I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam jenis desain produk yang inovatif, populer dan berfungsi sesuai dengan kebutuhan rak buku setiap orang, dengan mengaplikasikan tema desain pop art ke dalam desain furnitur, diharapkan desain tersebut dapat membuat setiap orang menikmati produk dari segi visual dan estetik. Produk tersebut menggunakan material berbahan kayu lapis atau plywood, merupakan salah satu material kayu yang paling sering digunakan di industri mebel saat ini. Dalam perancangannya, furnitur rak buku dirancang untuk mewujudkan sebuah produk yang diawali dari ide pemikiran berlandaskan seni pop art yang diperuntukkan terhadap masyarakat luas. Dengan munculnya berbagai warna baru dalam produk-produk desain dimasyarakat saat ini, diharapkan desain tersebut dapat mengarahkan setiap masyarakat ke arah yang lebih kreatif dan positif, serta memberikan warna baru terhadap bidang industri grafis dan produk saat ini. B. Latar Belakang Perancangan Funitur merupakan salah satu kebutuhan dalam setiap rumah. Fungsinya tak hanya untuk memperindah interior dalam rumah, tapi juga untuk sebuah estetika yang mencitrakan kepribadian si pemilik rumah, selain fungsi utamanya yang menjadi alat untuk membantu kebutuhan sehari-hari. Furnitur adalah salah satu sarana fungsional yang menjadi pelengkap dan pengisi ruang dalam kaitannya dengan penciptaan suasana dan memenuhi kebutuhan aktivitas pemakai. Perkembangan desain saat ini sangat berkembang dengan pesat. Ini terbukti dari segala hal selalu dikaitkan dengan desain, tak terkecuali dalam hal furnitur. Tidak ada aturan mendasar sebuah ruangan dirumah berkonsep kaku dan tidak menarik. Bayangkan jika ruangan tersebut hanya berisi sederetan meja dan kursi standar. Sifatnya yang fleksibel serta berkarakter membuat ruangan harus lebih berwarna, terkesan ceria dan tentunya menarik. Dari hasil pertimbangan tersebut muncullah ide kreatif dari penulis untuk merancang sebuah furniture dengan menampilkan beberapa inovasi furnitur dengan tujuan menimbulkan kesan distorsi (merusak) kekakuan suatu ruang kerja melalui produk furnitur rak buku dengan sentuhan seni Popular Art. 1
Rak merupakan bagian dari sebuah ruangan, fungsinya untuk menyimpan berbagai macam benda, dalam hal ini fungsi utamanya adalah menyimpan buku sekaligus menghemat ruang agar benda (buku) tertata rapih. Rak buku gantung diruang kerja pada umumnya memiliki konsep desain yang monoton karena terpaku pada aturan dasar desain rak buku kerja itu sendiri, kecenderungan tersebut membuat desainer memiliki gagasan untuk mencoba bereksperimen dengan memberikan inovasi atau nilai desain baru yang kreatif serta konseptual terhadap perkembangan desain produk furnitur rak buku di Indonesia, dengan mengaplikasikan sentuhan pop art kedalam desain furnitur tersebut, diharapkan produk tersebut memberikan nilai estetik dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam pengaplikasiannya penulis menggunakan objek-objek populer yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian divisualisasikan kedalam produk tersebut. C. Rumusan Ide Perancangan Bagaimana membuat furnitur yang memberikan nilai estetik dan fungsi. Bagaimana merancang produk furnitur dengan gaya pop art saat ini. Bagaimana menentukan target pasar desain produk furnitur. D. Orisinalitas (State of The Art ) Desain furnitur yang berkualitas mengandung kompleksitas nilai, keterampilan teknik, muatan filosofi maupun metodologi. Pertimbangan perencanaan desain furnitur ruang kerja meliputi aspek fungsional dan estetika. Desain furnitur rak buku dirancang dengan konsep sesuai dengan tujuan peningkatan produktivitas, kreativitas, estetika, kenikmatan pada ukuran, bentuk, dan proporsi. Perancangan desain selalu melewati sebuah proses untuk menghasilkan kualitas desain yang baik dalam perancangan. Desain produk furnitur bergaya pop art pada ruang kerja ini memanfaatkan stilasi bentuk objek (benda) yang popular dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian fokus pada inovasi bentuk. Aspek eksplorasi bentuk pada produk furnitur menjadi prioritas dalam proses perancangan guna menghasilkan inovasi bentuk yang mampu memberikan kesan pop art didalamnya dengan pendekatan desain yang mengacu pada dua factor utama, yaitu: popular dan estetis. 2
Warna-warna komplemen mungkin bukan pilihan yang biasa bagi sebuah furnitur rak buku ruang kerja. Tapi lain halnya jika penggayaan dalam perancangan produk furnitur dengan tema desain pop art, perabotan warna-warni, cat tembok cerah, dan karya seni pop art yang menonjol jika dikombinasikan dengan tepat akan membuat penampilan sebuah ruang kerja yang cenderung formal dan kaku akan tampil lebih variatif, menonjol dan menarik. Intinya gaya desain furnitur pop art dalam desain furnitur sempurna bagi yang berani mengambil resiko, pecinta tantangan dan ingin ruang kerjanya tampil tak biasa dan stand out di tengah ramainya desain interior modern kontemporer. Hal-hal tersebut menjadi orisinalitas dari perancangan karya ini. I. Referensi Sejenis Fab Furnish sebuah company furniture kreatif yang bergerak pada furnitur-furnitur modern. Dengan konsep unik Fab Furnis tidak memiliki batasan dalam mendesain produk furniturnya. Fab Furnis memproduksi beragam jenis mebel mulai dari meja, kursi, rak buku hingga furnitur set ruangan dengan kualitas yang baik serta memberikan sentuhan seni dan grafis pada setiap produk furniture yang mereka produksi. Berikut adalah beberapa gambar furnitur Fab Furnish yang memiliki sentuhan grafis : Gambar 1.1 : Furniture Fab Furnish 3
Gambar 1.2 : Furniture Fab Furnish Gambar 1.3. : Furniture Fab Furnish Gambar 1.4. : Furniture Fab Furnish 4
E. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan perancangan Karya ini dibuat untuk memberikan inovasi terhadap rak buku ruang kerja dengan tujuan memecah kekakuan yang selama ini melekat pada konsep desain ruang kerja tanpa mengurangi kenyamanan dalam ruang kerja tersebut, dengan proses desain ini diharapkan dapat mewujudkan sebuah produk furnitur melalui pendekatan estetis dari segi warna, fungsi dan bentuk. 2. Manfaat perencanaan a. Untuk Personal Manfaat yang dapat diambil dalam proses perancangan bagi penulis adalah memberikan manfaat tentang wawasan dan karakteristik produk furnitur, penerapan warna pada furnitur, proses produksi dan finishing sebuah furnitur. b. Untuk Masyarakat Dalam proses perancangan ini diharapkan mampu mengubah pandangan yang melekat pada masyarakat terhadap desain produk furnitur ruang kerja yang seharusnya tidak melulu berkonsep monoton (kaku) serta dapat mengembangkan desain furnitur dari segala kemungkinan dan peluang yang timbul. c. Untuk Akademik Penulis juga berharap dengan adanya proses perancangan ini penggunaan desain furnitur dengan gaya pop art ini dapat memberikan data serta referensi yang kompeten dan dapat dijadikan untuk mengembangkan bahan ajar. F. Peluang dan Tantangan Studi 1. Peluang Studi Peluang usaha furnitur yang cukup menjamur serta material plywood yang mudah didapat oleh banyak pelaku industri, namun desain yang beredar dipasaran hanya mengedepankan fungsi dan bentuk umum, dengan adanya perancangan ini estetika menjadi eksplorasi utama, dan branding yang menjadi identitas produk ini diharapkan mampu memberikan sesuatu yang baru dalam usaha furniture. 2. Tantangan Studi Pandangan masyarakat tentang produk rak buku 5
G. Relevensi dan Konsekuensi Studi 1. Relevansi Studi Memberikan pandangan baru kepada masyarakat terhadap produk rak buku ini Memberikan nilai estetis pada produk rak buku 2. Konsekuensi Studi Menimbulkan rasa ketertarikan masyarakat pada produk furniture rak buku yang mempunyai nilai estetis dan bentuk yang popular. 6