Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB 3 LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Referensi Penelitian. Messaging (FCM)

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

Gambar Notifikasi via

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENUNJANG OLAHRAGA DI SURABAYA Alwy Husein, ; Arif Basofi, S.Kom, M.T, OCA, ;

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

KONSEP SISTEM PENGELOLAAN DATA TRANSAKSI BANK SAMPAH. Jl. Kalisahak No 28 Komplek Balapan Yogyakarta

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis

MENGAPA HARUS ADA TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK?

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Siti nandiroh,haryanto tahun 2009 dengan objek penentuan rute

LIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) LOKASI HOTEL DI WILAYAH KOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Adapun tinjauan pustaka pada pengembangan microblog ini diambil dari

BAB I PERSYARATAN PRODUK

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI FASILITAS UMUM BERBASISKAN LAYANAN LOKASI (LOCATION BASED SERVICE)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH KOTA PADANG BERBASIS WEB

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

SISTEM PEMETAAN AREA PERSAWAHAN DESA GANTUNG KABUAT EN BELITUNG TIMUR BERBASIS GEORAPHICAL INFORMATION SYSTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Transkripsi:

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 33-40 33 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking Engineer dengan Pemanfaatan Geolocation pada PT IBM Indonesia Rachmat Fajrin Politeknik Negeri Jakarta, email: rachmatfajrin@gmail.com Abstrak PT IBM memiliki banyak klien di Indonesia, ini membuat persebaran produk (dalam hal ini mesin atm) yang semakin meluas di wilayah Indonesia. Hal ini memicu PT IBM untuk menempatkan engineer dibanyak wilayah untuk memenuhi kebutuhan services dan maintenance. Untuk itu dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi geografis untuk pemetaan mesin dan tracking engineer dengan pemanfaatan geolocation yang bertujuan untuk menampilkan peta digital beserta lokasi mesin dan engineer di seluruh Indonesia, yang akan memudahkan PT IBM dalam pemberian tugas kepada engineer untuk services dan maintenance ke lokasi mesin terdekat. Sistem ini dibangun menggunakan beberapa software open source yaitu, Node.JS dan Express.JS yang merupakan server-side javascript web platform, Handlebars untuk template engine, MySQL sebagai database storage, Postman yang berfungsi sebagai API (Application Program Interface) testing, Google Maps API untuk implementasi peta digital dan juga Firebase Cloud Messaging (FCM) untuk platform mengirim notifikasi dari web ke device engineer. Kata kunci: sistem informasi geografis (SIG) berbasis web, geolocation, node.js, pemetaan, tracking, google maps, firebase cloud messaging Abstract PT IBM has many clients in Indonesia, this makes the distribution of the product (in this case the machine atm) is widespread in Indonesia. This triggers PT IBM to put the engineer in many regions to meet the needs of services and maintenance. Therefore in this study developed a geographic information system for engine mapping and tracking engineer with the use of geolocation that aims to display digital maps along with the location engine and engineer throughout Indonesia, which will facilitate PT IBM in giving the task to the engineer's services and maintenance to the site nearest machine. The system is built using some open source software, namely, Node.js and Express.JS which is a server-side javascript web platform, Handlebars for the template engine, MySQL as database storage, Postman which serves as an API (Application Program Interface) testing, Google maps API for implementation of digital maps,and also Firebase Cloud Messaging (FCM) to send notifications of a web platform to engineer devices Keywords: geographic information systems (GIS) web based, geolocation, node.js, mapping, tracking, google maps, firebase cloud messaging Dokumen diterima pada 27 Maret, 2017 Dipublikasikan pada 16 Mei, 2017

34 Rachmat Fajrin 1. Pendahuluan PT IBM Indonesia merupakan salah satu perpanjangan IBM (International Business Machines) Corporation, yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1937. PT IBM Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang information technology dan services terutama mendukung kinerja bisnis dari sebuah perusahaan. Dengan terus bertambahnya klien PT IBM di Indonesia, peta persebaran produk (dalam hal ini mesin atm) juga semakin luas, hal ini memicu PT IBM untuk menempatkan banyak engineer di wilayah yang strategis agar dapat mengakomodasi services dan maintenance untuk klien yang merupakan salah satu jasa unggulan PT IBM Indonesia. Untuk memudahkan pemberian tugas kepada engineer jika ada services dan maintenance yang dibutuhkan klien, maka dikembangkan sebuah aplikasi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan tujuan untuk memetakan lokasi mesin dan tracking engineer. Sistem ini akan mengimplementasikan peta digital untuk memvisualisasikan lokasi mesin dan juga engineer, sedangkan data geolocation yang digunakan didapat dari mobile device yang mengkonsumsi API (Application Program Interface) yang disediakan dari Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis berbasis web sendiri merupakan sebuah sistem yang mempunyai data spasial atau koordinat yang kemudian diolah menjadi informasi dan pemetaan. Kemampuan dasar Sistem Informasi Geografis yaitu mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain [1]. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Metode Sekuensial Linier Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem aplikasi ini adalah metode sekuensial linier, sering juga disebut waterfall. Model sekuensial linier menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau urut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap support [2]. Berikut adalah gambar model sekuensial linier: 2.2 Sistem Informasi Geografis Gambar 1. Illustrasi Model Sekuensial Linier Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan data dengan peta digital [3].

SIG berbasis Node.JS untuk Pemetaan dan Tracking di PT IBM Indonesia 35 2.3 Node.JS Node.JS adalah sistem perangkat lunak yang didesain untuk pengembangan aplikasi web. Node.JS dapat juga disebut sebagai runtime environment. Aplikasi ini ditulis dalam campuran Bahasa C++ dan juga JavaScript, mempunyai model event driven (basis event) dan asynchrounous I/O. Tidak seperti kebanyakan bahasa JavaScript yang dijalankan pada web browser, Node.JS dieksekusi sebagai aplikasi server. Node.JS dapat berjalan di server karena dukungan dari V8 Engine buatan Google dan beberapa modul bawaan yang terintegrasi seperti modul http, modul filesystem, modul security dan beberapa modul penting lainnya. 2.4 Express.JS Express.JS merupakan sebuah Node.JS framework yang berguna untuk mempermudah pembuatan aplikasi berbasis Node.JS dengan menggunakan design pattern yang dapat disesuaikan dan sangat fleksibel. Selain itu Express.JS juga merupakan framework yang sangat ringan dan cocok untuk membuat web aplikasi dan API. 2.5 Handlebars Handlebars merupakan salah satu template engine yang populer digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Fungsi handlebars adalah menghasilkan dokumen dari template dan data. 2.6 MySQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah GPL (General Public License). Sedangkan SQL (Structured Query Language) sendiri adalah sebuah konsep pengoperasian database untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data. Keandalan suatu database system (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimasi dalam melakukan proses perintah SQL yang dibuat pengguna maupun program program aplikasi lainnya [4]. 2.7 Postman Postman merupakan sebuah REST client berbasis web yang tersedia dalam bentuk ekstensi pada Google Chrome. Postman mempunyai tampilan antarmuka (user interface) yang baik dan juga lengkap. Postman mempunyai fitur seperti design, build, test dan documentation API. 2.8 Google Maps API Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk Javascript. Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web atau mobile membutuhkan pengetahuan mengenai HTML serta Javascript, serta koneksi internet yang sangat stabil. Dengan menggunakan Google Maps API, dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga programmer dapat fokus dengan data data yang ditampilkan. 2.9 Firebase Cloud Messaging (FCM) FCM merupakan proyek yang dikembangkan oleh Google Inc. FCM berfungsi untuk menyampaikan informasi berupa pesan (notification message) ke perangkat mobile Android [5]. FCM memberikan kemudahan dalam menyampaikan pesan secara gratis tidak terikat besarnya suatu pesan. FCM services akan mengatur setiap pesan yang dikirim agar sesuai dengan perangkat mobile tujuan pesan (receiver).

36 Rachmat Fajrin 3. Desain Sistem 3.1 Arsitektur Sistem Arsitektur sistem dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Illustrasi Arsitektur Sistem Gambar 2 menunjukkan illustrasi arsitektur sistem secara keseluruhan. Pada gambar tersebut, komponen Web Services Santara System Integration, Database dan Web Console Monitoring termasuk kedalam Sistem Informasi Geografis berbasis web. 3.2 Flowchart Sistem Flowchart sistem dapat digambarkan sebagai berikut :

SIG berbasis Node.JS untuk Pemetaan dan Tracking di PT IBM Indonesia 37 Gambar 3. Flowchart Sistem Gambar 3 menjelaskan tentang rancangan alur data yang dimulai dari admin sampai kepada engineer. Admin bertugas untuk memberikan tugas kepada engineer yang kemudian akan mengirim notifikasi ke device engineer, dalam pengerjaan tugas, engineer akan melakukan partial update ke dalam sistem sampai tugas tersebut selesai.

38 Rachmat Fajrin 4. Implementasi dan Hasil Sistem informasi geografis berbasis web ini terdiri menu assign job task yang berisi peta digital (maps) dan juga pin yang menandakan lokasi mesin dan engineer dan menu view job task. Berikut merupakan screenshot aplikasi sistem informasi geografis. Gambar 4. Tampilan Assign Job Task Gambar 4 merupakan tampilan awal menu assign job task, admin dapat melihat peta persebaran mesin atm di wilayah DKI Jakarta, dan juga lokasi para engineer. Gambar 5. Tampilan Popup Setup Job Gambar 4 menunjukkan tampilan ketika pin mesin diklik, maka akan muncul popup yang berisikan informasi untuk membuat sebuat tugas (task) yang akan diberikan kepada engineer.

SIG berbasis Node.JS untuk Pemetaan dan Tracking di PT IBM Indonesia 39 Gambar 6. Tampilan Popup Assign Engineer Gambar 6 merupakan tampilan setelah admin memilih engineer, akan muncul popup yang berisikan informasi terkait engineer seperti nama dan username dan juga waktu tracking terakhir. Pada popup ini, setelah admin klik Assign CE, maka notifikasi akan sampai ke device engineer. Gambar 7. Tampilan View Job Task Gambar 7 menunjukkan hasil dari partial update yang dilakukan engineer saat sedang mengerjakan tugas yang diberikan admin. Partial update dilakukan dengan skema device engineer mengonsumsi API yang telah dibuat Sistem informasi Geografis berbasis web. 5. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sistem yang dibangun berupa Sistem Informasi Geografis berbasis web dapat berjalan dengan baik, selain itu sistem juga terstruktur dan dapat memetakan lokasi mesin dan tracking engineer dengan pemanfaatan geolocation.

40 Rachmat Fajrin Daftar Pustaka [1] E. Prahasta. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika, 2001. [2] A.S Rosa dan M. Salahuddin. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula, 2011. [3] E. Turban. Decision Support System and Intelligent System. Yogyakarta: Andi, 2005. [4] R. Kurniawan. PHP & MySQL untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom, 2010. [5] Google Inc, https://firebase.google.com/docs/cloud-messaging/ (diakses tanggal 16 Desember 2016)