BAB IV PELAKSANAAN MAGANG g. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Nyi Ageng karang, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media dimulai pada tanggal 03 Februari sampai 03 April 2014, sedangkan aktifitas pelaksanan magang itu sendiri dilaksanakan sama seperti pada jam kerja Dishubkominfo yaitu pukul 07.30 13.30 dengan aturan 6 hari kerja. h. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peliputan Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar pada periode 2014-2018 dari tanggal 03 Februari sampai dengan 03 April 2014 bermacam-macam kegiatan yang dilaksanakan penulis di Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar terutama Peliputan Program Pendidikan Geratis. Macam kegiatan tersebut meliputi : Kegiatan Peliputan a. Peliputan Bupati dan Wakil Bupati dalam menunjang Program Pendidikan Geratis dengan cara bersosialisasi dengan PNS serta Guru 30
se- Kabupaten Karanganyar, kegiatan peliputan yang dilakukan penulis diantaranya : b. Peliputan dari berbagai daerah di Kecamatan Jumapolo di isi Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Rohadi Widodo bertempat di Balai Desa Kecamatan Jumapolo. c. Perangkat Desa Kecamatan Nangsri Kebakramat di Balai Desa Nangsri Kebakramat. Bertugas menulis hal-hal penting yang disampaikan untuk dibuat release (Siaran Pers). d. Juliyatmono beserta PNS dan Guru di Kecamatan Kebakramat di SMA 1 Kebakramat dalam upaya realisasi pendidikan geratis Kabupaten Karanganyar. Bertugas menulis hal-hal penting yang disampaikan untuk dibuat release (Siaran Pers). e. Dokumentasi Peliputan saat bersosialisasi dengan PNS dan Guru dalam membahas Pendidikan Geratis di Kabupaten Karanganyar : 31
gambar 1.1 pembinaan PNS dan Perangkat Desa sekecamatan Kebakkramat (03/03). Dr Gambar 1.2 silaturahmi pembinaan PNSdan Tenaga Kependidikan Kecamatan Kebakramat (03/03). Dr Dalam kegiaatan bersosialisasi tersebut Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar menyampaikan tentang Program Pendidikan Geratis yang sudah terrealisasikan sejak awal tahun 2014, dengan adanya pembiaan PNS dan Guru se- Kabupaten Karanganyar yang diharapkan untuk mewujudkan PNS yang profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil. Guru diharapka dalam Pendidikan Gratis tetap mengutamakan kualitas pendidikan yang baik bagi anak didiknya. 32
Tujuan Bupati mengadakan sosialisasi antara PNS dan Guru salah satunya ingin mewujudkan lima visi misi Bupati Karanganyar yaitu : 1. Pembangunan infrastuktur menyeluruh, 2. Penciptaan 10.000 wirausaha mandiri, 3. Pendidikan geratis SD/SMP/SMA dan kesehatan geratis, 4. Pembangunan desa menjadi pusat pertumbuhan, 5. Peningkatan kualitas keagamaan social dan budaya. Tujuan paling utama yang di realisasikan dan paling menyedot perhatian masyarakat Karanganyar yaitu dengan diadakannya pendidikan geratis yang di berikan Pemkab Karangayar yaitu mulai pendidikan sekolah geratis bagi sisiwa SD/SMP/SMA Negri se Kabupaten Karanganyar. Tindakan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar dalam Program Pendidikan Geratis tidak hanya sekedar janji-janji dan omong kosong terbukti sejak awal tahun 2014 sekolah di Kabupaten Karanganyar sudah tidak di pungut biaya uang gedung dan uang kesiswaan (SPP). Dan bagi siswa yang lulus SMA akan diberikan pendidikan geratis ke Perguruan Tinggi Negri manapun, sehingga memberikan motivasi bagi para pelajar untuk bersungguh-sungguh dalam proses belajar mengajar, dan membangkitkan semangat mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta membantu mewujudkan cita-cita mereka. 33
7. Menulis Berita (Membuat Press Release) Dalam menulis berita seorang jurnalistik harus menggunakan unsur 5W+1H yaitu What, Who, When, Where, Why, How karena dipakai sebagai acuan di dalam penulisan berita tersebut. Selain itu harus memperhatika target sasaran masyarakat apakah berita yang kita tulis untuk semua umur, semua golongan, atau hanya golongan tertentu saja. Jangan lupa juga hal terpenting dalam sebuah berita yaitu berita harus bersifat fakta dan berita sifatnya harus baru atau bisa disebut dengan berita terkini. Berita dalam pembuatanya harus mengandung Nilai Berita (News Value) Kriteria-kriteria berikut: 1. Magnitude Seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya terhadap SELURUH masyarakat Indonesia ketimbang berita tentang gempa bumi di Jawa Tengah. 2. Significance Seberapa penting arti suatu peristiwa bagi khalayak Contoh: Berita tentang wabah SARS lebih penting bagi khalayak; ketimbang berita tentang kenaikan harga BBM. 3. Actuality Yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa. Berita tentang kampanye calon presiden sangat menarik jika dibaca 34
pada tanggal 1 hingga 30 Juni 2004. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi sangat basi. 4. Proximity Yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak. Contoh: Bagi warga Jawa Barat, berita tentang gempa bumi di Bandung lebih menarik ketimbang berita tentang gempa bumi di Surabaya. 5. Prominence Yaitu akrabnya peristiwa dengan khalayak. Contoh: Berita-berita tentang Indonesian Idol lebih akrab bagi remaja Indonesia ketimbang berita-berita tentang Piala Thomas. 6. Human Interest Yaitu kemampuan suatu peristiwa untuk menyentuh perasaan kemanusiaan khalayak. Contoh: Berita tentang nasib TKI Indonesia yang dianiaya di Malaysia, diminati khalayak, karena berita ini mengandung nilai human interest tinggi. Press Release dibuat setiap setelah melakukan kegiatan peliputan. Jadi, hari itu juga press release segera dibuat. Data-data atau informasi merupakan rangkuman yang kita peroleh dari hasil peliputan yang telah dilakukan. 35
8. Mempublikasikan Hubungan Masyarakat atau biasanya disingkat dengan Humas, yang mempunyai pengertian yaitu salah satu bagian dalam perusahaan yang bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat, dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Setiap kegiatan yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar selalu menjadi sorotan publik maka dari itu dibutuhkan publikasi agar masyarakat mengetahui semua yang berkaitan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2014-2018. Bagaimana masyarakat juga mempercayakan aspirasi, sebab itu bagi bagian Humas melakukan publikasi melalui media massa sangat dibutuhkan guna memperlancar jalanya penyampaian informasi tentang apa yang berkaitan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2014-2018 melalui pemberitaan yang telah dimuat di media massa akan terbentuk opini di kalangan masyarakat. Hasil penelitian ini yaitu, humas erat kaitannya dengan menjalin hubungan dengan masyarakat, dan salah satu kegiatannya dengan publikasi. Dalam kegiatan-kegiatan humas mempublikasikan berita antara lain: Ekspose, Dialog Interaktif, 36
Pertemuan / Rapat / Seminar, Kerjasama dengan surat kabar harian, Jumpa Pres dan Pers Tour atau Kunjungan Dinas, Penerbitan majalah Mimbar dan Papan Informasi, Kerjasama dengan Radio dan Televisi. Proses mempublikasikan yaitu dimana berita dapat di publikasikan kepada masyarakat luas dan berita dapat di akses. Apabila press release sudah jadi kemudian dikirim melalui Fax ke Pemkab Karanganyar (495590) sedangkan press release yang news value nya bersifat Nasional dikirim melalui Fax (024 8441013) ke Badan Informasi dan Kehumasan (BIK) Prop. Jateng. Selain dikirim ke Pemkab Karanganyar dan BIK Prop. Jateng, press release juga dikirim ke wartawan Solopos, Radar Solo dan Suara Merdeka dengan harapan agar dimuat dalam surat kabar harian tersebut. Berita tentang Karanganyar dapat di akses melalui www.dishubkominfo.karanganyar 37
i. Kendala Selama Kuliah Kerja Media (KKM) di Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar hanya sedikit kendala yang ditemui, karena penulis dari awal memiliki keinginan serta kemauan yang kuat untuk memanfaatkan waktu selama KKM dengan selalu belajar dan melakukan evaluasi serta tidak segan bertanya kepada para staff yang berkompeten di bidang masing-masing. Pada minggu pertama penulis mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas, karena penulis (Mahasiswa) tidak tahu kinerja dan tugas-tugas seluruh jajaran staff di bagian Humas Dishubkominfo Karanganyar harus bagaimana dan hal apa saja yang dilakukan, kesulitan yang lain adalah dalam membuat press release. Adapun hambatan dan kesulitan yang lainnya adalah saat melakukan kegiatan peliputan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar dan pengambilan gambar untuk dokumentasi yang benar, tapi dengan bimbingan Alhamdulillah dapat terselesaikan dengan baik. Dengan itu penulis lakukan lebih banyak berinteraksi dan bertanya kepada Pembimbing dan pegawai staff yang ada mengenai tugas yang akan kita lakukan dan lebih berkonsultasi dalam membuatpress release. Untuk masalah adaptasi atau proses penyesuaian diri dengan para staff di lingkungan Dishubkominfo penulis tidak memerlukan waktu yang lama, sebab sebelum melakukan Kuliah Kerja Media penulis di waktu awal melakukan observasi dan membina Human Relationship dengan para staff. Keadaan yang demikian memberikan 38
keuntungan bagi penulis karena dengan begitu akan memperlancar setiap kegiatan selama KKM. D. Kemajuan Alhamdulillah sedikit demi sedikit namun pasti, penulis dari setiap kegiatan yang telah dilakukan selalu mendapatkan peningkatan atau kemajuan. Kemajuan yang didapat sangatlah banyak yang Mahasiswa KKM alami yaitu lebih mengerti semua peran, tugas, fungsi Kehumasan yang ada di Dishubkominfo Karanganyar khususnya dalam menunjang realisasi pendidikan geratis di Kabupaten Karanganyar. Bertambahnya pengetahuan mulai dari dapat pengalaman dalam membuat penyebaran pencitraan Karanganyar melalui media (cetak maupun elektronik). Hal ini memberikan kesan tersendiri bagi penulis. Dalam kegiatan peliputan selama KKM memberikan manfaat positif bagi penulis yaitu mempunyai pengalaman diluar lapangan dalam meliput setiap kegiatan, mampu menguasai situasi pada tempat untuk peliputan, dan semakin percaya diri dalam diri penulis sebab ketika melakukan peliputan dipastikan selalu bertemu dan meliput/mewawancarai pejabat yang ada di Karanganyar. Dan dalam pembuatan press release penulis juga merasakan banyaknya kemajuan yang telah diperoleh, khususnya kemajuan dari sisi teknik penulisan, sehingga penulis mampu meguasai ilmu kejurnalistikkan. 39