1 BAB I PENDAHULUAN. kegiatan peribadatan, gereja juga diharapkan menjadi tempat untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. merupakan perhimpunan dari keluarga-keluarga Katolik. Terlepas dari kegiatan

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem. Sebelum mengidentifikasi masalah pada tugas akhir ini,

Bab I Pendahuluan Bdk. Pranata Tentang Sakramen dalam Tata dan Pranata GKJW, (Malang: Majelis Agung GKJW, 1996), hlm.

BAB I PENDAHULUAN. menuntun manusia ke dalam era informasi, dimana kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan jantung utama dan wajib dimiliki bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan informasi sangat besar. Manusia tidak lagi berpikir bagaimana dan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BASIS DATA JEMAAT GMIT SION OEPURA BERBASIS WEB

(Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Graha Amani Laksana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR...xiii. DAFTAR TABEL...xv BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu. sector ini mampu menunjang upaya pemerataan sebagai salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan album foto kenangan dll. Proses pemesanan dan promosi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. area Pura Jala Sidhi Amerta dan melayani simpan pinjam untuk umat Hindu. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Dengan kemajuan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan tenaga salesman yang telah dibekali contoh produk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Banyak perusahaan perusahaan luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang ada pada dunia pendidikan khususnya perkuliahan.

BAB I PENDAHULUAN. menambah kompleksitas permasalahan khususnya dibidang kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus menerapkan berbagai macam strategi agar dapat

Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis yang berada pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah melakukan penilaian kinerja (Performance Appraisal). Melalui

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak dan terjadi setiap harinya. Akan tetapi data data transaksi tersebut

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xviii

Algoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan kepada peserta

BAB I PENDAHULUAN. dalam penjualan peralatan alat listrik. UD Novanel Setia yang berdiri pada tahun

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memberikan pelayanan terbaik ke customer, Dalam hal ketepatan waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pengajaran

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya merupakan salah satu instansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan memiliki wilayah kerja dengan diperbantukan oleh 38 Unit Pelaksana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya adalah perguruan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTIKUM BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang

BAB I PENDAHULUAN. Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

BAB I PENDAHULUAN. Informatika Kesehatan dan Prodi S1 administrasi Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. dua tahun yang lalu UD. Matahari Jaya ini mencoba memperluas penjualan. dengan membuka cabang di daerah Batu dan Mojokerto.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Burhan Foam merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara fisik Gereja merupakan tempat ibadah bagi umat Kristen yang berfungsi sebagai wadah kegiatan peribadatan umatnya. Selain sebagai wadah kegiatan peribadatan, gereja juga diharapkan menjadi tempat untuk mempersatukan umat-nya dalam cinta kasih melalui persekutuan, pelayanan serta kegiatan yang bersifat intern maupun ekstern kepada masyarakat sekitar dengan saling mengasihi satu sama lain. Terlepas dari kegiatan peribadatan, gereja juga seperti halnya organisasi sekuler yang di dalamnya terdapat aktifitas pencatatan, pengumpulan, pengelompokkan, pengelolaan data jemaat sampai dengan hasil akhir yang disajikan dalam bentuk laporan. Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Waru merupakan anak atau cabang GKJW pusat yang berada di Mojowarno, Kabupaten Jombang, berlokasi di Jl. Jend. S. Parman 37 Waru, Sidoarjo. Seperti umumnya tempat ibadah pasti memiliki anggota, anggota dari suatu Gereja disebut juga jemaat. Menurut data jemaat yang terbaru (8 September 2015), GKJW Jemaat Waru memiliki 748 kepala keluarga atau setara dengan 2029 jemaat. GKJW Jemaat Waru memiliki jemaat yang tersebar ke dalam 12 wilayah. Masing-masing wilayah terdiri dari beberapa daerah di Waru, Jawa Timur. Data jemaat merupakan elemen yang sangat penting sebagai dasar pelayanan gerejawi. Tanpa data jemaat, pelayanan yang dilakukan gereja kurang memperhatikan kondisi jemaat yang sesungguhnya. Kondisi ini dapat diketahui 1

2 dari laporan hasil data yang telah diolah. Untuk mendapatkan data jemaat yang terbaru pihak gereja melakukan kegiatan pendataan jemaat dimulai dari Attestasi Jemaat (data KK jemaat & jemaat masuk), Baptisan Anak (Penyerahan Anak), Baptisan Dewasa (SIDI), Pernikahan Gerejawi (Pemberkatan Pernikahan) dan Mutasi (Jemaat Pindah) yang semua datanya akan direkap dalam buku induk dan diperbaharui setiap 3 bulan sekali. Namun sayangnya, pendataan yang dilakukan seringkali tidak terdokumentasi dan tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, kelengkapan data jemaat kurang tersedia sehingga pencarian, perubahan serta pelaporan terkait pendataan jemaat sulit dilakukan sedangkan kebutuhan informasi mengenai jemaat sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan kegiatan oleh pihak Pelayan Harian Majelis Gereja (PHMJ) GKJW Jemaat Waru. Selain pendataan jemaat, terdapat aktivitas gerejawi yang diselenggarakan oleh GKJW Jemaat Waru, yakni Ibadah Minggu, Ibadah Wilayah, Ibadah Paskah, Ibadah Natal, Ibadah Sakramen Perjamuan Kudus (ISPK) Jumat Agung, ISPK Pembangunan GKJW, ISPK Oikoumene dan ISPK Advent. Setiap ibadah dilakukan pencatatan kehadiran jemaat. Pencatatan kehadiran jemaat sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat keaktifan jemaat dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan gereja. Dari pencatatan kehadiran tersebut dibuat laporan kehadiran jemaat sesuai dengan kegiatan yang diselenggarakan gereja. Meskipun pencatatan kehadiran yang dilakukan saat ini cukup membantu pihak gereja dalam memantau keaktifan jemaatnya, pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan gereja mengalami beberapa kendala seperti sulit untuk memantau jemaat per-wilayah yang hadir dalam Ibadah Minggu, paskah

3 serta Natal, timbulnya antrian yang panjang saat pelaksanaan ISPK yang mengakibatkan ibadah kurang berjalan dengan hikmat, perhitungan kehadiran jemaat yang dirasa kurang valid dikarenakan masih menggunakan counter dan kesulitan dalam memantau kehadiran jemaat untuk Ibadah Minggu, paskah serta Natal. Kendala yang dialami oleh gereja tersebut mengakibatkan data kehadiran jemaat tidak terdata dengan baik serta pelaporan yang selama ini dilakukan kurang menghasilkan informasi yang valid. Agar pendataan jemaat dan aktivitas gerejawi dapat dilakukan dengan lebih baik, maka diperlukan suatu sistem yang mempunyai manajemen basis data dan pelaporan yang baik. Sistem basis data dapat membantu pengorganisasian data, memberikan kecepatan dan kemudahan, kelengkapan, ketersediaan, keakuratan data saat data dibutuhkan. Sedangkan fungsi pelaporan dapat digunakan untuk menghasilkan laporan secara cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan PHMJ. Untuk mengatasi masalah yang ditemui di GKJW Jemaat Waru, maka dapat diberikan solusi berupa Aplikasi Pendataan Jemaat dan Aktivitas Gerejawi (PJAG) berbasis web. Aplikasi ini dibangun berbasis web karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan koneksi internet (fleksibel), bisa digunakan pada sistem operasi apapun (lintas platfrom), dan hanya membutuhkan browser karena sistem utama berada dalam server (hosted). Diharapkan dengan adanya aplikasi PJAG dapat membantu pihak gereja dalam melakukan pendataan jemaat dan memantau keaktifan jemaat hingga pembuatan laporan yang diperlukan.

4 1.2 Perumusan Masalah Bagaimana merancang dan membangun Aplikasi Pendataan Jemaat dan Aktivitas Gerejawi Berbasis Web pada GKJW Jemaat Waru? 1.3 Pembatasan Masalah Untuk membatasi permasalahan pada aplikasi yang akan dibangun harus diberikan batasan guna memperjelas dan mencapai tujuan utama. Batasan masalah dari sistem yang dibahas yakni: 1. Aplikasi yang dibangun berbasis web application 2.0. 2. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk manajemen basis datanya. 3. Aplikasi ini hanya digunakan oleh civitas GKJW Jemaat Waru. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang sudah dijelaskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Jemaat dan Aktivitas Gerejawi Berbasis Web pada GKJW Jemaat Waru. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi bab-bab dengan rincian sebagai berikut :

5 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan laporan sebagai ringkasan materi dari masing-masing bab. Dalam hal ini, masing-masing item harus berkaitan satu sama lain. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Jemaat dan Aktivitas Gerejawi berbasis Web pada GKJW Jemaat Waru terdiri dari teori Sistem, Aplikasi, Pendataan, Barcode, Sistem Berbasis Web, Internet, World Wide Web, Web 2.0, Pengembangan Sistem, Testing dan Implementasi Sistem dan Blackbox Testing. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem. Analisa berisi penjelasan dari identifikasi masalah hingga solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikannya, sedangkan perancangan sistem berisi Rancangan Penelitian (Schema Systems & Input Process Output Diagram), Document Flow, System Flow, Hierarchy Process Input Output (HIPO) Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram (Conceptual Data Model & Physical Data Model), Struktur Tabel, Desain Input / Output, dan Desain Uji Coba.

6 BAB IV : EVALUASI DAN IMPLEMENTASI Bab ini membahas tentang implementasi dari program yang telah dihasilkan. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi dan uji coba (test case) dari aplikasi yang telah dibuat untuk memastikan apakah program yang dibuat telah sesuai dengan tujuan. Uji coba yang dilakukan terdiri dari maintain master hubungan kk, wilayah, kelurahan, jenjang pendidikan, pekerjaan, gereja, mencatat pengajuan kk jemaat, jemaat, baptisan anak, baptisan dewasa, pernikahan gerejawi, mutasi, kehadiran ibadah jemaat, membuat kartu jemaat, surat tanda kewargaan, daftar peserta baptisan anak, daftar peserta baptisan dewasa, daftar peserta pernikahan gerejawi, laporan mutasi, laporan data jemaat dan laporan kehadiran jemaat. BAB V : PENUTUP Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan aplikasi yang ada kepada pihak lain yang meneruskan topik penelitian ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.