ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE )

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

: Ratna Fajar Wulansari NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan PT. Ades Water Indonesia Tbk.

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

Analisa Rasio Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bukit Asam, Tbk

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

Latar Belakang Masalah. 1. Keuangan Perusahaan 2. Laporan Keuangan 3. Penilaian Kinerja Perusahaan

Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, & Rentabilitas Pada PT. Lerindro Internasional

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MAKMUR Tbk Periode 2009, 2010 dan 2011)

Analisis Laporan Keuangan Sebagai Pertimbangan Investor pada PT Charoend Pokphand Indonesia dan PT Japfa Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Analisis laporan keuangan, kinerja keuangan perusahaan.

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

: Ahmad Zaky Mubarok NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. : Wulandari NPM : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

NUR AZIZ MANAJEMEN EKONOMI 2015 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN LIQUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA PT.

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. CATUR PUTRI LUTPIANDARI Reni Diah Kusumawati, SE.

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA PT MAYORA INDAH, Tbk PERIODE

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT HOLCIM INDONESIA, Tbk. : Dilla Pratiwi Npm : Pembimbing : Radi Sahara, SE., MM

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT GARUDA INDONESIA TBK SEBELUM DAN SESUDAH MELEPAS SBU CITILINK MENJADI PT CITILINK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II URAIAN TEORITIS

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN AKTIVITAS PADA PT TIMAH TBK

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. Analisis dan Pembahasan. dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE 2011-2015 Disusun oleh : Nama : Dilla Marta Yulia NPM : 22213462 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Bani Zamzami, SE. MM

LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana sebuah negara berkembang menitikberatkan akan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik. Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari struktur modal. Bahwa perusahaan yang tumbuh akan membutuhkan dana dalam menjalankan aktivitas operasinya. Pertumbuhan perusahaan mencakup pertumbuhan penjualan, laba, dan aktiva. Dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dapat dilihat dari kondisi kesehatan suatu perusahaan yang dapat dilihat dari kinerja keuangan, hal ini disebabkan karena laporan kinerja keuangan perusahaan sangat berguna sebagai informasi mengenai perencanaan, pendanaan, investasi dan operasi perusahaan. Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan, maka rumusan masalah yang akan diidentifikasikan adalah sebagai berikut : Bagaimana analisis kinerja keuangan yang ditinjau dari Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas pada PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011-2015? Bagaimana perbandingan kondisi kinerja keuangan dalam standar rata-rata industri pada PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011-2015?

BATASAN MASALAH dan TUJUAN PENELITIAN Dari permasalahan yang telah ditetapkan, maka penulis membatasi masalah hanya pada analisis kinerja PT. Unilever Indonesia Tbk yang berdasarkan laporan keuangan berupa laporan keuangan neraca dan laporan keuangan laba rugi dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio aktivitas periode 2011 sampai 2015. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukan diatas, maka penulis menetapkan tujuan dari penulisan ini sebagai berikut : Untuk menganalisis kinerja keuangan yang ditinjau dari Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas pada PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011 sampai dengan 2015. Untuk melihat perbandingan kondisi kinerja keuangan dalam standar rata-rata industri pada PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011 sampai 2015

HASIL PENELITIAN Diagram 4.1 Persentase Rasio Likuiditas PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 2015 80,00% 70,00% 68,38% 66,82% 69,63% 71,50% 65,40% 60,00% 50,00% 40,00% 40,50% 39,46% 44,88% 45,25% 42,17% 30,00% 20,00% 10,00% 5,17% 3,05% 3,10% 9,70% 6,20% 0,00% 2011 2012 2013 2014 2015

HASIL PENELITIAN Diagram 4.2 Persentase Rasio Profitabilitas PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011-2015 140,00% 120,00% 100,00% 80,00% 113,13% 121,94% 125,80% 124,86% 121,22% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% 39,73% 40,38% 40,10% 41,50% 37,20% 17,74% 17,72% 17,40% 17,17% 16,04% 2011 2012 2013 2014 2015

HASIL PENELITIAN Diagram 4.3 Persentase Rasio Leverage PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011-2015 250,00% 200,00% 184,77% 202,01% 213,73% 200,86% 225,85% 150,00% 100,00% 50,00% 0,00% 64,88% 66,89% 68,12% 66,76% 69,31% 12,11% 8,14% 15,84% 14,11% 16,05% 2011 2012 2013 2014 2015

HASIL PENELITIAN Diagram 4.4 Persentase Rasio Aktivitas PT. Unilever Indonesia Tbk 16 14 12 10 15,88 14,75 14,83 14,01 12,94 13,24 12,92 12,11 12,5 10,3 8 6 4 2 0 2,24 2,28 2,3 2,41 2,32 2011 2012 2013 2014 2015

HASIL PENELITIAN Tabel 4.19 Perbandingan Rasio Likuiditas PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 2015 RASIO 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Industri Penilaian Current Ratio 68,38% 66,82% 69,63% 71,5% 65,4% 150% Kurang Baik Likuiditas Quick Ratio 40,50% 39,46% 44,88% 45,25% 42,71% 150% Kurang Baik Cash Ratio 5,17% 3,05% 3,10% 9,7% 6,20% 50% Kurang Baik

HASIL PENELITIAN Tabel 4.20 Perbandingan Rasio Profitabilitas PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 2015 RASIO 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Industri Penilaian Net Profit Margin 17,74% 17,72% 17,40% 17,17% 16,04% 20% Kurang Baik Profitabili tas Return On Asset 39,72% 40,38% 40,10% 41,50% 37,20% 30% Baik Return On Equity 113,10% 121,94% 125,80% 124,86% 121,22% 40% Baik

HASIL PENELITIAN Tabel 4.21 Perbandingan Rasio Leverage PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 2015 RASIO 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Industri Penilaian Debt to Asset Ratio 64,88% 66,89% 68,12% 66,76% 69,31% 35% Baik Debt to Equity 184,77% 202,01% 213,73% 200,86% 225,85% 80% Baik Leverage Ratio Long Term Debt Kurang 8,14% 12,11% 15,84% 14,11% 16,05% 40% to Equity Baik ratio

HASIL PENELITIAN Tabel 4.22 Perbandingan Rasio Aktivitas PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 2015 RASIO 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Industri Penilaian Total Assets Turnover 2,24x 2,28x 2,30x 2,41x 2,32x 2x Baik Aktivitas Inventory Turnover 12,94x 13,24x 14,75x 14,83x 15,88x 20x Kurang Baik Receivable Turnover 12,5x 12,11x 10,3x 14,01x 12,92x 15x Kurang Baik

KESIMPULAN 1. Analisis kinerja keuangan yang ditinjau dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio aktivitas PT. Unilever Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015. Rasio Likuiditas yang dicapai oleh PT.Unilever Indonesia Tbk dengan menggunakan current ratio, quick ratio, cash ratio dapat dikatakan kurang baik, hal ini disebabkan karena hutang lancar lebih besar dibandingkan aktiva, persediaan, kas dan setara kas. Rasio Profitabilitas yang dicapai perusahaan mempunyai kinerja yang termasuk kategori kurang baik berdasakan net pofit margin, hal ini terjadi adanya kerugian yang disebabkan kurang optimalnya penggunaan hasil penjualan untuk memberikan laba bersih pada perusahaan. Berdasarkan pada return on assets dan return on equity kinerja keuangan perusahaan termasuk kategori baik, karena mampu mengahasilkan keuntungan melalui total aktiva dan modal sendiri.

KESIMPULAN Rasio Leverage yang dicapai perusahaan mempunyai kinerja yang termasuk kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang baik dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Karena rasio yang dihasilkan menunjukan bahwa aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang sangat rendah. Rasio Aktivitas yang dicapai perusahaan mempunyai kinerja yang termasuk kategori baik berdasakan total assets turnover, karena rasio yang dihasilkan menunjukan bahwa total penjualan dan aktiva yang dimiliki perusahaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan pada inventory turnover dan receivable turnover perusahaan mengalami kinerja yang kurang baik, karena rasio yang dihasilkan menunjukan bahwa perusahaan memiliki rasio aktivitas yang rendah tentu mempunyai resiko terhadap tingkat kemampuan manajemen untuk menggunakan dan mengoptimalkan aktiva yang dimiliki tidak efisien dan efektif.

KESIMPULAN 2. Perbandingan kinerja keuangan dalam standar rata-rata industri pada PT. Unilever Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015. Rasio Likuiditas dapat di katakan perusahaan dalam keadaan kurang Baik, karena rasio yang diperoleh berada di bawah standar rata-rata industri. Hal tersebut berarti bahwa aktiva lancar yang di miliki perusahaan belum mampu di gunakan untuk menutupi hutang lancarnya, karena nilai utang lancar lebih besar dibandingkan aktiva lancar. Rasio Profitabilitas perusahaan dapat di katakan Kurang Baik. Karena mengalami kenaikan dan penurunan di setiap rasio serta hasilnya pun masih di bawah standar rata-rata industri. Hal tersebut bahwa perusahaan dapat dikatakan efektif, artinya perusahaan mampu menghasilkan laba walaupun laba yang dihasilkan masih kurang maksimal dan perusahan belum dapat dikatakan efisien, karena laba kotor dan laba bersih setelah di kurangi pajak masih rendah serta belum mampu mengimbangi antara laba bersih yang diterima oleh perusahaan dengan penjualannya.

KESIMPULAN Rasio Leverage dapat di katakan perusahaan dapat dikatakan Cukup Baik. Karena rasio yang di peroleh masih dibawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukan bahwa aktiva yang di biayai dari pinjaman (utang) masih tergolong rendah, artinya semakin rendah jumlah hutang di perusahaan maka akan semakin besar batas pengaman bagi peminjam jika terjadi kerugian ataupun bila terjadi likuidasi. Rasio Aktivitas perusahaan dapat di katakan kurang baik. Karena mengalami kenaikan dan penurunan di setiap rasio serta hasilnya pun masih di bawah standar rata-rata industri. Hal tersebut bahwa perusahaan dapat dikatakan tidak efisisen dan efektif, artinya perusahaan belum mampu untuk mencapai target yang telah ditentukan.