DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 1978

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA. No : 25 TAHUN 1977

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 2 TAHUN 1977 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 19 Tahun1981 Seri D Nomor 19

LEMBARAN DAERAH JAWA TENGAH Seri C 1973 Nr 63

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 1981 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TINGKAT II BANJAR NOMOR : 1 TAHUN 1981 TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990

LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI (PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROPINSI BALI) No. 138 Th Nopember 1972.

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan peraturan tentang kedudukan keuangan Ketua, Wakil Ketua dan anggota M.P.R.S.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1956 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA KONSTITUANTE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997

L E M B A R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207 TAHUN 1961 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN MENTERI PERTAMA, WAKIL MENTERI PERTAMA DAN MENTERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 1 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1953 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA DAN ANGGAUTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 5 Tahun 1997 Seri: D

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 81 TAHUN 1958 (81/1958) Tanggal: 23 OKTOBER 1958 (JAKARTA)

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 21 TAHUN: 1994 SERI: D NO: 13 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

Mengingat : Pasal-pasal 73, 89 dan 90 ayat 1 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1954 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 5 TAHUN 1981 (5/1981)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI LOMBOK TENGAH

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor 4 Tahun 1985 Seri C

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 03 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 6 Tahun 1997 Seri: D

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR: 4 TAHUN 1981 (4/1981)

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2017 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta ) Nomor: 2 Tahun 1989 Seri D

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

QLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 1958 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKART A ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta ) Nomor 5 Tahun 1986 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TlNGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 7 TAHUN 1985 (7/1985) TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TlNGKAT II YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1980, jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 160-1322 tanggal 19 September 1985 perlu menetapkan Peraturan Daerah yang mengatur Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah. 2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana sejak itu telah diubah. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1980 tentang Pedoman mengenai Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 160-1322 Tangga 19 September 1985. 4. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1/K/DPRD/1979 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

YOGYAKARTA TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA sebagai berikut : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kotamadya Tingkat II Yogyakarta. b. Walikotamadya ada1ah Walikotamadya Kepala Tingkat II Yogyakarta. c. Dewan Perwaki1an Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta d. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota adalah Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. e. Uang Paket ialah uang yang dibayarkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk setiap hari menghadiri rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang sah, dalam mana telah termasuk uang sidang, uang pengangkutan lokal dalam kota dan uang makan. f. Uang Representasi ialah tunjangan bulanan tetap berupa uang yang diberikan kepada Ketua, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berhubung dengan Kedudukannya g. Uang Kehormatan ialah tunjangan bulanan tetap berupa uang yang diberikan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berhubung dengan jabatannya sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. h. Diluar Kota ialah bertempat tinggal dan nyata-nyata berdomisili diluar kota dan diluar wilayah kecamatan yang berbatasan dengan kota yang bersangkutan. Pasal 2 (1) Tanggal mulai memangku jabatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ialah tanggal mereka mengangkat sumpah atau mengucapkan janji pada pelantikannya sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (2) Saat berhenti memangku jabatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ialah tanggal mereka menyatakan berhenti, diberhentikan atau meninggal dunia.

BAB II UANG PAKET Pasal 3 (1) Uang Paket ditetapkan bagi Anggota sebesar Rp. 10.000,-(Sepuluh ribu rupiah). (2) Bagi Anggota yang bertempat tinggal diluar kota dan nyata-nyata bermalam di hotel/losmen/rumah penginapan dapat dibayarkan uang penginapan kepada yang bersangkutan untuk setiap 1 (satu) hari 1 (satu) malam dengan menunjukkan bukti-bukti pembayaran yang sah sebesar Rp. 17.500,- (Tujuh belas ribu lima ratus rupiah). (3) Uang Paket dibayarkan kepada Anggota yang menghadiri rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang sah dengan ketentuan : a. Untuk rapat satu hari satu malam hanya dibayar satu kali Uang Paket. b. Selain dari Uang Paket tidak dibayarkan lagi Uang Sidang, Uang Pengangkutan Lokal dan Uang Makan. Pasal 4 Kepada Ketua dan Wakil Ketua tidak diberikan Uang Paket Untuk rapat-rapat yang dipimpin atau dihadirinya. Pasal 5 Rapat -rapat yang sah dari Komisi, Panitia, Fraksi dan lain sebagainya yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dipandang sebagai rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan terhadapnya berlaku ketentuan-ketentuan dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah ini. BAB III UANG KEHORMATAN Pasal 6 (1) Uang Kehormatan ditetapkan bagi : a. Ketua sebanyak Rp. 200.000,- (Duaratus ribu rupiah). b. Wakil Ketua sebanyak Rp. 175.000,- (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah). (2). Diatas jumlah yang ditetapkan pada ayat (1) diatas, kepada Ketua dan Wakil Ketua diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan lainnya menurut yang ditetapkan berlaku bagi Pegawai Negeri/Daerah. BAB IV

UANG REPRESENTASI Pasal 7 Disamping penghasilan dimaksud dalam Pasal 6 Peraturan Daerah ini tiap-tiap bulan diberikan uang Representasi kepada : a. Ketua sebesar Rp. 200.000,- (Duaratus ribu rupiah). b. Wakil Ketua sebesar Rp. 175.000,- (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Pasal 8 Pegawai Negeri, Pegawai Daerah atau Anggota Angkatan Bersenjatan Republik Indonesia yang diangkat sebagai Ketua, Wakil Ketua tidak dibenarkan menerima penghasilan rangkap (dobel). Pasal 9 Apabila Uang Kehormatan sebagai Ketua, Wakil Ketua kurang dari pada gaji pada waktu yang bersangkutan aktif sebagai Pegawai Negeri, Pegawai Daerah atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maka ia menerima tambahan berupa selisih kedua penghasilan itu. BAB V RUMAH JABATAN DAN MOBIL ATAU ALAT PENGAKUTAN DINAS LAINNYA Pasal lo (1) Untuk kedudukan Ketua dan Wakil Ketua selama mereka dalam jabatan tersebut dan bilamana keuangan Daerah memungkinkan, dapat disediakan, sebuah rumah jabatan dengan ketentuan, bahwa biaya pemeliharaan, pemakaian air, penerangan dan gas untuk rumah itu ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan yang harus ditinggalkan/dikembalikan kepada Daerah tanpa sesuatu kewajiban dari pihak Daerah pada waktu yang bersangkutan berhenti sebagai Ketua dan Wakil ketua. (2) Untuk Ketua dan Wakil Ketua selama mereka dalam jabatan tersebut dan bilamana keuangan Daerah memungkinkan, dapat disediakan kendaraan untuk keperluan dinas sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. BAB VI UANG PERJALANAN DlNAS, UANG PENGINAPAN DAN UANG PERJALANAN PINDAH. Pasal 11 (1) Kepada Anggota yang melakukan perjalanan Dinas diberikan uang perjalanan dan uang penginapan yang harus dipertanggung-jawabkan sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan berlaku bagi Pegawai Negeri/Daerah yaitu untuk

Go1ongan II. (2) Uang perjalanan pindah diberikan untuk perjalanan pindah dari kediaman semula ketempat kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan dan sebaliknya Besarnya uang perjalanan pindah diatur dengan Keputusan Walikotamadya. BAB VII UANG PENGGANTIAN BIAYA BEROBAT Pasal 12...Ketua, Wakil Ketua dan Anggota bukan...daerah dan Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia serta keluarganya diberikan penggantian biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan Dokter sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan berlaku bagi Pengawas...Daerah....keuangan Daerah tidak memungkinkan maka besarnya biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan Dokter dan dengan keputusan oleh Walikotamadya setelah mendapatkan persetujuan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. BAB VIII TUNJANGAN KEMATIAN Pasal 13 Sebelum Ketua dan Wakil Ketua meninggal dunia, kepada ahli waris diberikan tunjangan kematian sebanyak 1 (satu) bulan...bersih dan apabila yang bersangkutan meninggalkan dalam dan atau karena menjalankan tugas, diberikan tunjangan kematian sebanyak 2 (dua) bulan uang kehormatan... Pasal 14 Pengangkatan jenazah Ketua dan Wakil Ketua yang meninggal...dan tempat kedudukan ketempat kediaman semula, apabila...ahli warisnya ditanggung oleh keuangan Daerah. BAB IX TANDA PENGHARGAAN Pasal 15...Ketua, Wakil Ketua dan Anggota pada Akhir masa jabatannya atau pada waktu diberhentikan dengan hormat dari jabatannya atau meninggal dunia diberikan uang tanda penghargaan yaitu : a. Bagi Ketua dan Wakil Ketua, untuk tiap 6 (enam) bulan memangku jabatan sejumlah 1 (Satu) kali uang kehormatan bersih dengan sebanyak-banyaknya 6 (enam) kali Uang kehormatan bersih. b. Bagi Anggota sesuai ketentuan ayat (1) huruf a Pasal ini, akan tetapi besarnya uang kehormatan bersih bagi Anggota ditetapkan dengan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah

dengan memperhatikan kemampuan Daerah dengan Sebanyakbanyaknya 2/3 (dua pertiga) dari uang kehormatan bersih yang diterima oleh seorang Wakil Ketua. (2) Masa memangku jabatan yang kurang dari 6 (enam) bulan dibulatkan keatas menjadi 6 (enam) bulan penuh. (3) Dalam hal Ketua, Wakil Ketua dan Anggota meninggal dunia uang tanda penghargaan tersebut ayat (1) Pasal ini diberikan kepada ahli warisnya. keterangan :... = tidak jelas BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 16 Segala akibat keuangan karena ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah ini menjadi beban keuangan Daerah. BAB Xl KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan lain yang mengatur tentang kedudukan keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 18 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Yogyakarta, 14 Oktober 1985. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tingkat 11 Yogyakarta Yogyakarta Ketua, ttd. PRODJOWIDJONO ttd. SOEGIARTO Diundangkan dalam Lembaran Daerah Disahkan oleh Gubernur Kepala Kotamadya Daerah Tingkat II Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta dengan Surat Keputusan Nomor : 5 Nomor : 60/KPTS/1986 Tanggal : 31 Maret 1986. Tanggal : 20 Maret 1986. Sekertaris ttd.

Drs. H. Arifin Ilyas -------------------- NIP. 490009360 PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA NOMOR : 7 TAHUN 1985 TENTANG KEDUDUKAN KEUAGAN, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERRWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II. YOGYAKARTA PENJELASAN UMUM. Sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 telah dikeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1980 jo Peraturan Menteri Dalam Nomor 160-1322 tanggal19 September 1985 Pasal 18 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1980 menentukan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menetapkan Peraturan Daerah tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan mengikuti Pedoman ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Yogyakarta tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai dengan Pasal 9 : Cukup jelas. Pasal (10) ayat (1) : Cukup jelas. Pasa1 10 ayat (2) : Yang dimaksud dengan Penyediaan Kendaraan untuk keperluan dinas, bukan kendaraan perorangan Dinas. Pasal 11 ayat (1) : Yang dimaksud dengan golongan II dalam ayat ini adalah Golongan II menurut ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pegawai Negeri. ayat (2) : Cukup jelas.

Pasal 12 sampai dengan Pasal 18 : Cukup jelas.