BAB V PENUTUP. sampel perusahaan yang termasuk dalam JII (Jakarta Islamic Index) tahun 2009-

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan real estate dan properti pada tahun Teknik

BAB I PENDAHULUAN. standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. 1. Audit report lag perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Big

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan banking go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang signifikan. Hal inilah yang membuat perusahaan yang

PERBEDAAN AUDIT REPORT LAG BERDASARKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, OPINI AUDIT DAN JENIS INDUSTRI. Harini Antika Puspa Lensa Rustiana

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RENTANG WAKTU PENYELESAIAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN ( AUDIT DELAY

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, LEVERAGE

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pengaruh ukuran perusahaan, karakteristik auditor, opini audit, audit tenure dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kegiatan bisnis. Laporan keuangan mempunyai peran yang penting

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kepentingan atas informasi tersebut (Belkaui dalam Wicaksono,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Sukrisno Agoes, (2012). Auditing (petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik). Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

BAB V PENUTUP. 1. Tidak terdapat perbedaan audit report lag perusahaan yang diaudit oleh

BAB I PENDAHULUAN. Standar Akuntansi Keuangan ( 2014 ), terdapat empat karakteristik kualitatif untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemanfaatan laporan keuangan. Menurut Suwardjono ketepatwaktuan informasi. relevan apabila tidak tersedia pada saat dibutuhkan.

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Halim Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Jilid 1. Edisi Kelima. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian di tahun 2011 yaitu sebesar 6,5 %, lebih baik bila

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan salah satu media informasi dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. keberlangsungan suatu perusahaan, terutama pada perusahaan yang telah go public. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. luas, yang disebut dengan go public. Setiap perusahaan go public diwajibkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (2010), laporan keuangan juga mempunyai peran yang penting dalam proses

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perekonomian di dunia khususnya Indonesia,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diselesaikan oleh auditor. Perbedaan waktu ini dalam audit sering disebut audit

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP AUDIT DELAY

BAB I PENDAHULUAN. investor (Jumratul dan Wiratmaja, 2014: 63 dalam Apriyani, 2015). Perusahaan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pertumbuhan perusahaan terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan penelitian yang dilakukan peneliti saat ini. 1. Ni Wayan Rustiarini dan Ni Wayan Sugiarti (2013)

BAB I PENDAHULUAN. (intern perusahaan) dengan pihak di luar perusahaan. Namun demikian, informasi

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) diwajibkan untuk menyampaikan laporan tahunan ( annual report) kepada

BAB I PENDAHULUAN. telah go public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berperan

publik dapat menunda untuk mempublikasikan laporan audit atau laporan keuangan auditannya. Kondisi ini sering disebut dengan audit delay. Audit Delay

Ariani A.Yanti Ardiati. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. (Ikatan Akuntan Indonesia, 2009:1). Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini mempengaruhi perkembangan. perusahaan-perusahaan go public di Indonesia, sehingga berdampak pada

BAB V PENUTUPAN. opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan, utamanya perusahaan yang telah go public.

BAB I PENDAHULUAN. Penyajian informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara akurat

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. permintaan akan audit laporan keuangan. Setiap perusahaan yang go public

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas yang dilakukan oleh perekonomian nasional dan internasional sehingga

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Return On Assets (ROA),

BAB V PENUTUP. hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. sumber eksternal untuk mendapatkan dana ialah dengan go public atau. menjual saham perusahaan kepada para investor di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan, terutama perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien. Pasar modal di Indonesia

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri

MARGARETHA MEI EVITA SARI

BAB V PENUTUP. kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap pendeteksian kecurangan

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai penyedia informasi suatu perusahaan (Suardi, 2011).

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK INDONESIA Anna Maria / Pembimbing

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Menurut IAI (2009). tujuan dari

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan untuk di audit oleh akuntan publik. Laporan keuangan

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi akuntansi yang tercantum dalam laporan keuangan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Hasil audit atas perusahaan publik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dan

BAB V PENUTUP. tangguhan (deffered tax expense) terhadap manajemen laba (earnings. managements) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Menurut Kieso

BAB I PENDAHULUAN. keuangan merupakan cara untuk menyampaikan informasi-informasi dan. manajemen perusahaan untuk periode mendatang.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaporan keuangan adalah laporan keuangan itu sendiri. Menurut Belkaui

BAB I PENDAHULUAN. Era yang semakin maju mengakibatkan permintaan akan laporan keuangan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal sebagai lembaga investasi yang mempunyai fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan proses akhir dari proses akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya yang bermanfaat dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal berperan penting dalam pembangunan ekonomi pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam proses pengukuran maupun penilaian kinerja suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diaudit oleh auditor yang independen. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan yang termasuk dalam JII (Jakarta Islamic Index) tahun 2009-2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Solvabilitas, Laba atau Rugi Operasi, Jenis Opini, Ukuran KAP, Internal Audit, dan Jenis Industri. Adapun penjelasan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 5.1. Kesimpulan Investor membutuhkan informasi laporan keuangan untuk mendukung keputusan agar dapat memaksimalkan utilitas investasinya. Informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara relevan yang menyangkut keakuratan dan tepat waktu pada saat dibutuhkan oleh investor. Sebuah informasi yang tidak relevan tidak akan ada artinya dalam pengambilan keputusan. Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal laporan keuangan hingga tanggal diterbitkannya laporan audit. Dalam penelitian ini, ada 6 variabel independen yang digunakan yaitu Solvabilitas, Laba atau Rugi Operasi, Jenis Opini, Ukuran KAP, Internal Audit, dan Jenis Industri. Dengan variabel dependennya audit delay. Penelitian ini bermasud untuk mengetahui signifikansi pengaruh keenam variabel independen tersebut terhadap variabel dependennya audit delay. Data yang menjadi sampel penelitian ini adalah data perusahaan yang termasuk dalam JII (Jakarta Islamic Index) mulai tahun 2009 hingga 2011. 78

79 Dengan melibatkan 90 data selama 3 tahun berturut-turut. Namun hanya ada 44 perusahaan yang dapat diolah dan dijadikan sample penelitian ini. Dari hasil penlitian ini diperoleh rata-rata audit delay yang terjadi pada periode penelitian untuk perusahaan yang masuk dalam listing JII sebesar 66 hari. Hasil rata-rata penelitian ini lebih baik dibandingkan penelitian sebelumnya yang nilai audit delaynya lebih tinggi dari 66 hari. Dalam penelitian ini teknik analisa data terdiri dari analisis deskriptif, uji asumsi klasik normalitas dan uji analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh rata-rata lama waktu audit delay sebanyak 66,41 hari atau 66 hari (pembulatan) dengan standar deviasi 16,154 untuk sampel sebanyak 44 perusahaan yang terdaftar di JII selama periode 2009-2011. Menurut uji normalitas, didapat bahwa penelitian ini bebas dari bias atau data terdistribusi normal. Hasil uji f menunjukkan nilai F hitung sebesar 5,812 dengan probabilitas 0,002. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 (0,002<0,05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model fit dan variabel Solvabilitas, Laba atau Rugi Operasi, Jenis Opini, Ukuran KAP, Internal Auditor, dan Jenis Industri secara bersama-sama berpengaruh terhadap Audit delay. Untuk uji R 2 diperoleh nilai sebesar 0,251 yang artinya 25 persen variasi audit delay dapat dijelaskan oleh ke enam variabel independent, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa Solvabilitas, Laba atau Rugi Operasi, Jenis Opini, Ukuran KAP, dan Internal Audit tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap audit delay. Variabel yang berpengaruh signifikan

80 terhadap audit delay hanya variabel Jenis Industri. Variabel jenis industri memiliki signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga berdasarkan hipotesa yang dibuat sebelumnya menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya variabel jenis industri memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel Audit delay. Hal ini dikarenakan perusahaan finansial biasanya mengumumkan laporan keuangannya lebih cepat bila dibandingkan dengan perusahaan non-finansial karena hanya memiliki sedikit persediaan. Kebanyakan aset yang dimilikiperusahaan finansial adalah berbentuk aset moneter sehingga lebih mudah diukur bila dibandingkan perusahaan non finansial yang kebanyakan berbentuk aset fisik. Dalam uji regresi variabel janis industri memperoleh nilai negatif sebesar 41,624 yang menunjukkan tidak ada hubungan searah antara jenis industri dengan audit delay. Dengan demikian apabila jenis industri menurun sebesar satu persen maka audit delay tidak akan akan mengalami penurunan sebesar 41,624. 5.2. Keterbatasan Penelitian Mengingat penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Adapun beberapa keterbatasan pada penelitian ini yaitu: 1. Penelitian ini hanya didasarkan pada sumber data sekunder di Bursa Efek Indonesia pada index JII (Jakarta Islamic Index) tanpa mengikut sertakan data primer sehingga penelitian ini kurang memberikan hasil yang maksimal.

81 2. Sampel yang diteliti masih sangat sedikit dikarenakan tahun penelitian yang hanya tiga tahun dan jumlah sampel dalam index hanya 30 perusahaan setiap tahun. 3. Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber yang digunakan menunjukkan masih banyaknya data yang hilang atau kurang lengkap sehingga semakin memperkecil sampel yang digunakan. 4. Dalam menemukan variabel internal auditor hanya terpaku pada laporan keuangan saja sehingga seluruh perusahaan tidak dapat ditemukan internal auditornya. 5.3. Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya memperluas data sample tidak hanya sebatas perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic index saja. 2. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan tahun penelitian agar data yang diperoleh juga makin beragam 3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memasukkan faktor faktor yang mempengaruhi audit delay dengan menggunakan data primer dari akuntan publik agar variabel yang digunakan lebih bervariasi.

82 4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan laporan annual report tidak hanya sebatas laporan keuangan agar data dapat lebih lengkap dan valid.

DAFTAR RUJUKAN Andi Kartika. 2009. Faktor-faktor yangmempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonoi Vol. 16 No.1. Maret 2009. Hal. 1-17 Badan Pengawas Pasar Modal. 2003. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal Boynton., et al. 2003. Modern Auditing. Edisi Terjemahan Ketujuh. Jilid 1. Jakarta: Erlangga Direktori Kantor Akuntan dan Akuntan Publik. 2010. Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) BEKERJASAMA DENGAN Kementrian Keuangan, Sekretaris Jenderal Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP). Elder., et al. 2009. Auditing and Assurance services: An Integrated Approach, An Indonesian Adaption. Practice Hall. Singapore. Febrianty. 2011. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi Vol. 1 No.3. September 2011 Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia Imam Subekti dan Novi Wulandari. 2004. Faktor faktor yang berpengaruh terhadap Audit Delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, Hal.991-1002. Jakarta:IAI-KAPd

Imam Ghozali. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Edisi Ke-4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Joicenda Nahumury. 2010. Pengaruh Total Aktiva, Jumlah Sekuritas, Perputaran Portofolio, Laba/ Rugi Operasi dan Opini Akuntan Terhadap Audit Delay Pada Produk Reksa Dana Di Indonesia. Akrual Jurnal Akuntansi Vol. 2 No. 1. Oktober 2010 Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate. 10 th Edition. Jilid 1. Diterjemahkan oleh Emil Salim. Jakarta. Penerbit Erlangga. Made Gede Wirakusuma. 2004. Faktor faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik ( Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta ). Simposium Nasional Akuntansi VII. (Desember) : pp1202 1222 Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auidt Report Lag Pada Perusahaan ynag Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.12 No.3. Desember 2010. Hal. 175-186 Moch. Shulthoni. 2012. Determinan Audit Delay dan Pengaruhnya terhadap Reaksi Investor (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di BEI TAHUN 2007-2008). Jurnal Akuntansi dan Ekonomi BisnisVol.1 No.1 Tahun 2012 Sistya Rachmawati. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1 (Mei). Pp 1-5 Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sukrisno Agoes. 2012. Auditing. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat Sumiadji. 2006. Hubungan Antara Audit Delay dan Kantor Akuntan Publik yang Memiliki Kerjasama Internasional. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Supriyati dan Diyah. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Penelitian tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya Susana Anita Rondonuwu dan Winston Pontoh. 2010. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Laba Rugi Perusahaan Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern Vol. 5 No. 1. Maret 2010 Wiwik Utami. 2006. Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa Efek Jakarta. Bulletin Penelitian. No. 09. Pp 19-25