SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Hal : 1

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

BAB II LANDASAN TEORI

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

BAB II LANDASAN TEORI

Universitas Gadjah Mada

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

BAB II LANDASAN TEORI

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 42

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

Sistem Informasi [Kode Kelas]

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (Review)

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket.

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KSU HASANAH. operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

Pengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

BAB II LANDASAN TEORI

SLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI REKOMENDASI TEMPAT WISATA DIKOTA BATU MENGGUNAKAN METODE ELECTRE

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

BAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

Pertemuan I Konsep Dasar Sistem Informasi (Konsep. Dasar Sistem) Oleh : Devie Rosa Anamisa

dan terminal masukan/keluaran.

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III 3. LANDASAN TEORI

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI ANGGARAN KESEHATAN SWAKELOLA PEGAWAI DAN KELUARGA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)

BAB II LANDASAN TEORI. (Information technology- IT) terdiri atas perangkat kerja lunak yang di butuhkan

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN

Rini Agustina,S.Kom,M.Pd - Dari berbagai sumber

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

ANALISIS SISTEM ENTERPRISE UMUM

BAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

Hanif Fakhrurroja, MT

Gordon B. Davis (1984)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Solminch4@yahoo.co.id Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah banyak memberi perubahan dan kemajuan pada perkembangan zaman, istilah Teknologi Informasi saat ini atau IT yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang perkembangan teknologi computer. Teknologi Informasi adalah teknologi yang digunakan dalam menyampaikan dan mengolah informasi, terbukti dengan pemamfaatan teknologi yang makin luas yang dapat mengoptimalkan suatu pekerjaan sehingga memberikan hasil yang lebih baikdengan melihat perkembangan Informasi yang begitu pesat maka Kantor Sekretariat DPRD Kota Palopo sebagai fasilitator dalam menjalankan tugas dan fungsi Pimpinnan dan Anggota juga tidak ingin ketinggalan dalam pengembangan sistem informasi khususnya dalam pemberian Gaji kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kota PalopoBahasa pemrograman yang dipakai adalah Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 yang merupakan aplikasi berbasis widows. Visual Basic merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan salah satu bahasa pemrograman yang handal untuk membuat perangkat lunak dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang sistem informasi. Kata kunci : Perancangan sistem informasi, Visual basic 6.0 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengelolaan pengarsipan suatu organisasi baik organisasi bisnis maupun organisasi Pemerintahan terdapat istilah bahwa organisasi kaya akan data, tetapi miskin akan informasi atau businesses have been rich in data and poor in information. Dengan perancangan dan mengembangan suatu Sistem Informasi yang bukan hanya sebagai suatu arsip atau fasilitas penyimpanan data. Namun dirancang dengan cerdas untuk berisi informasi dan data yang penting untuk mendukung memecahkan masalah secara aktip. Sistem informasi Telah dikembangkan untuk mempertemukan suatu pertumbuhan permintaan bagi Informasi dan Analisa yang bisa dijumpai dalam suatu sistem operasional (program aplikasi). Sistem operasional (program aplikasi) mampu memberikan informasi yang akuratsehingga menghemat penggunaan waktu dan biaya, selain itu Pengembangan laporan sistem operasional (program aplikasi) tidak memerlukan program komputer spesifik yang mahal dan berresolusi tinggi. Dengan melihat perkembangan Informasi yang begitu pesat maka Kantor Sekretariat DPRD Kota Palopo sebagai fasilitator dalam menjalankan tugas dan fungsi Pimpinnan dan Anggota juga tidak ingin ketinggalan dalam pengembangan sistem informasi khususnya dalam pemberian Gaji kepada Pimpinan dan Anggota DPRD 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas maka pokok permasalahan penelitian sebagai berikut : 1. Dalam proses mekanisme penggajian Pimpinan dan Anggota DPRD kota Palopo masih mengunakan system manualisasi sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam setiap proses penggajian setiap bulannya. 2. Apakah dengan adanya desain system yang kami buat ini nantinya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pihak Sekretariat DPRD kota Palopo, khususnya masalah penggajian 3. Bagaimanakah prosedur untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sesuai dengan yang di inginkan. 36

1.3 Tujuan Penelitian Untuk mempelajari tentang Sistem Informasi dan penerapannya pada dunia kerja, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan Informasi yang dapat bermanfaat dan menjadikan sistem informasi yang lebih mudah, cepat dan dapat meringankan beban kerja pihak Sekretariat DPRD Kota Palopo dan menjadi informasi yang mendasar dalam proses pengambilan keputusan pihak DPRD 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah: a) Mempermudah dalam pekerjaan penyediaan informasi khususnya penggajian Pimpinan dan Anggota DPRD untuk pihak Sekretriat DPRD b) Mempercepat penyediaan informasi untuk pihak Sekretariat DPRD kota Palopo, khususnya menyangkut masalah Penggajian Pimpinan dan Anggota DPRD c) Memberikan Informasi yang akurat,,tepat sesuai dengan informasi yang diharapkan 1.5 Batasan Masalah Dalam perancangan system informasi ini, untuk menghindari kemungkinan yang menyimpang dari pokok permasalahan dan ruang lingkup terbatas pada pelaksanaan maka penulis membatasi masalah yaitu sebatas jumlah gaji yang diperoleh Pimpinan dan Anggota DPRD kota Palopo setiap bulannya. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian data Menurut Fred McFadden, dkk (Adi Nugroho,ST.,MMSI, 2004): Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer. Definisi di atas perlu diperluas untuk mencerminkan realitas yang ada saat ini. Basis data saat ini digunakan untuk menyimpan objek-objek seperti: dokumen, citra fotografi, suara, serta vedio, alih-alih hanya teks serta angka pada aplikasi basis data terdahulu. Dengan demikian, pengertian data dapat diperluas menjadi: fakta, teks, grafik, suara, serta vedio yang bermanfaat di lingkup pengguna. Menurut Abdul Kadir (2000):Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lainlain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Sedangkan menurut Bambang Hariyanto (2004):Data adalah rekaman mengenai fenomena/fakta yang ada atau terjadi. 2.2 Pengertian Informasi Menurut Adi Nugroho, ST., MMSI (2004): Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna. Menurut Abdul Kadir (2000): Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan sesorang. Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineering[2] (Abdul Kadir, (2000):Banyak ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar: informasi adalah data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Alasannya adalah bahwa informasi bersifat relatif; relatif terhadap situasi, relatif terhadap waktu saat keputusan diambil, juga relatif terhadap pembuat keputusan, dan bahkan juga terhadap latar belakang pengambil keputusan. 2.3 Pengertian Sistem Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2.4 Karakteristik Sistem / Elemen Sistem : 1. Memiliki komponen ; Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun 37

kecilnya, selalu mengandung komponenkomponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. 2. Batas sistem (boundary) ; Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (environment) ; Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem (interface) ; Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem (input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 7. Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 8. Sasaran sistem ; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.5 Klasifikasi Sistem : 1. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia) 2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.) 3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll. 4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. 5. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi) 6. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer) 7. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 8. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benarbenar tertutup). 38

9. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. 10. Sistem sederhana dan Sistem kompleks 2.6 Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau ; Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusiamesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci : 1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin a. Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi b. Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem. 2. Sistem basis data terintegrasi Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system. 3. Mendukung Operasi Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi. Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi. Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Komponen Fisik Sistem Informasi: 1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data 2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll). 3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem 5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi: a. Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator); b. First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah. c. Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan. d. Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. 2.7 Pengertian Basis Data Menurut Adi Nugroho, ST., MMSI (2004): Basis data adalah koleksi dari datadata yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitunganperhitungan tertentu, serta dihapus). 39

Menurut Budhi Kristianto (www. MateriKuliah.Com): Database (Basis data) adalah kumpulan data-data yang tersimpan dalam berbagai table. Menurut Bambang Hariyanto (2004): Basis Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. 2.8 Penggajian Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD maka Pimpinan dan Anggota DPRD berhak menerima Tunjangan Tunjgan yang dibayarkan setiap bulannya antara lain : 1. Uang Representasi adalah uang yang diberikan setiap bulannya kepada Pimpinan dan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD 2. Uang Paket adalah uang yang diberikan setiap bulannya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dan menghadiri dan mengikuti rapat rapat. 3. Tunjangan Jabatan adalah adalah ungan yang diberikan setiap bulannya Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD karena kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD 4. Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD adalah Tunjangan yang diberikan setiap bulannya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Ketua atau Wakil Ketua atau Sekretaris atau Anggota Panitia Musyawarah, atau Badan Kehormatan, atau Panitia Anggaran atau Alat Kelengkapan lainnya. 5. Tunjangan Kesejahteraan adalah Tunjangan yang disediakan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD berupa tunjangan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan, rumah jabatan dan perlengkapannya / rumah dinas, kendaraan dinas jabatan, pakaian dinas, uang duka wafat / tewas dan bantuan biaya pengurusan jenazah. III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan Gambar 1. Analisis Sistem yang berjalan 3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan Gambar 2. Analisis System yang Diusulkan 40

3.3 Diagram Konteks 2. Gambar 3. Diagram Konteks V. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan: 1. Rancangan Sistem Informasi Penggajian Anggota DPRD Kota Palopo, dapat mengatasi kekurangan sistem lama yang 3. menggunakan cara manual terutama dalam hal pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat dan keamanan data dapat dijamin sehingga hasilya lebih optimal sehingga, hasil perancangan aplikasi meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian pegawai pada Kantor DPRD kota Palopo dimana dalam pelaksanaan kegiatannya, format-format pelaporan setiap saat dengan cepat dapat tersaji bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Kesimpulan dari rekapitulasi hasil perhitungan didapatkan jumlah Cyclomatic Complexity (CC) = 41, Region = 41 dan Independent Path = 41, karena jumlah ketiga parameter ini sama, maka dapat disimpulkan program ini telah bebas dari kesalahan logika. Perangkat lunak dapat di implementasikan pada Kantor DPRD Daftar Pustaka Nugroho, Adi,2004, Konsep Pengembangan System Basis Data. Informatika, Bandung Kadir, Abdul,2000, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta Haryanto, Bambang,2004, Sistem Manajemen Basis Data, Informatika, Yogyakarta (www. MateriKuliah.Com) 41