BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Bentuk massa bangunan berdasar analisa angin dan matahari Gambar 5.1 Massa bangunan berdasar analisa angin dan matahari Sumber: Data olahan pribadi, 2013 Dari hasil analisa angin dan matahari, bentuk yang didapatkan seperti gambar di atas. Massa bangunan memanfaatkan orientasi matahari pagi hari sehingga massa bangunan mendapatkan sinar matahari secara merata dan maksimal. Begitu juga dengan arah angin, kedua massa bangunan diletakkan di tapak menantang arah angin datang agar angin dapat mengalir masuk dengan mudah ke kedua massa bangunan tersebut. Sisi bangunan yang menghadap ke barat hanya berfungsi sebagai koridor dan unit kamar yang menghadap ke barat, tidak ada bukaan agar panas matahari sore tidak masuk ke dalam ruang unit. Bukaan ada hanya menghadap sisi utara, selatan dan timur bangunan. 98
99 5.1.2 Studi denah tipikal apartemen yang digunakan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dibuat 3 alternatif desain denah tipikal. Dari 3 alternatif tersebut, 2 diantaranya yang akan diterapkan ke dalam bangunan apartemen karena terbukti penghawaan alaminya mencapai tingkat optimal. Gambar 5.2 Denah tipikal alternatif 2 Sumber: Hasil olahan pribadi, 2013 Denah alternatif 2 ini didesain ulang berdasarkan hasil penelitian alternatif 1. Di denah ini sudah terlihat bagian bangunan terdapat ruang terbukanya sebagai outlet dari pergerakan angin yang bertiup ke dalam bangunan. Peletakan kedua ruang terbuka ini dianalisa berdasar hasil penelitian denah alternatif 1, dimana bagian bangunan yang masih berwarna biru yang akan dijadikan ruang terbuka agar pergerakan angin dalam bangunan dapat mengalir dengan baik.
100 Gambar 5.3 Denah tipikal alternatif 3 Sumber: Hasil olahan pribadi, 2013 Di alternatif ketiga ini terlihat bahwa sisi bangunan yang sudah mengalami perubahan warna dari alternatif 2. Desain alternatif ini dapat dikatakan mencapai penghawaan alami yang optimal. Di setiap sisi bangunan, pergerakan anginnya mencapai optimal dengan bertambahnya ruang terbuka sebagai inlet dan outlet angin. Dibandingkan desain alternatif kedua, ruang terbuka pada alternatif ini lebih banyak karena itu penghawaan alaminya dapat optimal dan menyebabkan perubahan warna ke tingkat yang lebih baik.
101 5.1.3 Studi denah unit apartemen yang digunakan Gambar 5.4 Tiga tipe denah unit apartemen Sumber: Data olahan pribadi, 2013
102 Dari hasil studi banding yang dianalisa dan desain unit yang sudah dibuat, terbukti bahwa dengan membuat banyaknya bukaan/ventilasi pada denah unit apartemen, pengoptimalan penghawaan alami dalam bangunan dapat tercapai. Jadi untuk menerapkannya, dibuat denah unit yang mengacu pada hasil studi banding. Di dalam ruang unit apartemen, angin yang mengalir masuk melalui bukaan yang dibuat maksimal berdasar orientasi bangunan terhadap angin. Secara keseluruhan, kesimpulan dari analisa yang sudah dilakukan terhadap desain apartemen di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, ini yaitu bahwa orientasi massa bangunan berpengaruh pada tercapainya pengoptimalan penghawaan alami di bangunan tersebut. Terhadap posisi matahari dan datangnya arah angin terbesar, orientasi massa bangunan disesuaikan dengan faktor tersebut. Jadi penghawaan alaminya dapat optimal. Lalu pengoptimalan penghawaan alami pada bangunan apartemen ini juga dapat dicapai dengan adanya ruang terbuka untuk mengarahkan angin yang masuk ke dalam bangunan sehingga penghawaan alaminya dapat optimal. Yang terakhir, bahwa pengoptimalan penghawaan alami pada bangunan apartemen ini dapat dicapai dengan memaksimalkan bukaan/ventilasi pada tiap unit apartemennya. Ventilasi diletakkan sesuai dengan arah angin datang jadi dalam ruangan unit dapat terjadi cross ventilation dan penghawaan alaminya lebih optimal. 5.2 Saran dapat disampaikan: Melalui pembuatan laporan tugas akhir ini, adapun saran yang
103 Perancangan apartemen di masa mendatang diharapkan selalu dapat memperhatikan kondisi iklim sekitar, dengan mengoptimalkan potensi tapak yang ada yaitu pengoptimalan penghawaan alaminya dan menyesuaikan dengan bangunan yang dirancang. Penyusunan laporan tugas akhir ini kemungkinan masih terdapat kesalahan dan kekurangan, diharapkan di masa mendatang penulis lain dapat menyusun laporan yang lebih baik lagi.