BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL

dokumen-dokumen yang mirip
FAN DAN BLOWER 1. PENDAHULUAN. Peralatan Energi Listrik: Fan dan Blower. Bagian ini menjabarkan tentang ciri-ciri utama fan dan blower.

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ENDI SOFAN HADI NIM : D

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

TUGAS : MACAM MACAM COOLING TOWER, PACKING DAN FAN

BAB II LANDASAN TEORI

MODIFIKASI PUTARAN FAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PEMAKAIAN LISTRIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA UJI WIND TUNNEL. Disusun oleh : Kelompok 4

PERANCANGAN F A N ETAPRIMA SAFETY ENGINEERING, M.ARIEFF.L

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENGHEMATAN ENERGI PADA INDUSTRI SEMEN Studi Kasus : Pemasangan VSD S pada Fan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

MOTOR INDUKSI 1. PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK 2. JENIS JENIS MOTOR LISTRIK

SANITASI DAN KEAMANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

JENIS-JENIS PENGERINGAN

PENGGUNAAN FAN PADA SISTIM VENTILASI LOKAL

BAB 5 DASAR POMPA. pompa


Gambar 2.21 Ducting AC Sumber : Anonymous 2 : 2013

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB II LANDASAN TEORI. panas. Karena panas yang diperlukan untuk membuat uap air ini didapat dari hasil

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Cooling Tower (Menara Pendingin)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. kebisingan, gerakan mekanis, bau-bauan, warna dan lain-lain (Sritomo

BAB IV DASAR TEORI 4.1 Sistem Pengkondisian Udara

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

MESIN PENDINGIN. Gambar 1. Skema cara kerja mesin pendingin.

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

BAB III PERANCANGAN ALAT

OPTIMASI DESAIN FAN PENDINGIN TERHADAP PENDINGINAN RADIATOR

Bagian tabung vortex dapat digambarkan sebagai berikut, Gambar 7.1 : Bagian tabung vortex

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER )

Mekatronika Modul 11 Pneumatik (1)

BAB V ANALISA HASIL PERBANDINGAN KOMPRESOR PISTON DENGAN SCREW

KARYA AKHIR SISTEM PEMELIHARAAN DAN CARA KERJA PERALATAN BLOWER DI PABRIK MINI PLAN PTKI MEDAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

commit to user Gambar 1.1 Profil kecepatan angin yang keluar dari cooling tower

BAB I PENDAHULUAN. uap dengan kapasitas dan tekanan tertentu dan terjadi pembakaran di

BAB II PEMBAHASAN MATERI. fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

BAB II TEORI DASAR. Laporan Tugas Akhir 4


AIR CONDITIONING (AC) Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

BAB IV. P O M P A. P untuk menaikkan kecepatan aliran ( ), dan/atau untuk menaikkan tekanan ( ),

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah mempelajari modul ini anda dapat :

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

EFEK PENGGUNAAN SUPERCHARGER TERHADAP UNJUK KERJA DAN KONSTRUKSI PADA SEBUAH MESIN DIESEL

LABORATORIUM PILOT PLAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

BAB II LANDASAN TEORI

Elektronika Lanjut. Motor Listrik. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan... 2 BAB II ISI Kompresor Klasifikasi Kompresor...

Dr. Sukamta, S.T., M.T.

PENGUKURAN KECEPATAN UDARA DI DALAM TEROWONGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK 6 MOTOR INDUKSI 3 PHASA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

AC (AIR CONDITIONER)

BAB III METODOLOGI PENGUKURAN

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

Macam-macam Pengering. TBM ke 9

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

1. Bagian Utama Boiler

Transkripsi:

BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL Hampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara. Sistim fan penting untuk menjaga pekerjaan proses industri, dan terdiri dari sebuah fan, motor listrik, sistim penggerak, saluran atau pemipaan, peralatan pengendali aliran, dan peralatan penyejuk udara (filter, kumparan pendingin, penukar panas, dll.). Fan, blower dan kompresor dibedakan oleh metode yang digunakan untuk menggerakan udara, dan oleh tekanan sistim operasinya. 1. Jenis-Jenis Fan dan Blower Bagian ini menjelaskan secara ringkas berbagai jenis fan dan blower. 1.1 Jenis-jenis fan Terdapat dua jenis fan. Fan sentrifugal menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara. Fan aksial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan. a. Fan sentrifugal Fan sentrifugal (Gambar 6) meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeler berputar. Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudian diubah ke tekanan. Fan ini mampu menghasilkan tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran udara kotor atau lembab, dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikan oleh bentuk bladenya sebagaimana diringkas dalam Tabel 2. Tabel 2. Karakteristik Berbagai Fan Sentrifugal (diambil dari US DOE, 1989) Jenis fan dan Keuntungan Kerugian blade Fan radial dengan blades datar (Gambar 7) Fan yang melengkung ke depan, engan blade yang melengkung ke depan (Gambar 8) - Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400 mmwc) dan suhu tinggi ß. - Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan khusus. - Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran - Sangat tahan lama - Efisiensinya mencapai 75% ß - Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling padatan yang terbang (debu, serpih kayu, dan skrap logam) - Dapat menggerakan volum udara yang besar terhadap tekanan yang relatif rendah - Ukurannya relatif kecil. - Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan) dan sangat cocok untuk digunakan untuk pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC - Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium - Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan kasar dan bertekanan tinggi. - Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat. - Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan

Backward inclined fan, dengan blades yang miring jauh dari arah perputaran: datar, lengkung, dan airfoil (Gambar 9) - Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan bebannya tidak berlebih ke motor) - Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi - Cocok untuk layanan forced-draft - Fan dengan blade datar lebih kuat - Fan dengan blades lengkung lebih efisien (melebihi 85%) - Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling efisien beban motor berlebih sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara. rendah (55-65%) - Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fan mendukung terjadinya penumpukan debu). - Fan dengan blades air-foil kurang stabil karena mengandalkan pada pengangkatan yang dihasilkan oleh tiap blade. - Fan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosi. Gambar 6. Fan Sentrifugal (FanAir Company) Gambar 7. Fan Sentrifugal dengan Blade Radial (Canadian Blower) Gambar 8. Forward-Curved Fan (Canadian Blower) Gambar 9. Backward Inclined Fan (Canadian Blower) b. Fan Aksial Fan aksial (Gambar 10) menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan seperti impeler pesawat terbang: blades fan menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara. Fan ini terkenal di industri karena murah, bentuknya yang kompak dan ringan. Jenis utama fan dengan aliran aksial (impeler, pipa aksial dan impeler aksial) diringkas dalam Tabel 3.

Tabel 3. Karakteristik Berbagai Fan Aksial (diambil dari US DOE, 1989 Jenis fan Keuntungan Kerugian Fan propeller (Gambar 11) Fan pipa aksial, pada dasarnya fan propeler yang Ditempatkan dibagian dalam silinder (Gambar 12) Fan dengan baling-baling aksial (Gambar 13) - Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan Rendah. - Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang dihasilkannya kecil). - Murah sebab konstruksinya yang sederhana. - Mencapai efisiensi maksimum, hampir seperti aliran yang mengalir sendiri, dan sering digunakan pada ventilasi atap - Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan, yang membantu dalam penggunaan ventilasi - Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripada fan propeller. - Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran udara yang tinggi, misalnya pemasangan saluran HVAC. - Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (karena putaran massanya rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi. - Menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi kehilangan di saluran dengan ruang yang relatif efisien, yang berguna untuk pembuangan. - Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai 500 mmwc), seperti induced draft untuk pembuangan boiler. - Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (disebabkan putaran massanya yang rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi. - Cocok untuk hubungan langsung ke as motor. - Kebanyakan energinya efisien (mencapai 85% jika dilengkapi dengan fan airfoil dan jarak ruang yang kecil) rendah. - Agak berisik - Relatif mahal - Kebisingan aliran udara sedang rendah (65%) - Relatif mahal dibanding fan impeler.

Gambar 10. Fan Aksial (NISCO) Gambar 11. Fan Propeller (FanAir Company) Gambar 12. Fan Tabung Aksial (NISCO) Gambar 13. Vane-axial Fan(NISCO) 1.2 Jenis-jenis blower Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi daripada fan, sampai 1,20 kg/cm 2. Dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk sistim vakum di industri. Blower sentrifugal dan blower positive displacement merupakan dua jenis utama blower, yang dijelaskan dibawah. a. Blower sentrifugal Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripada fan. Impelernya digerakan oleh gir dan berputar 15.000 rpm. Pada blower multi-tahap, udara dipercepat setiap melewati impeler. Pada blower tahap tunggal, udara tidak mengalami banyak belokan, sehingga lebih efisien. Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70 kg/cm 2, namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu karakteristiknya adalah bahwa aliran udara cenderung turun secara drastis begitu tekanan sistim meningkat, yang dapat merupakan kerugian pada sistim pengangkutan bahan yang tergantung pada volum udara yang mantap. Oleh karena itu, alat ini sering digunakan untuk penerapan sistim yang cenderung tidak terjadi penyumbatan.

Gambar 14. Blower Sentrifugal (FanAir Company) b. Blower jenis positive-displacement Blower jenis positive displacement memiliki rotor, yang "menjebak" udara dan mendorongnya melalui rumah blower. Blower ini me nyediakan volum udara yang konstan bahkan jika tekanan sistimnya bervariasi. Cocok digunakan untuk sistim yang cenderung terjadi penyumbatan, karena dapat menghasilkan tekanan yang cukup (biasanya sampai mencapai 1,25 kg/cm 2 ) untuk menghembus bahanbahan yang menyumbat sampai terbebas. Mereka berputar lebih pelan daripada blower sentrifugal (3.600 rpm) dan seringkali digerakkan dengan belt untuk memfasilitasi perubahan kecepatan. Exhaust Fan Exhaust Fan adalah suatu alat yang digunakan untuk mengontrol ventilasi suatu ruangan. Digunakan untuk menghilangkan bau, asap, kelembaban dan sebagainya. Pemakaiannya mulai meningkat akhir-akhir ini sehingga hampir setiap ruangan banyak dilengkapi dengan exhaust fan. Fungsi lainnnya adalah mengeluarkan udara panas dalam suatu ruangan untuk digantikan dengan udara yang lebih sejuk. Jadi berfungsi lebih bagus daripada kipas angin. Bahkan beberapa tempat industri juga sudah menggunakan exhaust fan khusus untuk mengeluarkan udara yang relatif kotor dalam ruangan produksi dan menggantinya dengan udara yang lebih sehat. Umumnya tersedia dalam 2 macam, yaitu wall exhaust fan (dipasang di dinding) dan ceiling exhaust fan (dipasang di plafon). Seperti halnya kipas angin, exhaust fan juga tersedia dalam berbagai ukuran. Macam-macam exhaust fan : Exhaust fan untuk plafon Exhaust fan untuk industri Exhaust fan untuk dinding