I PENDAHULUAN. harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial. bukan hanya berarti suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Antara Motivasi dan Kemampuan Akademik dalam Proses Penulisan Skripsi Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Indonesia Timur

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kreatif mandiri dan bertanggung jawab. pendidikan tersebut ditentukan oleh komponen-komponen dalam pendidikan,

I. PENDAHULUAN. setiap jenis dan jenjang pendidikan. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional

I. PENDAHULUAN. pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut di peroleh secara formal di jenjang tingkat

2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. menentukan masa depan bangsa, melalui pendidikan ini cita-cita luhur untuk

arti yang luas. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

DUKUNGAN MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN KEGIATAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. terdiri atas murid, guru, pegawai serta sarana dan prasarana sekolah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peningkatan kualitas proses dan hasil belajar para siswa disetiap jenjang

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan formal. Seorang guru berkualitas di dalam tiaptiap

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

I. PENDAHULUAN. juga dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik intern Departemen Pendidikan sendiri maupun. hasil belajar siswa atau prestasi belajar.

Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Di era informasi ini, kiranya tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui

I. PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung. proses pendidikan, salah satu tugas guru adalah melakukan proses

I. PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan pembelajaran merupakan

I. PENDAHULUAN. pengajar/dosen, tetapi juga dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Pengajar/dosen

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa depannya. Sasaran pendidikan yaitu memajukan dan

I. PENDAHULUAN. Pada bab 1 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah pendidikan sudah tidak asing lagi bagi manusia, Pendidikan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya. Undang Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi di tengah-tengah pergaulan dan interaksi sosial. Melalui penguasaan

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB. I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang

I. PENDAHULUAN. masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran dan latihan

I. PENDAHULUAN. tujuan penelitian, asumsi penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI RITA SRI WAHYUTI NIM: A

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA KKP PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNHALU DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA SE-KOTA KENDARI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri,

Pembelajaran Geografi Yang Ideal Di Sekolah Dasar Oleh : Bhian Rangga J.R Prodi Geografi FKIP UNS

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan pendidikan yang memadai seseorang akan mampu menjawab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses pembelajaran

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pengajaran bahasa mempunyai tujuan agar pembelajar dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

I. PENDAHULUAN. dan psikomotor dimana terdapat grafik peningkatan dalam masing-masing

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

I. PENDAHULUAN. penting dalam pembelajaran. Pembelajaran berkualitas akan memperoleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraannya, pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern pada era globalisasi menuntut adanya

Transkripsi:

I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan Nasional diselenggarakan demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial kemasyarakatan. Bahkan masyarakat mulai memperdebatkan fungsi dan tujuan pendidikan. Dalam upaya peningkatan SDM, pengembangan dibidang pendidikan menduduki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Pendidikan bukan hanya berarti suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan keterampilan tertentu, melainkan juga berfungsi sebagai pengembangan pribadi menuju kearah kesempurnaan sebagai hasil pengumpulan pengalaman dan latihan secara terus menerus. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional pasal 9 UU SPN, 1989 :50 dijelaskan bahwa satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah atau luar sekolah. Satuan pendidikan yang disebut sekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan, sedangkan satuan pendidikan luar sekolah meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus dan satuan

pendidikan yang sejenis. Salah satu jenjang pendidikan formal tersebut adalah pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi), merupakan jenjang pendidikan yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan mengembangkan atau menciptakan pengetahuan, teknologi dan kesenian. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab VI bagian ke empat pasal 20, Perguruan Tinggi memiliki kewajiban melaksanakan Dharma Bhakti yang meliputi; Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga bentuk dharma itu dilakukan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Universitas Lampung merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang bertugas menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkwalitas yang kelak akan bermanfaat di masyarakat. Universitas Lampung memiliki beberapa fakultas yang sebagian besar adalah bidang kependidikan, salah satunya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang bertugas membina mahasiswa agar dapat menjadi calon tenaga ahli dibidang ilmu pendidikan baik disekolah maupun di luar sekolah. Sebagian disebutkan dimuka, Perguruan Tinggi diselenggarakan antara lain sebagai lembaga yang menangani bidang penelitian. Ilmu tidak akan berkembang jika tidak dimulai dengan mencatat sendiri gejala yang nyata, mengumpulkannya

serta memferivikasi. Jika hanya mengumpulkan kesimpulan orang lain, maka ilmu tidak akan berkembang. Sebagai wujud dalam rangka memenuhi tuntutan pentingnya penyelenggaraan penelitian tersebut, maka para mahasiswa perlu didorong untuk mampu melakukan penelitian dalam menyelesaikan studinya, yakni menyusun skripsi. Dengan menyusun skripsi para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan wawasan secara lebih luas dan menyeluruh, serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi secara ilmiah. Bagi para mahasiswa, ternyata tugas skripsi tersebut merupakan tugas yang tidak ringan. Pada umumnya mahasiswa dapat menyelesaikan teori tepat waktu, tetapi perjalanan studi menjadi tersendat-sendat ketika menyusun skripsi. Mahasiswa pada awalnya memiliki semangat, motivasi dan minat yang tinggi terhadap skripsi namun keadaan itu menurun seiring dengan kesulitan-kesulitan yang dialami. Mahasiswa sering putus asa bila tugas mencari literatur sukar didapat, kesulitan dalam berhubungan dengan dosen pembimbing, kesulitan memahami literatur asing, kurang menguasai metodologi penelitian dan kurangnya pengalaman dibidang penelitian. Beberapa faktor inilah yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Dari data yang diperoleh di UPT Universitas Lampung, mahasiswa Universitas Lampung, khususnya dilingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan IPS, hanya sedikit yang dapat

menyelesaikan studinya tepat waktu. Data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tahun Kelulusan 2008/2009 dalam 4 periode: Tabel 1. Data kelulusan wisuda mahasiswa pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung 2008-2009 Program Studi Jumlah (Reguler) Desember 2008 Maret 2009 Juni 2009 September 2009 Ekonomi 14 7 10 13 44 Geografi 3 15 10 7 35 Sejarah 6 11 12 10 39 Pkn 3 17 5 14 39 Total 26 50 37 44 157 Berdasarkan Tabel 1 di atas, di ketahui bahwa motivasi berprestasi pada proses penulisan skripsi dalam salah satu syarat menyelesaikan study pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung tergolong rendah karena pada periode pertama hanya 26 orang atau sekitar 16%, sedangkan pada periode kedua tertinggi 50 orang atau sekitar 31%. Hal ini di dukung oleh Heckhausen, 1967 bahwa motivasi berprestasi akan menambah kepercayaan seseorang dalam menghadapi tugas akhirnya. Tabel 2. Data Mahasiswa Pendidikan IPS Angkatan 2007 Reguler FKIP Universitas Lampung 2010-2011 yang sedang Berproses Menulis Skripsi Program Studi Seminar Proposal Seminar Hasil Total Ekonomi 30 6 36 Geografi 28 6 35 Sejarah 27 8 35

Pkn 30 8 38 Jumlah 110 24 144 Sumber: Kantor Administrasi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Berdasarkan Tabel 2 di atas, di ketahui bahwa mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan 2007 yang sedang berproses menulis skripsi sebanyak 144 orang, sehingga bisa di jadikan sebagai sampel penelitian. Sebagai mahasiswa, menulis skripsi diperlukan kesiapan penguasaan materi akademik, motivasi, kerja keras, konsistensi berfikir serta kedisiplinan yang tinggi. Meskipun mahasiswa telah dibekali dengan materi penulisan karya ilmiah maupun metodologi penelitian, namun ketrampilan dalam bidang menulis belum juga terbentuk. Terbukanya kesempatan membuat karya tulis ilmiah tidak dimanfaatkan secara optimal. Rendahnya budaya tulis tersebut menyebabkan pengungkapan ide-ide menjadi tidak produktif dan tidak ekspresif. Belum dimilikinya kebiasaan mengungkapkan gagasan secara sistematis mempergunakan bahasa tulis, karena yang dipelajari bukan kemahiran menulis melainkan teori menulis. Menulis merupakan keterampilan ragawi dan keterampilan pemahaman atau keterampilan kognitif. Keadaan tersebut berpengaruh ketika mahasiswa akan menyelesaikan tugas akhir skripsi. Skripsi selain karya ilmiah juga merupakan hasil penelitian sehingga mahasiswa harus menguasai prosedur penelitian. Mahasiswa dalam membuat skripsi diharuskan melakukan penelitian terlebih dahulu, dimana pengertian penelitian (Suharsimi Arikunto dkk, 2007 : 2) adalah menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam menigkatkan mutu suatu hal atau informasi yang bermanfaat

dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Suharsimi Arikunto (2002:30) menyebutkan bahwa hambatan penulisan skripsi karena kurangnya kemampuan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa faktor pembelajar sangat menentukan bagi kelancaran penyusunan skripsi. Prinsip yang dapat kita terapkan juga dalam pembuatan sebuah skripsi agar dapat membantu mahasiswa (dalam Suharsimi Arikunto dkk, 2007 :6-8) yaitu : 1. Kegiatan nyata dalam situasi rutin 2. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja 3. SWOT sebagai dasar berpijak 4. Upaya empiris dan sistematik 5. Ikuti prinsip SMART dalam perencanaan. Beranjak dari kenyataan tersebut peneliti mencoba untuk mengungkap tentang faktor-faktor yang menghambat penyusunan skripsi mahasiswa, khususnya ditinjau dari faktor pembelajar / mahasiswa dengan judul ubungan antara Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Akademik dengan Proses Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Angkatan 2007 Reguler Tahun B. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut. 1. Jumlah mahasiswa yang ikut dalam pelatihan karya tulis sangat sedikit. 2. Mahasiswa masih kesulitan menuangkan ide menulis karya ilmiah. 3. Rata-rata lama masa bimbingan penulisan skripsi lebih dari satu semester.

4. Mahasiswa mengalami hambatan sebelum berakhir masa studi berkenaan dengan penulisan skripsi. 5. Mahasiswa sulit menemukan literatur buku pendamping untuk penulisan skripsi. 6. Motivasi berprestasi mahasiswa sangat rendah. C. BATASAN MASALAH Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti baik dari segi waktu, dana, sarana dan prasarana maka tidak semua hambatan dalam penulisan skripsi akan diteliti sehingga faktor yang diduga mempunyai hubungan kuat terhadap penulisan Skripsi adalah faktor motivasi berprestasi serta kemampuan akademik. D. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penelitian ini ingin menjawab : 1. Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011 secara signifikan dan positif apabila kemampuan akademik dikendalikan? 2. Apakah ada hubungan antara kemampuan akademik dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011 secara signifikan dan positif apabila motivasi berprestasi dikendalikan? 3. Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan akademik dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011?

E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara obyektif tentang faktor-faktor yang menghambat penulisan Skripsi mahasiswa Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung, khususnya ditinjau dari faktor mahasiswa. Jadi penelitian ini bertujuan : 1. Hubungan antara motivasi berprestasi dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011 secara signifikan dan positif apabila kemampuan akademik dikendalikan. 2. Hubungan antara kemampuan akademik dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011 secara signifikan dan positif apabila motivasi berprestasi dikendalikan. 3. Hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan akademik dengan proses penulisan skripsi mahasiswa Pendidikan IPS Reguler FKIP Universitas Lampung tahun pelajaran 2011. F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dalam penulisan skripsi. 2. Manfaat Praktis

a) Bagi pendidik, sebagai data dan informasi tentang faktor-faktor yang menghambat penulisan skripsi sehingga dapat diupayakan kiat belajar yang lebih baik, strategi pembelajaran dan pelayanan yang lebih sesuai bagi mahasiswa yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Dengan demikian dapat diupayakan optimalisasi peranan mahasiswa khususnya dalam upaya menunjang keberhasilan penulisan skripsi. b) Bagi peneliti merupakan pengalaman lapangan dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan yang didapat dibangku kuliah. G. Ruang Lingkup Penelitian 1. Objek Penelitian Motivasi Berprestasi (X1), Kemampuan Akademik (X2), dan Proses Penulisan Skripsi (Y). 2. Subjek Penelitian Seluruh mahasiswa jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung angkatan 2007 reguler tahun 2011. 3. Tempat Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan surat izin penelitian sampai dengan selesai.