PRIA ADALAH PEMIMPINMU :

dokumen-dokumen yang mirip
BILA SYA BAN TELAH TIBA

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAKWA DAN KEUTAMAANNYA

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Pasca Ramadhan, Saatnya Pembuktian as-sa di

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Syarah Istighfar dan Taubat

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

BULAN MUHARRAM BUKAN BULAN SIAL

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

PUASA DI BULAN RAJAB

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Tips dalam Memahami Ilmu

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ISLAM ADALAH SUNNAH, SUNNAH ADALAH ISLAM ا لح م د الله و الص لا ة و الس لام ع لى ر س و ل االله و ع لى ا ل ه و م ن و الا ه و ب ع د :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BISAKAH KIRIM PAHALA?

Wallahu A lam bisshawab Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammadin wa ala aalihi wa shahbihi wa sallam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Istiqomah. Khutbah Pertama:

B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l MENYOAL URUSAN GAIB

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Tauhid Yang Pertama dan Utama

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Kewajiban Menunaikan Amanah

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

AGAR MARAH MENJADI TERARAH

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Membatalkan Shalat Witir

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

5 PONDASI KEBENARAN. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

JALAN KEBENARAN HANYA SATU

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Penguasa Yang Maha Sempurna Dan Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu. Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Publication: 1435 H_2014 M

ISLAM IS THE BEST CHOICE

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Tips dalam Memahami Ilmu

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga. Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni MA

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

Awas! Jangan Dekati Zina

W A MUTIARA NASIHAT DI BULAN RAMADHAN

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

APAKAH DISYARATKAN MENGGERAKKAN LISAN DALAM BACAAN AL-QUR AN DAN ZIKIR? هل شرتط ف قراءة القرآن الا ذاكر تر ك اللسان

Transkripsi:

Booklet Da wah.: Jumat, 17 Rajab 1438 H / 14 April 2017M 1 B e r i lmu Se b e lu m B e rk a ta & B e ra m a l PRIA ADALAH PEMIMPINMU : T elah disampaikan oleh Allah subhanahu wa ta ala kepada kita melalui firman-nya bahwa musuh-musuh Islam tidak akan pernah berhenti dari upaya menjauhkan umat dari agama yang suci ini. Allah berfirman, ا ى ت ى ل ى ا ت و ى ى ال ن ا ى ن ى ت ن ى ن ت ى Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum kamu mengikuti agama mereka. (al-baqarah: 120) نوىك ث ري ى ىأ ه ل ى ا ك ب ىا ىي ت و ن ك ى ىب ت ع د ىإ مي ن ك ىك نف ا ى س د ى ى ل د ى أ ن ت ف س ى ىب ت ع د ى ى ت ت ن ي ى ل ى ل ق ى Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kalian -setelah kalian beriman- menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. (al-baqarah: 109) Berbagai cara mereka lakukan untuk mewujudkannya, baik secara langsung maupun tidak, sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan. Lebih khusus, mereka menawarkan sesuatu yang dari luar tampak seolah-olah menyayangi dan membela hak-hak kaum wanita, menjunjung tinggi kedudukannya, padahal sejatinya menyeret kaum wanita kepada azab Allah. Kini banyak wanita yang memiliki pemahaman salah. Mereka menolak kepemimpinan kaum pria karena menganggap hal itu berarti merendahkan, memandang Jangan dibaca saat Adzan berkumandang atau Khatib sedang Khutbah!

2 Booklet Da wah sebelah mata, dan melecehkan kaum wanita serta melenyapkan segala potensinya. Sesungguhnya, ketika pria atau suami itu menjadi pemimpin, justru hal ini merupakan kemuliaan bagi wanita. Adapun bagi pria atau suami, menjadi pemimpin adalah tanggung jawab dan beban yang harus dipikulnya. Artinya, ketika pria atau suami menjadi pemimpin, syariat mewajibkan kepadanya untuk memerhatikan dan menjaga wanita atau istri dengan ikatan syar i. Suami akan memimpin segala kegiatannya, memerhatikan kemaslahatannya, dan mengupayakan segala sebab yang dapat mewujudkan kebahagiaan dan ketenteramannya. Pria Menjadi Pemimpin adalah Ketentuan Syariat Syariat telah menetapkan kepemimpinan yang syar i bagi kaum pria dengan ketentuan yang syar i pula. Allah berfirman, ا ا ى ت ن و ى ى ال س ا ى ى نل ى نا ىب ت ع ى ىب ت ع ى ىأ ن ت ف ى ىأ ل ى Pria (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (pria) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (pria) telah memberikan nafkah dari hartanya. (an-nisa : 34) Ayat ini mengandung keterangan tentang kepemimpinan suami atas istri, seperti yang dinyatakan oleh jumhur (mayoritas) ulama dari kalangan ahli tafsir dan fuqaha (ahli fikih). Al-Imam Ibnu Jarir rahimahullah berkata, Maksud firman Allah tersebut adalah bahwa kaum pria (para suami) adalah pihak yang mempunyai kewenangan atas kaum wanita (para istri) dalam hal mendidik dan menuntun mereka untuk menunaikan kewajiban kepada Allah dan kepada diri sendiri. (Tafsir ath-thabari, melalui al-maktabah asy-syamilah) Ibnu Katsir rahimahullah, dalam Tafsirnya, mengemukakan, Pria menjadi pengatur atas wanita, artinya pria adalah pemimpinnya, hakimnya, dan yang meluruskannya jika dia (wanita) menyimpang. (Tafsir Ibni Katsir, melalui al-maktabah asy-syamilah) Adapun al-imam al-jash-shash, dalam tafsirnya tentang ayat di atas, mengatakan, Ayat ini menunjukkan beberapa makna. Salah satunya, suami dilebihkan dalam hal kedudukan atas istri. Suamilah yang mendidik dan

Booklet Da wah menjaganya. Ini menandakan bahwa suami boleh meminta istrinya untuk tetap tinggal di rumahnya dan melarangnya keluar, dan istri wajib menaatinya dan menerima perintahnya selama bukan dalam kemaksiatan. Selain itu, suami juga wajib menafkahinya. (Tafsir Ahkamil Qur an lil Imam al-jashshash, melalui al-maktabah asy-syamilah) Suami ditetapkan sebagai penjaga bagi istri. Suami mengatur urusan dan memperbaiki keadaan istri, dan istri wajib taat kepadanya. Suami dituntut memberikan mahar dan nafkah, memperlakukan istri dengan baik, menyuruhnya untuk taat kepada Allah, dan memotivasinya untuk mencintai syiar-syiar Islam, seperti shalat dan puasa. Adapun istri berkewajiban menjaga harta (suami), berbuat baik kepada keluarga suami, dan menerima perkataan suami -yang mengandung ketaatan. Di dalam banyak hadits, Nabi shalallahu alaihi wassalam telah menjelaskan gambaran kepemimpinan pria atas kaum wanita. Beliau shalallahu alaihi wa sallam bersabda, ى ل ىا أ ىأ و ى و ى ى ه د ىإ ن ى ن ى ى و ى ىب ت ىإ ن ى ن ى Tidak halal bagi seorang wanita (istri) berpuasa (sunnah), sedangkan suaminya ada (hadir) kecuali dengan izin suami, dan ia tidak boleh mengizinkan orang lain masuk ke rumah suami kecuali dengan izin suami. (HR. al-bukhari dan Muslim) Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, Kalimat sedangkan suaminya ada (hadir) tidak mengandung mafhum mukhalafah (dipahami dengan makna sebaliknya). Artinya, ketidakhadiran suami tidak berarti istri boleh mengizinkan seseorang (yang bukan mahram) untuk masuk kerumahnya. Pelarangan ketika itu justru lebih kuat. (Fathul Bari) Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, إ ىو ى ا ن ل ى أ ىإ ل ى ى أ ب ت ى ت ت ىغ و ى ت ىا ع ل ت ت ى ا ل ئ ك ة ى ن ى ى Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidur kemudian ia (istri) enggan memenuhinya hingga suaminya tidur dalam keadaan marah kepadanya, malaikat akan melaknatnya sampai waktu pagi. (HR. al-bukhari dan Muslim) 3

4 Booklet Da wah إ ىص نت ى ا أ ى خ س ى ص ت ى ه ى ف ظ ت ى ت ى أ ط ت ى ى ل ى ل :ى و ى ا ل نة ى ىأ ىأ ب ت ب ى ا ل نة ى ت ى Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, berpuasa sebulan (pada bulan Ramadhan), betul-betul menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, dikatakan kepadanya, Masuklah ke surga melalui pintu mana saja yang engkau suka. (HR. Ahmad dan yang lainnya) Kepemimpinan telah ditetapkan bagi kaum pria, tetapi syariat sama sekali tidak melupakan tugas dan kewenangan bagi kaum wanita. Wanita menjadi pengatur dan penjaga ketertiban rumah, menjadi penanggung jawab di rumah suaminya, serta menjaga anak-anak dan hartanya. Syariat memberikan jaminan bahwa wanita berhak mendapatkan tempat tinggal, pakaian, nafkah, dan perlakuan serta pergaulan yang baik dari suaminya. Inilah yang harus dijalankan oleh kaum pria, sebagai konsekuensi kepemimpinan yang dipikulnya. Mengapa Pria Menjadi Pemimpin? Allah subhanahu wa ta ala menetapkan kepemimpinan bagi pria dengan dua sebab utama. Sebab pertama adalah firman Allah, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (pria) atas sebagian yang lain (perempuan). Ayat ini mengandung keterangan yang jelas tentang dilebihkannya kaum pria atas kaum wanita dengan sifat, perangai, dan kekhususan yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kaum pria. Pria dilebihkan atas wanita, baik dari sisi penciptaan maupun dari sisi perintah agama yang dibebankan kepada pria saja. Dari sisi penciptaan, seperti dalam hal akal dan kekuatan, pada umumnya pria mengungguli kaum wanita. Allah berfirman, س ش د ى د ي ى ىا ا ك ى إ و ى ل ىي ك ن ىا ي ى ت ل ى أ ت و ى م ن ى ت و ى ى اش د ا ىأ و ى نلىإ د ه ى ت ذ ك ىإ د ه ى أل dan persaksikanlah dengan dua orang saksi pria di antara kalian. Jika tidak ada (saksi) dua orang pria, boleh seorang pria dan dua orang wanita di antara orang-orang

Booklet Da wah 5 yang kalian sukai dari para saksi (yang ada), agar jika salah seorang wanita lupa, yang seorang lagi mengingatkannya. (al-baqarah: 282) Berbeda halnya dengan kaum wanita yang dianugerahi sifat lembut dan penyayang. Adapun dari sisi perintah agama, pria mendapatkan perintah untuk melakukan hal-hal yang tidak dibebankan kepada wanita, seperti menghadiri shalat Jumat, shalat berjamaah, berjihad, dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya. Sebab kedua dijelaskan oleh Allah dalam firman-nya, dan karena mereka (pria) telah memberikan nafkah dari hartanya. Di dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta ala telah menjadikan nafkah, yang diberikan pria (suami) kepada wanita (istri), sebagai sebab ditetapkannya kepemimpinan pria atas wanita. Pria dituntut melakukan sesuatu yang menjadi kekhususan dan ciri kepemimpinannya, seperti memberi nafkah, mengatur, dan menjaga. Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Firman Allah, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (pria) atas sebagian yang lain (wanita) maksudnya kaum pria lebih utama dan lebih baik daripada kaum wanita. Oleh karena itu, kenabian pun khusus bagi pria, demikian juga kedudukan sebagai raja (pemimpin) yang besar. Firman Allah, dan karena mereka (pria) telah memberikan nafkah dari hartanya, maksudnya adalah mahar/maskawin, nafkah, dan segala hal yang menjadi kewajiban pria (suami) kepada istrinya, yang sesuai dengan al-qur an dan as- Sunnah. (Tafsir Ibni Katsir, melalui al-maktabah asy- Syamilah) Wanita yang Paling Baik Wanita (istri) yang baik adalah yang memahami bahwa kepemimpinan pria atas wanita adalah bagian dari fitrah yang ditetapkan oleh Allah. Pria diberi kesempurnaan akal, kemampuan mengatur sesuatu dengan baik, kekuatan jasmani dan rohani, dan kemampuan memikul tanggung jawab memberi nafkah dan menjaga. Maka dari itu, wanita yang baik adalah yang memahami kedudukannya.

6 Booklet Da wah Dalam sebuah hadits disebutkan, ل ىا س ا ى ىص ن ى ى ى س ن ى:ىأ ى ال س ا ى ت ى ا ى:ى ا ن ت ى س ه ىإ ىن ظ ى ع ىإ ىأ ى ى ا ف ى ىن ت ف س ى ل ى ىي ك هى Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, Siapakah wanita yang paling baik? Beliau menjawab, Yang menyenangkan hati jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya dengan melakukan sesuatu yang membuat suami benci. (HR. an-nasa i dan Ahmad) Wallahu a lam. Penulis : Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf -hafidzahullah-. *********** Permata Salaf *********** IMAN, AMAL, & HAWA NAFSU Ja far bin Barqan menyampaikan bahwa Wahb bin Munabbih rahimahullah mengatakan, Iman adalah pemimpin dan amal adalah pengemudi. Adapun hawa nafsu diam membatu, tidak mau bergerak di antara keduanya. Jika pemimpin memberi perintah tetapi pengemudi tidak mau menjalankannya, ini tidak berguna sama sekali. Jika pengemudi mau menjalankan tetapi pemimpin tidak memberi perintah, ini juga tidak ada gunanya. Jika pemimpin memberi perintah dan pengemudi menjalankannya, hawa nafsu akan mengikuti, baik sukarela maupun terpaksa. Amal pun menjadi bagus. (Shifatu ash- Shafwah hlm. 411) ---- ADAB MENYERTAI ILMU ---- Asy-Sya bi rahimahullah berkata, Zaid bin Tsabit radhiallahu anhu menyalati jenazah. Setelah itu, seekor bagal didekatkan untuk beliau naiki. Datanglah Ibnu Abbas radhiallahu anhuma mengambil tali kekangnya sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap ilmu dan keutamaan Zaid bin Tsabit radhiallahu anhu. Zaid pun

Booklet Da wah 7 berkata kepada Ibnu Abbas, Lepaskan tali itu darimu, wahai sepupu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ibnu Abbas radhiallahu anhuma menjawab, Tidak. Demikianlah yang kami lakukan terhadap ulama dan para pembesar. Abu Zakariya Yahya bin Muhammad al- Anbari rahimahullah mengatakan, Ilmu tanpa adab ibarat api tanpa kayu bakar. Adapun adab tanpa ilmu ibarat ruh tanpa jasad. Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata, Aku bertanya kepada Abu Malik, Engkau tidak mendengar hadits dari Ibrahim bin Sa d, padahal dia tinggal bertetangga denganmu di Baghdad? Abu Malik menjawab, Ketahuilah, wahai anakku, dia pernah duduk satu kali menyampaikan hadits kepada kami. Setelah selesai, dia pun keluar dalam keadaan manusia berkerumun. Dia melihat anak-anak muda mendahului orangorang tua. Dia pun berkata, Betapa jelek adab kalian. Kalian mendahului orang-orang tua. Aku tidak akan menyampaikan hadits kepada kalian selama satu tahun. Dia pun meninggal sebelum menyampaikan hadits. (Diambil dari Lammud Durril Mantsur hlm. 76-77) Sumber: https://qonitah.com/pria-adalah-pemimpinmu/ http://asysyariah.com/iman-amal-hawa-nafsu/ http://asysyariah.com/adab-menyertai-ilmu/ ى ت ع ل ىأ ى ا ن ب ى ل د ى ىا ب ى ا عع ي ى Diterbitkan oleh: Pondok Pesantren Minhajus Sunnah Kendari Jl. Kijang (Perumnas Poasia) Kelurahan Rahandouna. Penasihat: Al-Ustadz Hasan bin Rosyid, Lc Kritik dan saran hubungi: 0852 4185 5585 Berlangganan hubungi: 0813 3963 3856 Website: www.ahlussunnahkendari.com Join Channel Telegram: https://telegram.me/salafykendari Harap disimpan di tempat yang layak, karena di dalamnya terdapat ayat Al-Qur an dan Hadits!! Berikan kesempatan kepada yang lain untuk membaca buletin ini!!

8 Booklet Da wah