684 58.011 4.407 62.418 35.522 2.302 37.824 26.461 775 27.236 28.922 1.881 30.803 16.467 539 17.006 17.008 1.543 18.551 19.856 388 20.244 8.530 74 8.604 16.496 437 16.933 18.561 346 18.907 11.484 158 11.642 82.497 31.932 114.429 37.522 7.625 45.147 555.703 70.053 625.756 (88,81) (11,19) (100,00) 3,57 10,04 9,14 8,58 9,97 6,04 4,35 4,92 2,72 2,96 3,24 1,37 2,71 3,02 1,86 18,29 7,21 100,00 7
3. Kegiatan Lanjutan SE2016 SE2016 merupakan kegiatan yang berskala besar sehingga pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan yang dilakukan pada tahun 2016 merupakan tahap awal dari SE2016. Berdasarkan hasil pendaftaran tersebut diperoleh kerangka sampel usaha/ perusahaan berskala mikro dan kecil, serta direktori usaha/ perusahaan berskala menengah dan besar. Pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan rinci terhadap UMK dan UMB. Pencacahan terhadap UMK akan dilakukan secara sampel, sedangkan untuk UMB dilakukan secara lengkap kecuali kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sesuai dengan direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pencacahan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, struktur permodalan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha dan lainnya. Diterbitkan oleh: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Jl. Boulevard No. 1 Kendari, Sulawesi Tenggara 93231 Ir. Surianti Toar, MS Kepala Bidang Statistik Telepon: 0401-3121751, Pesawat 74004 E-mail: antitoar@bps.go.id Website : www.sultra.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8